Teks -- Amsal 8:35-36 (TB)

8:35 Karena siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup, dan TUHAN berkenan akan dia. 8:36 Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya; semua orang yang membenci aku, mencintai maut."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Ref. Silang FULL: Ams 8:35 - mendapatkan aku // mendapatkan hidup // Tuhan berkenan

· mendapatkan aku: Ams 3:13-18

· mendapatkan hidup: Ams 9:6; Yoh 5:39-40

· Tuhan berkenan: Ayub 33:26; [Lihat FULL. Ayub 33:26]

Ref. Silang FULL: Ams 8:36 - merugikan dirinya // mencintai maut

· merugikan dirinya: Ams 15:32; Yes 3:9; Yer 40:2

· mencintai maut: Ayub 28:22; [Lihat FULL. Ayub 28:22]

Defender (ID): Ams 8:35 - menemukan hidup

Ini adalah referensi yang jelas kepada Tuhan Yesus Kristus, yang merupakan personifikasi dari hikmat ilahi, di mana seorang yang berdosa yang hilang saja dapat menemukan hidup yang kekal.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Ams 8:35 - Karena barangsiapa yang menemukan aku menemukan hidup // dan akan memperoleh kasih karunia dari Tuhan

Karena barangsiapa yang menemukan aku menemukan hidup,.... Tentang menemukan Kristus; lihat Gill pada Pro 3:13. Mereka yang menemukan Kristus menemukan "hidup" atau "kehidupan" ^z, hidup yang spiritual dan kekal; sampai mereka ditemukan oleh Kristus, dan menemukan-Nya dalam panggilan yang efektif, mereka mati; tetapi, ketika dipanggil oleh rahmat-Nya dan bertobat, mereka menjalani kehidupan pembenaran dan pengudusan; mereka menjalani kehidupan iman kepada Kristus, kesucian dari-Nya, dan persekutuan dengan-Nya: dan mereka yang menemukan hidup dalam pengertian ini menemukan makanan rohani di dalam dan dari Kristus, untuk menopang kehidupan ini; serta pakaian rohani, suatu kebenaran yang membenarkan, yang disebut sebagai pembenaran kehidupan, dan yang merupakan penghiburan dari hal itu; serta ketenangan di dalam-Nya, yang membuat hidup menyenangkan dan menggembirakan. Orang seperti itu menemukan sesuatu yang paling berharga dari segala sesuatu, yaitu hidup dari jiwanya yang abadi; yang tidak dapat ia temukan di tempat lain; dan yang, setelah ditemukan, tidak akan pernah hilang, karena ia menemukan hidup kekal di dalam-Nya; dan memiliki hak atasnya, serta kesiapan untuk itu; iya, memiliki awal, tanda, dan jaminan atasnya, 1Jo 5:11;

dan akan memperoleh kasih karunia dari Tuhan; yang dimaksudkan di sini bukanlah kasih karunia di antara manusia, meskipun itu diberikan oleh Tuhan, Dia yang memberikannya; bukan juga berkat sementara, karena dalam pengertian ini kasih karunia tidak ditujukan kepada orang-orang yang memiliki keterampilan dan kebijaksanaan spiritual; lebih tepatnya berkat rohani, akses kepada Tuhan, penerimaan di hadapan-Nya; kehadiran Tuhan dan persekutuan dengan-Nya; damai sejahtera dalam hati, dan setiap pasokan rahmat yang diperlukan: tetapi tampaknya yang paling utama adalah kasih, rahmat, dan niat baik Tuhan, sumber dan mata air dari segala berkat: dan "memperoleh" di sini tidak bermaksud mendapatkan hak atasnya, karena itu adalah gratis dan berdaulat; tidak ada yang dalam diri manusia, atau yang dilakukan oleh mereka, yang dapat memperoleh hal itu; tetapi menikmati hal itu. Kata ^a yang digunakan menunjukkan pengambilan, seperti air dari sumur; dan menunjukkan bahwa itu ada sebelum diambil atau dinyatakan; bahwa itu berada di hati Tuhan, dan tersembunyi di sana, dari mana itu mengalir seperti dari sumur atau mata air; dan dinikmati dalam pelaksanaan rahmat iman; ketika Tuhan mengingat umat-Nya, dan mengelilingi mereka dengan itu; atau mengeluarkannya dalam panjang lebar, atau memberikan pernyataan yang terus menerus dan menghibur dari hal itu; lihat Psa 36:10.

