(0.62) | (Mat 11:11) |
(full: SEORANG YANG LEBIH BESAR.
) Nas : Mat 11:11 Pernyataan ini dapat berarti bahwa hak istimewa orang yang terkecil dari umat perjanjian yang baru masih lebih besar daripada Yohanes Pembaptis (lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU). Umat perjanjian baru memiliki harta penyataan yang lebih besar lagi yang diberikan oleh Allah (bd. Mat 13:16-17) dan akan mengalami berbagai mukjizat yang lebih besar lagi (Mat 11:5), menyaksikan kematian dan kebangkitan Kristus, serta menerima pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta (Kis 2:4). |
(0.62) | (Mat 13:42) |
(full: DAPUR API.
) Nas : Mat 13:42 Yesus melukiskan apa yang akan dialami oleh mereka yang menyebabkan orang berbuat dosa dan melakukan kejahatan (ayat Mat 13:41). Mereka akan disiksa dengan api dan mengalami penderitaan yang hebat (bd. Wahy 14:9-11; 20:10). Tidak seorang pun yang menerima Alkitab sebagai Firman Allah dapat menolak doktrin ini. Orang fasik tidak akan dimusnahkan, tetapi mereka akan dicampakkan ke dalam "dapur api" (lihat cat. --> Mat 10:28). [atau ref. Mat 10:28] |
(0.62) | (Mat 13:47) |
(full: KERAJAAN ... PUKAT.
) Nas : Mat 13:47 Perumpamaan ini menyatakan kembali kebenaran yang telah sangat ditekankan oleh Kristus: tidak semua anggota dari kerajaan yang kelihatan merupakan anak-anak Tuhan yang sejati. Gereja-gereja dan organisasi Kristen belum tentu searti dengan umat Allah yang sejati, yaitu umat yang terdiri atas semua orang percaya yang hidup dengan iman dan kebenaran yang sejati (bd. Mat 24:11,24; Gal 5:19-21; lihat cat. --> Luk 13:21). [atau ref. Luk 13:21] |
(0.62) | (Mat 28:18) |
(full: SEGALA KUASA.
) Nas : Mat 28:18 Umat Allah dijanjikan wewenang dan kuasa untuk memberitakan Injil di seluruh dunia (ayat Mat 28:19-20). Tetapi mula-mula mereka harus menaati perintah Yesus untuk menantikan janji Bapa yaitu kuasa Roh Kudus pada hari Pentakosta. Kita tak dapat berharap bahwa kuasa yang dijanjikan dalam Kis 1:8 akan menyertai kepergian kita kepada semua bangsa dengan Injil bila kita tidak bersedia mengikuti pola Kis 1:4 (lih. Luk 24:47-49; Kis 1:8; 2:4). |
(0.62) | (Mat 3:16) | (jerusalem: langit terbuka) Sejumlah naskah menambah: bagiNya; artinya; di hadapan mataNya |
(0.62) | (Mat 8:12) | (jerusalem: anak-anak Kerajaan) Ialah orang yang menjadi bawahan Pemerintahan Allah. Yang dimaksudkan ialah orang Yahudi yang merupakan ahli waris perjanjian yang wajar. Mereka yang tidak percaya kepada Kristus akan diganti dengan bangsa-bangsa lain yang lebih layak dari pada mereka. ratapan dan kertakan gigi Gambaran alkitabiah yang lazim untuk melukiskan kemarahan dan rasa menyesal orang fasik terhadap orang benar: bdk Maz 35:16; Maz 37:12; Maz 112:10; Ayu 16:9. Dalam Matius gambaran itu melukiskan hukuman orang fasik dalam neraka. |
(0.62) | (Mat 9:16) | (jerusalem) Baju tua, kantong kulit tua ialah agama Yahudi, sejauh di dalamnya ada unsur-unsur tata penyelamatan yang sudah usang dan ketinggalan zaman. Kain yang belum susut, anggur yang baru melambangkan semangat baru dari Kerajaan Allah. Kesalehan tambahan sebagaimana dilakukan oleh murid Yohanes dan orang Farisi hanya menurunkan nilai tata penyelamatan lama, oleh karena mereka dengan jalan itu mau memperbaharuinya. Dengan menolak tambahan dan tambalan, Yesus mau menciptakan sesuatu yang baru benar-benar dengan meningkatkan semangat hukum Taurat sendiri, bdk Mat 5:17 dst. |
(0.62) | (Mat 19:21) | (jerusalem: Jikalau engkau hendak sempurna) Yesus tidak menciptakan suatu golongan "orang sempurna" yang khusus, yang lebih baik dari orang Kristen "biasa". Kesempurnaan yang dimaksudkan ialah kesempurnaan tata penyelamatan yang baru yang melebihi dan menggenapi tata penyelamatan yang lama, bdk Mat 5:17+. Semua orang dipanggil kepada tata penyelamatan baru itu, bdk Mat 5:48. tetapi hendak menegakkan Kerajaan Allah Yesus memerlukan pembantu-pembantu yang secara khusus merelakan diri. Dari mereka itulah Yesus menuntut meninggal suka duka hidup berkeluarga, Mat 18:12, dan kekayaan, Mat 8:19-20. |
