FAYH NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

1 Samuel 8:1--11:15

Konteks
Bangsa Israel ingin mempunyai seorang raja
8:1 KETIKA Samuel telah lanjut usia, ia mengangkat putra-putranya menjadi hakim atas orang Israel. 1 8:2 Yoel putra sulungnya dan Abia putranya yang kedua, menjadi hakim di Bersyeba. 1 8:3 Tetapi cara hidup mereka tidak seperti ayah mereka; mereka tamak akan uang. Mereka menerima suap dan memutarbalikkan keadilan. 1 8:4 Akhirnya para tua-tua Israel datang kepada Samuel di Rama untuk membicarakan hal itu. 8:5 Mereka berkata kepada Samuel, "Engkau sudah tua dan cara hidup anak-anakmu tidak seperti engkau. Karena itu, angkatlah seorang raja untuk memimpin dan memerintah kami, sama seperti bangsa-bangsa lain." 2 8:6 Samuel merasa kesal atas permohonan mereka dan ia berdoa kepada TUHAN untuk meminta petunjuk. 8:7 TUHAN berfirman kepada Samuel, "Dengarkanlah segala yang dikatakan bangsa ini kepadamu karena yang ditolak mereka bukanlah engkau, melainkan Aku. Mereka tidak menghendaki Aku menjadi Raja mereka lebih lama lagi. 3 8:8 Sejak Aku membawa mereka keluar dari Mesir, mereka semakin jauh dari Aku dan menyembah allah-allah lain. Sekarang mereka bersikap seperti itu juga terhadapmu. 8:9 Dengarkanlah permintaan mereka, tetapi peringatkan mereka tentang apa yang akan terjadi bila mereka diperintah oleh seorang raja!" 8:10 Samuel menyampaikan kepada bangsanya apa yang difirmankan TUHAN kepadanya: 8:11 "Jika kamu bersikeras menghendaki seorang raja, ketahuilah bahwa ia akan mengambil anak-anakmu yang laki-laki untuk dipekerjakan pada keretanya dan kudanya. Ia akan menyuruh mereka berlari di depan keretanya. 8:12 Beberapa dari mereka akan dijadikannya kepala pasukan seribu dan kepala pasukan lima puluh, sedangkan yang lain lagi akan dipaksa membajak ladang-ladangnya dan menuai panennya tanpa bayaran. Sebagian lagi akan dijadikannya pembuat senjata dan pembuat perlengkapan kereta. 8:13 Ia akan mengambil anak-anakmu perempuan dan memaksa mereka menjadi juru masak serta juru makanan dan pembuat wangi-wangian untuk dia. 8:14 Ia akan mengambil ladangmu, kebun anggurmu, dan kebun zaitunmu yang terbaik untuk diberikan kepada pegawai-pegawainya. 8:15 Ia akan mengambil sepersepuluh dari hasil panenmu dan membagi-bagikannya kepada pegawai-pegawainya. 8:16 Ia akan mengambil hamba-hambamu, juga anak-anakmu yang masih muda, dan menggunakan hewan-hewanmu untuk keuntungan pribadi. 8:17 Ia akan meminta sepersepuluh dari kambing dombamu, dan kamu akan menjadi budaknya. 8:18 Kamu akan mengeluarkan air mata penderitaan karena raja yang sedang kamu minta sekarang ini, tetapi pada waktu itu TUHAN tidak akan menolong kamu." 8:19 Namun bangsa Israel tidak mau mendengarkan peringatan Samuel. Mereka berkata, "Sekalipun demikian, kami tetap menghendaki seorang raja. 8:20 Kami ingin seperti bangsa-bangsa di sekitar kami. Raja kami akan memerintah kami, dan ia akan memimpin kami berperang." 8:21 Samuel memberitahukan kepada TUHAN apa yang telah dikatakan bangsa itu. 8:22 TUHAN menjawab, "Dengarkanlah permintaan mereka dan berilah mereka seorang raja." Samuel berkata kepada orang-orang Israel itu, "Kembalilah ke kotamu masing-masing." 4
Samuel mengurapi Saul sebagai raja
9:1 ADA seorang bernama Kisy dari suku Benyamin. Ia kaya raya dan besar pengaruhnya, putra Abiel bin Zeror bin Bekhorat bin Afiah. 9:2 Ia mempunyai anak laki-laki bernama Saul, seorang pemuda yang sangat tampan. Tidak ada orang setampan dia di seluruh Israel. Ia lebih tinggi sekepala daripada orang-orang sebangsanya. 9:3 Pada suatu hari Kisy kehilangan keledai-keledainya. Ia menyuruh Saul mencarinya bersama seorang pelayan. 