Teks -- 1 Petrus 2:7 (TB)

2:7 Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: "Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: 1Ptr 2:4-10

Bagian ini berlatar belakang Kel 19. Umat Allah yang kudus dahulu berdiri sekeliling gunung Sinai, tetapi tidak boleh mendekatinya. Sebaliknya, umat Allah yang baru berdiri sekeliling Bukit Batu yang lain. Batu yang dapat didekati, 1Pe 2:4. Korban-korban yang meneguhkan perjanjian yang lama. (Kel 24:5-8) diganti dengan korban-korban rohani umat Kristen, 1Pe 2:5. Selebihnya kiasan "pertumbuhan" diganti dengan kiasan "bangunan", Yesus sendiri, Mat 21:42 dsj, membandingkan diriNya dengan batu yang dibuang, Maz 118:22, lalu dipilih oleh Allah, Yes 28:16. Orang-orang Kristen, batu-batu hidup, 1Pe 2:5, sama seperti Kristus, 1Pe 2:4, dibangun menjadi kediaman rohani, 1Ko 3:16-17; 2Ko 6:16; Efe 2:20-22. Di situ mereka menyampaikan kepada Allah suatu ibadat rohani yang layak bagiNya, Yoh 2:21+; Rom 1:9+; Ibr 7:27+.

Ref. Silang FULL: 1Ptr 2:7 - tidak percaya // telah dibuang // batu penjuru // batu sandungan

· tidak percaya: 2Kor 2:16

· telah dibuang: 1Pet 2:4

· batu penjuru: Mazm 118:22; Kis 4:11; [Lihat FULL. Kis 4:11]

· batu sandungan: Yes 8:14; Luk 2:34; [Lihat FULL. Luk 2:34 ]

Defender (ID): 1Ptr 2:7 - kepala sudut

Referensi di sini merujuk pada Psa 118:22, yang, pada gilirannya, merujuk pada tradisi bahwa, ketika kuil Salomo dibangun, batu yang berbentuk aneh yang tampak tidak cocok di mana pun ternyata adalah batu penjuru utama, yang dirancang untuk puncak kuil. Batu-batu tersebut semuanya telah dipotong dengan tepat di dalam tambang, sehingga tidak ada suara konstruksi yang terdengar saat kuil dibangun (1Ki 5:17; 1Ki 6:7). Dalam cara yang sebanding, setiap orang percaya diletakkan dengan tenang sebagai batu hidup di dalam kuil spiritual yang besar. Namun, batu unik di sudut puncak adalah Kristus sendiri, yang juga merupakan dasar kuil. Dia berada di bawah semua, menopang kita, dan di atas semua, menghormati kita sebagai Kepala yang mulia."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: 1Ptr 2:7

Mzm 118:22

Ref. Silang TB: 1Ptr 2:7

Mzm 118:22

Gill (ID): 1Ptr 2:7 - Kepada kamu yang percaya, // berharga // tetapi bagi mereka yang tidak taat // batu yang ditolak oleh para pengrajin, menjadi kepala batu penjuru.

Kepada kamu yang percaya,.... Dan bukan semua orang yang bisa menyatakan kredonya, atau memberikan persetujuannya terhadap artikelnya; bukan juga semua yang percaya pada wahyu ilahi, dan bahwa Kitab Suci adalah firman Tuhan, serta memberikan kepercayaan kepada semua yang terkandung dalam orakel yang suci; atau yang percaya pada seluruh Injil, dan semua kebenarannya; seperti bahwa ada satu Tuhan; bahwa ada tiga pribadi dalam keilahian, Bapa, Anak, dan Ruh; bahwa Kristus adalah Anak Tuhan, dan benar-benar Tuhan; bahwa Ia adalah Perantara antara Tuhan dan manusia; bahwa Ia adalah Mesias, yang telah menjelma, telah taat, menderita, dan mati untuk manusia, dan adalah Juruselamat mereka: bahwa Ia bangkit lagi, naik ke surga, duduk di sebelah kanan Tuhan, mengintervensi untuk umat-Nya, dan akan datang untuk kedua kalinya untuk menghakimi dunia dengan kebenaran; bersama dengan semua kebenaran lain yang muncul dari, tergantung pada, dan terhubung dengan ini; atau semua yang mengatakan mereka percaya, atau mengaku melakukannya; tetapi mereka yang telah melihat diri mereka hilang dan hancur oleh dosa, kebutuhan mereka akan seorang Juruselamat, dan Kristus sebagai satu-satunya; yang telah melihat Sang Anak, keindahan pribadi-Nya, kelimpahan kasih karunia-Nya, dan kebutuhan serta kesesuaian keselamatan oleh-Nya; yang telah melihat-Nya sebagai mampu menyelamatkan mereka, sebagai sepatutnya bagi mereka, dan diinginkan oleh mereka, karena iman adalah penglihatan akan Kristus; yang juga datang kepada-Nya di bawah tarikan kasih karunia yang efektif, sebagai orang berdosa yang terhilang, didorong oleh undangan dan pernyataan-Nya, dan bertaruh pada-Nya; yang juga memegang-Nya, sebagai Juruselamat mereka, dan tidak akan menerima yang lain; menyerahkan diri mereka kepada-Nya, dan menyerahkan segala sesuatu ke dalam tangan-Nya; yang mengandalkan dan berpegang pada-Nya, mempercayakan segalanya kepada-Nya, dan untuk segala yang mereka inginkan, mengharapkan kasih karunia dan kemuliaan dari-Nya; yang hidup di atas-Nya, dan berjalan di dalam-Nya, terus percaya kepada-Nya, sampai mereka menerima tujuan iman mereka, keselamatan jiwa mereka. Sekarang bagi mereka, sebagai bukti dari apa yang dinyatakan dalam kutipan di atas dari Yesaya, Kristus adalah

