
Teks -- Roma 1:16 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Rm 1:16
Full Life: Rm 1:16 - MENYELAMATKAN.
Nas : Rom 1:16
Untuk pembahasan mengenai arti kata "keselamatan", bersama dua kata
lain yang dipakai Alkitab untuk keselamatan,
lihat ar...
Nas : Rom 1:16
Untuk pembahasan mengenai arti kata "keselamatan", bersama dua kata lain yang dipakai Alkitab untuk keselamatan,
lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN.
Jerusalem: Rm 1:16 - setiap orang yang percaya Kepercayaan adalah perbuatan yang dengan itu manusia menyerahkan dirinya kepada Allah, yang adalah kebenaran dan kebaikan, sebagai kepada sumber tungg...
Kepercayaan adalah perbuatan yang dengan itu manusia menyerahkan dirinya kepada Allah, yang adalah kebenaran dan kebaikan, sebagai kepada sumber tunggal keselamatan. Kepercayaan itu bersandar pada sifat Allah yang berkata benar dan pada kesetiaanNya akan janji-janjiNya (Rom 3:3 dst; 1Te 5:24; 2Ti 2:13; Ibr 10:23; 11:19) dan pada kuasa Allah yang mampu menepati janji-janjiNya (Rom 4:17-21; Ibr 11:19). Sesudah persiapan lama dalam Perjanjian Lama(Ibr 11) maka setelah Allah berfirman melalui AnakNya (Ibr 1:1) orang harus percaya kepada AnakNya itu (bdk Mat 8:10+; Yoh 3:11+) dan kepada pemberitaan (kerigma: Rom 10:8-17; 1Ko 1:21; 15:11,14; bdk Kis 2:22+) Injil (Rom 1:6; 1Kor 15:1-2; Fili 1:27; Efe 1:13) yang diwartakan oleh para rasul (Rom 1:5; 1Ko 3:5; bdk Yoh 17:20) dan yang isinya ialah: Allah telah membangkitkan Yesus dari alam maut dan menjadikanNya Kyrios (Tuhan: Rom 4:24 dst; Rom 10:9; Kis 17:31; 1Pe 1:21; bdk 1Ko 15:14,17) dan melalui Dia Allah menawarkan hidup kepada semua yang percaya kepadaNya (Rom 6:8-11; 2Ko 4:13 dst; Efe 1:19 dst; Kol 2:12; 1Te 4:14). Dengan demikian kepercayaan kepada (nama) Yesus (Rom 3:26; 10:13 bdk Yoh 1:12; Kis 3:16; 1Yo 3:23), kepada Kristus (Gal 2:16; bdk Kis 24:24; 1Yo 5:1), Tuhan (Rom 10:9; 1Ko 12:3; Fili 2:11; bdk Kis 16:31) dan Anak Allah (Gal 2:20; bdk Yoh 20:31; 1Yo 5:5; Kis 8:37; 9:20), menjadi syarat mutlak bagi keselamatan (Rom 10:9-13; 1Ko 1:21; Gal 3:22; bdk Yes 7:9; Kis 4:12; 16:31; Ibr 11:6; Yoh 3:15-18). Kepercayaan itu bukan hanya dengan akal menerima kebenaran, tetapi juga mengandalkan dan mentaati (Rom 1:5; 6:17; 10:16; 16:26; bdk Kis 6:7) kebenaran yang memberi hidup (2Te 2:12 dst) dan yang mengikut sertakan seluruh manusia dalam persatuan dengan Kristus (2Ko 13:5; Gal 2:6,20; Efe 3:17) serta memberi mereka Roh (Gal 3:2,5,14; bdk Yoh 7:38 dst; Kis 11:17) anak-anak Allah (Gal 3:26; bdk Yoh 1:12). Oleh karena hanya percaya kepada Allah, maka kepercayaan sejati tidak mengizinkan kepercayaan kepada dirinya (Rom 3:27; Efe 2:9) dan bertentangan dengan tata hukum Taurat (Rom 7:7+) yang dengan percuma saja (Rom 10:3; Fili 3:9)

Jerusalem: Rm 1:16 - mengejar suatu pembenaran yang berupa ganjaran pekerjaan-pekerjaan manusia (Rom 3:20,28; 9:31 dst; Gal 2:16; 3:11 dst); hanya kepercayaan memperoleh pembenaran...