9:4 Mereka menjelajahi daerah Pegunungan Efraim, Tanah Salisa serta wilayah Sahalim, dan seluruh Tanah Benyamin, tetapi tidak dapat menemukan keledai-keledai itu. 9:5 Akhirnya, setelah mencari di Tanah Zuf, Saul berkata kepada pelayannya, "Marilah kita pulang. Barangkali ayahku sedang kuatir mengenai keadaan kita lebih daripada mengenai keledai-keledainya yang hilang itu." 9:6 Tetapi pelayannya berkata, "Nanti dulu, saya baru ingat bahwa di kota ini ada seorang nabi yang sangat dihormati oleh semua orang, karena segala yang dikatakannya selalu terjadi. Mari kita mencari dia; barangkali ia dapat memberi petunjuk ke mana kita harus mencari keledai-keledai itu." 9:7 Saul menjawab, "Tetapi kita tidak mempunyai apa-apa untuk diberikan kepada nabi itu. Bahkan makanan kita juga sudah habis dan tidak ada suatu apa pun yang dapat kita berikan kepadanya. Jadi, apa lagi yang ada pada kita?" 9:8 Pelayan itu menyahut, "Lihat, saya masih mempunyai seperempat syikal (3 gram) perak. Setidak-tidaknya perak ini dapat kita berikan kepadanya dan kita lihat saja apa yang akan terjadi." 9:9 Saul berkata, "Kalau begitu, marilah kita cari dia." Maka berjalanlah mereka ke kota tempat nabi itu tinggal. Ketika mereka mendaki bukit yang menuju kota itu, mereka bertemu dengan beberapa gadis yang keluar dari kota itu hendak menimba air. Mereka bertanya kepada gadis-gadis itu, "Apakah pelihat sedang ada di dalam kota?" Pada masa itu nabi disebut pelihat, dan biasanya orang berkata, "Mari kita pergi kepada pelihat." 5 9:10 (9-9) 9:11 (9-9) 9:12 Gadis-gadis itu menjawab, "Ya, ia baru saja datang untuk turut mengambil bagian dalam perjamuan kurban yang diadakan di atas bukit bagi orang banyak pada hari ini. Ia tinggal di dekat pintu gerbang kota. Pergilah cepat-cepat ke sana. Mungkin ia sudah berangkat pada waktu kalian sampai di situ, sebab para tamu tidak akan makan sebelum dia datang dan memberkati kurban itu." 9:13 (9-12) 9:14 Saul dan pelayannya naik ke kota itu. Ketika mereka memasuki pintu gerbang, mereka bertemu dengan Samuel yang sedang berjalan menuju bukit. 9:15 Sehari sebelumnya TUHAN telah berkata kepada Samuel, 9:16 "Besok kira-kira pada waktu ini Aku akan menyuruh seorang laki-laki dari Tanah Benyamin datang kepadamu. Engkau harus mengurapi dia sebagai pemimpin umat-Ku Israel. Ia akan menyelamatkan mereka dari tangan orang Filistin, karena Aku telah memperhatikan kesengsaraan mereka dan menaruh belas kasihan terhadap mereka. Aku telah mendengar teriakan mereka." 9:17 Ketika Samuel melihat Saul, TUHAN berkata, "Inilah orang yang telah Kusebutkan kepadamu. Dialah yang akan memerintah umat-Ku!" 9:18 Pada saat itu juga Saul mendekati Samuel dan bertanya, "Maaf Pak, dapatkah Bapak menunjukkan kepada kami di mana rumah pelihat itu?" 9:19 Samuel menjawab, "Akulah pelihat yang kaucari. Naiklah ke bukit mendahului aku dan kita akan makan bersama-sama di sana. Besok pagi aku akan memberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ingin kauketahui dan engkau boleh melanjutkan perjalananmu. 9:20 Engkau tidak perlu kuatir tentang keledai-keledaimu yang hilang tiga hari yang lalu itu, karena sudah ditemukan kembali. Lagipula, untuk siapakah seluruh kekayaan Israel? Bukankah semua tersedia untukmu dan seluruh kaum keluargamu?" 9:21 Saul berkata, "Maaf Pak, saya ini dari suku Benyamin, suku yang terkecil di Israel, sedangkan keluarga saya adalah yang paling tidak berarti dari semua kaum keluarga suku Benyamin. Mengapa Bapak berbicara seperti itu kepada saya?" 9:22 Samuel membawa Saul dan pelayannya ke ruang besar dan mendudukkan mereka di tempat utama pada meja perjamuan. Dengan demikian mereka diberi kehormatan di depan para undangan yang berjumlah tiga puluh orang. 9:23 Lalu Samuel berkata kepada juru masak, "Hidangkan daging terbaik, yang tadi kusuruh kausimpan." 9:24 Juru masak itu membawa daging itu dan menghidangkannya di depan Saul. "Silakan, makanlah," kata Samuel, "karena daging itu telah kusediakan untukmu, bahkan sebelum aku mengundang tamu-tamu yang lain." Demikianlah para hari itu Saul makan bersama-sama dengan Samuel. 9:25 Setelah selesai perjamuan itu, ketika mereka telah kembali ke kota, Samuel membawa Saul ke atas sotoh rumah dan berbicara kepadanya di situ. 9:26 Keesokan harinya, pagi-pagi sekali, Samuel memanggil Saul yang ada di atas sotoh rumah, "Bangunlah, karena sudah waktunya engkau berangkat!" Saul bangun dan Samuel mengantar dia ke luar. Mereka berjalan bersama-sama. Ketika mereka sampai di batas kota, Samuel berkata, "Suruhlah pelayanmu itu berjalan lebih dahulu. Tetapi engkau, tunggulah sebentar, karena aku hendak memberitahukan firman TUHAN untukmu." 