(0.06) | (Gal 4:6) |
(full: ROH ... YANG BERSERU, "YA ABBA, YA BAPA!"
) Nas : Gal 4:6 Salah satu tugas Roh Kudus ialah menciptakan perasaan kasih anak di dalam hati anak-anak Allah yang menyebabkan mereka mengenal Allah sebagai Bapa.
|
(0.06) | (Ef 3:16) |
(full: MENEGUHKAN ... BATINMU.
) Nas : Ef 3:16-19 "Batin" yang diteguhkan Roh Kudus berarti semua perasaan, pikiran, dan maksud kita makin lama makin tunduk kepada pengaruh dan pengarahan-Nya sehingga Roh dapat menyatakan kuasa-Nya melalui kita dalam cara yang lebih besar. Peneguhan ini mempunyai empat tujuan:
|
(0.06) | (Ef 4:30) |
(full: MENDUKAKAN ROH KUDUS.
) Nas : Ef 4:30 Roh Kudus yang tinggal di dalam diri orang percaya (Rom 8:9; 1Kor 6:19), adalah Oknum yang dapat mengalami duka atau kesedihan yang mendalam sebagaimana halnya Yesus ketika Dia menangisi Yerusalem atau bersedih pada peristiwa lainnya (Mat 23:37; Mr 3:5; Luk 19:41; Yoh 11:35).
|
(0.06) | (Ef 5:21) |
(full: RENDAHKANLAH DIRIMU SEORANG KEPADA YANG LAIN.
) Nas : Ef 5:21 Saling merendahkan diri di dalam Kristus adalah suatu prinsip rohani yang umum. Prinsip ini harus diterapkan pertama-tama dalam keluarga Kristen. Ketundukan, kerendahan hati, kelembutan, kesabaran, dan toleransi harus merupakan ciri khas dari setiap anggota keluarga Kristen. Istri harus tunduk (yaitu, tunduk di dalam kasih) kepada tanggung jawab suaminya selaku pemimpin dalam keluarga (lihat cat. --> Ef 5:22 selanjutnya). [atau ref. Ef 5:22] Suami harus tunduk kepada kebutuhan istrinya dengan sikap kasih dan pengorbanan diri (lihat cat. --> Ef 5:23). [atau ref. Ef 5:23] Anak-anak harus tunduk kepada kekuasaan orang-tua di dalam ketaatan (lihat cat. --> Ef 6:1). [atau ref. Ef 6:1] Dan orang-tua harus tunduk kepada kebutuhan anak-anak dan membina mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan (lihat cat. --> Ef 6:4). [atau ref. Ef 6:4] |
(0.06) | (Ef 6:1) |
(full: ANAK-ANAK,TAATILAH.
) Nas : Ef 6:1 Biasanya, anak-anak orang percaya tetap berada di bawah bimbingan orang-tua hingga mereka menjadi bagian dari kesatuan keluarga yang lain melalui pernikahan.
|
(0.06) | (Flp 2:7) |
(full: TELAH MENGOSONGKAN DIRI-NYA SENDIRI.
) Nas : Fili 2:7 Hal inilah yang benar-benar dikatakan dalam naskah Yunani, yaitu mengesampingkan kemuliaan (Yoh 17:4), kedudukan (Yoh 5:30; Ibr 5:8), kekayaan (2Kor 8:9), segala hak sorgawi (Luk 22:27; Mat 20:28), dan penggunaan sifat-sifat ilahi-Nya (Yoh 5:19; 8:28; Yoh 14:10). "Pengosongan diri-Nya" ini tidak sekadar berarti secara sukarela menahan diri untuk menggunakan kemampuan dan hak istimewa ilahi-Nya, tetapi juga menerima penderitaan, kesalahpahaman, perlakuan buruk, kebencian, dan kematian yang terkutuk di salib. |
(0.06) | (Flp 3:13) |
(full: TETAPI INI YANG KULAKUKAN.