suatu pembenaran yang berupa ganjaran pekerjaan-pekerjaan manusia (Rom 3:20,28; 9:31 dst; Gal 2:16; 3:11 dst); hanya kepercayaan memperoleh pembenaran sejati ialah Kebenaran Allah yang menyelamatkan (Rom 1:17+; Rom 3:21-26) yang oleh manusia diterima sebagai karunia belaka (Rom 3:24; 4:16; 5:17; Efe 2:8; bdk Kis 15:11). Dengan demikian maka kepercayaan itu berpautan dengan janji-janji yang dikaruniakan kepada Abraham (Rom 4; Gal 3:6-18) dan membuka keselamatan bagi semua orang, termasuk orang bukan Yahudi (Rom 1:5,16; 3:29 dst; Rom 9:30; 10:11 dst Rom 16:26; Gal 3:8). Kepercayaan itu disertai baptisan (Rom 6:4+) dan terungkap dalam suatu pengakuan iman di depan umum (Rom 10:10; 1Ti 6:12), sementara diramalkan dalam kasih (Gal 5:6; bdk Yak 2:14+). Kepercayaan yang masih terselubung (2Ko 5:7; Ibr 11:1; bdk Yoh 20:29) dan disertai pengharapan (Rom 5:2+) itu harus bertambah (2Ko 10:15; 1Te 3:10; 2Te 1:3) dalam perjuangan dan kesengsaraan (Fili 1:29; Efe 6:16; 1Te 3:2-8; 2Te 1:4; Ibr 12:2; 1Pe 5:9), dalam keteguhan (1Ko 16:13; Kol 1:23; 2:5,7), dan kesetiaan (2Ti 4:7; bdk Rom 1:14; 1Ti 6:20), hingga hati orang memandang dan memiliki apa yang dipercaya (1Ko 13:12; bdk 1Yo 3:2)

Jerusalem: Rm 1:16 - pertama-tama orang Yahudi Orang-orang Yahudi adalah yang pertama dalam tata penyelamatan yang berupa sejarah, baik sehubungan dengan kemuliaan maupun sehubungan dengan kebinasa...
Ende -> Rm 1:16
Ende: Rm 1:16 - Kekuatan Allah Indjil, Kabar-gembira itu, bukan sadja menjampaikan
pengetahuan, melainkan kekuatan hati djuga, untuk memeluk kepertjajaan dan tetap
mentaatinja. Keku...
Indjil, Kabar-gembira itu, bukan sadja menjampaikan pengetahuan, melainkan kekuatan hati djuga, untuk memeluk kepertjajaan dan tetap mentaatinja. Kekuatan Indjil menjatakan diri djuga dengan memberi kejakinan dan semangat, lagipun kurnia-kurnia adjaib dan kuasa untuk mengadakan mukdjizat-mukdjizat atas nama Allah.
Ref. Silang FULL -> Rm 1:16
Ref. Silang FULL: Rm 1:16 - dalam Injil // kekuatan Allah // yang percaya // orang Yahudi // orang Yunani · dalam Injil: 2Tim 1:8
· kekuatan Allah: 1Kor 1:18
· yang percaya: Yoh 3:15; Yoh 3:15
· orang Yahudi: Kis 3:26; 13:46
&mi...
· dalam Injil: 2Tim 1:8
· kekuatan Allah: 1Kor 1:18
· yang percaya: Yoh 3:15; [Lihat FULL. Yoh 3:15]
· orang Yahudi: Kis 3:26; 13:46
· orang Yunani: Kis 13:46; [Lihat FULL. Kis 13:46]; Rom 2:9,10
Defender (ID): Rm 1:16 - kuasa Allah Ada enam kata dalam bahasa Yunani yang diterjemahkan sebagai "kuasa." Yang ini adalah dunamis, yang berarti "kemampuan efektif untuk mencapai tujuan y...
