TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 6:29

Konteks
6:29 Berbaliklah, janganlah terjadi kecurangan, j  berbaliklah, aku pasti benar. k  l 

Ayub 10:2

Konteks
10:2 Aku akan berkata kepada Allah: r  Jangan mempersalahkan aku; beritahukanlah aku, mengapa Engkau beperkara s  dengan aku 1 . t 

Ayub 10:7

Konteks
10:7 padahal Engkau tahu, bahwa aku tidak bersalah, a  dan bahwa tiada seorangpun dapat memberi kelepasan dari tangan-Mu? b 

Ayub 13:15

Konteks
13:15 Lihatlah, Ia hendak membunuh aku, tak ada harapan r  bagiku 2 , s  namun aku hendak membela peri lakuku di hadapan-Nya. t 

Ayub 23:7

Konteks
23:7 Orang jujurlah h  yang akan membela diri di hadapan-Nya, i  dan aku akan bebas dari Hakimku j  untuk selama-lamanya.

Ayub 27:4-6

Konteks
27:4 maka bibirku sungguh-sungguh tidak akan mengucapkan kecurangan 3 , dan lidahku tidak akan melahirkan tipu daya. x  27:5 Aku sama sekali tidak membenarkan kamu! Sampai binasa aku tetap mempertahankan bahwa aku tidak bersalah. y  27:6 Kebenaranku z  kupegang teguh dan tidak kulepaskan; hatiku a  tidak mencela seharipun dari pada umurku. b 

Ayub 29:11-17

Konteks
29:11 apabila telinga mendengar tentang aku, maka aku disebut berbahagia; dan apabila mata melihat, maka aku dipuji. y  29:12 Karena aku menyelamatkan orang sengsara z  yang berteriak minta tolong, juga anak piatu a  yang tidak ada penolongnya; b  29:13 aku mendapat ucapan berkat c  dari orang yang nyaris binasa, dan hati seorang janda d  kubuat bersukaria; 29:14 aku berpakaian kebenaran e  dan keadilan menutupi aku seperti jubah dan serban; f  29:15 aku menjadi mata g  bagi orang buta, dan kaki bagi orang lumpuh; h  29:16 aku menjadi bapa bagi orang miskin, i  dan perkara j  orang yang tidak kukenal, k  kuselidiki. 29:17 Geraham orang curang kuremuk, dan merebut mangsanya l  dari giginya. m 