) Nas : Fili 3:13 Paulus melihat dirinya sebagai seorang pelari dalam suatu perlombaan (bd. lihat cat. --> Ibr 12:1) [atau ref. Ibr 12:1] yang mengerahkan segenap kekuatannya dan maju dengan sungguh-sungguh memusatkan pikirannya agar tidak gagal untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan oleh Kristus bagi kehidupannya -- kesatuan sempurna Paulus dengan Kristus (ayat Fili 3:8-10), keselamatan sempurna dan kebangkitannya dari antara orang mati (ayat Fili 3:11).
|
(0.06) | (1Tes 1:10) |
(full: MENANTIKAN KEDATANGAN ANAK-NYA DARI SORGA.
) Nas : 1Tes 1:10 Pengharapan besar orang percaya di Tesalonika adalah kedatangan Kristus untuk membebaskan mereka "dari murka yang akan datang."
|
(0.06) | (1Tes 5:19) |
(full: JANGANLAH PADAMKAN ROH.
) Nas : 1Tes 5:19-20 Teks :
|
(0.06) | (1Tim 2:13) |
(full: ADAM YANG PERTAMA DIJADIKAN.
) Nas : 1Tim 2:13 Argumentasi Paulus untuk tanggung jawab laki-laki sebagai pimpinan dan pembina rohani, baik di rumah maupun di gereja (lihat cat. --> Ef 5:23; [atau ref. Ef 5:23] lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK), mempunyai dua landasan.
|
(0.06) | (1Tim 5:22) |
(full: JANGANLAH ENGKAU TERBURU-BURU MENUMPANGKAN TANGAN.
) Nas : 1Tim 5:22 Paulus menegaskan beberapa hal mengenai pelantikan seorang penatua (bd. 1Tim 4:14; Kis 6:6).
|
(0.06) | (2Tim 1:14) |
(full: PELIHARALAH ... YANG TELAH DIPERCAYAKAN-NYA ... OLEH ROH KUDUS.
) Nas : 2Tim 1:14 Para gembala sidang harus menjaga dan mempertahankan Injil yang dipercayakan kepada mereka sekalipun pada masa banyak orang meninggalkan iman PB (2Tim 3:13-15; 4:2-5; 1Tim 4:1).
|
(0.06) | (Ibr 1:9) |
(full: MENCINTAI KEADILAN DAN MEMBENCI KEFASIKAN.
) Nas : Ibr 1:9 Tidaklah cukup bagi anak-anak Tuhan untuk mengasihi keadilan saja; mereka juga harus membenci kejahatan. Kita melihat hal ini dengan jelas dalam pengabdian Kristus terhadap keadilan (Yes 11:5) dan kebencian-Nya terhadap kejahatan dalam kehidupan, pelayanan, dan kematian-Nya (lihat cat. --> Yoh 3:19; lihat cat. --> Yoh 11:33). [atau ref. Yoh 3:19; Yoh 11:33]
|
(0.06) | (Ibr 3:7) |
(full: SEPERTI YANG DIKATAKAN ROH KUDUS.
) Nas : Ibr 3:7 Bersama dengan penulis kitab-kitab PB lainnya, penulis surat Ibrani menganggap Alkitab dalam pengertian yang dasar dan sesungguh-sungguhnya sebagai perkataan Roh Kudus sendiri dan bukan sekadar ucapan manusia (bd. Ibr 9:8; 10:15; 2Tim 3:16; 2Pet 1:21; lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB). Ketika kita membaca Alkitab, janganlah kita berpikir bahwa kita hanya membaca pendapat Matius, Paulus, Petrus, Yohanes, dan lain-lain, melainkan perkataan Roh Kudus sendiri yang menyatakan kehendak Allah bagi gereja dan bagi kehidupan kita. |
(0.06) | (Ibr 3:18) |
(full: MEREKA TAKKAN MASUK KE TEMPAT PERHENTIAN-NYA.