Ada enam kata dalam bahasa Yunani yang diterjemahkan sebagai "kuasa." Yang ini adalah

Defender (ID): Rm 1:16 - kepada orang Yahudi terlebih dahulu Kebiasaan Paulus, saat memasuki kota baru, selalu pergi terlebih dahulu ke sinagoge Yahudi setempat untuk memberitakan Injil. Namun, sebagian besar or...
Kebiasaan Paulus, saat memasuki kota baru, selalu pergi terlebih dahulu ke sinagoge Yahudi setempat untuk memberitakan Injil. Namun, sebagian besar orang Yahudi, di setiap kota dari Yerusalem hingga Roma, menolak Injil tersebut. Ini terutama terjadi di Korintus (Kis 18:6, Kis 18:12), kota dari mana ia menulis kata-kata ini kepada orang Roma. Akhirnya, ketika hal ini juga terjadi di Roma, kata-kata terakhirnya kepada orang Yahudi di sana adalah "bahwa keselamatan Allah diutus kepada orang-orang kafir, dan mereka akan mendengarnya" (Kis 28:28). Beberapa tahun kemudian ia menulis kepada gereja di Kolose, bahwa di dalam Kristus "tidak ada lagi orang Yunani atau orang Yahudi" (Kol 3:11; Gal 3:28). Sebenarnya, dalam tidak satu pun dari surat-surat Paulus yang ditulis setelah penolakannya oleh orang Yahudi di Roma, ada referensi yang relevan tentang orang Yahudi sama sekali. Setelah titik ini, Paulus tampaknya memperlakukan semuanya sama, baik orang Yahudi maupun orang kafir.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Rm 1:16
Ref. Silang TB -> Rm 1:16
Hagelberg -> Rm 1:16-17; Rm 1:1-17
Hagelberg: Rm 1:16-17 - -- C. Tema Surat 1:16-1:17
Sebab aku tidak malu terhadap Injil Kristus, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya...
C. Tema Surat 1:16-1:17
Sebab aku tidak malu terhadap Injil Kristus, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya kebenaran Allah sedang dinyatakan, yang bertolak dari iman dan memimpin pada iman, seperti ada tertulis: "Orang yang benar karena iman akan hidup."
Suatu kehidupan yang dari Allah disedikan bagi setiap orang yang dibenarkan karena iman.
Dengan memperkenalkan dirinya kepada mereka dalam nada yang agak lebih akrab, Paulus kembali lagi berbicara mengenai Injil Kristus, dan dengan ini perkenalan Paulus sudah mencapai puncaknya. Di dalam Injil Kristus kebenaran Allah dinyatakan, sehingga Dia dapat menyelamatkan orang yang percaya dari murkaNya. Inilah tema Surat Roma.
1:16 Sebab aku tidak malu terhadap Injil Kristus, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.
Ini sebabnya dia rindu untuk datang dan memberitakan Injil kepada mereka. Sebenarnya dalam bahasa aslinya Paulus berkata, Sebab aku tidak malu54 terhadap Injil Kristus, dan bukan bahwa dia "mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil." Memang Paulus sadar bahwa orang percaya selalu tetap digoda untuk malu terhadap Injil Kristus. Dari segi pandangan manusia, Injil Kristus tidak membanggakan. Raja kita dibunuh dengan sebuah salib, suatu kematian yang amat hina. Kita memberitakan kasih Allah, suatu berita yang mudah dicemoohkan.55
...karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya...
Dia yakin bahwa Injil adalah kekuatan Allah, maka dia tidak malu memberitakannya di Roma.
