Teks -- Mazmur 3:5 (TB)

3:5 (#3-#6) Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab TUHAN menopang aku!

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 3:1-8 - BETAPA BANYAKNYA LAWANKU.

Nas : Mazm 3:2-9

Mazmur ini merupakan ratapan kepada Allah. Hampir sepertiga mazmur dalam kitab ini masuk kategori ini.

1. 1) Struktur dasar dari mazmur ratapan terdiri atas seruan keras kepada Allah (ayat Mazm 3:2), suatu gambaran mengenai kesulitan, penderitaan, atau ketidakadilan yang dialami orang percaya (ayat Mazm 3:2-3), suatu pengakuan kepercayaan akan Allah (ayat Mazm 3:4-7), suatu permohonan untuk pertolongan (ayat Mazm 3:8), dan suatu ungkapan pujian atau ucapan syukur (ayat Mazm 3:9).
2. 2) Jumlah mazmur ratapan yang begitu banyak dalam Alkitab menunjukkan bahwa Allah menginginkan agar umat-Nya berseru kepada-Nya pada waktu keperluan dan kesusahan (lih. Ibr 4:16).

Full Life: Mzm 3:5 - AKU MEMBARINGKAN DIRI, LALU TIDUR.

Nas : Mazm 3:6

Orang percaya yang sungguh-sungguh berseru kepada Allah dan senantiasa mengandalkan kesetiaan-Nya, dengan keyakinan bahwa Dia mendengar (ayat Mazm 3:5) dapat membaringkan diri dengan tenang dan tidur nyenyak (bd. Mazm 4:9). Allah akan menopang mereka dan membagikan kasih karunia-Nya bahkan sementara mereka tidur (lih. Mazm 127:2; Ams 3:24).

Jerusalem: Mzm 3:1-8 - Nyanyian pagi dalam menghadapi musuh

Kidung ini berupa doa kepercayaan. Agaknya Mazmur ini dipakai dalam ibadat sebagai doa pagi Maz 6, dalam bait Allah, Maz 9. Mungkin Maz 9 ini kemudian ditambahkan waktu kidung pribadi itu mulai dipakai dalam ibadat umum.

Jerusalem: Mzm 3:5 - Aku membaringkan diri...

Artinya: karena kepercayaannya kepada Tuhan pendoa dapat hidup dengan aman sentosa. Para pujangga Gereja suka mengetrapkan ayat ini pada wafat dan kebangkitan Kristen.

Ende: Mzm 3:1-8

Rupanja mazmur ini dipergunakan sebagai doa pagi (Maz 3:6) dalam Bait-Allah (Maz 3:8) dan barangkali menjertai kurban-pagi. Tapi tak usahlah djustru dikarang untuk ibadat. Mungkin bahwa baru kemudian dipakai begitu, dan barangkali aj.9(Maz 3:8) lalu ditambahkan sadja untuk menjesuaikannja dengan keperluan ini.

Lagu ini menjatakan kepertjajaan besar kepada Allah.

Ende: Mzm 3:5

Maknanja: Karena kepertjajaannja pada Jahwe orang dapat hidup dengan aman-sentosa.

Ref. Silang FULL: Mzm 3:5 - lalu tidur // aku bangun

· lalu tidur: Im 26:6; [Lihat FULL. Im 26:6]

· aku bangun: Mazm 17:15; 139:18

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 3:5 - Aku berbaring dan tidur // Aku terbangun // karena Tuhan menopangku

Aku berbaring dan tidur,.... Setelah pertempuran antara pasukan Absalom dan miliknya selesai, kata Aben Ezra; tetapi lebih tepatnya ini terjadi di tengah kesulitan dan kepedihannya, karena setelah itu ia berdoa untuk keselamatan: dan tidur ini adalah, seperti yang diperhatikan Jarchi, akibat hatinya yang tertekan karena kesedihan; karena ada contoh orang-orang yang tidur karena kesedihan, seperti Elia, Yunus, dan para murid Kristus, 1Ki 19:4; atau lebih tepatnya ini menggambarkan ketenangan dan kedamaian pikirannya di tengah kesulitan; ia berbaring dalam kedamaian, dan tidur dengan tenang dan nyaman; ia tidak kehilangan istirahat malam, tidurnya manis baginya; yang merupakan berkah hidup dari Tuhan yang tidak dinikmati oleh setiap orang; lihat Psa 127:2;

Aku terbangun; di pagi hari, dengan hidup dan ceria. Beberapa orang berbaring dan tidak pernah bangun lagi, seperti Sisera, panglima tentara Yabin, dan Isyboset, anak Saul; dan ini mungkin juga terjadi pada David, mengingat kondisi yang ia hadapi: dan orang lain, melalui pikiran dan kekhawatiran yang membingungkan, atau sakit tubuh, atau mimpi yang tidak menyenangkan, terbangun dalam kelelahan dan kecemasan; tetapi David bangun dalam keadaan sehat, dengan ketenangan pikiran, dan merasa segar;

karena Tuhan menopangku; pemazmur menyerahkan dirinya kepada pemeliharaan dan perlindungan Tuhan; ia berbaring dalam pelukan-Nya, dan di sana tidur dengan aman; Tuhan melindunginya, Dia yang menjaga Israel, yang tidak pernah mengantuk atau tidur: dan ia bangun dalam keadaan sehat dan ceria di pagi hari, didukung oleh tangan kanannya. Ini menunjukkan bahwa berbaring untuk tidur, ketika dalam keadaan seperti itu, dan terbangun dengan ceria, bukan karena kebodohan, kecerdasan yang rendah, atau ketidakpekaan, tetapi karena dukungan ilahi. Kata-kata ini dapat diinterpretasikan, seperti yang diungkapkan oleh beberapa orang kuno, tentang kematian Kristus, dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati oleh kuasa Tuhan; kematian sering diungkapkan dengan tidur, dan kebangkitan dari orang mati diungkapkan dengan terbangun dari tidur, Dan 12:2; dan kematian Kristus yang ditandai dengan berbaring dan tidur, dapat menggambarkan baik sukarela dari-Nya, bahwa Ia memberikan hidup-Nya dengan bebas dan rela; dan lamanya Ia berada di bawah kekuasaan kematian yang hanya bagaikan tidur malam; dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati, yang diungkapkan dengan terbangun melalui Tuhan yang menopang-Nya, menunjukkan bahwa itu adalah oleh kuasa Tuhan, bahkan keagungan yang melampaui kuasa-Nya: dan keseluruhan dari ini dapat diterapkan pada keadaan dan kondisi orang-orang kudus dan umat Tuhan, yang kadang-kadang memiliki istirahat dan damai di tengah musuh mereka; meskipun mereka mengalami penderitaan di dunia, mereka memiliki damai di dalam Kristus; dan meskipun adanya pencobaan dari Satan, dan korupsi hati mereka sendiri, mereka memiliki sukacita dan penghiburan melalui iman kepada Kristus; Tuhan menopang mereka dengan janji-janji yang berharga, dan mendukung mereka dengan pengungkapan cinta-Nya, serta mengangkat mereka dengan tangan kanan kebenaran-Nya.