Lukas 2:4-5
Konteks2:4 Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, t --karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud-- 2:5 supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, u yang sedang mengandung.
Kejadian 3:15
Konteks3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu a dan keturunannya; b keturunannya akan meremukkan kepalamu, c dan engkau akan meremukkan tumitnya 1 ."
Yesaya 7:14
Konteks7:14 Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: h Sesungguhnya, seorang perempuan muda i mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, j dan ia akan menamakan Dia Imanuel 2 . k
Yeremia 31:22
Konteks31:22 Berapa lama lagi engkau mundur maju, h hai anak perempuan yang tidak taat? i Sebab TUHAN menciptakan sesuatu j yang baru di negeri: perempuan merangkul k laki-laki."
Matius 1:18
KonteksMatius 1:21
Konteks1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus 3 , t karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa u mereka."
Matius 1:23
Konteks1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki 4 , dan mereka akan menamakan Dia Imanuel w " --yang berarti: Allah menyertai kita.
[3:15] 1 Full Life : KETURUNANNYA AKAN MEREMUKKAN KEPALAMU, DAN ENGKAU AKAN MEREMUKKAN TUMITNYA.
Nas : Kej 3:15
Dalam ayat ini tersirat janji Allah yang pertama mengenai rencana penebusan dunia. Janji tersebut menubuatkan kemenangan mutlak umat manusia dan Allah atas Iblis dan kejahatan melalui peperangan rohani di antara keturunan wanita (yaitu, Tuhan Yesus Kristus) melawan keturunan ular (yaitu, Iblis dan para pengikutnya;
lihat cat. --> Kej 3:1).
[atau ref. Kej 3:1]
Di sini Allah berjanji bahwa Kristus akan lahir dari seorang wanita (bd. Yes 7:14) dan akan "diremukkan" melalui penyaliban. Sekalipun demikian, Dia akan bangkit dari antara orang mati untuk membinasakan (yaitu "meremukkan") Iblis, dosa, dan kematian secara sempurna demi keselamatan umat manusia (bd. Yes 53:5; Mat 1:20-23; Yoh 12:31; Kis 26:18; Rom 5:18-19; 16:20; 1Yoh 3:8; Wahy 20:10).
[7:14] 2 Full Life : SEORANG PEREMPUAN MUDA MENGANDUNG ... IMANUEL.
Nas : Yes 7:14
"Perempuan muda" (juga diterjemahkan "perawan"; bah. Ibr. _almah_) dapat berarti "perawan" atau "seorang wanita muda sebelum nikah".
- 1) Penerapan langsung tanda ini ialah pada seorang pengantin perempuan baru yang masih perawan hingga saat pernikahannya. Sebelum anaknya cukup besar untuk mengetahui perbedaan di antara baik dengan buruk, raja-raja Aram dan Israel akan binasa (ayat Yes 7:16).
- 2) Penggenapan akhir nubuat ini terjadi dalam kelahiran Yesus Kristus
oleh perawan Maria (Mat 1:23). Maria adalah perawan dan tetap
perawan hingga Yesus lahir (Mat 1:18,25). Maria hamil secara ajaib
oleh Roh Kudus dan bukan oleh seorang laki-laki
(lihat cat. --> Mat 1:16;
lihat cat. --> Mat 1:23;
lihat cat. --> Luk 1:35).
[atau ref. Mat 1:16,23; Luk 1:35]
- 3) Putra sang perawan akan diberi nama "Imanuel", yaitu "Allah menyertai kita" (Mat 1:23); nama tersebut memperoleh arti yang lebih dalam ketika Anak Tunggal Allah sendiri datang ke dalam dunia (bd. Yoh 3:16).