) Nas : Ibr 3:18 Kemungkinan seseorang percaya kehilangan perhentian yang dijanjikan Allah digambarkan dengan orang Israel yang tidak dapat memasuki tanah perjanjian setelah Musa memimpin mereka ke luar dari Mesir (lihat cat. --> Bil 14:29; lihat cat. --> Ul 1:26). [atau ref. Bil 14:29; Ul 1:26] Penulis surat ini menunjukkan dua hal:
|
(0.06) | (Ibr 11:35) |
(full: ORANG-ORANG LAIN MEMBIARKAN DIRINYA DISIKSA.
) Nas : Ibr 11:35 Allah mengizinkan beberapa orang anak-Nya yang setia mengalami penderitaan dan kesulitan yang hebat (lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR). Sekalipun mereka menikmati kehadiran ilahi, Allah tidak meloloskan mereka semua dari penderitaan dan kematian (ayat Ibr 11:35-39).
|
(0.06) | (Ibr 12:14) |
(full: BERUSAHALAH ... KEJARLAH KEKUDUSAN.
) Nas : Ibr 12:14 Menjadi kudus berarti terpisah dari dosa dan dikhususkan bagi Allah; itu berarti hidup dekat kepada Allah, menjadi seperti Dia, dan mencari kehadiran, kebenaran, dan persekutuan-Nya dengan sepenuh hati. Kekudusan merupakan prioritas utama Allah bagi para pengikut-Nya (Ef 4:21-24).
|
(0.06) | (Ibr 13:1) |
(full: PELIHARALAH KASIH PERSAUDARAAN.
) Nas : Ibr 13:1 Di dalam gereja PB orang-orang percaya memandang dan menyapa satu sama lain sebagai saudara-saudara seiman di dalam Kristus (bd. 1Tes 4:9-10; 1Pet 1:22; 2Pet 1:7). Persaudaraan Kristen merupakan akibat dari hubungan bersama dengan Bapa dan Putra tunggal-Nya (Ibr 1:2). Pada waktu kita mengambil bagian dalam kasih karunia Kristus, kita semua menjadi anak-anak bersama Dia dan ahli waris bersama dari berkat-berkat Bapa (Ibr 1:2; Yoh 1:12-13; Rom 8:14-17; Ef 1:5-7). Sebagai akibat persaudaraan ini, kita diajarkan oleh Bapa untuk saling mengasihi (1Tes 4:9; 1Yoh 4:11; lihat cat. --> Yoh 13:34; lihat cat. --> Yoh 13:35). [atau ref. Yoh 13:34-35] |
(0.06) | (Ibr 13:13) |
(full: KARENA ITU MARILAH KITA PERGI KEPADA-NYA.
) Nas : Ibr 13:13 Menjadi pengikut Kristus berarti pergi di "luar perkemahan". Bagi orang-orang Kristen Yahudi yang menerima surat ini, perkemahan tersebut melambangkan agama Yahudi. Bagi kita perkemahan itu dunia dengan semua kenikmatan dosa, nilai-nilai yang tidak kudus dan sasaran-sasaran yang bersifat sementara. Kita harus ikut menanggung kehinaan Kristus agar dapat mengikut Dia, berbagi rasa dengan Dia, menjadi sahabat-Nya, manunggal dengan-Nya, dan menyatakan kepada dunia keputusan kita untuk tunduk kepada patokan-patokan dan maksud-maksud-Nya. Dengan pergi ke luar pintu gerbang, kita menjadi orang-orang asing di bumi (ayat Ibr 13:14; 11:13). Sekalipun demikian kita bukan tanpa kota karena kita mencari kota yang akan datang, kota yang "mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah" (Ibr 11:10,14,16; 13:14). |
(0.06) | (Yak 1:27) |
(full: IBADAH YANG MURNI DAN YANG TAK BERCACAT.
) Nas : Yak 1:27 Yakobus memberikan dua prinsip yang mendefinisikan isi dari kekristenan yang sejati.
|