27 Desember 2004

Tempat Keberangkatan

Topik : Keilahian

Nats : Betlehem . . . , dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel (Mikha 5:1)
Bacaan : Mikha 4:14; 5:1-3

Banyak perhatian tiba-tiba ditujukan pada kota kecil Betlehem. Orang-orang Yahudi dari berbagai belahan dunia datang ke sana untuk penghitungan sensus. Maria dan Yusuf juga pergi ke kota itu dari Nazaret. Kemudian gembala-gembala datang dari padang rumput untuk melihat Bayi yang tengah terbaring di dalam palungan (Lukas 2:15,16) sesudah para malaikat datang mewartakan, “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya!” (ayat 13,14).

Pada setiap hari Natal, kita membayangkan pergi ke Betlehem untuk merayakan kelahiran Yesus. Akan tetapi, kita tidak dapat terus tinggal di sana. Kita harus meninggalkan kota tersebut. Para malaikat kembali ke surga. Maria dan Yusuf pergi ke Yerusalem, dan kemudian mereka mengungsi ke daerah Mesir.

Kepulangan para gembala meninggalkan pesan jelas bagi kita. Mereka meninggalkan kandang dan memberi tahu semua orang tentang Anak kudus itu. “Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka” (ayat 18).

Kita patut melakukan hal yang sama. Mikha menubuatkan bah-wa dari Betlehem akan muncul Penguasa Israel, Pencipta dunia yang kekal, yang datang untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa (Mikha 5:1). Pada Natal kali ini, marilah kita bersama-sama dengan mereka yang telah pulang dari kunjungan ke Betlehem mewartakan kabar baik tentang Kristus, yang datang untuk menyelamatkan kita —Dave Egner



TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA