TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Amsal 1:2-3

Konteks
1:2 untuk mengetahui hikmat 1  dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna, 1:3 untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran,

Amsal 1:29

Konteks
1:29 Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut akan TUHAN, r 

Amsal 2:6

Konteks
2:6 Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, c  dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian. d 

Amsal 2:19-21

Konteks
2:19 Segala orang yang datang kepadanya tidak balik kembali, dan tidak mencapai jalan kehidupan. s  2:20 Sebab itu tempuhlah jalan orang baik 2 , dan peliharalah jalan-jalan orang benar. 2:21 Karena orang jujurlah akan mendiami tanah, t  dan orang yang tak bercelalah yang akan tetap tinggal di situ,

Amsal 3:27-28

Konteks
Anjuran untuk berbuat baik
3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya. 3:28 Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi," sedangkan yang diminta ada padamu. q 

Amsal 5:6

Konteks
5:6 Ia tidak menempuh jalan kehidupan, jalannya sesat, tanpa diketahuinya. p 

Amsal 6:1

Konteks
Berbagai-bagai nasihat
6:1 Hai anakku, g  jikalau engkau menjadi penanggung 3  h  sesamamu, i  dan membuat persetujuan j  dengan orang lain;

Amsal 6:5

Konteks
6:5 lepaskanlah dirimu seperti kijang l  dari pada tangkapan, m  seperti burung dari pada tangan pemikat. n 

Amsal 6:14

Konteks
6:14 yang hatinya mengandung tipu muslihat, w  yang senantiasa merencanakan kejahatan, dan yang menimbulkan pertengkaran. x 

Amsal 6:35

Konteks
6:35 ia tidak akan mau menerima tebusan suatupun, dan ia akan tetap bersikeras, betapa banyakpun y  pemberianmu.

Amsal 7:21

Konteks
7:21 Ia merayu orang muda itu dengan berbagai-bagai bujukan, dengan kelicinan bibir n  ia menggodanya.

Amsal 8:6

Konteks
8:6 Dengarlah, karena aku akan mengatakan perkara-perkara yang dalam dan akan membuka bibirku tentang perkara-perkara yang tepat.

Amsal 9:10

Konteks
9:10 Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, d  dan mengenal Yang Mahakudus e  adalah pengertian. f 

Amsal 10:2

Konteks
10:2 Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, r  tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut 4 . s 

Amsal 10:6

Konteks
10:6 Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik y  menyembunyikan kelaliman.

Amsal 10:8

Konteks
10:8 Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh. c 

Amsal 10:19

Konteks
10:19 Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi. u 

Amsal 10:21

Konteks
10:21 Bibir orang benar menggembalakan banyak orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi. v 

Amsal 11:6

Konteks
11:6 Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya. a 

Amsal 11:8

Konteks
11:8 Orang benar diselamatkan dari kesukaran 5 , lalu orang fasik menggantikannya. d 

Amsal 11:10

Konteks
11:10 Bila orang benar mujur, beria-rialah f  kota, dan bila orang fasik binasa, gemuruhlah sorak-sorai. g 

Amsal 12:1

Konteks
12:1 Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu 6 . h 

Amsal 12:12-13

Konteks
12:12 Orang fasik mengingini jala orang jahat, tetapi akar orang benar mendatangkan hasil. 12:13 Orang jahat terjerat oleh pelanggaran bibirnya, t  tetapi orang benar dapat keluar dari kesukaran. u 

Amsal 12:20

Konteks
12:20 Tipu daya ada di dalam hati orang yang merencanakan kejahatan, tetapi orang yang menasihatkan kesejahteraan f  mendapat sukacita.

Amsal 12:26-27

Konteks
12:26 Orang benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan o  mereka sendiri. 12:27 Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga.

Amsal 13:5

Konteks
13:5 Orang benar benci kepada dusta 7 , w  tetapi orang fasik memalukan dan memburukkan diri.