(0.62) | (Mat 21:33) | (jerusalem) Perumpamaan ini lebih-lebih suatu alegoria. Tiap-tiap unsur cerita ini mempunyai makna sendiri-sendiri: tuan tanah itu ialah Allah; kebun anggur tidak lain kecuali bangsa terpilih, Israel, bdk Yes 5:1; hamba-hamba itu ialah para nabi, dan anaknya tidak lain kecuali Yesus, yang dibunuh di luar tembok Yerusalem; penggarap-penggarap kebun anggur yang membunuh-bunuh ialah orang Yahudi yang tak percaya; penggarap-penggarap lain yang menyewa kebun anggur itu ialah bangsa-bangsa lain, orang kafir. |
(0.62) | (Mat 24:31) | (jerusalem: dengan (meniup) sangkakala yang dahsyat bunyinya) Var: dengan sangkakala dan suara yang dahsyat bunyinya |
(0.62) | (Mat 27:51) | (jerusalem: tabir Bait Suci) Entah tabir yang menutup bagian "Yang Kudus" dari Bait Allah, entah (kiranya lebih tepat) tirai yang menutupi "Kudus-Mukadas"; bdk Kel 26:31 dst. Dengan mengikuti jejak Ibr 9:12; Ibr 10:20, tradisi Kristen mengartikan terbelahnya tabir itu sebagai lambang bahwa ibadat Musa yang lama sudah batal dan Kristus telah membuka pintu masuk tempat kudus di zaman Mesias |
(0.62) | (Mat 26:17) |
(sh: Tubuh-Nya dipecahkan dan darah-Nya dicurahkan (Jumat, 6 April 2001)) Tubuh-Nya dipecahkan dan darah-Nya dicurahkanSaat-saat terakhir Yesus sudah hampir tiba. Ia ingin mengadakan perjamuan Paskah bersama murid-murid-Nya. Yesus tahu bahwa hidupnya sebagai manusia akan berakhir di atas kayu salib. Ia taat kepada kehendak Bapa, Ia rela menuntaskan misi yang diemban-Nya sampai tiba waktu-Nya. Ia memaparkan apa yang akan terjadi dan menyatakan bahwa salah satu sang pelaku skenario penangkapan diri-Nya justru murid-Nya sendiri. Sempat dalam detik-detik terakhir, Ia masih mengingatkan Yudas. Rupanya Yudas tidak lagi memiliki kepekaan akan perbuatan dosa yang sedang dirancangkan. Justru tanpa merasa bersalah ia balik bertanya kepada Yesus. Apa yang dilakukan oleh Yudas menggambarkan betapa jahatnya dosa. Dosa membuat manusia buta akan kebenaran, tidak memiliki pendengaran yang peka terhadap teguran dan nasihat. Dosa membuat manusia melakukan yang jahat asal dirinya diuntungkan, walaupun lebih kurang tiga tahun Yudas bersama dalam tim pelayanan Tuhan Yesus, ia dekat dengan Tuhan Yesus, ternyata hatinya tidak terbuka dan mengenal dengan benar siapa Yesus. Ia tega menjual Yesus dengan 30 keping uang perak. Misi yang harus diselesaikan sebagai Juruselamat memang harus melalui penderitaan sampai mati. Ia harus menanggung murka Allah. Salib adalah cara Allah yang harus ditaati demi menyelamatkan manusia berdosa dari kematian kekal akibat murka Allah. Melepaskan dan menebus manusia dari dosa dan murka Allah inilah yang sedang akan diemban oleh Yesus. Dengan memakai simbol roti yang dipecah-pecahkan lalu dimakan dan anggur yang diminum Tuhan Yesus menggambarkan apa yang akan terjadi pada diri-Nya pada hari menjelang Paskah. Tubuh-Nya akan dihancurkan sampai mati dan darah-Nya akan dicurahkan. Barangsiapa makan tubuh-Nya dan minum darah- Nya yakni mau mengakui pengorbanan-Nya dan menerima Ia sebagai Juruselamat, maka pengampunan dosa akan diberikan dan suatu hari kelak akan bersama dengan Tuhan dalam kerajaan Bapa. Renungkan: Kematian Yesus memproklamirkan kemenangan telak atas dosa dan membuka jalan bagi manusia berdosa mengalami kemenangan atas dosa dan menghantar manusia masuk dalam hidup dan kemuliaan kekal dalam kerajaan Bapa. |
(0.61) | (Mat 8:4) |
(ende: Djanganlah itu kautjeritakan) Larangan jang demikian kerap kali tersua dalam Indjil. Maksud Jesus agaknja seperti berikut. Ia memang hendak mejakinkan orang bahwa Ia Mesias dan Putera Allah, djuga dengan mukdjizat-mukdjizat, tetapi selangkah demi selangkah. Ia hendak menghindarkan orang banjak terpesona sehingga mau mengangkatnja sebagai radja (bdl. Yoh 6:15), dan tidak mau meneguhkan mereka dalam kepertjajaannja, bahwa Mesias akan muntjul sebagai radja mulia jang pertama-tama hendak membebaskan kaum Israel dari pendjadjahan dan memulihkan keradjaan David dalam segala kegemilangannja. Ia baru hendak dikenal sebagai Mesias dan Putera Allah dengan sepenuhnja, sesudah orang mengerti, bahwa keradjaannja bukan dari dunia ini, melainkan serba rohani dan menuntut roh kemiskinan dan penjangkalan diri. |
(0.61) | (Mat 6:1) |
(full: MELAKUKAN KEWAJIBAN AGAMAMU DI HADAPAN ORANG.
