
Teks -- 1 Samuel 12:6 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem: 1Sam 8:1--12:25 - -- Kisah tentang terbentuknya pemerintahan berupa kerajaan di Israel ini memberitakan sebuah kejadian yang memutuskan perjanjian di Silo sudah hancur dan...
Kisah tentang terbentuknya pemerintahan berupa kerajaan di Israel ini memberitakan sebuah kejadian yang memutuskan perjanjian di Silo sudah hancur dan persatuan bangsa terancam oleh karena tekanan dari pihak orang Filistin semakin menghebat. Dengan mengulang tawaran yang pernah disampaikan kepada Gideon, Hak 8:22 dst, dan percobaan yang diadakan Abimelekh, Hak 9:1 dst, sebagian dari bangsa Israel menurut seorang raja "seperti ada pada bangsa-bangsa lain", padahal sebagian lainnya menentang usul itu karena berpendapat bahwa Tuhan sendiri, satu-satunya Penguasa di Israel, akan membangkitkan pemimpin-pemimpin manakala diperlukan, seperti dahulu diperbuatNya pada zaman para hakim. Tetapi kurang tepat kiranya berkata tentang "Kisah yang berhaluan anti-monarki" (dari kalangan mereka yang melawan lembaga kerajaan), (bab 1Sa 8; 10:17-24; 12)dan tentang "Kisah yang berhaluan monarki" (dari kalangan pendukung lembaga kerajaan), 1Sa 9:1-10:16:11. Memang ada dua macam tradisi yang berasal dari dua tempat kudus. Tetapi kedua tradisi itu sehaluan mengenai peranan kenegaraan dan keagamaan Samuel. Adapun jasa Samuel yang terbesar adalah: Ia memenangkan suatu lembaga kerajaan yang mempertahankan hak-hak Allah atas bangsa Israel. Cita-cita itu tercapai dalam pemerintahan Daud, setelah usaha Saul mengalami kegagalan. Kepercayaan Daud yang luhur berhasil mempersatukan segikeagamaan dan segi keduniaan yang ada pada lembaga kerajaan di Israel. Sebagai negara Daud tidak melalaikan kewajibannya sebagai orang yang diurapi Tuhan. Selanjutnya cita-cita itu tidak lagi tercapai oleh para pengganti Daud dalam jabatan raja. Maka Daudlah yang tetap lambang raja di masa mendatang, ialah "Orang yang diurapi oleh Tuhan", Mesias. Melalui Dialah Allah mengerjakan keselamatan umatNya.

Jerusalem: 1Sam 12:1-25 - -- Dengan wejangan perpisahan Samuel ini boleh dibandingkan wejangan perpisahan Musa, Ula 12:29-30, dan wejangan perpisahan Yosua, Yos 23. Pada awal tiap...
Dengan wejangan perpisahan Samuel ini boleh dibandingkan wejangan perpisahan Musa, Ula 12:29-30, dan wejangan perpisahan Yosua, Yos 23. Pada awal tiap-tiap tahap baru dalam sejarah - perebutan negeri Kanaan, zaman para Hakim, zaman para raja - seorang tokoh besar mengenangkan karya Allah di masa yang lampau dan menjanjikan pertolonganNya di masa mendatang, asal saja umat tetap setia. Dalam hal Musa dan Yosua wejangan itu berkaitan dengan pembaharuan perjanjian. Ula 31; Yos 24. Ini juga tersirat dalam wejangan Samuel, 1Sa 12:7-15. Tempatnya wejangan itu diucapkan rupanya Gilgal, seperti dalam 1Sa 11:15.

Bagian wejangan berikut bergaya bahasa kitab Ulangan

Ini ditambahkan menurut terjemahan Yunani.
Ende -> 1Sam 12:1-25
Ende: 1Sam 12:1-25 - -- meneruskan 1Sa 10:17-24. Sjemuel sekali lagi muntjul
sebagai pelawan keradjaan.
meneruskan 1Sa 10:17-24. Sjemuel sekali lagi muntjul sebagai pelawan keradjaan.
Endetn -> 1Sam 12:6
ditambahkan menurut terdjemahan Junani.
Ref. Silang FULL -> 1Sam 12:6

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> 1Sam 12:6
Ref. Silang TB -> 1Sam 12:6
Gill (ID) -> 1Sam 12:6
Gill (ID): 1Sam 12:6 - Dan Samuel berkata kepada rakyat // dialah Tuhan yang mengangkat Musa dan Harun // dan yang membawa nenek moyangmu keluar dari tanah Mesir. Dan Samuel berkata kepada rakyat,.... Setelah membersihkan dan menetapkan karakternya sendiri, ia melanjutkan untuk mengungkapkan kepada rakyat bebera...
Dan Samuel berkata kepada rakyat,.... Setelah membersihkan dan menetapkan karakternya sendiri, ia melanjutkan untuk mengungkapkan kepada rakyat beberapa hal besar yang telah dilakukan Tuhan bagi mereka di masa lalu, hingga saat ini, untuk lebih memperburuk ketidaksyukuran mereka dalam menolak Tuhan sebagai Raja mereka:
Dialah Tuhan yang mengangkat Musa dan Harun; mengangkat mereka dari keadaan rendah, yang satu di negara asing di Midian, yang lain dalam perbudakan di Mesir, untuk menjadi pembebas, pembimbing, dan penguasa bagi umat-Nya, Israel. Kimchi berpikir ini merujuk pada apa yang sebelumnya, dan bahwa maksudnya adalah, bahwa Tuhan, yang mengangkat Musa dan Harun ke kehormatan dan martabat yang besar, adalah saksi antara dia dan rakyat; dalam hal ini ia diikuti oleh beberapa penafsir Kristen. Ben Gersom menyebutkan hal yang sama, tetapi lebih menyetujui hubungan kata-kata ini dengan apa yang berikutnya, seperti juga Abarbinel, dan tentu saja yang paling benar; Targum adalah, "yang telah melakukan hal-hal besar melalui tangan Musa dan Harun:"
dan yang membawa nenek moyangmu keluar dari tanah Mesir; ketika mereka berada dalam perbudakan di sana, dan itu melalui perantaraan Musa dan Harun, melalui tangan mereka Dia melakukan tanda dan mujizat serta menjatuhkan tulah kepada orang Mesir, yang membuat mereka akhirnya bersedia membiarkan Israel pergi.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> 1Sam 12:6-15
Matthew Henry: 1Sam 12:6-15 - Percakapan Samuel dengan Israel Percakapan Samuel dengan Israel (12:6-15)
...
SH: 1Sam 12:1-25 - Kerjasama pemimpin mengayomi. (Kamis, 4 Desember 1997) Kerjasama pemimpin mengayomi.
Kerjasama pemimpin mengayomi. Meski Saul sudah diurapi sebagai raja, Sam...

SH: 1Sam 12:1-25 - Memimpin sampai akhir (Senin, 23 Juni 2008) Memimpin sampai akhir
Judul: Memimpin sampai akhir
Tidak banyak pemimpin yang mengakhiri kepemimpinan...

SH: 1Sam 12:1-25 - Tak sempurna, tetapi diperkenan Tuhan (Sabtu, 10 Mei 2014) Tak sempurna, tetapi diperkenan Tuhan
Judul: Tak sempurna, tetapi diperkenan Tuhan
Hidup Samuel tidak ...

SH: 1Sam 12:1-25 - Tuhan Tetap Terutama (Rabu, 14 Agustus 2019) Tuhan Tetap Terutama
Sering kali, ketika ada sosok hebat muncul, orang hanya terfokus pada sosok tersebut, lalu d...