berharga; Ia berharga dalam semua nama dan gelar-Nya, seperti Immanuel, Tuhan bersama kita, dan kumpulan nama tersebut dalam Yes 9:6 dan secara khusus nama-Nya Yesus, seorang Juruselamat, yang seperti minyak wangi yang dicurahkan, dan menarik kasih orang-orang percaya kepada-Nya; dan begitu pula dalam kedua sifat-Nya, ilahi dan manusia; kesempurnaan keilahian dalam diri-Nya, keberadaan-Nya dalam bentuk Tuhan, dan setara dengan-Nya, cahaya kemuliaan Bapa-Nya, dan gambar yang jelas dari pribadi-Nya, menjadikan-Nya sangat menawan di hadapan orang-orang percaya; yang dengan tepat menyimpulkan dari sini, bahwa semua yang Ia lakukan, dan lakukan, harus memenuhi tujuan untuk mana mereka dirancang; dan memiliki sifat manusia yang sempurna, seperti mereka, kecuali dosa, di mana Ia mengerjakan keselamatan bagi mereka di bumi, dan kini dimuliakan di surga, menjadikannya objek yang menyenangkan bagi mereka: Ia juga berharga bagi mereka dalam semua jabatannya; dalam jabatan imamat-Nya, darah-Nya berharga, sebagaimana mestinya, karena melalui darah ini mereka dibeli dan ditebus; mereka dibenarkan dan dikuduskan olehnya; melalui darah ini mereka mendapatkan pengampunan dosa, dan keberanian untuk masuk ke tempat yang paling kudus: kebenaran-Nya berharga bagi mereka, menjadi jubah terbaik, pakaian pernikahan, kain halus, bersih dan putih, setiap cara sesuai untuk mereka, dan sesuai dengan tuntutan hukum; itu murni, sempurna, dan abadi; yaitu yang membuat mereka dibenarkan dari segala sesuatu, dan yang akan menjawab bagi mereka di waktu yang akan datang, dan memberikan mereka hak atas hidup yang kekal. Pengorbanan-Nya berharga, menjadi bau yang harum bagi mereka, maupun bagi Tuhan; oleh karena-Nya dosa mereka sepenuhnya ditebus, dihapuskan, dan diangkat; kepuasan penuh diberikan bagi mereka, dan mereka sendiri disempurnakan untuk selamanya. Dan demikian pula dalam jabatan kenabiannya. Firman-Nya berharga, dan semua kebenaran Injil, yang dapat dibandingkan dengan emas, perak, dan batu permata; janji-janji-Nya sangat besar dan berharga, sesuai dengan kasus semua orang percaya: dan Ia juga berharga dalam jabatan rajanya; perintah-Nya tidak memberatkan; kuk-Nya mudah, dan beban-Nya ringan; orang percaya mencintai perintah-Nya lebih dari emas, ya; lebih dari emas yang halus, dan menganggap segala ketetapan-Nya mengenai segala sesuatu sebagai benar, serta bersukacita dalam jalan dan ketetapan-Nya: selain itu, Ia berharga bagi mereka dalam semua relasinya, sebagai kepala yang berpengaruh dan berkuasa, suami yang baik dan penuh kasih, Bapa yang kekal, saudara yang penuh kasih, dan teman yang setia; keseluruhan pribadi-Nya, dalam setiap pandangan, adalah berharga bagi mereka yang percaya; gereja Kristus, anggota tubuh-Nya, anak-anak Zion, dapat dibandingkan dengan emas yang halus, di dalam inilah semua kesenangan orang-orang kudus; segala sesuatu yang ada dalam Kristus, yang berasal dari-Nya, atau milik-Nya, adalah berharga bagi jiwa-jiwa tersebut: beberapa membaca kata-kata ini, "kepada kamu yang percaya, Ia adalah kehormatan"; sebagaimana dalam versi Vulgata Latin, Arab, dan Etiope; dan demikian juga kata tersebut diterjemahkan dalam Rom 13:7, Ia adalah kehormatan bagi mereka, bahwa mereka terkait dengan-Nya; dan Ia dihormati oleh mereka, dengan percaya kepada-Nya, dan menaati-Nya; dan Ia adalah penyebab dari segala kehormatan mereka yang sejati, baik di dunia ini maupun di dunia yang akan datang. Versi Suriah menerjemahkannya, "oleh karena itu kehormatan ini diberikan"; yakni, bahwa suatu batu seperti ini diletakkan, dan bahwa mereka dibangun di atasnya, dan tidak boleh dipermalukan atau merasa malu, baik di sini maupun di kemudian hari; yang menghubungkan kata-kata ini dengan yang sebelumnya. Versi Septuaginta menggunakan kata yang sama dengan yang digunakan rasul di sini, dalam Yes 11:10 di mana dinubuatkan tentang Mesias, bahwa istirahat-Nya akan menjadi mulia; mereka menerjemahkannya τιμη, "kehormatan", atau "berharga". Penulis Yahudi telah mengadopsi kata טימי ke dalam bahasa mereka, dan menggunakannya untuk keuntungan dan keuntungan ^w; dalam arti ini, kata tersebut dapat diterapkan pada Kristus, yang merupakan keuntungan bagi orang-orang percaya, baik dalam hidup maupun dalam kematian; mereka diberkati dengan segala berkat rohani di dalam-Nya, dan Ia menjadi segalanya bagi mereka: dan juga mereka menggunakannya, sebagai menunjukkan harga intrinsik dan nilai sesuatu ^x, dan ini adalah pengertian yang tepat dari kata itu; dan bagi orang-orang percaya, harga kebijaksanaan, atau Kristus, jauh lebih tinggi dari rubi, dan segala sesuatu yang bisa diinginkan; bagi mereka Ia berharga seperti batu, sebagai fondasi dan batu penjuru, dan jauh lebih berharga daripada batu atau hal-hal paling berharga di alam; inilah diri-Nya bagi mereka yang percaya: selanjutnya diikuti, dalam ayat ini dan ayat berikut, penjelasan tentang apa yang Dia bagi mereka yang tidak percaya:

