kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 8:10 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
8:10 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Wahyu | Malaikat | Lihat, Penglihatan | Pelita | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Jerusalem , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang BIS , Ref. Silang TB , Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...

Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 6:1--9:21 - -- Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah ...

Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah 8:2-9, lalu ada penglihatan-penglihatan mengenai kejadian-kejadian yang memberitakan dan menyiapkan kemusnahan negara Roma, yang melambangkan segala musuh Allah. Bdk Mat 24 dsj.

Ref. Silang FULL: Why 8:10 - dari langit // mata-mata air · dari langit: Yes 14:12; Wahy 6:13; 9:1 · mata-mata air: Wahy 14:7; 16:4

· dari langit: Yes 14:12; Wahy 6:13; 9:1

· mata-mata air: Wahy 14:7; 16:4

Defender (ID): Why 8:10 - Bintang dari surga Missile surgawi kedua ini, tidak seperti massa berbatu dari yang pertama, sebagian besar membakar gas beracun. Alih-alih memukul laut di satu titik, i...

Missile surgawi kedua ini, tidak seperti massa berbatu dari yang pertama, sebagian besar membakar gas beracun. Alih-alih memukul laut di satu titik, ia hancur di atmosfer, menyebarkan zat kimia mematikan ke sepertiga sungai, mata air, dan sumur di bumi.

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Why 8:10 - -- Yes 14:12

Ref. Silang TB: Why 8:10 - -- Yes 14:12

Hagelberg: Why 8:10-11 - -- 8:10-11 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa seper...

8:10-11 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus,360 dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.

Menurut Mounce361, meteor dianggap tanda kesusahan pada zaman itu. Hukuman yang ketiga ini tetap mirip dengan tulah pertama dalam Keluaran 7.

Ketiga sangkakala yang pertama membawa hukuman dengan memakai api, sesuai dengan pedupaan yang sudah diisi api dari mezbah yang kemudian dilemparkan dalam pasal 8:5.

Hagelberg: Why 8:7--11:19 - -- 2. Ketujuh Sangkakala (8:7-11:19) Beasley-Murray356 menguraikan bahwa hukuman ketujuh sangkakala sejajar dengan kesepuluh tulah dalam Keluaran 7-11. H...

2. Ketujuh Sangkakala (8:7-11:19)

Beasley-Murray356 menguraikan bahwa hukuman ketujuh sangkakala sejajar dengan kesepuluh tulah dalam Keluaran 7-11. Hubungan tersebut diuraikan dalam pembahasan nas masing-masing.

a. Keempat Sangkakala Pertama (8:7-12)

Sama seperti keempat segel yang pertama menjadi satu kelompok, demikian juga keempat sangkakala yang pertama menjadi satu kelompok.357

Hukuman-hukuman ini penuh dengan hal yang aneh. Rincian-rinciannya sebaiknya ditafsirkan secara harfiah asal arti harfiah itu masuk akal. Misalnya, dalam 8:10 ada sebuah "bintang besar" yang menimpa bumi. Tidak mungkin ini ditafsirkan secara harfiah, karena bintang beribu-ribu kali lebih besar dari bumi ini. Hal ini merupakan suatu kiasan yang menggambarkan peristiwa yang sangat dahsyat.

Hagelberg: Why 8:10-11 - -- 8:10-11 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa seper...

8:10-11 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus,360 dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.

Menurut Mounce361, meteor dianggap tanda kesusahan pada zaman itu. Hukuman yang ketiga ini tetap mirip dengan tulah pertama dalam Keluaran 7.

Ketiga sangkakala yang pertama membawa hukuman dengan memakai api, sesuai dengan pedupaan yang sudah diisi api dari mezbah yang kemudian dilemparkan dalam pasal 8:5.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3) Bentuk Bagian Ini Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...

B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)

Bentuk Bagian Ini

Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301

Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.

Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.

Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").

Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.

Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.