9:27 (9-26) 10:1 KEMUDIAN Samuel mengambil sebotol minyak zaitun dan menuangkannya ke atas kepala Saul. Ia mencium Saul sambil berkata, "Aku mengurapi engkau karena TUHAN telah mengangkat engkau menjadi raja atas Israel, umat-Nya! 6 10:2 Setelah engkau meninggalkan aku, engkau akan bertemu dengan dua orang laki-laki di dekat kubur Rahel di Zelzah, di Tanah Benyamin. Mereka akan memberitahu engkau bahwa keledai-keledai itu telah ditemukan. Sekarang ayahmu kuatir tentang engkau dan bertanya-tanya, 'Apa yang harus kulakukan untuk memanggil anakku pulang?' 10:3 Apabila engkau sampai di pohon tarbantin di Tabor, engkau akan bertemu dengan tiga orang laki-laki yang sedang berjalan menuju Betel untuk menyembah Allah di sana. Yang seorang membawa tiga ekor anak kambing, yang lain membawa tiga ketul roti, dan yang ketiga membawa sebuyung anggur. 10:4 Mereka akan memberi salam kepadamu dan menawarkan dua ketul roti. Engkau harus menerimanya. 10:5 Kemudian engkau akan sampai ke Gibea Allah yang juga dikenal sebagai 'Bukit Allah', tempat kedudukan pasukan orang Filistin. Bila engkau tiba di sana, engkau akan bertemu dengan serombongan nabi yang sedang turun dari bukit dengan gambus, rebana, seruling, dan kecapi, sambil bernubuat. 7 10:6 "Pada waktu itu Roh TUHAN akan datang ke atasmu dengan penuh kuasa, dan engkau akan bernubuat bersama-sama dengan mereka dan engkau akan berubah sehingga perasaan serta perbuatanmu sama sekali berbeda. 8 10:7 Sejak saat itu segala keputusanmu hendaknya didasarkan atas apa yang paling baik menurut engkau dalam keadaan itu, karena TUHAN akan membimbing engkau. 10:8 Pergilah ke Gilgal dan tunggulah aku di sana selama tujuh hari, karena aku akan datang untuk mempersembahkan kurban bakaran dan kurban pendamaian. Aku akan memberikan petunjuk lebih lanjut pada waktu aku datang." 10:9 Sementara Saul mengucapkan salam perpisahan dan hendak berangkat, Allah memberi dia hati yang baru, dan segala tanda-tanda yang disebutkan Samuel itu digenapi pada hari itu juga. 9 10:10 Ketika Saul dan pelayannya tiba di Gibea, di Bukit Allah, mereka bertemu dengan serombongan nabi dan Roh TUHAN datang dengan penuh kuasa ke atas Saul, dan ia juga mulai bernubuat. 10:11 Ketika orang-orang yang mengenal Saul mendengar tentang hal itu, mereka berseru dengan heran, "Apa? Saul putra Kisy juga termasuk golongan nabi?" 10:12 Salah seorang di situ menambahkan, "Dengan ayah seperti itu? (Siapakah pemimpin mereka?)" Itulah asal mula munculnya peribahasa yang berbunyi, "Apakah Saul juga termasuk golongan nabi?" 10:13 Ketika Saul selesai bernubuat, ia naik ke bukit tempat orang mendirikan mezbah yang tinggi. 10:14 Paman Saul bertanya kepadanya, "Dari mana kalian ini?" Saul menjawab, "Kami pergi mencari keledai-keledai yang hilang, tetapi kami tidak menemukannya. Jadi, kami pergi kepada Nabi Samuel untuk menanyakan di mana keledai-keledai itu berada." 10:15 "Oh ya? Apa yang dikatakannya kepadamu?" tanya pamannya. 10:16 "Ia mengatakan bahwa keledai-keledai itu telah ditemukan," jawab Saul. Tetapi ia tidak mengatakan kepada pamannya bahwa ia telah diurapi sebagai raja.
Saul menjadi raja
10:17 Samuel memanggil segenap bangsa Israel menghadap TUHAN di Mizpa. 10:18 Ia berkata kepada mereka, "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Aku telah membawa kamu keluar dari Mesir dan menyelamatkan kamu dari kekuasaan orang Mesir dan dari semua bangsa yang menindas kamu. Tetapi, walaupun aku telah menyatakan kemurahan-Ku kepada kamu, kamu menolak Aku dan kamu berkata, 'Kami menghendaki seorang raja atas kami!' Karena itu, baiklah, berkumpullah di hadapan TUHAN menurut suku dan kaummu masing-masing." 10:19 (10-18) 10:20 Lalu Samuel memanggil semua kepala suku untuk berkumpul di hadapan TUHAN, dan terpilihlah suku Benyamin melalui undian kudus. 10:21 Kemudian ia membawa setiap suku Benjamin, keluarga demi keluarga, ke hadapan TUHAN dan terpilihlah keluarga Matri. Akhirnya, melalui undian kudus itu terpilihlah Saul, putra Kisy. Tetapi, ketika mereka mencari Saul, mereka tidak menemukan dia! 10:22 Maka mereka bertanya kepada TUHAN, "Di manakah dia? Apakah ia ada di sini?" TUHAN menjawab, "Ia bersembunyi di antara barang-barang." 