Teks -- Yunus 3:6 (TB)

3:6 Setelah sampai kabar itu kepada raja kota Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Yun 3:6

Seluruh ceritera tentang penyesalan dan pertobatan orang Niniwe membalikkan ceritera yang tercantum dalam Yer 36. Dalam ceritera Yunus inipun terdapat beberapa ungkapan yang digemari nabi Yeremia (bdk Pengantar).

Ref. Silang FULL: Yun 3:6 - di abu

· di abu: Est 4:1-3; Ayub 2:8,13; [Lihat FULL. Ayub 2:8]; [Lihat FULL. Ayub 2:13]; Yeh 27:30-31; [Lihat FULL. Yeh 27:30]; [Lihat FULL. Yeh 27:31]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Yun 3:6 - Karena berita datang kepada raja Niniwe // dan ia bangkit dari tahtanya // dan ia menanggalkan jubahnya // dan menutupi dirinya dengan kain kabung // dan duduk di atas abu

Sebab berita datang kepada raja Niniwe,.... Yang bukan Sardanapalus, seorang pangeran yang sangat menyimpang dan terabaikan oleh nafsunya; melainkan Pul, yang sama yang datang melawan Menahem raja Israel, 2Raj 15:19, seperti yang dipikirkan oleh Uskup Usher ^s; kepadanya diantarkan berita bahwa ada seorang nabi yang datang ke kota, dan memberitakan hal-hal tersebut, yang diterima dengan baik oleh rakyat; dan bahwa hal ini membuat semua lapisan masyarakat, usia, dan jenis kelamin, merasa tertekan dan khawatir; demikian cepatnya pelayanan Yunus menyebar di kota; dan apa yang disampaikannya dengan cepat dibawa dari satu orang ke orang lain, sehingga dalam waktu satu hari mencapai istana, dan ke telinga raja:

dan ia bangkit dari tahtanya; di mana ia duduk dengan kemegahan dan kilau yang besar, dikelilingi oleh para bangsawan, menerima pujian dan sanjungan mereka; atau mungkin, mendengarkan duta-duta asing, yang datang untuk merayu persahabatan dan aliansinya; atau memutuskan perkara, dan memperbaiki keluhan rakyatnya; karena ia tampaknya bukan seseorang yang terlalu tenggelam dalam berburu, dan kegiatan serupa, atau dalam nafsu dan kesenangan:

dan ia menanggalkan jubahnya; pakaian kerajaannya, jubah imperiumnya, dan pakaian kemuliaannya, seperti yang disebutkan dalam Targum; atau pakaian-pakaian mulianya, yang dengan penuh kemewahan dan sangat megah menghiasi dirinya; ia menanggalkan semua itu, dan meninggalkan tahtanya, sebagai tanda kepedihannya mendengar kabar buruk tentang kehancuran ibu kotanya, serta penghinaan dan kerendahannya:

dan menutupi dirinya dengan kain kabung; yang sangat kasar dan berbahan kasar, dan pastinya sangat tidak menyenangkan bagi seseorang yang begitu lembut dan halus, dan adalah apa yang dipakai oleh rakyatnya yang paling rendah pada kesempatan ini:

dan duduk di atas abu; atau "dalam" atau "itu abu" ^t; yang digunakan pada waktu berkabung, yang mungkin ditebarkan di bawahnya, atau diletakkan di atas kepalanya; dan ini, bersama yang lainnya, dilakukan untuk menyiksa tubuh, dan mempengaruhi pikiran dengan kesadaran akan dosa, dan kesengsaraan yang terancam akibat dosa, serta untuk menunjukkan penghinaan yang dalam akan hal itu.