Ayub 17:1--20:29
Konteks17:1 Semangatku g patah 1 , umurku telah habis, h dan bagiku i tersedia kuburan. 17:2 Sesungguhnya, aku j menjadi ejekan; k mataku terpaksa menyaksikan tantangan mereka. 17:3 Biarlah Engkau menjadi jaminanku l bagi-Mu sendiri! Siapa lagi yang dapat membuat persetujuan m bagiku? n 17:4 Karena hati mereka telah Kaukatupkan bagi pengertian; o itulah sebabnya Engkau mencegah mereka untuk menang. 17:5 Barangsiapa mengadukan sahabatnya untuk mencari keuntungan, p mata anak-anaknya akan menjadi rabun. q 17:6 Aku telah dijadikan sindiran r di antara bangsa-bangsa, s dan aku menjadi orang yang diludahi t mukanya. 17:7 Mataku menjadi kabur karena pedih hati, u segala anggota tubuhku seperti bayang-bayang. v 17:8 Orang-orang yang jujur tercengang karena hal itu, dan orang yang tidak bersalah naik pitam w terhadap orang fasik. 17:9 Meskipun begitu orang yang benar x tetap pada jalannya, dan orang yang bersih tangannya y bertambah-tambah kuat. z 17:10 Tetapi kamu sekalian, silakan datang kembali! Seorang yang mempunyai hikmat takkan kudapati di antara kamu! a 17:11 Umurku telah lalu, b telah gagal rencana-rencanaku, cita-citaku. c 17:12 Malam hendak dijadikan mereka siang: d terang segera muncul e dari gelap, kata mereka. 17:13 Apabila aku mengharapkan dunia orang mati f sebagai rumahku, menyediakan tempat tidurku g di dalam kegelapan, h 17:14 dan berkata kepada liang kubur: i Engkau ayahku, kepada berenga: j Ibuku dan saudara perempuanku, 17:15 maka di manakah harapanku? k Siapakah yang melihat adanya harapan bagiku? l 17:16 Keduanya akan tenggelam ke dasar dunia m orang mati, apabila kami bersama-sama turun ke dalam debu. n "


[17:1] 1 Full Life : SEMANGATKU PATAH.
Nas : Ayub 17:1
Sebagai orang yang sudah hancur hati, Ayub percaya bahwa sebentar lagi ia akan mati. Ia memandang dirinya sebagai orang yang ditinggalkan Allah dan menjadi sasaran cemoohan rekan-rekannya. Ayub tidak bisa berbuat apa-apa selain tabah di dalam keyakinannya bahwa ia benar (ayat Ayub 17:9), mempertahankan keyakinannya akan keadilan Allah, sekalipun semua situasi kelihatan bertentangan (Ayub 16:19-22).
[19:11] 2 Full Life : MENGANGGAP AKU SEBAGAI LAWAN-NYA.
Nas : Ayub 19:11
Ayub kini hidup dengan salah paham yang serius bahwa Allah langsung menyebabkan penderitaannya (bd. ayat Ayub 19:8-13).
- 1) Ia percaya bahwa Allah telah menjadi musuh yang senang menyiksa dan mendukakan jiwanya. Ayub tidak sadar bahwa Iblislah yang menjadi sumber musibah yang tanpa akhir itu. Sekalipun Allah yang mengizinkan Iblis menyiksa Ayub, tetap Iblislah yang melakukannya.
- 2) Orang percaya harus berhati-hati agar tidak menyalahkan Allah atas
apa yang hanya diizinkan oleh-Nya. Di dalam dunia ini terjadi banyak hal
jahat; Allah tidak senang menyaksikannya. Musibah-musibah terjadi di
antara anak-anak-Nya, yang diizinkan-Nya dengan sedih dan penuh iba
(lihat cat. --> 1Tim 2:4;
[atau ref. 1Tim 2:4]
lihat art. KEHENDAK ALLAH).
[19:25] 3 Full Life : AKU TAHU: PENEBUSKU HIDUP.
Nas : Ayub 19:25
Di tengah-tengah penderitaan dan keputusasaannya, Ayub dengan iman yang besar berpaut kepada Allah, sebab percaya bahwa pada akhirnya Tuhan akan membenarkan dirinya (bd. Ayub 13:15; 14:14-15). Ayub memandang Allah selaku "penebus" atau penolong; di zaman Alkitab seorang "penebus" adalah seorang kerabat yang dengan penuh kasih datang untuk melindungi, membela, dan menolong pada masa kesulitan (lih. Im 25:25; Ul 25:5-10; Rut 1:4; juga lih. Kej 48:16; Kel 6:5; Yes 43:1; Hos 13:14) dan membenarkan kerabatnya yang menderita.
[19:25] 4 Full Life : IA AKAN BANGKIT DI ATAS DEBU.
Nas : Ayub 19:25
Di bawah ilham Roh Kudus, kesaksian Ayub menunjuk kepada Yesus Kristus sang Penebus, yang akan datang untuk menyelamatkan umat-Nya dari dosa dan kutukan (Rom 3:24; Gal 3:13; 4:5; Ef 1:7; Tit 2:14), membebaskan mereka dari ketakutan akan kematian (Ibr 2:14-15; Rom 8:23), memberi mereka hidup kekal (Yoh 3:16; Rom 6:23), menyelamatkan mereka dari murka yang akan datang (1Tes 1:10) dan membenarkan mereka secara terbuka (bd. Wahy 19:11-21; 20:1-6). Di sini Ayub menubuatkan manifestasi yang kelihatan dari Penebus ilahi ini.
[19:26] 4 Full Life : TANPA DAGINGKU PUN AKU AKAN MELIHAT ALLAH
Nas : Ayub 19:26
(versi Inggris NIV -- dalam dagingku, aku akan melihat Allah). Ayub menubuatkan keyakinan bahwa setelah tubuhnya rusak di dalam kubur, ia akan dibangkitkan kembali secara jasmaniah dan melihat Allah-Penebusnya di dalam tubuh kebangkitan. Bagian ini mengandung bibit-bibit penyataan Allah mengenai kedatangan Kristus pada akhir zaman, kebangkitan orang mati dan pembenaran terakhir semua orang yang setia kepada Allah
(lihat cat. --> Ayub 19:25 sebelumnya;
[atau ref. Ayub 19:25]
bd. Mazm 16:10; 49:16; Yes 26:19; Dan 12:2; Hos 13:14;
lihat art. KEMATIAN).
[19:27] 5 Full Life : MATAKU SENDIRI MENYAKSIKAN-NYA.
Nas : Ayub 19:27
Kerinduan Ayub untuk melihat Allah-Penebusnya sangat melampaui semua keinginan lain yang terungkap dalam kitab ini
(lihat cat. --> Ayub 23:3).
[atau ref. Ayub 23:3]
Ayub merindukan hari itu ketika ia dapat melihat wajah Tuhan dalam penebusan penuh. Demikian pula, orang percaya PB merindukan kedatangan Juruselamat mereka (1Kor 1:7; 2Tim 4:8) dan hari penggenapan, ketika "kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka" (Wahy 21:3) dan "mereka akan melihat wajah-Nya" (Wahy 22:4).