Teks -- Kisah Para Rasul 28:31 (TB)

28:31 Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Kis 28:31 - MEMBERITAKAN KERAJAAN ALLAH.

Nas : Kis 28:31

Kitab Kisah Para Rasul berakhir dengan tiba-tiba, tanpa diberikan kesimpulan formal tentang apa yang dilakukan Allah melalui Roh Kudus dan para rasul PB. Allah bermaksud supaya kisah Roh Kudus dan pemberitaan Injil dilanjutkan dalam kehidupan umat Kristus sampai kesudahan zaman (Kis 2:17-21; Mat 28:18-20). Lukas, dengan ilham Roh, telah menyatakan pola Allah mengenai gereja dan apa yang harus dilakukannya. Ia telah memberikan contoh-contoh dari kesetiaan orang percaya, kemenangan Injil terhadap tentangan musuh serta kuasa Roh Kudus yang bekerja dalam gereja dan di antara orang. Inilah pola Allah bagi gereja masa kini dan masa depan, dan kita harus dengan setia memberitakan dan menghayatinya (2Tim 1:14). Semua gereja harus mengukur dirinya dengan apa yang dilakukan dan dikatakan Roh di antara orang percaya yang mula-mula. Jikalau kuasa, kebenaran, sukacita, dan iman dalam gereja-gereja kita tidak sama dengan apa yang terbaca dalam Kisah Para Rasul, maka kita harus meminta kepada Allah agar sekali lagi memperbaharui iman kita dalam Kristus yang telah bangkit dan mengaruniakan pencurahan Roh Kudus kembali.

Jerusalem: Kis 28:30-31

Tibanya Paulus di Roma menyelesaikan suatu rencana pewartaan injil, bdk Luk 24:47; Kis 1:8+, tetapi sekaligus tampil sebagai titik tolak perambatan agama Kristen yang baru. Lukas menutup injilnya dengan melayangkan pandangannya kepada karya para rasul; ia menutup Kisah para rasul dengan sekali lagi menatap masa depan.

Jerusalem: Kis 28:31

Teks barat menambah: dengan berkata bahwa Dialah Kristus Yesus (atau: Yesus). Anak Allah, yang olehNya seluruh dunia akan dihakimi, bdk Kis 17:31. Sehubungan dengan karya Paulus selanjutnya, penahanannya yang kedua di Roma dan kematiannya, lihat pengantar surat-surat Paulus.

Ref. Silang FULL: Kis 28:31 - terus terang // Kerajaan Allah

· terus terang: Kis 4:29; [Lihat FULL. Kis 4:29]

· Kerajaan Allah: Kis 28:23; Mat 4:23; [Lihat FULL. Mat 4:23]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Kis 28:31 - Mengabarkan kerajaan Allah // dan mengajarkan hal-hal yang berkaitan dengan Tuhan Yesus Kristus // dengan segala keyakinan // tidak ada seorang pun yang melarangnya.

Khotbah tentang kerajaan Allah,.... Yakni, Injil, seperti dalam Luk 4:43; ia memberitakan Yesus sebagai Raja Mesias, dan menyatakan bahwa kerajaannya telah datang, dan membuka sifatnya; bahwa itu tidak terdiri dari makanan dan minuman, tetapi dari kebenaran dan damai, serta kebahagiaan dalam Roh Kudus; yang merupakan kerajaan anugerah di sini, dan ada di dalam diri seseorang, di hatinya, di mana anugerah memerintah melalui kebenaran, menuju kehidupan yang kekal: dan ia memberikan penjelasan yang sama tentang kerajaan kemuliaan, dan jalan menuju itu; dan menunjukkan, bahwa tanpa regenerasi dan pengudusan, tidak ada seorang pun yang dapat layak untuk itu; dan tanpa kebenaran yang membenarkan dari Kristus, tidak ada seorang pun yang dapat memiliki hak atasnya, atau memilikinya:

dan mengajarkan hal-hal yang berkaitan dengan Tuhan Yesus Kristus: pribadinya, sebagai Allah dan manusia; jabatan-Nya sebagai Mediator, sebagai nabi, imam, dan Raja; inkarnasi dan kelahiran-Nya; kehidupan dan mukjizat-Nya; ajaran dan ketaatan-Nya, penderitaan dan kematian-Nya; kebangkitan-Nya, kenaikan-Nya, duduk di sebelah kanan Allah; pengantara-Nya, dan kedatangan-Nya yang kedua untuk menghakimi; dengan semua kebenaran Injil, di mana Ia memiliki keterkaitan; seperti penebusan, damai, rekonsiliasi dan pengampunan, melalui darah dan pengorbanan-Nya, dan pembenaran melalui kebenaran-Nya, dan keselamatan serta kehidupan kekal melalui-Nya. Hal-hal ini telah menjadi pokok pelayanan rasul, sepanjang perjalanan pelayanannya: ia memulai di Damaskus dengan memberitakan Yesus sebagai Anak Allah dan Mesias yang sejati; dan ia mengakhiri di Roma, dengan mengajarkan hal-hal tentang Dia: pada awalnya dalam pekerjaan Tuhan, ia memutuskan untuk tidak memberitakan selain Kristus, dan Dia yang disalibkan; dan dalam keputusan ini ia teruskan sepanjang hidupnya, dan berpegang padanya hingga akhir: dan ini ia lakukan

dengan segala keyakinan; dengan seluruh kebebasan dan kemerdekaan dalam jiwanya, meskipun ia terikat di tubuhnya dengan rantai; dengan segala ketulusan, keterbukaan, dan kesetiaan; dan dengan segala keberanian dan kegagahan, meskipun di tengah-tengah lawan:

tidak ada seorang pun yang melarangnya; tidak dengan kaisar Romawi, tidak dengan senat Romawi, tidak dengan pejabat lain; tidak juga orang Yahudi dapat menghalanginya, dan mulutnya tidak dapat dibungkam oleh siapa pun; tidak juga pintu terbuka Injil dapat ditutup, atau jalannya dapat terhalang; karena meskipun rasul terikat, firman Allah tidak terikat, tetapi berjalan dan dimuliakan; dan diketahui, bahkan diakui di istana Kaisar; beberapa mengatakan juru minum Nero, dan Poppea selirnya, telah dibaptis oleh-Nya: dan ia tidak hanya terus memberitakan Injil selama dua tahun penahanannya di Roma, tetapi juga menulis beberapa surat kepada gereja-gereja, dan orang-orang tertentu; seperti surat-surat kepada jemaat Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, dan Ibrani, dan kepada Filemon, dan surat "kedua" kepada Timotius: beberapa salinan menambahkan di sini, "Amin"; dan di akhir salinan Aleksandria, terdapat kata-kata ini, "Kisah para Rasul yang suci"; dan dalam versi Suriah ini, "Akhir dari Kisah para Rasul yang diberkati, yaitu, dari sejarah mereka".