10:23 Mereka lari ke tempat itu dan menemukan Saul, lalu membawanya ke luar. Ketika ia berdiri, ia lebih tinggi sekepala daripada orang-orang sebangsanya. 10:24 Samuel berkata kepada segenap bangsa itu, "Inilah orang yang telah dipilih oleh TUHAN untuk menjadi rajamu. Di seluruh Israel tidak ada orang yang seperti dia!" Segenap bangsa itu bersorak, "Hidup raja!" 10:25 Lalu Samuel memberitahukan kepada bangsa itu hak serta kewajiban seorang raja, dan menuliskannya di dalam sebuah kitab. Kitab itu diletakkan di tempat khusus di hadapan TUHAN. Setelah itu Samuel menyuruh segenap bangsa itu pulang ke rumah masing-masing. 10 10:26 Ketika Saul kembali ke rumahnya di Gibea, sekelompok orang gagah berani, yang hatinya telah digerakkan oleh Allah, datang untuk menjadi pengiringnya yang tetap. 10:27 Tetapi ada orang-orang pembangkang dan jahat yang berkata, "Bagaimana orang ini dapat menyelamatkan kita?" Mereka menghina Saul dan tidak mau membawa persembahan kepadanya. Tetapi ia tidak mempedulikan sikap mereka.
Saul menyelamatkan Kota Yabesy
11:1 PADA waktu itu Nahas memimpin pasukan bangsa Amon untuk mengepung Kota Yabesy-Gilead. Tetapi penduduk Kota Yabesy mengajak berdamai. Mereka berkata, "Janganlah mengganggu kami, maka kami bersedia menjadi hambamu." 11:2 "Baiklah," kata Nahas, "tetapi dengan satu syarat: Aku akan mencungkil setiap mata kananmu untuk mempermalukan segenap Israel!" 11:3 Para tua-tua Yabesy menyahut, "Berilah kami waktu selama tujuh hari untuk mencari bantuan. Jika di antara saudara-saudara kami tidak ada yang mau datang untuk menyelamatkan kami, maka kami akan menyetujui persyaratanmu." 11:4 Para utusan Yabesy-Gilead tiba di Gibea, kota tempat tinggal Saul dan memberitahu orang-orang di situ tentang malapetaka yang sedang mengancam mereka. Maka menangislah semua orang itu. 11:5 Ketika itu Saul baru pulang dari membajak di ladang; ia sedang berjalan di belakang sapinya. Ia bertanya, "Ada apa? Mengapa semua orang menangis?" Mereka menyampaikan kepadanya kabar dari Yabesy itu. 11:6 Lalu Roh Allah turun ke atas Saul, dan ia menjadi sangat marah atas ancaman itu. 11 11:7 Ia mengambil sepasang sapi, memotong-motongnya lalu mengirim utusan-utusan untuk membawa potongan-potongan sapi itu ke seluruh Israel dengan pesan demikian, "Inilah yang akan terjadi atas sapi-sapi orang yang tidak mau mengikut Saul dan Samuel ke medan perang!" TUHAN membuat umat Israel takut akan kemarahan Saul dan mereka datang dengan serentak. 11:8 Saul menghitung mereka di Bezek; semuanya berjumlah 300.000 orang Israel disamping 30.000 orang dari Yehuda. 11:9 Lalu ia menyuruh para utusan itu pulang ke Yabesy-Gilead. "Kami akan menyelamatkan kalian besok sebelum tengah hari!" katanya. Ketika hal itu diberitakan di Kota Yabesy, segenap isi kota itu bersukacita! 11:10 Kemudian orang-orang Yabesy itu berkata kepada Nahas, musuh mereka, "Kami akan menyerahkan diri kepadamu. Besok kami akan keluar, dan kamu boleh memperlakukan kami menurut kehendakmu." 11:11 Tetapi keesokan harinya Saul telah tiba pagi-pagi sekali. Ia membagi bala tentaranya menjadi tiga pasukan. Kemudian secara tiba-tiba mereka menyerang bangsa Amon dan membantai mereka sepanjang pagi itu. Sisa bala tentara Amon dicerai-beraikan sehingga di antara mereka tidak ada dua orang yang masih tinggal bersama-sama. 11:12 Lalu umat Israel berseru kepada Samuel, "Di manakah orang-orang yang mengatakan bahwa Saul tidak patut menjadi raja kita? Bawalah mereka ke sini dan kami akan membunuh mereka!" 11:13 Tetapi Saul berkata, "Pada hari ini tidak ada seorang pun yang boleh dibunuh, karena pada hari ini TUHAN telah menyelamatkan Israel!" 11:14 Samuel berkata kepada mereka, "Marilah kita pergi ke Gilgal dan meneguhkan Saul sebagai raja kita!" 11:15 Maka segenap bangsa Israel pergi ke Gilgal dan di situ mereka menobatkan Saul menjadi raja dengan upacara yang khidmat di hadapan TUHAN. Mereka mempersembahkan kurban keselamatan kepada TUHAN. Saul dan semua orang Israel bersukaria.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[8:1-3]   1 Full Life