Amsal 13:10

Konteks
13:10 Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran 8 , tetapi mereka yang mendengarkan nasihat c  mempunyai hikmat.

Amsal 13:15

Konteks
13:15 Akal budi yang baik mendatangkan karunia, tetapi jalan pengkhianat-pengkhianat mencelakakan mereka.

Amsal 13:17

Konteks
13:17 Utusan orang fasik menjerumuskan orang ke dalam celaka, m  tetapi duta yang setia mendatangkan kesembuhan. n 

Amsal 13:19

Konteks
13:19 Keinginan yang terlaksana menyenangkan hati, q  menghindari kejahatan adalah kekejian bagi orang bebal.

Amsal 13:23

Konteks
13:23 Huma orang miskin menghasilkan banyak makanan, tetapi ada yang lenyap karena tidak ada keadilan 9 .

Amsal 14:5

Konteks
14:5 Saksi yang setia tidak berbohong, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan, e  adalah saksi dusta.

Amsal 14:32

Konteks
14:32 Orang fasik dirobohkan m  karena kejahatannya, tetapi orang benar mendapat perlindungan 10  n  karena ketulusannya.

Amsal 14:35

Konteks
14:35 Raja berkenan kepada hamba yang berakal budi, tetapi kemarahannya q  menimpa orang yang membuat malu.

Amsal 15:12

Konteks
15:12 Si pencemooh tidak suka ditegur n  orang; ia tidak mau pergi kepada orang bijak.

Amsal 15:23

Konteks
15:23 Seseorang bersukacita karena jawaban c  yang diberikannya, dan alangkah baiknya perkataan d  yang tepat pada waktunya!

Amsal 16:6

Konteks
16:6 Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN c  orang menjauhi kejahatan. d 

Amsal 16:21

Konteks
16:21 Orang yang bijak hati disebut berpengertian, dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan. z 

Amsal 16:30

Konteks
16:30 Siapa memejamkan m  matanya, merencanakan tipu muslihat; siapa mengatupkan bibirnya, sudah melakukan kejahatan.

Amsal 17:24

Konteks
17:24 Pandangan orang berpengertian tertuju pada hikmat, tetapi mata r  orang bebal melayang sampai ke ujung bumi.

Amsal 18:1

Konteks
18:1 Orang yang menyendiri, mencari keinginannya, amarahnya meledak terhadap setiap pertimbangan.

Amsal 18:4

Konteks
18:4 Perkataan mulut orang adalah seperti air y  yang dalam, tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir.

Amsal 19:11

Konteks
19:11 Akal budi membuat seseorang panjang sabar m  dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran.

Amsal 20:20

Konteks
20:20 Siapa mengutuki ayah atau ibunya, m  pelitanya akan padam pada waktu gelap. n 

Amsal 21:2

Konteks
21:2 Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati. e 

Amsal 21:18

Konteks
21:18 Orang fasik dipakai sebagai tebusan u  bagi orang benar, dan pengkhianat sebagai ganti orang jujur.

Amsal 21:26

Konteks
21:26 Keinginan bernafsu sepanjang hari, tetapi orang benar d  memberi tanpa batas. e 

Amsal 22:17

Konteks
Amsal-amsal orang bijak
22:17 Pasanglah telingamu h  dan dengarkanlah amsal-amsal orang bijak, i  berilah perhatian kepada pengetahuanku. j 

Amsal 23:5

Konteks
23:5 Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah x  ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali. y 

Amsal 23:9

Konteks
23:9 Jangan berbicara di telinga orang bebal, sebab ia akan meremehkan kata-katamu a  yang bijak.

Amsal 24:6

Konteks
24:6 Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat c  yang banyak.

Amsal 24:25

Konteks
24:25 Tetapi mereka yang memberi peringatan akan berbahagia, mereka akan mendapat ganjaran berkat.