Nas : Mat 1:21
Yesus adalah padanan Yunani untuk kata Ibrani _Yeshua_ (Yosua) yang artinya "Tuhan menyelamatkan". Nama ini melukiskan tugas putra Maria ini pada masa yang akan datang. Yesus sebagai Juruselamat "akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka". Dosa merupakan musuh terbesar umat manusia karena merusak jiwa dan kehidupan kita. Melalui kematian Yesus yang mendamaikan dan kuasa Roh Kudus yang menguduskan, mereka yang berbalik kepada Yesus akan dibebaskan dari kesalahan dan perbudakan kepada dosa (lih. Yoh 8:31-36; Kis 26:18; pasal Rom 6:1-23; 8:1-16).
[1:23] 4 Full Life : ANAK DARA ... MELAHIRKAN SEORANG ANAK LAKI-LAKI.
Nas : Mat 1:23
Baik Matius maupun Lukas setuju bahwa Yesus Kristus dikandung oleh Roh Kudus (ayat Mat 1:18; Luk 1:34-35) dan lahir dari seorang perawan tanpa campur tangan seorang ayah manusia. Sudah bertahun-tahun doktrin kelahiran Yesus dari seorang perawan ini disanggah oleh para teolog liberal. Akan tetapi, tidak dapat disangkal bahwa nabi Yesaya sudah bernubuat tentang seorang anak yang lahir dari seorang perawan, anak yang akan dinamakan "_Imanuel_", suatu istilah Ibrani yang berarti "Allah menyertai kita" (Yes 7:14). Nubuat ini sudah disampaikan sekitar 700 tahun sebelum Yesus dilahirkan.
- 1) Istilah "anak dara" (perawan) dalam Mat 1:23 ini merupakan padanan yang tepat dari istilah Yunani _parthenos_ yang terdapat dalam versi Septuaginta di Yes 7:14. Kata anak dara dalam bahasa Ibrani (_almah_) yang dipakai oleh Yesaya menunjuk kepada seorang gadis yang sudah cukup umur untuk menikah dan dalam PL tidak pernah dipakai untuk gadis yang tidak perawan lagi (bd. Kej 24:43; Kid 1:3; 6:8). Dengan demikian, Yesaya dalam PL dan Matius serta Lukas dalam PB sama-sama menyatakan bahwa ibu Yesus adalah seorang perawan (Yes 7:14).
- 2) Pentingnya kelahiran dari seorang perawan tidak dapat dititikberatkan secukupnya. Agar Sang Penebus dapat memenuhi syarat untuk menanggung hukuman karena dosa kita dan membawa keselamatan, maka di dalam dirinya Ia harus sepenuhnya manusia, tidak berdosa dan sepenuhnya ilahi (Ibr 7:25-26). Kelahiran Yesus dari seorang perawan memenuhi ketiga syarat ini.
- (a) Satu-satunya cara Yesus dapat lahir sebagai manusia ialah dengan lahir dari seorang wanita.
- (b) Satu-satunya cara Ia dapat lahir tanpa dosa ialah dengan cara dikandung oleh Roh Kudus (Mat 1:20; bd. Ibr 4:15).
- (c) Satu-satunya cara Ia dapat sepenuhnya Ilahi adalah dengan Allah sendiri selaku Bapa-Nya. Oleh karena itu Yesus tidak dikandung secara alamiah, melainkan secara adikodrati, "anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah" (Luk 1:35). Karena itu Yesus Kristus dinyatakan kepada kita sebagai satu pribadi ilahi dengan dua tabiat -- ilahi dan manusiawi tanpa dosa.
- 3) Dengan hidup dan menderita selaku manusia, Yesus turut merasakan kelemahan kita (Ibr 4:15-16). Sebagai Anak Allah yang ilahi, Ia berkuasa untuk melepaskan kita dari perbudakan dosa dan kuasa Iblis (Kis 26:18; Kol 2:15; Ibr 2:14; 4:14-16; 7:25). Sebagai ilahi dan manusiawi, Ia memenuhi syarat untuk menjadi korban karena dosa setiap orang, dan menjadi Imam Besar yang memohon syafaat untuk semua orang yang datang kepada Allah (Ibr 2:9-18; 5:1-9; 7:24-28; 10:4-12).