Keluaran 7:2-25
Konteks7:2 Beritahukan kepada Harun segala sesuatu yang Kukatakan kepadamu, dan ia akan menyampaikannya kepada Firaun, untuk meminta supaya orang Israel diizinkan meninggalkan Mesir. 7:3 Tetapi Aku akan membuat Firaun keras hati sehingga ia menolak, dan Aku akan menambah tanda-tanda mujizat di Mesir. 1 7:4 Namun demikian Firaun tetap tidak akan mendengarkan engkau. Maka Aku akan menimpakan ke atas Mesir malapetaka besar yang terakhir, lalu Aku akan membawa umat-Ku keluar dari negeri itu. 7:5 Orang-orang Mesir akan mengakui bahwa Akulah Allah, apabila Aku memperlihatkan kekuasaan-Ku dan memaksa mereka agar mengizinkan umat-Ku pergi." 7:6 Musa dan Harun berbuat seperti yang diperintahkan oleh TUHAN kepada mereka.
Tongkat berubah menjadi ular
7:7 Ketika Musa dan Harun menghadap Firaun, Musa berumur delapan puluh tahun dan Harun delapan puluh tiga tahun.
7:8 TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun,
7:9 "Firaun akan menuntut agar kalian memperlihatkan suatu mujizat untuk membuktikan bahwa Allah telah mengutus kalian. Maka katakanlah kepada Harun agar ia melempar tongkatnya di hadapan Firaun dan tongkat itu akan menjadi ular."
7:10 Lalu Musa dan Harun pergi menghadap Firaun dan memperlihatkan mujizat itu, seperti yang diperintahkan oleh Yahweh: Harun melemparkan tongkatnya di hadapan Firaun serta para pegawainya, dan tongkat itu menjadi ular.
7:11 Firaun memanggil semua ahli sihirnya di Mesir -- dan mereka pun dapat melakukan tanda ajaib yang sama, dengan menggunakan ilmu sihir!
7:12 Tongkat mereka juga menjadi ular! Tetapi ular Harun menelan semua ular mereka.
2
7:13 Meskipun demikian Firaun tetap mengeraskan hatinya dan tetap tidak mau mendengar, sebagaimana yang sudah difirmankan TUHAN.
7:14 TUHAN sudah menyatakan kepada Musa bahwa hati Firaun tidak akan tergerak dan bahwa ia akan tetap kukuh, tidak mau mengizinkan orang Israel pergi.
7:15 TUHAN berfirman, "Pergilah menghadap Firaun lagi esok, pagi-pagi, pada waktu Firaun turun ke sungai. Tunggulah di tepi sungai dan temui dia di situ dengan membawa tongkat yang pernah berubah menjadi ular itu.
7:16 Katakan kepadanya, 'TUHAN, Allah orang Ibrani, telah menyuruh aku kembali kepadamu untuk meminta agar engkau membiarkan umat-Nya pergi beribadat kepada-Nya di padang gurun, tetapi engkau tidak mau mendengar.
7:17 Sekarang TUHAN berfirman begini: Engkau akan mengakui bahwa Akulah TUHAN karena Aku sudah menyuruh Musa untuk memukulkan tongkatnya ke atas air Sungai Nil dan air itu akan berubah menjadi darah!
7:18 Ikan-ikan akan mati dan sungai itu akan berbau busuk sehingga orang-orang Mesir tidak akan mau meminum airnya.'"
7:19 Lalu TUHAN memberi perintah kepada Musa, "Katakan kepada Harun supaya ia mengulurkan tongkatnya ke arah segala perairan di Mesir. Maka semua air di sungai, di selokan, di rawa, dan di sumber air, bahkan air yang disimpan dalam bejana kayu atau bejana batu, (dalam mangkuk dan cerek di rumah-rumah pun) akan berubah menjadi darah."
Tulah pertama: Air menjadi darah
7:20 Musa dan Harun berbuat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada mereka. Di hadapan mata Firaun dan semua pegawainya Harun memukulkan tongkatnya ke air Sungai Nil itu, dan air itu menjadi darah.
3
7:21 Ikan-ikan mati dan airnya menjadi kotor sekali sehingga orang-orang Mesir tidak mau meminumnya. Di seluruh Mesir, air telah menjadi darah.
7:22 Kemudian para ahli sihir di Mesir juga mengubah air menjadi darah dengan mantera mereka. Karena itu hati Firaun tetap keras; ia tidak mau mendengarkan Musa dan Harun, sebagaimana yang telah difirmankan TUHAN.
