Teks -- Kisah Para Rasul 1:10 (TB)

1:10 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Ref. Silang FULL: Kis 1:10 - berpakaian putih

· berpakaian putih: Yoh 20:12; [Lihat FULL. Yoh 20:12]

Defender (ID): Kis 1:10 - dia naik

Yesus "naik" (seperti Elia yang sudah lama lalu - 2Ki 2:11) dalam tubuh fisiknya, naik ke surga, di mana Dia kemudian "duduk di sebelah kanan Tuhan" (Mar 16:19). Dengan demikian, surga haruslah merupakan tempat yang nyata dalam alam fisik yang diciptakan oleh Tuhan, bukan dimensi etereal dari waktu dan ruang.

Defender (ID): Kis 1:10 - dua pria

Dua "pria" yang menyaksikan kenaikan mungkin saja adalah "dua pria" yang berada di makam yang kosong, dan bahkan "dua saksi" yang akan bernubuat di hari-hari terakhir (Wahyu 11:3, lihat catatan pada Lukas 24:4).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Kis 1:10 - Dan sementara mereka menatap dengan tekun ke langit // saat dia naik // lihatlah, dua orang berdiri di samping mereka dengan pakaian putih.

Sementara mereka menatap ke langit dengan tekun,.... Sebab meskipun dia diambil dari pandangan mereka oleh awan, mereka terus melihat ke atas, dan setelah dia, seandainya mereka bisa melihatnya lagi, atau lebih banyak lagi darinya:

saat dia naik; mereka melihat ke langit setelah dia, saat dia naik dari bumi, sebelum awan membawanya keluar dari pandangan mereka; dan masih mereka terus melihat, saat awan membawanya naik, hingga itu berada di luar jangkauan pandangan mereka, dengan keinginan untuk melihat yang terakhir darinya dengan cara ini:

lihatlah, dua orang berdiri di samping mereka dengan pakaian putih; yaitu, dua malaikat dalam bentuk manusia; adalah biasa bagi mereka untuk muncul dalam bentuk manusia: mereka tiba-tiba muncul dan berdiri di bumi tepat di samping mereka; meskipun versi Etiopia menerjemahkannya, "mereka berdiri di atas mereka", seolah-olah mereka berada di udara di atas kepala mereka; dan mereka muncul dalam pakaian putih, seperti malaikat di kubur dalam Mat 28:2 yang merupakan simbol dari kemurnian dan kesucian mereka, serta kilauan dan kemuliaan mereka. Versi Etiopia menerjemahkannya, "mereka dikenakan cahaya petir"; mereka muncul dalam bentuk yang begitu cemerlang, seolah-olah mereka tertutup oleh cahaya petir; seperti malaikat yang muncul saat kebangkitan Kristus, wajahnya dikatakan seperti kilat; yang pasti langsung menarik perhatian para murid kepada mereka, dan mengejutkan mereka: sebab itu kata "lihatlah" diawali dengan ini: dan dengan demikian mereka tahu bahwa mereka bukanlah orang biasa dan biasa, atau sekadar manusia, tetapi malaikat dalam bentuk demikian.