Amsal 25:4

Konteks
25:4 Sisihkanlah sanga dari perak, maka keluarlah benda yang indah bagi pandai emas.

Amsal 25:11

Konteks
25:11 Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak. k 

Amsal 26:10

Konteks
26:10 Siapa mempekerjakan orang bebal dan orang-orang yang lewat adalah seperti pemanah yang melukai tiap orang.

Amsal 26:18

Konteks
26:18 Seperti orang gila menembakkan panah api, panah dan maut,

Amsal 27:14

Konteks
27:14 Siapa pagi-pagi sekali memberi selamat dengan suara nyaring, hal itu akan dianggap sebagai kutuk baginya.

Amsal 27:21-22

Konteks
27:21 Kui untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, t  dan orang dinilai menurut pujian 11  yang diberikan kepadanya. 27:22 Sekalipun engkau menumbuk orang bodoh dalam lesung, dengan alu bersama-sama gandum, kebodohannya tidak akan lenyap dari padanya.

Amsal 28:9

Konteks
28:9 Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian 12 . e 

Amsal 28:12

Konteks
28:12 Jika orang benar menang, banyaklah pujian g  orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri. h 

Amsal 28:14

Konteks
28:14 Berbahagialah orang yang senantiasa takut akan TUHAN, tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam malapetaka.

Amsal 28:17

Konteks
28:17 Orang yang menanggung darah orang lain akan lari l  sampai ke liang kubur. Janganlah engkau menahannya!

Amsal 28:19

Konteks
28:19 Siapa mengerjakan tanahnya akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia akan kenyang dengan kemiskinan. o 

Amsal 29:13-14

Konteks
29:13 Si miskin dan si penindas bertemu, dan TUHAN membuat mata kedua orang itu bersinar. w  29:14 Raja yang menghakimi orang lemah dengan adil, takhtanya tetap kokoh x  untuk selama-lamanya.

Amsal 29:21

Konteks
29:21 Siapa memanjakan hambanya sejak muda, akhirnya menjadikan dia keras kepala.

Amsal 29:25

Konteks
29:25 Takut h  kepada orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada TUHAN, i  dilindungi. j 

Amsal 30:23

Konteks
30:23 karena seorang wanita yang tidak disukai orang, kalau ia mendapat suami, dan karena seorang hamba perempuan, kalau ia mendesak kedudukan nyonyanya.

Amsal 31:5

Konteks
31:5 jangan sampai karena minum y  ia melupakan apa yang telah ditetapkan, z  dan membengkokkan hak orang-orang yang tertindas.

Amsal 31:16

Konteks
31:16 Ia membeli sebuah ladang yang diingininya, dan dari hasil tangannya kebun anggur ditanaminya.

Amsal 31:31

Konteks
31:31 Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya, biarlah perbuatannya memuji m  dia di pintu-pintu gerbang!
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:2]  1 Full Life : HIKMAT.

Nas : Ams 1:2

Sebagaimana dipakai dalam kitab ini, hikmat artinya hidup dan berpikir sesuai dengan kebenaran, jalan, dan pola Allah. Hikmat artinya mendekati seluruh kehidupan dari sudut pandangan Allah, percaya bahwa segala sesuatu yang dikatakan Allah itu benar, dan merupakan satu-satunya standar hidup yang layak. Memperoleh hikmat jauh lebih baik daripada memiliki emas dan perak (Ams 3:13-14). Hikmat ini hanya datang kepada mereka yang mencarinya melalui hubungan yang benar dengan Allah (ayat Ams 1:7) dan mempelajari Firman-Nya dengan rajin (Ams 3:1-3). Kristus, yang oleh PB disebut puncak hikmat Allah (1Kor 1:30; Kol 2:2-3), mengajarkan bahwa kita memperoleh hikmat dengan tetap tinggal dalam firman-Nya, dengan membiarkan firman-Nya tetap tinggal di dalam diri kita (Yoh 15:7), dan dengan menyerahkan hati dan pikiran kita kepada Roh Kudus yang mendiami kita (Yoh 14:16-26).

[2:20]  2 Full Life : TEMPUHLAH JALAN ORANG BAIK.

Nas : Ams 2:20

Berkat-berkat memperoleh hikmat meliputi:

  1. (1) belajar takut akan Tuhan sehingga terpelihara dari kejahatan sepanjang perjalanan hidup (ayat Ams 2:5-8);
  2. (2) memiliki kemampuan untuk membedakan yang baik dari yang jahat sehingga dapat mengelakkan tragedi-tragedi dosa (ayat Ams 2:11);
  3. (3) keinginan untuk menjauhi orang jahat dan bergaul dengan orang yang benar dan baik (ayat Ams 2:12-15,20);
  4. (4) menjauhi kebejatan seksual (ayat Ams 2:16-19); dan
  5. (5) memperoleh berkat-berkat yang dijanjikan Allah (ayat Ams 2:21).

[6:1]  3 Full Life : JIKALAU ENGKAU MENJADI PENANGGUNG.

Nas : Ams 6:1

Ayat ini memperingatkan terhadap menjadi penanggung seorang sahabat (bd. Ams 11:15; 17:18; 22:26) yang artinya menanggung utang seseorang jikalau dia gagal membayarnya. Hal ini menjadikan keadaan keuangan si penanggung tergantung pada tindakan sahabat itu dan mungkin ia akan mengalami hal-hal yang tidak terkendalikan. Keadaan ini bisa mendatangkan kemiskinan (bd. Ams 22:26-27) dan kehilangan ikatan persahabatan yang sudah lama. Akan tetapi, ini tidak berarti bahwa kita harus menolak untuk membantu sesama yang sungguh-sungguh membutuhkan keperluan hidup yang pokok (Kel 22:14; Im 25:35; Mat 5:42); tetapi kita harus memberi kepada orang miskin, bukan meminjamkan (bd. Mat 14:21; Mr 10:21;

lihat cat. --> Ams 19:17).

[atau ref. Ams 19:17]

[10:2]  4 Full Life : MENYELAMATKAN ORANG DARI MAUT.

Nas : Ams 10:2-7

Ayat-ayat ini membandingkan berkat-berkat hidup yang benar dengan ketidakbahagiaan hidup yang fasik.

[11:8]  5 Full Life : ORANG BENAR DISELAMATKAN DARI KESUKARAN.

Nas : Ams 11:8

Sebagai prinsip yang umum, hidup benar kurang menimbulkan persoalan-persoalan dibandingkan dengan hidup fasik (bd. ayat Ams 11:3-9). Ini tidak berarti bahwa orang yang mengikut Allah tidak akan pernah mengalami persoalan. Tetapi orang benar bisa yakin bahwa apabila mereka ditimpa penderitaan, mereka akhirnya akan dilepaskan pada waktu yang ditetapkan Allah.

[12:1]  6 Full Life : SIAPA MEMBENCI TEGURAN ADALAH DUNGU.

Nas : Ams 12:1

Kadang-kadang kita semua memerlukan teguran dan perbaikan. Orang sombong tidak senang dikoreksi, tetapi seorang yang rendah hati akan dengan tulus menerima kritikan serta menarik manfaat daripadanya (bd. Ams 1:7; Ams 6:23; 10:17).

[13:5]  7 Full Life : ORANG BENAR BENCI KEPADA DUSTA.

Nas : Ams 13:5

Seorang yang benar akan lebih suka menderita siksaan karena mengatakan yang benar daripada mengelak penderitaan dengan berdusta (Dan 3:16-18). Orang semacam itu tahu bahwa menyerah kepada kebiasaan untuk berdusta adalah berdosa terhadap Tuhan (Ams 12:22); mereka yang melakukan hal itu tidak dapat masuk kerajaan Allah (Yoh 8:44;

lihat cat. --> Wahy 22:15).