7:23 Firaun kembali ke istananya, tanpa tergerak sedikit pun hatinya.
7:24 Lalu orang-orang Mesir menggali sumur-sumur di sepanjang tepi Sungai Nil untuk memperoleh air minum karena mereka tidak dapat meminum air sungai itu.
7:25 Tujuh hari telah berlalu sejak air sungai itu kena tulah.


Nas : Kel 7:3
Allah mengeraskan hati Firaun sebagai hukuman karena hatinya memang sudah keras dan menentang Allah (bd. Kel 5:2; 7:13-14,22; 8:15,19,32; Kel 9:7).
- 1) Dengan menambah kekerasan hati Firaun, Allah bertindak berdasarkan
suatu prinsip ilahi yang berlaku bagi semua orang yang tidak bertobat.
Apabila seseorang tetap menentang Allah dan firman-Nya, akhirnya Allah
menetapkan agar hati itu dikeraskan
(lihat cat. --> Rom 9:18).
[atau ref. Rom 9:18]
Prinsip ini tampak ketika Allah menyerahkan orang kepada keinginan dosa mereka sendiri(lihat cat. --> Rom 1:24)
[atau ref. Rom 1:24]
dan ketika Dia mendatangkan tipu daya atas mereka yang menolak untuk mengasihi kebenaran Firman-Nya(lihat cat. --> 2Tes 2:10).
[atau ref. 2Tes 2:10]
- 2) Perhatikan bahwa beberapa tulah yang lebih awal melunakkan hati Firaun sedikit. Ketika Allah mengangkat setiap tulah itu kembali, hatinya mengeras lagi, yaitu Firaun mengeraskan hatinya sendiri ketika Allah menunjukkan kemurahan-Nya (mis. Kel 8:8-15).
Nas : Kel 7:12
Teks :- 1) Tongkat para ahli sihir Mesir juga berubah menjadi ular, suatu tindakan yang dilaksanakan oleh kuasa setan. Mesir benar-benar kecanduan pada sihir, okultisme, spiritisme, dan ilmu tenung sebagai agama mereka. Akan tetapi, ketika tongkat Harun menelan tongkat-tongkat mereka, Allah Israel membuktikan bahwa kuasa-Nya lebih besar daripada kuasa para dewa Mesir.
- 2) Pada hari-hari terakhir zaman ini, sebelum Kristus datang kembali,
Iblis akan memamerkan mukjizat-mukjizat melalui para pendeta palsu di
kalangan gereja dan melalui antikristus (bd. 2Tim 3:8;
lihat art.
KESENGSARAAN BESAR ; danlihat art.
Oleh karena itu, orang percaya tidak boleh menganggap bahwa terjadinya mukjizat senantiasa merupakan bukti bahwa Tuhan sedang bekerjaZAMAN ANTIKRISTUS ).(lihat cat. --> Wahy 16:14;
lihat cat. --> Wahy 19:20).
[atau ref. Wahy 16:14; 19:20]
Nas : Kel 7:20
Kesepuluh tulah ajaib terhadap Mesir (Kel 7:20; 8:2,16,21; Kel 9:3,9,18; 10:4,21; 11:5) mempunyai berbagai maksud.
- 1) Tulah-tulah itu merupakan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat untuk menunjukkan kepada Mesir, dan Israel bahwa Tuhan itu Allah atas semua dewa dan manusia (ayat Kel 7:5; 9:14-15; 10:2; 15:11), dan untuk memasyhurkan nama Allah "di seluruh bumi" (Kel 9:16).
- 2) Tulah-tulah itu dilaksanakan untuk menetapkan iman Israel dan meyakinkan mereka akan kuasa, kasih, dan keunggulan Allah. Setelah itu Israel diwajibkan untuk menceritakan kepada anak-anak mereka mengenai peristiwa-peristiwa ini supaya mereka dapat melayani Tuhan sebagai Allah (Kel 6:7; 10:2; 12:42).
- 3) Tulah-tulah itu menunjukkan kuasa Allah atas dewa-dewa Mesir dan
semua kekuatan jahat demi umat-Nya (Kel 12:12;
lihat cat. --> Kel 7:12 sebelumnya).
[atau ref. Kel 7:12]
- 4) Tulah-tulah itu merupakan hukuman ilahi atas Mesir dan dewa-dewa mereka supaya memaksa Firaun membiarkan umat Allah pergi (Kel 8:2,21; Kel 11:1; 12:31-33; bd. Bil 33:4).