
Teks -- Roma 9:3 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...
Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 9:1--11:36 - -- Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang...
Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang dalam Roh Kudus dikurniakan oleh kasih Allah memaksa Paulus untuk memperbincangkan, bab 9-11, masalah Israel yang tidak setia, meskipun sudah diberi janji keselamatan. Jadi bab-bab itu tidak berkata tentang masalah "takdir" masing-masing orang, yang "ditakdirkan" untuk kemuliaan atau bahkan untuk iman. Bab-bab ini menguraikan tentang peranan Israel dalam sejarah, sebab hanya soal itulah yang disodorkan oleh apa yang dikatakan Perjanjian Lama.

Jerusalem: Rm 9:3 - aku mau terkutuk Harafiah: Aku kiranya ingin menjadi kutuk, tetapi maksudnya: ingin/mau menjadi terkutuk, sasaran kutuk ilahi, bdk Yes 6:13; Ima 27:28.
Ende -> Rm 9:3
Ende: Rm 9:3 - Terkutuk Maksudnja terkutjil dari umat. Ungkapan ini dan "terpisah" itu
njata sekali tjetusan perasaan tanpa arti jang tepat. Dapat dibandingkan dengan
seruan ...
Maksudnja terkutjil dari umat. Ungkapan ini dan "terpisah" itu njata sekali tjetusan perasaan tanpa arti jang tepat. Dapat dibandingkan dengan seruan Moses dalam Kel 32:32 : "Ampunilah mereka; kalau tidak, hapuskanlah sadja aku dari buku jang telah Kautulis".
Ref. Silang FULL -> Rm 9:3
Ref. Silang FULL: Rm 9:3 - Bahkan, aku // mau terkutuk // demi saudara-saudaraku // kaum sebangsaku · Bahkan, aku: Kel 32:32
· mau terkutuk: 1Kor 12:3; 16:22
· demi saudara-saudaraku: Kis 22:5; Kis 22:5
· kaum sebangsaku: ...
· Bahkan, aku: Kel 32:32
· mau terkutuk: 1Kor 12:3; 16:22
· demi saudara-saudaraku: Kis 22:5; [Lihat FULL. Kis 22:5]
· kaum sebangsaku: Rom 11:14

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Rm 9:3 - -- 9:3 Bahkan aku mau berdoa561 supaya aku sendiri terkutuk, dipisahkan562 dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani.
Kasih Kr...
9:3 Bahkan aku mau berdoa561 supaya aku sendiri terkutuk, dipisahkan562 dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani.
Kasih Kristus, yang dinyatakan di kayu salib, dinyatakan sekali lagi di sini. Sama seperti Tuhan Yesus, oleh karena kasih, menjadi rela dipisahkan dari Allah Bapa, demikian juga Paulus, oleh karena kasih, rela dipisahkan dari Kristus. Kerinduan Paulus supaya mereka mengenal Kristus begitu dalam, sehingga, seandainya berfaedah bagi mereka, dia mau dipisahkan dari kasih Kristus. Demikianlah kita dapat melihat pengalaman Rasul Paulus akibat pengenalan akan kasih Kristus yang digambarkan dalam pasal 8:31-39.

Hagelberg: Rm 9:1-5 - -- 1. Israel, yang Diberkati Allah, Merupakan Beban yang Berat bagi Paulus 9:1-5
Bagian ini dibuka dengan suatu pernyataan yang sangat khidmat, di mana ...
1. Israel, yang Diberkati Allah, Merupakan Beban yang Berat bagi Paulus 9:1-5
Bagian ini dibuka dengan suatu pernyataan yang sangat khidmat, di mana Paulus menyatakan baik beban hatinya bagi bangsanya maupun keistimewaan Israek dalam rencana Allah.