Isi Bagian Ini

Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:

Markus 13

Wahyu 6

1. Perang-perang

1. Perang-perang

2. Perselisihan inter-

nasional

2. Perselisihan inter-

nasional

3. Gempa bumi

3. Kelaparan

4. Kelaparan

4. Wabah/sampar

5. Penganiayaan

5. Penganiayaan

6. Gerhana, bintang

berjatuhan,

goncangan

kuasa-kuasa langit

6. Gempa bumi, gerhana,

bintang berjatuhan,

pembesar bersembunyi

di gua, langit menyusut

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Gill (ID): Why 8:10 - Dan sang malaikat yang ketiga meniup // dan jatuhlah sebuah bintang besar dari surga // terbakar seolah-olah sebuah pelita // dan jatuh pada sepertiga bagian dari sungai-sungai, dan pada mata air. Dan sang malaikat yang ketiga meniup,.... trompetnya: dan jatuhlah sebuah bintang besar dari surga; bukan Mahomet, seperti yang dipikirkan beberapa or...

Dan sang malaikat yang ketiga meniup,.... trompetnya:

dan jatuhlah sebuah bintang besar dari surga; bukan Mahomet, seperti yang dipikirkan beberapa orang, karena waktu ini terlalu awal untuknya, yang muncul di bawah trompet kelima; bukan pula Arius, yang untuknya sudah terlambat, yang hidup di masa Konstantinus; dan jauh lagi Origen, yang hidup sebelum masanya; melainkan Pelagius, yang merupakan seorang tokoh terkemuka di gereja, sangat berpengetahuan, dan memiliki klaim besar terhadap agama dan kesucian, dan, seperti bintang dan pelita, bersinar sejenak, dengan pancaran dan kemewahan yang besar, tetapi jatuh ke dalam kesalahan yang sangat besar; menyangkal dosa asal, dan mengklaim kemurnian kodrat manusia, membanggakan kekuatan kehendak bebas manusia, dan mengklaim bahwa kodrat manusia, tanpa anugerah Tuhan, mampu menjaga seluruh hukum, bahkan sampai kesempurnaan; dan namanya, menurut doktrinnya, adalah absinth dan empedu, yang membuat pahit doktrin-doktrin manis dari anugerah Tuhan yang bebas, dan mempengaruhi mata air dan sungai, Kitab-Kitab Suci yang suci, dari mana doktrin-doktrin ini mengalir; sehingga alih-alih menjadi menyenangkan dan sehat bagi manusia, melalui penafsiran salahnya dan interpretasi menyimpang terhadapnya, mereka menjadi pahit dan beracun; dan banyak jiwa, yang menerima dan menyerap pemahamannya, mati secara rohani, dan hilang dan binasa, seperti semua yang pasti, yang bergantung pada kekuatan dan karya alam, dan menyangkal serta menganggap remeh anugerah Tuhan: tetapi sebaiknya, seperti trompet lainnya, demikian juga memahami ini tentang invasi orang-orang barbar di atas, khususnya Vandal di bawah Genseric, yang dikeluarkan dari Spanyol oleh Goth, pergi ke Afrika, di mana perdamaian dibuat, dan sebagian Afrika diberikan kepada mereka untuk dihuni; setelah itu Genseric, melalui pengkhianatan, merebut Karthago, dan sangat menimpakan penderitaan pada Sisilia: Teodosius berperang melawan mereka tanpa hasil, dan perdamaian dibuat antara Valentinian dan Genseric, Afrika dibagi antara mereka; dan beberapa waktu kemudian Roma dijarah oleh Genseric dari semua kekayaannya r. Tuan Daubuz berpendapat bahwa Attila, raja Hun, yang disebut sebagai ketakutan dunia, dan cambuk Tuhan, dimaksudkan oleh bintang ini; yang merupakan pemberontak terhadap Romawi, dan membuat kerusakan yang menyedihkan di kekaisaran; di awal masalah ini, sebuah komet besar muncul; dan, menurut Cassiodorus s, Hun adalah bantuan bagi Romawi melawan Goth; tetapi Litorius, jenderal Romawi, ditangkap; dan setelah ini Hun memberontak, dan menurunkan populasi Thrace dan Illyricum; dan Attila, raja mereka, setelah membunuh saudaranya Bleda, dan mitranya, menjadi raja tunggal; dan meskipun Romawi di bawah Actius, dengan bantuan Goth, mengalahkannya di lapangan Catalaun, dan memaksanya untuk pergi, namun setelah itu, setelah mendapatkan penguat, ia memasuki Aquileia dengan kekuatan besar, dengan siapa Paus Leo membuat perdamaian:

