Teks -- Matius 13:20 (TB)

13:20 Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Mat 13:3-51 - banyak hal dalam perumpamaan

Pada dua perumpamaan yang juga terdapat dalam Markus, Matius masih menambah lima perumpamaan lain, sehingga jumlahnya genap tujuh.

Defender (ID): Mat 13:20 - dengan sukacita

Tanggapan pendengar bersifat emosional, bukan berdasarkan kehendak yang berdasarkan pengetahuan. Dia mendengar apa yang tampak seperti pelepasan yang bahagia dari masalah dan ketakutannya, dan dengan demikian menerima Kristus dengan segera dan penuh sukacita. Namun, tidak ada akar - atau dasar - untuk iman yang sepenuhnya berpengalaman ini. Dia merasa baik tentang hal itu untuk sementara waktu, tetapi keselamatan tidak datang melalui perasaan.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mat 13:20 - Tetapi dia yang menerima benih di tempat berbatu // adalah orang yang mendengar firman itu, dan segera dengan sukacita menerimanya.

Tetapi dia yang menerima benih di tempat berbatu,.... Pendengar seperti ini, yang mirip dengan tanah berbatu tempat benih jatuh, adalah orang yang tidak hanya mendengar kata-kata itu secara kebetulan, seperti yang sebelumnya, tetapi adalah pendengar yang tetap dan konsisten; dan bukan orang yang acuh tak acuh dan lalai, tetapi rajin dan penuh perhatian, dan memiliki pemahaman tertentu tentang apa yang dia dengar;

dia adalah orang yang mendengar firman itu, dan segera dengan sukacita menerimanya: dia adalah seseorang yang tidak hanya secara konstan mendengarkan, tetapi juga menerimanya; dia memberikan persetujuan terhadapnya, dia beriman secara historis, membuat pengakuan tentang imannya, dan mempertahankannya untuk sementara waktu, berada di bawah beberapa keyakinan akan kebenarannya: dan memiliki beberapa gagasan spekulatif tentangnya, serta cahaya dalam pemahaman dan penilaiannya, dia memiliki beberapa kilasan kasih alami untuk itu, dan menyampaikan beberapa ekspresi luar tentang kesenangan dan kegembiraan terhadapnya, seperti Herodes, dan para pendengar Yohanes Pembaptis; tetapi tidak memiliki pekerjaan hati, sehingga serupa dengan batu di tanah berbatu; kekerasan alami hatinya tetap, tidak terpatahkan oleh firman, tanpa rasa dosa yang sebenarnya, dan penyesalan atasnya, serta tanpa kehidupan spiritual, iman yang sejati, cinta, dan sukacita yang sejati: oleh karena itu, karena pengakuannya diambil dengan cepat, segera, pada kilasan kasih, dan sedikit pengetahuan, itu tidak bertahan lama, atau terbukti mulia.