Hagelberg: Rm 9:3 - -- 9:3 Bahkan aku mau berdoa561 supaya aku sendiri terkutuk, dipisahkan562 dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani.
Kasih Kr...
9:3 Bahkan aku mau berdoa561 supaya aku sendiri terkutuk, dipisahkan562 dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani.
Kasih Kristus, yang dinyatakan di kayu salib, dinyatakan sekali lagi di sini. Sama seperti Tuhan Yesus, oleh karena kasih, menjadi rela dipisahkan dari Allah Bapa, demikian juga Paulus, oleh karena kasih, rela dipisahkan dari Kristus. Kerinduan Paulus supaya mereka mengenal Kristus begitu dalam, sehingga, seandainya berfaedah bagi mereka, dia mau dipisahkan dari kasih Kristus. Demikianlah kita dapat melihat pengalaman Rasul Paulus akibat pengenalan akan kasih Kristus yang digambarkan dalam pasal 8:31-39.

Hagelberg: Rm 9:1--11:36 - -- C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36
Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, te...
C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36
Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, tetapi pada zaman Ini ada pribadi-pribadi yang dibenarkan, dan pada akhir zaman seluruh Israel akan dibenarkan, dan janji Allah kepada Abraham akan digenapi.
Menurut banyak penafsir, Rasul Paulus menyelesaikan pokok yang diuraikan sejak pasal 1 pada akhir pasal 8. Menurut mereka, pasal 9-11 menguraikan suatu pokok baru, yang tidak berkaitan dengan pasal 1-8. Mereka berkata bahwa Paulus melanjutkan surat ini bukan untuk memperkembangkan pokok itu, tetapi untuk menyatakan beban hatinya mengenai keadaan rohani bangsa Israel, bangsanya sendiri. Menurut pengertian mereka, pasal 9-11 hanya merupakan sisipan saja, dan Surat Roma tidak memiliki kesatuan.
Tetapi kalau kita percaya bahwa Surat Roma merupakan ilham dari Allah dengan bentuk yang sempurna, maka kita menolak pendapat tersebut, dan kita mengamati Surat Roma untuk mengerti susunannya.
Pada akhir pasal 8 Paulus berkata bahwa tidak ada sesuatupun yang "dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." Tetapi bagaimana dengan bangsa Israel? Justru pada waktu kita menikmati kegenapan janji Allah, mereka yang diberi janji-janji itu berada dalam murka Allah. Seolah-olah Allah sendiri tidak setia pada janjiNya. Kalau Allah tidak setia, apa gunanya seluruh diskusi Paulus dalam Roma 1-8? Oleh karena masalah ini, maka Paulus harus menjelaskan tiga hal:556 1. Tuhan Allah yang memberi janji-janji tersebut juga telah menentukan bahwa janji Allah dikhususkan kepada orang yang beriman (9:6-29). 2. Bangsa Israel bertanggung jawab atas penolakannya, karena Israel mau membenarkan dirinya, dan tidak mau dibenarkan karena iman (9:30-10:21). 3. Walaupun zaman ini bangsa Israel ditolak sebagai bangsa, tetapi akan tiba suatu hari di mana seluruh bangsa Israel akan diselamatkan (11:1-36).
Pada waktu pasal 9-11 dipelajari, yang harus dimengerti adalah bahwa memilih bangsa dan memilih pribadi tidak sama. Dalam pasal 1-8 Paulus membicarakan bagaimana individu-individu dipilih dan dibenarkan. Individu yang dipilih tidak mungkin dipisahkan dari kasih Allah, dan tidak mungkin dia masuk neraka. Dalam pasal 9-11 Paulus membicarakan bagaimana bangsa Israel dipilih. Kalau sebuah bangsa dipilih, itu tidak berarti bahwa setiap individu dari bangsa itu akan juga dipilih dan dibenarkan. Kalau sebuah bangsa dipilih maka akan tiba suatu hari di mana seluruh angkatan itu, yaitu setiap warga yang hidup dari bangsa itu, akan dibenarkan oleh iman. Setiap mereka yang masih hidup pada hari itu akan percaya, karena pembenaran harus melalui iman. Tidak ada kontradiksi antara apa yang Paulus katakan mengenai individu yang dipilih, sehingga mereka percaya dan dibenarkan, dan apa yang dia katakan mengenai bangsa Israel yang dipilih.
Pada dasarnya, istilah "Israel" dalam Surat Roma menunjuk pada keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub. Memang teolog-teolog tertentu mau memberi definisi yang lain, yaitu bahwa di sana-sini dalam Surat Roma kata "Israel" menunjuk pada jemaat Kristen. Sebaiknya definisi itu diuji. Untuk menguji definisi tersebut, bacalah Roma pasal 9-11, dan gantilah istilah "Israel" dengan istilah "jemaat" di mana perlu. Bukankah nats ini dikacaukan? Cranfield557 berkata bahwa tafsiran itu, yaitu bahwa Allah telah menterlantarkan bangsa Israel, dan menggantikannya dengan jemaat Kristen, adalah "buruk dan tidak Alkitabiah". Dia melanjutkan dengan berkata, "Tiga pasal ini dengan tegas melarang kita mengatakan bahwa jemaat menggantikan bangsa Yahudi untuk selama-lamanya."
Sekali lagi, dalam bagian yang berikut Rasul Paulus akan menjelaskan bahwa keadaan rohani bangsa Israel, bangsa yang dipilih Allah, tidak bertentangan dengan apa yang telah diuraikan dalam pasal 1-8. Sebenarnya tiga pasal yang berikut menguatkan ajaran Rasul Paulus, karena dia menjelaskan bahwa Israel yang sekarang ini mengejar kebenaran melalui perbuatan, yaitu Israel yang pada umumnya menolak kebenaran melalui iman, akan dibenarkan juga, dan itupun melalui iman! Ajaran Rasul Paulus dikuatkan, karena ajaran tersebut didasari pada kemurahan Allah.558 Kita dipilih dan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam hati kita. Demikian juga Israel dipilih, dan akan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam mereka, tetapi oleh karena kemurahan Tuhan Allah.
Dengan demikian ajaran Rasul Paulus mengenai kemurahan Allah dikuatkan dalam tiga pasal ini di mana dia menjelaskan bahwa pada suatu hari akan datang seluruh bangsa Israel yang hidup, yang akan percaya dan akan dibenarkan.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66
Gill (ID) -> Rm 9:3
Gill (ID): Rm 9:3 - Karena aku ingin agar diriku terkutuk dari Kristus // saudaraku, kerabatku menurut daging. Sebab aku ingin agar diriku terkutuk dari Kristus,.... Beberapa orang menganggap ini sebagai alasan kesedihan besar pada diri rasul, dan kesedihan hat...
Sebab aku ingin agar diriku terkutuk dari Kristus,.... Beberapa orang menganggap ini sebagai alasan kesedihan besar pada diri rasul, dan kesedihan hatinya yang terus-menerus, karena ia telah membuat keinginan seperti ini, dan membaca kata-kata, "sebab aku telah menginginkan", atau "ingin"; artinya, dalam keadaanku yang belum diperbarui, saat aku menjadi penganiaya Kristus, dan seorang penghujat nama-Nya, aku ingin untuk selamanya terpisah dari-Nya, dan tidak memiliki hubungan dengan-Nya; karena saat itu aku berpikir bahwa aku harus melakukan banyak hal yang bertentangan dengan nama Yesus, dan ini aku lakukan karena rasa hormatku kepada bangsa Yahudi, dan karena aku tidak ingin melepaskan agama Yahudi; tetapi oh! betapa sulitnya pikiran ini bagiku? betapa tidak nyamannya aku memikirkannya, dan merenungkannya? Namun ini tidak mungkin dimaksudkan oleh rasul, karena ia takkan pernah menyebut Kristus dengan cara yang begitu khidmat, dan bersumpah atasnya, demi kebenaran permusuhannya terhadap Kristus, dan keterasingannya dari-Nya sebelum pertobatan, yang diketahui oleh semua orang; apalagi itu bukan hal yang aneh, bahwa saat ia adalah seorang Yahudi yang tidak percaya, ia menginginkan dirinya terpisah dari Yesus dari Nazaret, dan selalu tetap begitu; dan tindakannya ini sebelum ia menerima Kekristenan tidak bisa menjadi bukti dari kasihnya kepada bangsa Yahudi, terutama karena ia telah bertobat, dan menyesal atasnya. Tetapi keinginan ini, apa pun yang dimaksudkan olehnya, disebutkan sebagai contoh dari kasih yang besar terhadap sesama Yahudi. Banyak yang berpikir bahwa maksudnya adalah, bahwa ia memiliki nilai yang begitu besar bagi mereka, sehingga ia bahkan bisa berharap untuk terpisah dari Kristus, selamanya diusir dari hadirat-Nya, tidak pernah lagi menikmati persekutuan dengan-Nya, atau dengan kata lain, terkutuk selamanya, agar mereka bisa diselamatkan. Tetapi ini tidak mungkin terjadi, dan ia tahu bahwa itu tidak mungkin untuk dilakukan, dan bertentangan dengan keyakinan kuat yang baru saja ia ungkapkan di akhir bab sebelumnya. Dan ini juga tidak konsisten dengan kasihnya kepada Kristus, untuk menginginkan hal seperti ini; itu akan membuatnya mencintai orang Yahudi jauh lebih baik daripada Kristus; karena, menurut pengertian ini, ia harus berharap untuk terpisah dari-Nya, agar mereka bisa diselamatkan, dan dengan demikian harus mencintai mereka lebih dari Kristus: atau tidak sesuai dengan, tetapi bahkan bertentangan dengan prinsip-prinsip alam dan kasih karunia; itu bertentangan dengan prinsip-prinsip alam, bagi seseorang untuk menginginkan kebinasaan dirinya sendiri dalam keadaan apa pun; dan itu bertentangan dengan prinsip kasih karunia, yang selalu kuat cenderung untuk bersama Kristus, dan tidak terpisah dari-Nya; singkatnya, untuk terkutuk dari Kristus dalam pengertian ini, tidak bisa menjadi cara yang tepat untuk menyelamatkan orang Yahudi, dan karena itu tidak dapat dianggap diinginkan, atau diharapkan. Beberapa hal memang dikatakan untuk mengkualifikasi pengertian ini dari kata-kata tersebut, seperti bahwa rasul mengatakannya secara sembarangan, ketika ia hampir tidak dalam keadaan sadar, karena kegembiraan pikiran, semangat yang berlebihan, dan meluapnya kasih sayang untuk bangsanya; tetapi ini sangat merendahkan rasul, dan menggambarkan dia dengan cara yang sangat tidak layak, ketika jelas bahwa ia mengatakan ini dengan pertimbangan dan keseriusan terbesar; ia memperkenalkan hal ini dengan cara yang paling khidmat, dengan mengajukan penegasan kepada Kristus, Roh Kudus, dan nuraninya sendiri, dan oleh karena itu tidak mungkin jatuh darinya karena ketidakpedulian, dan kasih sayang yang berlebihan. Sekali lagi, dikatakan bahwa keinginan ini dibuat dengan syarat, jika itu adalah kehendak Tuhan, tetapi yang ia tahu tidak; atau jika bisa untuk kebaikan orang-orang ini, ini juga yang ia ketahui tidak mungkin: kualifikasi terbaik atasnya adalah mengatakan bahwa itu adalah ungkapan hiperbolis; dan jadi jika itu, harus ada saksi, menjadi hiperbola yang tidak ada bandingnya dalam tulisan suci maupun profan. Kata-kata Musa dianggap sebagai paralel, "hapuslah namaku, aku mohon, dari buku yang telah kau tulis", Keluaran 32:32; tetapi itu tidak dimaksudkan untuk buku kehidupan kekal; tetapi baik dari buku hukum, seperti yang dijelaskan oleh R. Sol. Jarchi, yang telah diperintahkan Allah untuk ditulis, dan keinginannya adalah, agar namanya tidak tercantum di sana; atau lebih tepatnya dari buku kehidupan temporal ini, agar ia mati dan tidak hidup. Maka tetaplah bahwa kata-kata ini harus memiliki arti lain. Kini perlu dicatat, bahwa kata
"yang (kata seorang komentator t) dia katakan,
dan kata yang lain u,
"maksudnya adalah, dia mengambil atas dirinya penebusan mereka, dan ini ia katakan,
sekarang untuk seseorang mati untuk negaranya, agar satu bangsa tidak binasa, adalah sesuai dengan sentimen baik Yahudi maupun bangsa asing, dan merupakan contoh kasih tertinggi di antara manusia; "tidak ada kasih yang lebih besar dari pada ini, bahwa seorang mau memberikan hidupnya untuk sahabat-sahabatnya", Yoh 15:13; dan ini cukup membawa arti keinginan rasul ini pada ranah yang tinggi, dan tidak berlebihan. Orang-orang yang menjadi alasan ia bisa mengekspresikan keinginan ini, dijelaskan berdasarkan hubungan alami mereka dengan dirinya,
saudaraku, kerabatku menurut daging: ia menyebut mereka saudaranya, bukan dalam arti spiritual, atau dalam arti alamiah yang ketat, tetapi secara umum, sebagai bagian dari bangsa yang sama: ada sebuah pepatah di antara orang Yahudi w,

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Rm 9:1-5
Matthew Henry: Rm 9:1-5 - Kepedulian Paulus terhadap Orang Yahudi
Setelah dengan terang-terangan menyatakan dan membuktikan dengan panjang le...
SH: Rm 9:1-18 - Keprihatinan hamba Tuhan. (Kamis, 4 Juni 1998) Keprihatinan hamba Tuhan.
Keprihatinan hamba Tuhan. Identitas seorang nabi yang cinta bangsa terlihat ...

SH: Rm 9:1-18 - Pilihan Allah (Minggu, 11 April 2010) Pilihan Allah
Judul: Pilihan Allah
Israel adalah bangsa pilihan Allah, pewaris perjanjian Allah. Dari ...

SH: Rm 9:1-18 - Anak Daging vs Anak Perjanjian (Kamis, 3 November 2016) Anak Daging vs Anak Perjanjian
Paulus dikenal sebagai rasul bagi orang non-Yahudi. Itu juga yang sering dikatakan...

SH: Rm 9:1-5 - Kenajisan menjalar (Minggu, 30 Juli 2006) Kenajisan menjalar
Judul: Kenajisan menjalar
Banyak orang tidak mau berkorban bagi orang lain, ba...

SH: Rm 9:1-5 - Rindu akan keselamatan orang lain (Selasa, 1 Mei 2012) Rindu akan keselamatan orang lain
Judul: Rindu akan keselamatan orang lain
Berbeda dengan Petrus yang ...

SH: Rm 9:1-29 - Peduli terhadap Keselamatan Bangsa (Rabu, 6 Juli 2022) Peduli terhadap Keselamatan Bangsa
Apakah Anda mencintai bangsa dan negeri Anda? Jika ya, apa kira-kira yang Alla...
Utley -> Rm 9:1-5
Topik Teologia -> Rm 9:3
Topik Teologia: Rm 9:3 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Kebapaan Allah
Allah sebagai Bapa Israel
...
TFTWMS -> Rm 9:1-5
TFTWMS: Rm 9:1-5 - Kesedihan Paulus Terhadap Orang-orang Yahudi Yang Tidak Percaya KESEDIHAN PAULUS TERHADAP ORANG-ORANG YAHUDI YANG TIDAK PERCAYA (Roma 9:1-5)
...
Constable (ID): Rm 9:1--11:36 - --V. PEMBENARAN ATAU PEMBELAAN KEADILAN ALLAH pasal 9--11
Sebuah masalah utama mengenai keadilan Allah muncu...