Nas : 1Sam 8:1-3

Samuel mengangkat putra-putranya menjadi hakim di bagian selatan wilayah Israel, tetapi mereka tidak mengikuti teladan baik ayah mereka (ayat 1Sam 8:3). Akan tetapi, inilah pilihan mereka dan Alkitab tidak menyalahkan Samuel sebagaimana yang diperbuatnya terhadap Eli (1Sam 2:29). Rupanya Samuel tidak mengizinkan mereka bertindak sebagai imam; kelakuan mereka menunjukkan bahwa anak-anak dari orang-tua beriman masih harus menentukan pilihannya sendiri.

[8:5]   2 Full Life

Nas : 1Sam 8:5

Jabatan raja menjadi bagian dari janji Allah dalam perjanjian-Nya dengan Abraham (Kej 17:6); ketika memberkati putra-putranya, Yakub menentukan bahwa raja itu adalah dari keturunan Yehuda (Kej 49:10). Musa menubuatkan bahwa akan tiba saatnya ketika Israel tidak merasa puas lagi dipimpin Allah secara langsung (Ul 17:14-15; 28:36); nubuat tersebut tergenapi ketika Israel menuntut seorang raja manusia. Allah menganggap permintaan mereka sebagai penolakan terhadap diri-Nya sebagai Raja Israel (ayat 1Sam 8:7) dan sebagai petunjuk dari keinginan mereka untuk mengurangi peranan mereka selaku umat khusus Allah.