Gill (ID): Ams 8:36 - Tetapi dia yang berdosa terhadapku // menyakiti jiwanya sendiri // semua yang membenciku // mencintai kematian

Tetapi dia yang berdosa terhadapku,.... Atau meleset dari sasaran, seperti yang dimaksudkan oleh kata ^b; dan hal ini dicatat oleh Aben Ezra; lihat Hak 20:16. Kristus adalah sasaran dan tujuan dari rencana Tuhan; dari perjanjian anugerah; dari Kitab Suci; dari Injil, kebenaran dan janji-janji di dalamnya; dari berkat-berkat Roh, dan dari semua tugas serta pelayanan spiritual; dan kepadanya kita harus berharap untuk surga dan kebahagiaan abadi, Fil 3:14; dan mereka yang meleset dari sasaran adalah mereka yang mencari keselamatan di tempat lain, baik melalui cahaya alam; atau melalui hukum Musa; atau melalui prestasi moral apa pun, atau latihan keagamaan; atau hanya dengan pengakuan agama, bahkan yang terbaik sekalipun. Kata ini sering digunakan untuk berdosa; yang berarti menyimpang, atau tersesat, dari, atau meleset, dari sasaran hukum. Beberapa berdosa terhadap Kristus secara doktrinal, yang berkata bahwa dia tidak datang dalam daging, atau bahwa Yesus bukanlah Kristus; yang menyangkal ketuhanan-Nya yang sejati, ke Anak-Nya yang ilahi dan kekal; dan memperlakukan darah, kebenaran, dan keselamatan-Nya dengan sikap merendahkan: mereka berdosa secara praktis yang meremehkan Injil-Nya, mengabaikan peraturan-Nya, melanggar hukum-Nya, dan memperlakukan umat-Nya dengan jahat. Berdosa terhadap-Nya adalah sangat serius; itu adalah melanggar-Nya di mana semua anugerah dan rahmat berada, dan dari mana semua itu datang kepada anak-anak manusia; yang adalah Juruselamat umat manusia dari dosa, dan di mana satu-satunya keselamatan berada. Oleh karena itu, setiap orang yang berdosa seperti ini

menyakiti jiwanya sendiri; merugikannya, dan kesejahteraan spiritual dan abadi dari jiwa itu; semua dosa berbahaya bagi jiwa manusia, terutama dosa-dosa terhadap Kristus; karena tidak ada Juruselamat lain selain Dia, tidak ada pengorbanan untuk dosa selain pengorbanan-Nya; dan oleh karena itu bagi mereka tidak bisa ada yang lain selain menunggu dengan ketakutan untuk penghakiman, yang menginjakkan-Nya di bawah kaki, dan memperlakukan darah, kebenaran, dan pengorbanan-Nya dengan cara yang menghina, Ibr 10:26;

semua yang membenciku; seperti yang dilakukan keturunan ular, seluruh dunia yang terbaring dalam kejahatan, semua orang yang belum dilahirkan kembali, dan bahkan banyak yang mengaku beragama; mereka membenci-Nya secara pribadi, karena tidak memiliki kasih kepada-Nya, atau lebih mencintai yang lain daripada Dia; dan secara positif dan praktis, dengan meremehkan Injil-Nya, atau tidak berjalan layak dengan Injil itu; dengan menolak doktrin-doktrin, melepaskan kuk-Nya, dan memperlakukan umat-Nya dengan buruk; semua ini muncul dari korupsi sifat mereka; karena kebencian atau permusuhan ini adalah asli dan alami; itu terakar dalam pikiran mereka, dan tidak dapat didamaikan tanpa anugerah Tuhan, dan selalu tidak berdasar. Oleh karena itu mereka dikatakan

mencintai kematian; tidak secara formal dan disengaja, karena kematian dalam bentuk apa pun tidak dapat diinginkan; bukan kematian jasmani, dan jauh lebih sedikit kematian kekal; tetapi secara interpretatif dan konsekuesial, seperti mereka mencintai sesuatu yang membawa kematian bagi mereka baik dalam tubuh maupun jiwa, dan dengan demikian dianggap mencintai kematian itu sendiri.