tetapi kepada mereka yang tidak taat; yang tidak dapat dibujuk, tidak percaya, dan adalah anak-anak ketidaktaatan; yang tidak menaati Tuhan dan hukum-Nya yang adil, maupun Kristus dan Injil-Nya:

batu yang ditolak oleh para pengrajin, menjadi kepala batu penjuru; referensi jelas ditujukan kepada Maz 118:22 yang merupakan satu bagian yang jelas milik Mesias, dan yang disarankan oleh Kristus sendiri; lihat Gill pada Mat 21:42; dan oleh rasul kita, dalam Kis 4:11 diterapkan kepada-Nya: para pengrajin yang dimaksud adalah para penguasa Yahudi, baik sipil maupun gerejawi, dan terutama yang terakhir, para ahli Taurat, Farisi, dan imam besar; yang berusaha menjadi pembangun gereja Tuhan, tetapi melakukan itu dengan sangat buruk; mereka membangun diri mereka sendiri, dan mengajarkan orang lain untuk membangun, berdasarkan pelaksanaan hukum ritual dan tradisi para tua-tua; pada hak-hak duniawi mereka, dan kebenaran moral; dan mereka menolak Kristus dalam pembangunan, menolak-Nya sebagai Mesias, menolak-Nya sebagai Juruselamat dan Penebus, dan meremehkan-Nya, menganggap-Nya sebagai cacing, dan bukan manusia; tetapi, untuk penghinaan besar mereka, Ia bukan hanya menjadi landasan dan batu penjuru, tetapi dijadikan kepala bangunan, dan ditinggikan di sebelah kanan Tuhan di atas malaikat dan manusia; Ia adalah kepala tubuh, gereja; Ia lebih tinggi dari raja-raja bumi, dan malaikat tunduk kepada-Nya,