Ayub 31:1-40

Konteks
Sekali lagi Ayub mengaku tidak bersalah
31:1 "Aku telah menetapkan syarat bagi mataku 4 , l  masakan aku memperhatikan anak dara 5 ? m  31:2 Karena bagian n  apakah yang ditentukan Allah dari atas, milik pusaka apakah yang ditetapkan Yang Mahakuasa dari tempat yang tinggi? o  31:3 Bukankah kebinasaan p  bagi orang yang curang dan kemalangan q  bagi yang melakukan kejahatan? r  31:4 Bukankah Allah yang mengamat-amati jalanku s  dan menghitung segala langkahku? t  31:5 Jikalau aku bergaul dengan dusta, atau kakiku cepat melangkah ke tipu daya, u  31:6 biarlah aku ditimbang v  di atas neraca w  yang teliti, maka Allah akan mengetahui, bahwa aku tidak bersalah. x  31:7 Jikalau langkahku menyimpang dari jalan, y  dan hatiku menuruti pandangan mataku, dan noda z  melekat pada tanganku, a  31:8 maka biarlah apa yang kutabur, b  dimakan orang lain, dan biarlah tercabut c  apa yang tumbuh bagiku. 31:9 Jikalau hatiku tertarik d  kepada perempuan, e  dan aku menghadang di pintu sesamaku, 31:10 maka biarlah isteriku menggiling f  bagi orang lain, dan biarlah orang-orang lain meniduri dia. g  31:11 Karena hal itu adalah perbuatan mesum, h  bahkan kejahatan, yang patut dihukum i  oleh hakim. 31:12 Sesungguhnya, itulah api j  yang memakan habis, k  dan menghanguskan seluruh hasilku. l  31:13 Jikalau aku mengabaikan hak budakku laki-laki atau perempuan 6 , m  ketika mereka beperkara dengan aku, n  31:14 apakah dayaku, kalau Allah bangkit berdiri; o  kalau Ia mengadakan pengusutan, p  apakah jawabku kepada-Nya? 31:15 Bukankah Ia, yang membuat aku dalam kandungan, membuat orang itu q  juga? Bukankah satu juga yang membentuk kami dalam rahim? r  31:16 Jikalau aku pernah menolak keinginan orang-orang kecil, s  menyebabkan mata seorang janda t  menjadi pudar, u  31:17 atau memakan makananku seorang diri, sedang anak yatim v  tidak turut memakannya 31:18 --malah sejak mudanya aku membesarkan dia seperti seorang ayah, dan sejak kandungan ibunya aku membimbing dia w --; 31:19 jikalau aku melihat orang mati karena tidak ada pakaian, x  atau orang miskin y  yang tidak mempunyai selimut, 31:20 dan pinggangnya tidak meminta berkat bagiku, z  dan tidak dipanaskannya tubuhnya dengan kulit bulu a  dombaku; 31:21 jikalau aku mengangkat tanganku melawan anak yatim, b  karena di pintu gerbang c  aku melihat ada yang membantu aku, 31:22 maka biarlah tulang belikatku lepas dari bahuku, dan lenganku dipatahkan dari persendiannya. d  31:23 Karena celaka yang dari pada Allah e  menakutkan aku, dan aku tidak berdaya f  terhadap keluhuran-Nya. g  31:24 Jikalau aku menaruh kepercayaan kepada emas, h  dan berkata kepada kencana: Engkaulah kepercayaanku; i  31:25 jikalau aku bersukacita, karena kekayaanku j  besar dan karena tanganku memperoleh k  harta benda yang berlimpah-limpah; 31:26 jikalau aku pernah memandang matahari, l  ketika ia bersinar, dan bulan, m  yang beredar dengan indahnya, 31:27 sehingga diam-diam hatiku terpikat, n  dan menyampaikan kecupan tangan o  kepadanya, 31:28 maka hal itu juga menjadi kejahatan yang patut dihukum p  oleh hakim, karena Allah yang di atas q  telah kuingkari. 31:29 Apakah aku bersukacita karena kecelakaan r  pembenciku, dan bersorak-sorai, bila ia ditimpa s  malapetaka 31:30 --aku takkan membiarkan mulutku berbuat dosa, menuntut nyawanya t  dengan mengucapkan sumpah serapah! -- 31:31 Jikalau orang-orang di kemahku mengatakan: Siapa yang tidak kenyang dengan lauknya? u  31:32 --malah orang asingpun tidak pernah bermalam di luar, pintuku kubuka bagi musafir! v  -- 31:33 Jikalau aku menutupi w  pelanggaranku seperti manusia dengan menyembunyikan x  kesalahanku dalam hatiku, 31:34 karena aku takuti khalayak ramai y  dan penghinaan kaum keluarga mengagetkan aku, sehingga aku berdiam z  diri dan tidak keluar dari pintu! 31:35 Ah, sekiranya ada yang mendengarkan aku! a  --Inilah tanda tanganku! Hendaklah Yang Mahakuasa menjawab aku! --Sekiranya ada surat tuduhan b  yang ditulis lawanku! 31:36 Sungguh, surat itu akan kupikul, c  dan akan kupakai bagaikan mahkota. d  31:37 Setiap langkahku e  akan kuberitahukan kepada-Nya, selaku pemuka f  aku akan menghadap Dia. 31:38 Jikalau ladangku berteriak karena aku g  dan alur bajaknya menangis h  bersama-sama, 31:39 jikalau aku memakan habis hasilnya dengan tidak membayar, i  dan menyusahkan pemilik-pemiliknya, j  31:40 maka biarlah bukan gandum yang tumbuh, tetapi onak, k  dan bukan jelai, tetapi lalang. l " Sekianlah kata-kata Ayub. m 

Ayub 33:9

Konteks
33:9 Aku bersih, j  aku tidak melakukan pelanggaran 7 , k  aku suci, aku tidak ada kesalahan. l 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[10:2]  1 Full Life : MENGAPA ENGKAU BEPERKARA DENGAN AKU.