terbakar seolah-olah sebuah pelita; bintang ini menyerupai yang disebut Lampadias, yang dikatakan Pliny t meniru, atau memiliki kemiripan dengan obor yang menyala; dan ia berbicara tentang suatu percikan yang jatuh dari sebuah bintang, yang memiliki penampilan seperti itu u: ini menggambarkan perang, dan kehancuran besar di kekaisaran:

dan itu jatuh pada sepertiga bagian dari sungai-sungai, dan pada mata air; maksudnya, pada provinsi-provinci besar dan kota-kota utama yang termasuk dalam kekaisaran Romawi, dan para gubernur mereka, yang sangat menderita dengan pahit dan berat di masa-masa ini; bandingkan dengan ini Eze 32:2. Klausul terakhir, "dan pada mata air", dihilangkan dalam salinan Aleksandria.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 8:7-13 - Dibunyikannya Empat Sangkakala Dibunyikannya Empat Sangkakala (8:7-13) ...

SH: Why 8:6-13 - Penghakiman dan Keselamatan dari Allah (Jumat, 23 September 2022) Penghakiman dan Keselamatan dari Allah Sangkakala yang dibunyikan di dalam Kitab Wahyu mendahului berbagai hukuma...

SH: Why 8:1-13 - Setengah jam yang menentukan (Minggu, 3 November 2002) Setengah jam yang menentukan Setengah jam yang menentukan. Setelah pasal ...

SH: Why 8:1-13 - Surga sunyi senyap! (Sabtu, 13 Agustus 2005) Surga sunyi senyap! Surga sunyi senyap! Dalam PL, sunyi senyap tidak selalu menandai keengganan orang untu...

SH: Why 8:1-13 - Kemurahan dalam murka (Sabtu, 22 Desember 2012) Kemurahan dalam murka Judul: Kemurahan dalam murka Dalam kitab Wahyu terdapat tiga seri penghukuman Al...

Utley: Why 8:10-11 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 8:10-11...

TFTWMS: Why 8:7-12 - Allah Mencoba Membangunkan Manusia—berkali-kali ALLAH MENCOBA MEMBANGUNKAN MANUSIA—BERKALI-KALI (Wahyu 8:7-12) Di da...

Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5 Yohanes mencatat sisa buku ...

Constable (ID): Why 8:1--9:21 - --D. Enam penghakiman terompet yang pertama, kds. 8-9 ...

Constable (ID): Why 8:1-13 - --1. Empat hukuman trompet pertama 8 ...

Constable (ID): Why 8:10-11 - --Trompet ketiga 8:10-11 ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Seruan BANGUN OLEH Allah WAHYU 8:2, 6-13 ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Pertanyaan Untuk Ulasan & Diskusi (Wahyu 8:2, 6-13) ...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 "Bersiap-siap untuk meniup sangkakala" mungkin hanya berarti bahwa para malaikat itu...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) "PENGANGKATAN" Meskipun banyak tokoh agama berbicara tentang Pengangkatan, jutaan orang tetap bingung dengan ist...

Constable (ID): Wahyu (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar belakang sejarah Ayat pembuka buku ini menyatakan bahwa "Yohanes"...

Constable (ID): Wahyu (Garis Besar) Garis Besar I. Persiapan Nabi ch. 1 A....

Constable (ID): Wahyu Wahyu Bibliografi Abbott-Smith, George. Sebuah Kamus Yunani Manual ...

Gill (ID): Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN UNTUK REVELASI Bahwa buku ini ditulis oleh Rasul dan Evangelis Yohanes, jelas bukan hanya dari penyebutan namanya secara ...

Gill (ID): Wahyu 8 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN KE DALAM Wahyu 8 Bab ini berisi pembukaan segel yang ket...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA