20 Juli 2007

Perjamuan Suci di Bulan

Topik : Kehadiran

Nats : Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana (Mazmur 139:8)
Bacaan : Mazmur 139:1-12

Apollo 11 mendarat di permukaan bulan pada Minggu, 20 Juli 1969. Kebanyakan kita tahu pernyataan bersejarah Armstrong ketika ia menapakkan kaki di permukaan bulan, "Bagi seorang manusia, ini memang langkah kecil; tetapi ini langkah raksasa bagi umat manusia." Namun, hanya sedikit orang yang mengetahui makanan pertama yang disantap di sana.

Dalam pesawat angkasa luar itu, Buzz Aldrin telah membawa sebuah kotak perjamuan suci yang disediakan gerejanya. Aldrin mengirimkan siaran radio ke bumi untuk meminta para pendengarnya merenungkan berbagai peristiwa yang terjadi hari itu, kemudian mengucap syukur.

Lalu, tanpa disiarkan melalui radio demi menjaga keleluasaan pribadi, Aldrin menuang anggur ke dalam piala perak. Ia membaca, "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Siapa saja yang tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak" (Yohanes 15:5). Dalam keheningan, ia mengucap syukur, makan roti, dan minum anggur.

Allah ada di mana-mana, dan penyembahan kita harus mencerminkan kenyataan ini. Dalam Mazmur 139 dikatakan bahwa ke mana pun kita pergi, Allah berada dekat dengan kita. Buzz Aldrin merayakan pengalaman itu di permukaan bulan. Dalam jarak ribuan kilometer jauhnya dari bumi, ia meluangkan waktu untuk bercakap-cakap dengan Dia yang menciptakan, menebus, dan bersekutu dengannya.

Apakah Anda jauh dari rumah? Apakah Anda seakan-akan berada di puncak gunung atau jurang yang gelap? Apa pun situasi Anda, persekutuan Anda dengan Allah hanyalah sejauh doa --HDF



TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA