
Teks -- Ibrani 9:17 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Ibr 9:15-28
Jerusalem: Ibr 9:15-28 - -- Bagian yang sejalan dengan Ibr 8:6-13 ini menyatakan bahwa kematian Kristus perlu guna pengantaraanNya. Kata Yunani "diatheke" dalam Kitab Suci yang b...
Bagian yang sejalan dengan Ibr 8:6-13 ini menyatakan bahwa kematian Kristus perlu guna pengantaraanNya. Kata Yunani "diatheke" dalam Kitab Suci yang berbahasa Yunani (LXX) menterjemahkan kata Ibrani "berith", artinya: perjanjian, pada hal dalam bahasa yang lazim "diatheke" berarti: "wasiat", bdk Gal 3:17. Seluruh bagian surat ini berdasarkan kedua arti kata Yunani yang sama itu. Perjanjian, Ibr 9:15,18-20, baru diteguhkan oleh "pembuat wasiat", Ibr 9:16-17. Selebihnya pengesahan sebuah perjanjian menuntut bahwa darah korban dicurahkan, Kel 24:6-8. Maka haruslah Kristus mati untuk mengikat perjanjian yang baru. Bdk Ibr 7:22; 8:6-10; 12:24; Mat 26:28+.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Ibr 8:1--10:18 - -- 2. Pelayanan yang lebih baik (8:1-10:18)
Kalau di atas imamat dan Imam Besar dibicarakan, di dalam bagian ini pelayanan dari Imam Besar kita dibicara...

Hagelberg: Ibr 7:1--10:18 - -- C. Imam yang lebih baik dengan Pelayanan yang lebih baik (7:1-10:18)
Inti dari bagian ini ialah: Imam Besar yang kita punya adalah sangat mulia.
Ayat...
C. Imam yang lebih baik dengan Pelayanan yang lebih baik (7:1-10:18)
Inti dari bagian ini ialah: Imam Besar yang kita punya adalah sangat mulia.
Ayat terakhir dari pasal 6 menyebut peraturan Melkisedek, dan kata-kata itu menjadi suatu peralihan untuk bagian ini di mana Yesus dikaitkan dengan Melkisedek. Kejadian 14 merupakan latar belakang dari diskusi ini.

Hagelberg: Ibr 5:1--10:39 - -- III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)
Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbis...
III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)
Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbiskan sebagai Raja oleh Allah, memiliki suatu posisi dan masa depan yang sangat mulia, dan 2) bahwa kita yang mengikuti Dia dengan setia akan menikmati suatu kemenangan/warisan yang mulia. Di dalam bagian itu Yesus direnungkan terutama sebagai Raja kita yang merintis kemenangan. Di dalam bagian yang kedua ini Yesus akan direnungkan terutama sebagai Imam Besar kita. Bukannya unsur ini tidak ada di dalam bagian pertama. Ada juga unsur ini (2:17, 3:1-6, dan 4:14-16), tetapi tidak menonjol sebagai tema utama. Sekarang, di dalam bagian kedua ini, peranan Yesus sebagai Imam Besar kita akan direnungkan, dan, sama dengan apa yang ada dalam bagian pertama, beberapa peringatan akan disisipkan di dalam renungan ini.
Pada hakekatnya bagian ini (pasal 5-10) berkata bahwa Yesus adalah Imam Besar Agung, yang layak, yang lebih baik, dan yang menjadi dasar yang kuat bagi pahala kita, maka kita harus mendekati Tuhan Allah kita.
Gill (ID) -> Ibr 9:17
Gill (ID): Ibr 9:17 - Karena suatu surat wasiat berlaku setelah orang-orang mati; sebaliknya, surat wasiat tersebut sama sekali tidak memiliki kekuatan selama si pembuat wasiat masih hidup. Karena suatu surat wasiat berlaku setelah orang-orang mati,.... Kebutuhan akan kematian Kristus ditekankan di sini, dari sifat dan kekuatan surat wasi...
Karena suatu surat wasiat berlaku setelah orang-orang mati,.... Kebutuhan akan kematian Kristus ditekankan di sini, dari sifat dan kekuatan surat wasiat di antara manusia, yang tidak berlaku, dan tidak dapat dilaksanakan, sampai seseorang mati.
Sebaliknya, ia sama sekali tidak memiliki kekuatan selama si pembuat wasiat masih hidup; tidak ada klaim yang dapat dibuat oleh yang berhak menerima untuk bagian yang mereka miliki di dalamnya, dan tidak ada disposisi yang bisa dibuat oleh pelaksana wasiat tersebut; bukan bahwa hal ini menunjukkan bahwa surat wasiat Allah tidak pasti dan berisiko sampai kematian Kristus, dan subjek untuk perubahan dan modifikasi seperti halnya wasiat manusia sampai mereka mati; bukan juga bahwa warisan tidak dapat dinikmati oleh orang-orang kudus Perjanjian Lama; karena jelas, mereka telah memasuki kata tersebut sebelum kematian Kristus; tetapi maksudnya adalah, bahwa ada kebutuhan akan hal itu, agar hak orang-orang kudus terhadapnya, berdasarkan keadilan, dapat terlihat jelas melalui hal itu.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Ibr 9:15-22
SH: Ibr 9:15-28 - Keajaiban dan misteri anugerah Ilahi (Senin, 1 Mei 2000) Keajaiban dan misteri anugerah Ilahi
Keajaiban dan misteri anugerah Ilahi.
Yesus Kristus adalah satu-s...

SH: Ibr 9:11-22 - Kurban yang sempurna (Kamis, 3 November 2005) Kurban yang sempurna
Judul: Kurban yang sempurna
Perjanjian Sinai menggunakan domba dan lembu seba...

SH: Ibr 9:11-22 - Ikut Kristus Selalu Benar (Selasa, 22 Agustus 2017) Ikut Kristus Selalu Benar
Bagaimana kita dapat memahami pengurbanan Kristus untuk menebus dosa manusia? Hai ini m...

SH: Ibr 9:11-28 - Beribadah, Bukan Ritual Saja (Minggu, 2 Juli 2023) Beribadah, Bukan Ritual Saja
Kita mengenal berbagai macam jalan di Indonesia; ada jalan raya, jalan perumahan, da...
Utley -> Ibr 9:15-22
TFTWMS -> Ibr 9:16-24; Ibr 9:16-17
TFTWMS: Ibr 9:16-24 - Yang Allah Perlu Lakukan Yang Allah Perlu Lakukan (Ibrani 9:16-24)
Apa yang Allah perlu laku...

TFTWMS: Ibr 9:16-17 - Kematian Pembuat Wasiat KEMATIAN PEMBUAT WASIAT (Ibrani 9:16, 17)
16 Sebab di mana ada wasi...
Constable (ID): Ibr 5:11--11:1 - --III. Jabatan Imam Agung dari Sang Putra 5:11--10:39
Transisi dari eksposisi (...