Keselamatan yang diceritakan di sini adalah keselamatan dari murka Allah, menurut pasal 5:9. Mulai dengan pasal 1:18, murka56 Allah diceritakan. Oleh karena murka itu adalah suatu murka yang sekarang dinyatakan atas segala macam kejahatan manusia, maka kita boleh mengerti bahwa kuasa Allah ini menyelamatkan orang dari hukuman dosa yang dialami sekarang (sesuai dengan penjelasan dari murka Allah, 1:18 dst.)
1:17 Sebab di dalamnya kebenaran Allah sedang dinyatakan, yang bertolak dari iman dan memimpin pada iman, seperti ada tertulis: "Orang yang benar karena iman akan hidup."
Bagaimana Injil merupakan kekuatan Allah yang menyelamatkan orang percaya? Injil itu adalah kuasa Allah karena di dalamnya kebenaran Allah sedang dinyatakan57. Tetapi maksudnya di sini masih kurang jelas. Kebenaran yang mana? Di dalam pasal 1:18 dst. Paulus menjelaskan bahwa Allah benar atau adil kalau Dia memurkai manusia yang berdosa. Manusia yang berdosa memang layak dimurkai. Tetapi apakah Allah benar kalau Dia meluputkan orang-orang tertentu dari murka itu? Ya! KebenaranNya itu dinyatakan di dalam Injil. Karena Yesus sudah disalibkan menjadi korban manusia yang percaya maka kebenaran Allah tidak menghalangi keselamatan orang. Dengan Injil Kristus, Allah yang benar dapat meniadakan murka yang sebenarnya layak untuk diterima.
Dalam bahasa Indonesia satu kata, "kebenaran," dipakai untuk menterjemahkan dua kata yang berbeda dalam bahasa Yunani. Kata kebenaran58 di sini berarti "benar," seperti "adil," atau "just," dan bukan "benar" dengan arti "tidak keliru," atau "true." Istilah yang dipakai di dalam diskusi ini menunjuk pada keadilan Allah.
Kata benda "kebenaran," kata sifat "benar," dan kata kerja "membenarkan," dipakai kira-kira 56 kali di dalam surat ini, dan sudah menimbulkan banyak diskusi dari penafsir-penafsir Alkitab. Cranfield59 menjelaskan bahwa dalam bahasa Yunani yang sekular, kata sifatnya berarti "sesuai dengan kewajiban dari adat istiadat" atau "adil." Di dalam Septuaginta (terjemahah PL dalam bahasa Yunani) kata ini dipakai dengan arti "menuruti kewajiban situasi atau hubungan yang tertentu," misalnya hubungan Allah dengan manusia yang diatur dengan perjanjian-perjanjian Allah dengan Israel.
Cranfield60 juga menjelaskan bahwa kata kerja "membenarkan" sudah berabad-abad didiskusikan oleh sarjana Kristen dan Katolik. Pada umumnya, sarjana Katolik berpendapat bahwa "membenarkan" berarti "memberi status benar dan juga membawa suatu perubahan batin di mana orang itu sungguh menjadi lebih baik." Tetapi sarjana Kristen pada umumnya berkata bahwa maksud kata ini adalah bahwa orangnya hanya diberi status benar tanpa membawa suatu perubahan batin di mana perilaku atau sifat orang itu menjadi lebih baik. Cranfield menjelaskan bahwa baik pemakaian kata ini di luar surat ini maupun pemakaian kata ini di dalam Surat Roma mendukung pengertian sarjana Kristen. "Membenarkan" berarti memberi status "benar!" kepada orang, tanpa perubahan apa-apa di dalam hati atau perilaku orang itu.
Kata kerja dinyatakan memakai Present Tense (Bentuk Masa Kini), dan Cranfield61 berkata bahwa Present Tense ini dipakai karena kebenaran Allah sedang dinyatakan melalui pemberitaan Injil sekarang ini, tetapi mungkin bukan saja melalui pemberitaan Injil, tetapi juga di dalam kehidupan dan pengalaman orang yang beriman. Setiap kali kita diluputkan dari murka Allah yang Dia nyatakan atas kefasikan kita, kebenaran Allah dinyatakan lagi.
... yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman...
Secara harafiah ini boleh diterjemahkan, "dari iman pada iman." Pernyataan ini singkat, dan maksudnya agak kurang jelas bagi kita zaman ini. Cranfield62 mencatat sebelas kemungkinan yang pernah diusulkan oleh Tertulianus, Ambrosiaster, Augustinus, dan para penafsir modern. Hodges63 menegaskan bahwa anak kalimat ini harus ditafsirkan sesuai dengan anak kalimat yang lain yang mempunyai struktur yang sama, misalnya, II Korintus 2:15-16 ("dari maut pada maut... dari hidup pada hidup"), dan II Korintus 3:18 ("dari kemuliaan pada kemuliaan"). Kesejajaran dari struktur tiga nats ini menerangkan arti dari Roma 1:17. Kebenaran Allah yang dikaruniakan kepada setiap orang yang percaya dimaksudkan untuk mendorong dia pada iman yang lebih dalam. Tepatlah, terjemahan yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman. Karena iman maka kita diselamatkan dari hukuman Allah yang kekal, kita dibenarkan (sebagai suatu status yang dikaruniakan). Dan semua ini dimaksudkan untuk membawa kita kepada iman, sehingga kita boleh mengalami kekuatan Allah yang juga meluputkan kita dari murka Allah yang sekarang dinyatakan atas segala kefasikan manusia. Kebenaran Allah dinyatakan di dalam Injil Kristus, mulai saat orang percaya kepada Kristus (dan dia mengalami kekuatan Allah karena dia diberi kebenaran Allah, dan diselamatkan dari neraka.) Dan kebenaran Allah dinyatakan lagi di dalam Injil Kristus, karena orang itu diharapkan untuk mengembangkan imannya kepada Kristus (sehingga dia mengalami kekuatan Allah karena dia menghayati kebenaran Allah, dan dia diluputkan dari akibat dosa dalam kehidupan manusia.) Semua pikiran ini diringkaskan dengan tepat oleh Habakuk 2:4.
"Orang yang benar karena iman akan hidup."
Terjemahan kutipan ini diperdebatkan oleh para penafsir. Terjemahan LAI, "Orang benar akan hidup oleh iman" tidak mempertimbangkan konteks ayat ini, di mana orang yang benar karena iman diceritakan dalam pasal 1:18-4:24. Kemudian dalam pasal 5-8 Paulus menguraikan bagaimana dia akan hidup. Dia akan hidup bebas dari murka Allah (pasal 5), bebas dari kuasa dosa (pasal 6), bebas dari hukum Taurat (pasal 7), dan bebas dari kuasa maut (pasal 8). Dia akan hidup. Kalau keseluruhan pasal 1 sampai dengan pasal 8 sudah diamati dan diartikan, maka sudah nyata bahwa kalimat ini, "Orang yang benar karena iman akan hidup" adalah dasar garis besar Surat Roma.64
Di sini dapat diamati bahwa terjemahan LAI untuk kutipan dari Habakuk sebenarnya tidak jauh berbeda dari ajaran agama-agama yang lain. Apakah ada agama yang menolak bahwa orang yang benar akan mengatur kehidupan mereka menurut iman mereka pada Allah (atau pada dewa-dewi mereka)? Tetapi berita yang diberitakan oleh Rasul Paulus jauh berbeda dari ajaran agama-agama yang lain. Paulus memberitakan bahwa orang yang benar karena iman akan hidup, manusia yang dikaruniai kebenaran Allah (hanya karena mereka percaya) diajak untuk menikmati hidup dalam Kerajaan Allah.
Orang benar itu sudah menjadi benar dihadapan Allah karena iman; dan orang benar itu akan hidup. Mereka dipindahkan dari kuasa dan kerajaan maut pada kuasa dan kerajaan Allah. Mereka tidak lagi di bawah orde maut, karena mereka sudah berada di bawah orde hidup kekal. Mereka tidak lagi di dalam aiwn/aion Adam karena mereka sekarang ada di dalam aiwn/aion Kristus, seperti diuraikan dalam Roma 5:12-21.