  1. 1) Mereka memohon seorang raja manusia "sama seperti segala bangsa-bangsa lain; raja kami akan menghakimi kami dan memimpin kami dalam perang" (ayat 1Sam 8:20). Mereka keliru ketika berpendapat bahwa penyebab segala persoalan dan kekalahan mereka ialah pemerintahan yang kurang memadai, padahal sebenarnya dosa mereka yang menyebabkannya. Oleh karena itu, mereka menyesuaikan diri dengan cara-cara masyarakat kafir di sekitar mereka daripada percaya akan Allah.
  2. 2) Sekalipun ketika itu bukanlah saat yang dipilih Allah bagi mereka untuk memiliki seorang raja, dan walaupun motivasi mereka salah, Tuhan memberikan apa yang mereka minta. Kemudian, Dia bermaksud akan menuntun umat-Nya kendatipun pemerintahan yang cacat dari para raja Israel (1Sam 12:14-15,19-25); hal ini menunjukkan kasih dan kesabaran Allah terhadap kelemahan manusia.

[8:7]   3 Full Life

Nas : 1Sam 8:7

Hingga saat ini, pemerintahan Israel bersifat teokrasi, yaitu Allah sendiri yang memerintah Israel sebagai Raja. Ia memerintah melalui bimbingan langsung, melalui wahyu khusus dan Firman-Nya yang tertulis, dan melalui para pemimpin yang terpilih dan diurapi. Ketika Israel meminta pemerintahan monarki, raja-rajanya naik takhta karena keturunan dan bukan oleh pilihan Allah yang langsung; hal ini mengakibatkan pemerintahan oleh raja-raja yang jahat dan dursila sehingga menghalangi kepemimpinan Allah atas umat-Nya. Pada akhir sejarah, Allah kembali akan mengambil alih kepemimpinan langsung atas umat-Nya melalui Yesus Kristus dan "kerajaan-Nya itu untuk selama-lamanya" (Luk 1:33; bd. 1Tim 1:17; Wahy 20:4-6; Wahy 21:1-8).

[8:22]   4 Full Life

Nas : 1Sam 8:22

Sekalipun bukan kehendak Allah untuk memberikan Israel seorang raja pada waktu ini, Ia tetap melakukannya. Peristiwa ini merupakan contoh sejarah yang berjalan menurut kehendak Allah yang mengizinkan dan bukan kehendak-Nya yang sempurna

(lihat cat. --> 1Tim 2:4;

[atau ref. 1Tim 2:4]

lihat art. KEHENDAK ALLAH).

Allah mengizinkan pengangkatan seorang raja dan pemerintahan kerajaan kendatipun di kemudian hari akan timbul kesukaran dan bencana (ayat 1Sam 8:10-18);

  1. (1) untuk menunjukkan perlunya kerajaan Allah yang sempurna dan demikian melambangkan Yesus Kristus sebagai Raja atas segala raja (Mat 2:2; 21:5; 1Tim 1:17; 6:15; Wahy 19:16);
  2. (2) untuk mengajar umat-Nya bahwa tidak satu pun bentuk pemerintahan di bumi ini akan menyelesaikan persoalan mereka atau menjamin kedamaian dan keamanan selama manusia berdosa masih ada. Hanya di langit dan bumi yang baru kebenaran akan berkuasa dan sejahtera dan kebahagiaan sempurna akan dinikmati semua orang (pasal Wahy 21:1-22:21).

[9:9]   5 Full Life

Nas : 1Sam 9:9

Seorang pelihat (Ibr. _ro'eh_, "dia yang melihat") adalah seorang yang diberi kemampuan khusus oleh Allah untuk melihat dunia rohani atau melihat peristiwa-peristiwa yang akan datang (bd. ayat 1Sam 9:19; 2Sam 24:11; 2Taw 29:25; 35:15). Sering kali Allah menyatakan aneka peristiwa masa kini atau masa depan kepada seorang nabi melalui mimpi atau penglihatan (bd. Bil 12:6); jadi, ketika karunia nubuat jarang terlihat, maka diberitahu bahwa "penglihatan-penglihatan pun tidak sering" (1Sam 3:1). Kemudian dalam sejarah Israel nabi menjadi lebih terkemuka daripada seorang pelihat, karena tugas utama nabi adalah berbicara kepada umat perjanjian Allah mengenai apa yang dilihat atau yang didengarnya dari Allah mengenai kesetiaan mereka kepada Allah

(lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).