[atau ref. Wahy 22:15]

[13:10]  8 Full Life : KEANGKUHAN HANYA MENIMBULKAN PERTENGKARAN.

Nas : Ams 13:10

Sering kali orang berselisih dan bertengkar mempertahankan pendapatnya sendiri karena kesombongan. Dengan melakukan hal itu mereka mungkin ingin dianggap terbesar (Luk 22:24), memberontak terhadap yang berkuasa (Bil 12:2) atau kepada kebenaran alkitabiah (2Tim 4:3-4), atau terdorong oleh roh pemisah (1Kor 3:3-4). Apabila terjadi perselisihan, kita perlu bertanya pada diri sendiri apakah kesombongan terlibat dalamnya ataukah karena kita sungguh-sungguh ingin mempertahankan kebenaran (Gal 2:4-5; 1Tes 2:2; Yud 1:3).

[13:23]  9 Full Life : ADA YANG LENYAP KARENA TIDAK ADA KEADILAN.

Nas : Ams 13:23

Ada orang yang miskin dan tetap miskin karena mereka menjadi korban ketidakadilan masyarakat (bd. Mazm 35:10; lih. Yak 5:1-6).

[14:32]  10 Full Life : ORANG BENAR MENDAPAT PERLINDUNGAN

Nas : Ams 14:32

(versi Inggris NIV -- dalam kematian orang benar mendapat perlindungan). Sekalipun PL tidak mempunyai doktrin yang dikembangkan penuh tentang apa yang terjadi sesudah kematian, Amsal menyatakan bahwa orang benar memiliki harapan tetap hidup setelah kematian. Apabila orang fasik meninggal, mereka tidak mempunyai harapan, hanya kengerian akan kebinasaan terakhir. Manakala orang benar meninggal, mereka menyerahkan diri kepada Allah sebagai perlindungan dan harapan mereka setelah kematian (bd. Ams 12:28; Mazm 49:15-16; 73:24). Penyataan selanjutnya mengenai tujuan kekal orang benar dan orang fasik diberikan dalam ajaran Yesus dan para rasul.

[27:21]  11 Full Life : ORANG DINILAI MENURUT PUJIAN.

Nas : Ams 27:21

Pujian yang kita terima dari orang lain menguji kita mengenai cara kita menanggapinya -- dengan sombong atau rendah hati. Sikap sombong menyatakan penipuan diri di dalam hati kita, karena kita tidak sadar bahwa diri kita dan apa yang telah kita lakukan sebagian besar adalah karena Allah dan orang lain

(lihat cat. --> Fili 2:3).

[atau ref. Fili 2:3]

Tindakan kita tidak boleh dilaksanakan untuk memuji atau memuliakan diri, tetapi hendaknya mengalir dari pengabdian kita kepada Allah, firman, dan kerajaan-Nya. Apabila kita lulus ujian pujian ini, terbukti kita hidup untuk menyenangkan Allah daripada orang lain dan hati kita murni dan roh kita manunggal dengan Allah.

[28:9]  12 Full Life : DOANYA ADALAH KEKEJIAN.

Nas : Ams 28:9

Allah tidak akan menjawab doa orang yang tidak sungguh-sungguh mengabdi untuk taat kepada-Nya dan firman-Nya. Berkompromi dalam komitmen kita kepada Allah dan firman-Nya dengan ikut serta dalam kesenangan berdosa, biarpun sedikit, akan menjadikan doa-doa kita tidak efektif (bd. Ams 15:29; Mazm 66:18; Yes 59:2;

lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).

Berdoa tanpa kasih untuk firman dan hukum Allah adalah kemunafikan dan menghina Dia

(lihat cat. --> 1Yoh 3:22).

[atau ref. 1Yoh 3:22]



TIP #02: Coba gunakan wildcards "*" atau "?" untuk hasil pencarian yang leb?h bai*. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA