Yakobus 1:25
KonteksTB (1974) © SABDAweb Yak 1:25 |
Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan 1 n orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya. o |
AYT (2018) | Namun, orang yang meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan, dan bertekun di dalamnya, dia tidak menjadi pendengar yang lupa, tetapi menjadi pelaku firman. Dia akan diberkati atas apa yang dilakukannya. |
TL (1954) © SABDAweb Yak 1:25 |
Tetapi orang yang menyelidik hukum yang sempurna, yaitu hukum kemerdekaan, serta bertekun, tiada menjadi orang mendengar yang terlupa, melainkan orang yang menurut dengan sebenarnya, maka ialah orang yang berbahagia di dalam hal ia menurut itu. |
BIS (1985) © SABDAweb Yak 1:25 |
Hukum Allah sempurna dan mempunyai kekuatan untuk memerdekakan manusia. Dan orang yang menyelidiki dan memperhatikan baik-baik serta melakukan hukum-hukum itu, dan bukannya mendengar saja lalu melupakannya, orang itu akan diberkati Allah dalam setiap hal yang dilakukannya. |
TSI (2014) | Demikian jugalah hukum TUHAN yang sempurna dan memberi kebebasan. Janganlah kamu hanya mendengar lalu melupakannya, tetapi lakukanlah itu, maka Allah akan memberkatimu dalam segala yang kamu perbuat. |
MILT (2008) | Namun, dia yang melakukan penyelidikan terhadap torat yang sempurna mengenai kemerdekaan, dan yang terus bertekun, dia bukanlah orang yang menjadi pendengar yang pelupa, tetapi seorang pelaku perbuatan, dia akan menjadi orang yang berbahagia dalam perbuatannya. |
Shellabear 2011 (2011) | Namun, orang yang menyelidiki hukum yang sempurna, yaitu hukum yang menjadikan seseorang merdeka, kemudian tetap tinggal di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar lalu melupakannya melainkan juga melakukannya, maka ia akan berbahagia karena apa yang dilakukannya. |
AVB (2015) | Namun demikian, orang yang meneliti hukum yang sempurna, iaitu hukum yang dapat membebaskan manusia, dan melakukannya, akan diberkati dalam segala tindakannya, kerana dia tidak hanya mendengar lalu melupakannya. |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Yak 1:25 |
|
TL ITL © SABDAweb Yak 1:25 |
Tetapi <1161> orang yang menyelidik <3879> hukum <3551> yang sempurna <5046> , yaitu hukum kemerdekaan <1657> , serta <2532> bertekun <3887> , tiada <3756> menjadi orang mendengar <202> yang terlupa <1953> , melainkan <235> orang yang menurut <4163> dengan sebenarnya <2041> , maka ialah <3778> orang yang berbahagia <3107> di dalam <1722> hal ia menurut <4162> itu <846> . |
AYT ITL | Namun <1161> , orang yang meneliti <3879> hukum <3551> yang sempurna <5046> , yaitu hukum yang <3588> memerdekakan <1657> , dan <2532> bertekun di dalamnya <3887> , ia tidak <3756> menjadi pendengar <202> yang lupa <1953> , tetapi <235> menjadi <1096> pelaku <4163> firman <2041> . Ia <3778> akan diberkati <3107> atas apa <846> yang <3588> dilakukannya <4162> . |
AVB ITL | Namun <1161> demikian, orang yang <3588> meneliti <3879> hukum <3551> yang <3588> sempurna <5046> , iaitu hukum yang <3588> dapat membebaskan <1657> manusia, dan <2532> melakukannya <2041> , akan diberkati <3107> dalam <1722> segala tindakannya <4162> , kerana dia tidak <3756> hanya mendengar <202> lalu melupakannya <1953> . |
GREEK WH | |
GREEK SR | |
[+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Yak 1:25 |
Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan 1 n orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya. o |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Yak 1:25 |
Tetapi barangsiapa meneliti 1 hukum yang sempurna 2 , yaitu hukum yang memerdekakan 3 orang, dan 4 ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya 5 , tetapi sungguh-sungguh melakukannya 6 , ia akan berbahagia oleh perbuatannya 7 . |
Catatan Full Life |
Yak 1:25 1 Nas : Yak 1:25 Hukum ini (bd. Yak 2:12) adalah kehendak Allah yang sudah dihayati hati kita oleh bantuan Roh Kudus yang mendiami kita (bd. Yeh 11:19-20). Melalui iman kepada Kristus kita tidak hanya menerima kemurahan dan pengampunan (Yak 2:12-13), tetapi juga kuasa dan kebebasan untuk menaati hukum Allah (Rom 3:31; lihat cat. --> Rom 8:4). [atau ref. Rom 8:4] Inilah yang disebut "hukum yang memerdekakan" karena orang percaya ingin menaati kehendak Allah: "Aku hendak hidup dalam kelegaan (versi Inggris NIV -- "kebebasan"), sebab aku mencari titah-titah-Mu" (Mazm 119:45). Kebebasan ini jangan sekali-kali dianggap sebagai kebebasan untuk melanggar perintah Kristus, tetapi sebagai kebebasan dan kuasa untuk menaati perintah itu. |
[+] Bhs. Inggris |