[10:1]   6 Full Life

Nas : 1Sam 10:1

Maksud dari pengurapan Saul ialah

  1. (1) untuk mempersembahkannya kepada Allah guna tugas khusus yang untuknya ia dipanggil, dan
  2. (2) untuk menyalurkan kepadanya kasih karunia dan karunia yang memungkinkan dia melaksanakan tugas yang dibebankan Allah kepadanya. "Orang yang diurapi Tuhan" menjadi istilah umum untuk raja Israel (1Sam 26:9; bd. 1Sam 12:3; Rat 4:20). Raja tertinggi yang diurapi Allah adalah Yesus, sang Mesias (Ibr. _mashiah_, "Dia yang Diurapi"), yang diurapi Allah dengan Roh Kudus (Yoh 1:32-33). Karena itu, semua pengikut Yesus harus diurapi dengan Roh Kudus yang sama (2Kor 1:21; 1Yoh 2:20) sebagai imam dan raja perjanjian yang baru (bd. 1Pet 2:5,9).

[10:5]   7 Full Life

Nas : 1Sam 10:5

(versi Inggris NIV -- bernubuat seperti nabi). Kepenuhan seperti nabi ini (ayat 1Sam 10:6,10-11,13) mungkin sekali mencakup pujian kepada Allah melalui ucapan nubuat dan nyanyian yang diilhamkan Roh Kudus (bd. Bil 11:25).

[10:6]   8 Full Life

Nas : 1Sam 10:6

Allah mengubah sifat batin Saul melalui pengurapan-Nya dengan Roh Kudus (bd. ayat 1Sam 10:9). Perubahan ini tidak bersifat permanen atau tanpa syarat, tetapi sesuatu yang dapat dipelihara hanya oleh ketaatan kepada Allah. Kemudian Saul menolak untuk taat kepada Allah sehingga, setelah itu Roh Kudus meninggalkannya (1Sam 13:13-14; 15:11; 16:14).

[10:9]   9 Full Life

Nas : 1Sam 10:9

Saul memiliki banyak sekali karunia pemberian Allah untuk menolongnya melayani Allah dan Israel dengan cara yang benar. Ia memiliki hati yang diubah, pemberian kuasa oleh Roh Kudus (ayat 1Sam 10:6), tubuh yang kuat (ayat 1Sam 10:23), sikap rendah hati (1Sam 9:21), dan bimbingan serta doa Samuel (1Sam 12:23-25). Perhatikan secara khusus karunia bernubuat (ayat 1Sam 10:10-31), yang menjadi tanda bahwa ia telah diurapi untuk menjadi raja. Sekalipun demikian, oleh kebebalannya sendiri segera Saul gagal untuk tetap setia kepada Allah dan firman-Nya (1Sam 13:13-14).

[10:25]   10 Full Life

Nas : 1Sam 10:25

Seorang raja Israel haruslah jelas berbeda dengan raja dari bangsa-bangsa lain. Ia bukan seorang raja yang berkuasa mutlak, tetapi harus menjadi raja teokratis yang tunduk kepada Allah sebagai Penguasa tertinggi bangsa itu. (Lih. Ul 17:14-20 untuk aneka tugas dan peraturan bagi para raja.)

[11:6]   11 Full Life

Nas : 1Sam 11:6

Janji pemberian kuasa oleh Roh Kudus yang diungkapkan oleh Samuel ketika Saul diurapi sebagai raja (1Sam 10:6) kini digenapi. Perhatikan bahwa Saul, selaku raja, memberi kepemimpinan militer yang sama terhadap musuh-musuh Israel sebagaimana telah dilakukan oleh para hakim (bd. 1Sam 14:6 di mana frasa ini dipakai untuk Simson). Salah satu aspek dari karya Roh Kudus di dalam diri orang percaya ialah amarah sejati terhadap dosa dan penganiayaan orang lain. Yesus sendiri beberapa kali mengungkapkan kemarahan seperti itu terhadap dosa dan kejahatan

(lihat cat. --> Luk 19:45;

lihat cat. --> Yoh 11:33).

[atau ref. Luk 19:45; Yoh 11:33]



TIP #12: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab saja. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA