Teks -- Mazmur 46:6 (TB)

46:6 (#46-#7) Bangsa-bangsa ribut, kerajaan-kerajaan goncang, Ia memperdengarkan suara-Nya, dan bumipun hancur.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Mzm 46:1-11 - Allah kota benteng kita

Ini sebuah dari sejumlah mazmur yang berpusatkan gunung Sion, bdk Maz 12:6+, kota kediaman Allah, Maz 24:1-10; 48:1-14; 76:1-12; 84:1-12; 97:1-12; 122:1-9; 137:1-9. Kehadiran Allah di baitNya menjamin keamanan dan kesucian kota Yerusalem. Air yang berupa lambang, Maz 36:9, yang berpencar dari bait Tuhan, Yeh 47:1-12; Zak 14:8; Yoe 3:18, membuat tanah Suci menjadi subur dan membersihkannya, Zak 13:1, sehingga Tanah Suci menjadi semacam taman Eden, Kej 2:10. Maz 46 ini mengingatkan Yes 2:3 dst Yes 24:23; 33:20 dst; Yes 66:12, dan mengungkapkan kepercayaan yang sebulat-bulatnya. Kepercayaan itu berdasarkan pengalaman bahwa Tuhan memang melindungi kotaNya.

Jerusalem: Mzm 46:6 - suaraNya

ialah guntur yang menggentarkan bumi. Maz 18:14; 29, sedangkan hujan deras menghanyutkannya. Ini bahasa kiasan yang menggambarkan berbagai kerusuhan yang mengancam kota Sion. Tetapi umat Israel tidak perlu takut terhadap apa saja, terlindung oleh Tuhan, bdk Yes 54:10.

Ende: Mzm 46:1-11

Mazmur ini merupakan lagu kepertjajaan se-bulat²nja. Kepertjajaan ini berdasarkan pengalaman, bahwa Allah selalu melindungi kotaNja, Jerusjalem, dimana tempat tinggalNja.

Ende: Mzm 46:6 - suaraNja

jakni gemuruh.

Ref. Silang FULL: Mzm 46:6 - Bangsa-bangsa // ribut // kerajaan-kerajaan // memperdengarkan suara-Nya // bumipun hancur

· Bangsa-bangsa: Ayub 12:23; [Lihat FULL. Ayub 12:23]

· ribut: Mazm 74:23; Yes 5:30; 17:12

· kerajaan-kerajaan: Mazm 68:33; 102:23; Yes 13:4,13; 23:11; Yeh 26:18; Mat 4:8

· memperdengarkan suara-Nya: Mazm 29:3; [Lihat FULL. Mazm 29:3]; Yes 33:3

· bumipun hancur: Mazm 46:3; [Lihat FULL. Mazm 46:3]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 46:6 - Orang-orang kafir mengamuk // kerajaan-kerajaan digerakkan // dia mengucapkan suaranya, bumi mencair

Orang-orang kafir mengamuk,.... Seperti yang mereka lakukan pada kedatangan pertama Kristus, melawan dia, Injil-Nya, dan umat-Nya; dan ini berlanjut selama tiga abad pertama; kemudian kerajaan-kerajaan Pagan yang merupakan bagian dari kekaisaran Romawi dihapus; semenjak itu jenis orang kafir yang lain, yaitu kaum Papis, telah mengamuk, dalam penganiayaan yang ganas dan penumpahan darah terhadap orang-orang kudus dan martir Yesus, dan akan mengamuk lagi, tentang dan pada kejatuhan Babel; lihat Wahyu 11:18;

kerajaan-kerajaan digerakkan; baik dari agama Pagan atau Papal mereka, dan menjadi tunduk kepada Kristus. Begitulah saat kejatuhan Roma Pagan; dan begitulah nantinya saat kejatuhan Roma Papal; ketika raja-raja di bumi akan membenci si pelacur, menjadikannya sunyi, dan membakar dagingnya dengan api. Atau mereka akan dihancurkan; yaitu, mereka yang akan dikumpulkan di Armageddon, untuk berperang melawan Anak Domba; lihat Wahyu 16:14;

dia mengucapkan suaranya, bumi mencair; seperti lilin, sebagaimana penghuni bumi melakukannya pada suara guntur-Nya, dan sebagaimana antikristus akan melakukannya pada hembusan mulut-Nya; dan semua yang ada dalam yurisdiksi Romawi, yang ditandakan dengan "bumi", seperti sering terjadi dalam kitab Wahyu, ketika suara malaikat yang perkasa akan didengar, "Babel telah jatuh, telah jatuh", Wahyu 18:1.