Pasal 1:16-17 menyatakan apa yang diuraikan di dalam seluruh surat ini. Injil Kristus berarti bahwa 1) orang percaya selamat dari hukuman kekal, dan juga 2) orang yang mengembangkan iman akan selamat dari hukuman dosa dalam kehidupan ini. Dengan kata lain, mereka akan sungguh hidup.
Gill (ID) -> Rm 1:16
Gill (ID): Rm 1:16 - Karena aku tidak malu akan Injil Kristus // sebab itu adalah kuasa Allah // untuk keselamatan // bagi setiap orang yang percaya // kepada orang Yahudi terlebih dahulu // dan juga kepada orang Yunani. Sebab aku tidak malu terhadap Injil Kristus,.... Alasan mengapa dia begitu siap dan bersedia untuk memberitakan Injil, bahkan ketika dia menghadapi re...
Sebab aku tidak malu terhadap Injil Kristus,.... Alasan mengapa dia begitu siap dan bersedia untuk memberitakan Injil, bahkan ketika dia menghadapi resiko terbesar terhadap kehormatan dan kehidupannya, adalah karena itu adalah "Injil Kristus" yang dia beritakan, dan dia tidak malu akan hal itu. Ini mengisyaratkan bahwa ada beberapa yang malu, meskipun rasul tidak, terhadap Injil; seperti semua orang yang menyembunyikan dan menganggapnya sepele, yang memiliki kemampuan untuk memberitakannya, namun tidak melakukannya: atau yang memberitakan, tetapi bukan Injil; atau yang memberitakan Injil hanya sebagian, yang mengakui secara pribadi, tetapi tidak akan memberitakannya di depan umum, dan menggunakan kata-kata ambigu, yang memiliki makna yang meragukan, untuk menutupi diri mereka; yang mencampur Injil dengan penemuan mereka sendiri, berusaha menyenangkan manusia, dan hidup dari pujian publik, mengutamakan kepentingan pribadi mereka, bukan Kristus, dan tidak dapat menahan cemoohan terhadap Injil-Nya. Ini menggambarkan bahwa rasul tidak malu akan Injil itu; yakni, untuk memberitakannya, yang dia lakukan dengan penuh dan setia, secara jelas dan konsisten, terbuka dan publik, serta dengan berani, di hadapan semua penentangan: dan itu mengandung arti lebih dari yang diungkapkan, bahwa dia sangat menghargainya, dan menganggapnya sebagai kehormatan tertinggi bahwa dia diberdayakan untuk memberitakannya: alasannya adalah, karena itu adalah "Injil Kristus"; yang Kristus sendiri beritakan, yang dia pelajari melalui wahyu dari-Nya, dan yang merupakan inti dan esensinya: dan karena
itu adalah kuasa Allah; tidak secara esensial, tetapi secara deklaratif; seperti kuasa Allah terlihat dalam menjadikan manusia sebagai pelayan Injil, dalam doktrin yang dinyatakan di dalamnya, dalam cara penyebarannya di dunia, dalam penentangan yang dihadapinya, dalam kelanjutan dan peningkatannya meskipun ada kuasa dan kecerdikan manusia, dan dalam waktu singkat, di mana begitu banyak kebaikan dilakukan oleh Injil di berbagai belahan dunia: itu adalah kuasa Allah secara organik atau instrumental; karena itu adalah sarana yang digunakan oleh Allah dalam menghidupkan orang berdosa yang mati, menerangi mata yang buta, membuka telinga yang tuli, melembutkan hati yang keras, dan menjadikan musuh menjadi teman; ditambah lagi, cara semua ini dilakukan, tiba-tiba, secara diam-diam, secara efektif, dan oleh cinta, bukan dengan paksaan: luasnya kuasa ini adalah,
untuk keselamatan; Injil adalah pernyataan dan wahyu keselamatan melalui Kristus, dan merupakan sarana yang mengarahkan dan mendorong jiwa untuk meraihnya. Orang-orang yang dimaksud secara umum adalah,
setiap orang yang percaya: ini tidak berarti bahwa iman memberikan Injil kebajikan dan efektivitasnya; tetapi hanya menggambarkan orang-orang yang Injil, yang disertai dengan kuasa dan kasih karunia Allah, pada akhirnya efektif: dan khususnya hal ini terjadi,
kepada orang Yahudi terlebih dahulu; yang sebelumnya memiliki keuntungan lebih dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain, melalui keistimewaan khusus yang diberikan kepada mereka; begitu pula Injil pertama kali diberitakan kepada mereka oleh Kristus dan para murid-Nya; dan bahkan ketika ditentukan untuk dibawa ke dalam dunia non-Yahudi, itu dimulai dengan mereka, dan menjadi efektif untuk keselamatan banyak dari mereka:
dunia juga kepada orang Yunani; kepada bangsa-bangsa non-Yahudi; karena setelah orang Yahudi menolak Injil, sebanyak yang dipanggil oleh-Nya yang dianggap layak, pada waktu itu, Injil diberitakan kepada bangsa-bangsa non-Yahudi dengan sukses yang besar; yang merupakan rahasia yang tersembunyi dari zaman dan generasi yang lalu, tetapi kini telah dinyatakan.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Rm 1:16-18
Matthew Henry: Rm 1:16-18 - Penjelasan Paulus tentang Ajaran Pembenaran Penjelasan Paulus tentang Ajaran Pembenaran (Roma 1:16-18)
...
SH: Rm 1:16-17 - Kekuatan Injil. (Minggu, 10 Mei 1998) Kekuatan Injil.
Kekuatan Injil. Injil adalah kebenaran dan perbuatan Allah yang layak diyakini kokoh o...

SH: Rm 1:16-17 - Jangan sampai ketinggalan berita (Senin, 4 Mei 2009) Jangan sampai ketinggalan berita
Judul: Jangan sampai ketinggalan berita
Dalam era informasi seperti s...

SH: Rm 1:16-17 - Injil: Kekuatan Allah (Rabu, 11 April 2012) Injil: Kekuatan Allah
Judul: Injil: kekuatan Allah
Perikop hari ini yang dimulai dengan kata sambung "...

SH: Rm 1:16-17 - Kekuatan Injil Kristus (Sabtu, 8 Oktober 2016) Kekuatan Injil Kristus
Injil adalah kebenaran dan perbuatan Allah yang layak diyakini siapa pun. Dalam Injil terd...

SH: Rm 1:16-17 - Bangga Akan Injil (Minggu, 19 Juni 2022) Bangga Akan Injil
Pemberitaan Injil di Roma menjadi sesuatu yang sangat sulit dan menakutkan bagi orang-orang Kri...

SH: Rm 1:8-15 - Mari melayani (Minggu, 3 Mei 2009) Mari melayani
Judul: Mari melayani
Tidak semua anggota jemaat gereja terlibat secara aktif dalam
...
Utley -> Rm 1:16-17
Topik Teologia -> Rm 1:16
Topik Teologia: Rm 1:16 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus
Yesus Disejajarkan dengan Allah
...
TFTWMS -> Rm 1:16-17
TFTWMS: Rm 1:16-17 - Pernyataan Tesis: Injil Menyelamatkan Orang Yahudi Dan Juga Bukan Yahudi PERNYATAAN TESIS: INJIL MENYELAMATKAN ORANG YAHUDI DAN JUGA BUKAN YAHUDI (Roma 1:16, 17)...
Constable (ID) -> Rm 1:1-17; Rm 1:16-17
Constable (ID): Rm 1:1-17 - --I. PENDAHULUAN 1:1-17
Surat besar ini dimulai dengan perspektif yang l...