) Nas : Mat 6:1 Prinsip yang dinyatakan di sini berbicara tentang motivasi kita dalam bertindak secara benar.
|
(0.61) | (Mat 7:1) |
(full: JANGAN KAMU MENGHAKIMI.
) Nas : Mat 7:1 Yesus mengecam kebiasaan mencela kesalahan orang lain sementara mengabaikan kesalahan diri sendiri. Orang percaya harus pertama-tama tunduk kepada standar kebenaran Allah sebelum berusaha untuk meneliti dan mempengaruhi perilaku orang Kristen lain (ayat Mat 7:3-5). Menghakimi dengan cara yang tidak adil juga mencakup hal mengecam seorang yang berbuat salah tanpa ingin melihat orang itu kembali kepada Allah dan jalan-Nya (Luk 6:36-37).
|
(0.61) | (Mat 10:41) |
(full: NABI ... SEORANG BENAR.
) Nas : Mat 10:41 Yesus berbicara tentang hal menyambut seorang nabi dan seorang benar, yaitu mereka yang paling sering ditolak dan dianiaya karena mereka dengan teguh mempertahankan kesalehan dan kebenaran (lihat cat. --> Mat 5:10). [atau ref. Mat 5:10] Oleh karena itu orang yang menyambut para nabi dan orang benar serta menerima berita mereka akan mendapat pahala yang khusus dari Tuhan.
|
(0.61) | (Mat 13:30) |
(full: BIARKANLAH KEDUANYA TUMBUH BERSAMA.
) Nas : Mat 13:30 Mengenai pertumbuhan bersama para pengikut Kristus yang sejati dengan anak-anak si jahat yang menyamar sebagai orang percaya (ayat Mat 13:38; bd. 2Kor 11:13-15), ada tiga hal yang perlu diingat.
|
(0.61) | (Mat 17:17) |
(full: YANG TIDAK PERCAYA DAN SESAT.
) Nas : Mat 17:17 Ayat ini mencerminkan penilaian yesus terhadap murid dan gereja yang gagal melayani orang lain dengan kuasa Kerajaan Allah (lihat art. KERAJAAN ALLAH).
|
(0.61) | (Mat 2:1) | (jerusalem) Setelah dalam bab 1 Matius memperkenalkan Yesus sebagai Anak Daud dan Anak Allah, maka dalam bab 2 tugas Yesus diperkenalkan: Ia menawarkan keselamatan kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yang diwakili oleh orang-orang Majus yang tertarik kepada cahaya Yesus, Mat 1-12; dalam bangsaNya sendiri Yesus bertugas menderita dengan mengulangi pengalaman-pengalaman pahit bangsaNya: pembuangan pertama ke Mesir, Mat 1:13-15, pembuangan kedua ke Babel, Mat 1:16-18; kembalinya sebagai sisa kecil yang terhina, Mat 1:19-23 (bdk Mat 1:23+). Cerita ini dalam bentuk yang disebut "Haggada"; dengan kejadian-kejadian mengajarkan apa yang diajarkan oleh Luk 2:30-34 dengan perkataan yang diucapkan Simeon, bdk Luk 2:34+. |
(0.61) | (Mat 6:5) | (jerusalem: kamu berdoa) Dengan teladan, Mat 14:23, dan wejangan, Yesus mengajar murid-muridnya kewajiban berdoa dan caranya. Doa harus dengan rendah hati di hadapan Allah, Luk 18:10-14, dan di hadapan manusia, Mat 6:5-6; Mar 12:40 dsj. Perlu orang berdoa lebih dengan hati dari pada dengan mulut, Mat 6:7, penuh kepercayaan pada kebaikan Bapa, Mat 6:8; Mat 7:7-11 dsj, dan dengan mendesak seperti mengganggu, Luk 11:5,8; Luk 11:1-8. Doa dikabulkan, jika dilakukan dengan iman, Mat 21:22 dsj, dengan menyerukan nama Yesus, Mat 18:19-20; Yoh 14:13-14; Yoh 15:7,16; Mat 16:23-27, dan jika orang meminta apa yang tepat, Mat 7:11, misalnya Roh Kudus, Luk 11:13, pengampunan dosa, Mar 11:25, apa yang baik bagi penganiaya, kedatangan Kerajaan Allah dan daya tahan dalam percobaan terakhir, Mat 24:20 dsj; Mat 26:41 dsj; Luk 21:36; bdk Luk 22:31-32. Itulah inti doa yang diajarkan Yesus sebagai contoh, Mat 6:9-13 dsj. |