Nas : Ayub 10:2

Tidak pernah Ayub berdoa memohon kesembuhan untuk tubuhnya. Yang paling menarik perhatiannya ialah "mengapa" ia menderita dan mengapa Allah tampaknya telah meninggalkan hamba-Nya; mengetahui jawaban atas masalah ini lebih penting bagi Ayub daripada kesengsaraan yang sedang dialaminya. Diterima oleh Allah sebagai milik-Nya, bahkan di tengah kesengsaraan, adalah hal yang paling penting di dalam hidupnya.

[13:15]  2 Full Life : IA HENDAK MEMBUNUH AKU, TAK ADA HARAPAN BAGIKU

Nas : Ayub 13:15

(versi Inggris NIV -- sekalipun Ia membunuh aku, namun aku akan berharap kepada-Nya). Dalam ayat ini terdapat pernyataan yang paling mengagumkan tentang iman akan kebaikan Allah yang pernah diungkapkan. Apa pun yang diizinkan Allah terjadi atas Ayub, apa pun beban yang ditimpakan kepadanya, bahkan sekalipun dia "dibunuh" oleh-Nya, Ayub percaya bahwa akhirnya Allah tidak akan mengecewakan dia. Paulus mengungkapkan keyakinan yang sama tentang kasih Allah bagi umat-Nya yang setia pasal (Rom 8:39). Walaupun Tuhan mengambil kenyamanan demi kenyamanan, kesehatan dirusakkan dan gelombang-gelombang kesulitan menimpa kita, melalui kasih karunia Yesus Kristus dan kuasa kematian-Nya yang menyelamatkan, kita dapat mempercayai Allah dengan iman yang kokoh, yakin bahwa Dia itu benar, adil, dan baik (bd. Rom 8:37-39).

[27:4]  3 Full Life : BIBIRKU ... TIDAK AKAN MENGUCAPKAN KECURANGAN.

Nas : Ayub 27:4

Ayub adalah salah satu teladan terbesar mengenai hal ketabahan dalam keyakinan, kesetiaan kepada kebenaran dan ketekunan di dalam iman (lih. Yak 5:11). Tekadnya yang tidak menyimpang untuk mempertahankan integritasnya dan tetap setia kepada Allah tidak ada bandingannya di dalam sejarah keselamatan orang percaya. Pencobaan, penderitaan atau kebungkaman Allah tidak dapat mengubah kesetiaannya kepada Allah dan sabda-Nya (bd. Yes 45:21). Dia menolak untuk mengutuk Allah dan mati (bd. Ayub 2:9).

  1. 1) Demikian pula, orang percaya PB harus mengabdi kepada satu cara hidup sepanjang mengalami pencobaan, kesusahan, atau hari-hari yang gelap di dalam hidup ini. Dengan sangat yakin mereka harus berani bertekun dalam iman, tetap teguh hingga akhir (Kol 1:23); mereka tidak boleh menyerah selama hidup ini, berpegang erat dengan tulus hati pada firman dan kasih Allah. Mereka selalu harus berusaha memelihara hati nurani mereka murni di hadapan Allah dan sesama (Kis 24:16; bd. Kis 23:1; 1Kor 4:4; 2Tim 1:3; 1Yoh 3:21).
  2. 2) Keputusan untuk tetap setia kepada Allah dan bertahan dalam iman, pengharapan, dan kasih merupakan kewajiban bagi orang percaya (Ibr 3:14; 10:35-39; Yud 1:21). Melakukan hal ini akan melindungi mereka terhadap kandasnya iman ketika sedang menghadapi penganiayaan, pencobaan, dan serangan Iblis yang berat (1Tim 1:18-20; bd. 1Tim 6:11-14; 2Tim 4:5-8; lih. Fili 3:8-16).
  3. 3) Pada pihak-Nya, Allah menjanjikan kuasa-Nya sebagai pelindung umat-Nya yang setia dan menjaga mereka dalam kasih karunia-Nya supaya mereka dapat memperoleh "keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir"

    (lihat cat. --> 1Pet 1:5).

    [atau ref. 1Pet 1:5]

[31:1]  4 Full Life : AKU TELAH MENETAPKAN SYARAT BAGI MATAKU.

Nas : Ayub 31:1-34

Di bagian ini Ayub meninjau integritas rohaninya yang teguh, kesetiaannya pada Allah dan jalan-jalan-Nya, serta kebaikannya kepada orang lain.

  1. 1) Pernyataan Ayub mengenai karya penebusan Allah di dalam dirinya mencakup semua aspek kehidupan. Ayub berbicara tentang ketidaksalahannya dalam hal dosa yang dilakukan di dalam hati, termasuk nafsu seksual dan pikiran kotor (ayat Ayub 31:1-4), berdusta dan berbohong untuk memperoleh untung (ayat Ayub 31:5-8), dan ketidaksetiaan dalam perkawinan (ayat Ayub 31:9-12). Dia menyatakan perlakuannya yang adil terhadap anak buahnya (ayat Ayub 31:13-15) dan perhatiannya terhadap yang miskin dan melarat (ayat Ayub 31:16-23). Ia bersikeras bahwa dirinya bebas dari keserakahan (ayat Ayub 31:24-25), penyembahan berhala (ayat Ayub 31:26-28), balas dendam (ayat Ayub 31:29-32), dan kemunafikan (ayat Ayub 31:33-34).
  2. 2) Tabiat moral dan kemurnian hati dan hidup yang diuraikan di sini merupakan contoh yang baik bagi setiap orang percaya. Hidup saleh yang dijalankan Ayub pada zaman pra-perjanjian baru dapat dialami dengan berkelimpahan oleh semua orang percaya di dalam Kristus, melalui kuasa penyelamatan dari kematian dan kebangkitan-Nya (Rom 8:1-17; Gal 2:20).

[31:1]  5 Full Life : MASAKAN AKU MEMPERHATIKAN ANAK DARA?

Nas : Ayub 31:1

(versi Inggris NIV -- memandang anak dara dengan bernafsu) Ayub menganut standar kekudusan batiniah yang kemudian dirumuskan oleh Kristus dalam Khotbah di Bukit (Mat 5:28). Ayub mengikat perjanjian dengan matanya untuk mengelakkan keinginan penuh gairah yang datang dari memandang seorang gadis cantik (bd. Kej 3:6; Bil 15:39). Ayub sadar bahwa cara hidup sensual tidak berkenan kepada Tuhannya dan akan merisaukan hidup Allah di dalam jiwanya (ayat Ayub 31:2-4).

[31:13]  6 Full Life : HAK BUDAKKU LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN.

Nas : Ayub 31:13

Perlakuan Ayub terhadap bawahannya menjadi teladan bagaimana majikan harus memelihara pegawainya. Ia memperlakukan karyawannya itu dengan keadilan, kemurahan, dan kesetaraan; ia mendengarkan mereka dan menanggapi semua keluh kesah mereka yang sah (bd. Im 25:42-43,55; Ul 15:12-15; Ul 16:12). Ayub mengetahui bahwa pada suatu hari dia harus mempertanggungjawabkan perlakuannya terhadap orang lain kepada Allah (ayat Ayub 31:14;

lihat cat. --> Kol 3:25).

[atau ref. Kol 3:25]

[33:9]  7 Full Life : AKU BERSIH, AKU TIDAK MELAKUKAN PELANGGARAN.

Nas : Ayub 33:9

Elihu secara tidak benar menyatakan bahwa Ayub mengakui memiliki kesempurnaan moral, yaitu bahwa dia "tanpa dosa" sepanjang hidupnya. Ayub tidak pernah mengatakan bahwa dirinya tanpa dosa (lih. Ayub 13:26), tetapi hanya bahwa dirinya telah mengikuti jalan-jalan Allah dengan segenap hati dan tidak pernah mengingat berbuat dosa yang serius sehingga pantas dihukum seberat itu (Ayub 27:5-6; 31:1-40).



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA