
Teks -- Amsal 11:24 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Ams 11:24-25
Full Life: Ams 11:24-25 - MENYEBAR HARTA, TETAPI BERTAMBAH KAYA.
Nas : Ams 11:24-25
Allah berjanji bahwa orang yang banyak memberi akan menerima kembali
lebih daripada yang diberinya. Tuhan memberkati orang yang ...
Nas : Ams 11:24-25
Allah berjanji bahwa orang yang banyak memberi akan menerima kembali lebih daripada yang diberinya. Tuhan memberkati orang yang baik hati dan bermurah hati, apakah itu pemberian uang atau diri sendiri. PB mengajarkan bahwa kita adalah pengawas karunia-karunia Allah dan harus memakainya demi kepentingan-Nya dan demi orang yang membutuhkan pertolongan (Mat 25:26-27;
lihat cat. --> 2Kor 8:2;
lihat cat. --> 2Kor 9:8).
[atau ref. 2Kor 8:2; 9:8]

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Wycliffe -> Ams 10:1--22:16; Ams 11:24
Wycliffe: Ams 10:1--22:16 - -- II. Beberapa Macam Amsal Salomo (10:1-22:16)
Kami berpendapat bahwa dalam Kitab Amsal, Firman Allah yang diilhamkan itu diberikan dalam bentuk sastra...
II. Beberapa Macam Amsal Salomo (10:1-22:16)
Kami berpendapat bahwa dalam Kitab Amsal, Firman Allah yang diilhamkan itu diberikan dalam bentuk sastra Yang khusus. Kalau Daud memakai sarana puisi, maka Salomo memakai sarana sastra Hikmat, yang cara mengajarnya sebagian besar dengan menggunakan kontras. Pada bagian pokok yang pertama (I), kontrasnya ditegaskan di seluruh nas-nas panjang - misalnya, perempuan jahat ditampilkan berlawanan dengan hikmat. Dalam Bagian II, kontrasnya dinyatakan dalam unit-unit satu ayat pendek. Sebagian besar dari ayat-ayat pada bagian ini memakai kata "tetapi" di tengah-tengahnya.
Paparannya menjadi lebih sulit karena masing-masing amsal berdiri sendiri. Tidak ada konteks langsung yang memandu kita. Beberapa penafsir menyimpulkan bahwa amsal-amsal tersebut tidak mengikuti perencanaan (struktur), sebaliknya merupakan koleksi campuran (Greenstone). Toy menyebut amsal-amsal itu "aforisme lepas." Delitzsch menyatakan adanya pengelompokan berdasarkan gagasan, bukan berdasarkan rencana komprehensif, melainkan berdasarkan "penyingkapan progresif' yang "terus-menerus mengalir." Ada kesatuan dalam bagian ini, bukan kesatuan bahasa atau kesatuan pokok pembicaraan, melainkan kesatuan penyusunan. Sebuah amsal diberitahukan, kemudian diulang di tempat-tempat lain dengan tambahan variasi-variasi pada maknanya. Hal pertama mungkin memberikan kontras antara bagian a dengan b; yang kedua a dengan c. Bahkan mungkin ada yang ketiga, yang membandingkan a dengan d. Dengan menggabungkan tiga hal itu, kita mendapatkan satu definisi lebih lengkap dari gagasan yang dinyatakan pada bagian a. Kita pasti merasa lebih mudah jika gagasan-gagasan ini dikelompok-kelompokkan. Orang-orang pada zaman kuno jelas menganggap lebih menarik jika gagasan-gagasan ini dipisahkan dan agak disembunyikan. Juga, sebagaimana telah kita lihat, ada kesatuan yang jelas berdasarkan kosakata moral yang dipakai. Karena itu, ada banyak amsal mengenai orang benar, orang bijaksana, orang jujur sebagai lawan dari orang kejam, orang bebal, orang murtad. Telaah yang memadai tentang sebuah ayat mungkin memerlukan telaah konkordansi atas seluruh kitab ini - tetapi lebih baik, bukan sekadar telaah konkordansi secara mekanis tetapi benar-benar merenungkan dengan mendalam keseluruhan pandangan sang penulis. Sebab melalui pengulangan, kontras, kosakata khusus, dan pertimbangan yang berbeda-beda terhadap tema itu, Allah melalui. penulis ini mengajar kita bahwa kebenaran memuliakan seseorang, tetapi dosa selalu mendatangkan celaan. Sekali lagi, kita harus menandaskan bahwa kitab ini bukanlah Poor Richard's Almanac, yang berisi peribahasa-peribahasa umum yang singkat dan tajam mengenai masalah hidup; ini adalah kumpulan amsal ilahi yang menunjukkan jalan kekudusan.

Wycliffe: Ams 11:24 - Ada yang menyebar // berkat 24. Ada yang menyebar. Ayat 24-29 bisa dianggap sama-sama menceritakan tentang kedermawanan - "Berilah maka kepadamu juga akan diberi." Orang ini memb...
24. Ada yang menyebar. Ayat 24-29 bisa dianggap sama-sama menceritakan tentang kedermawanan - "Berilah maka kepadamu juga akan diberi." Orang ini memberi dengan hati penuh berkat (ay. 25). Lawannya menahan gandum - dan kita bisa menduga bahwa pada masa perang atau masa kelaparan ada banyak pedagang gelap menimbun gandum atau bahan makanan dan memperoleh kutukan, bukan berkat. Kesalahannya bukan terletak pada memiliki kekayaan yang banyak, melainkan pada mengandalkan kekayaan tersebut (ay.2).

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Ams 11:24-26
Matthew Henry: Ams 11:24-26 - --Pujian untuk Kemurahan Hati, 11:24-26 (11:24)
Perhatikanlah:
1. Mungkin saja seseorang semakin kaya dengan menggunakan apa yang dia miliki dengan...
SH -> Ams 11:6-31; Ams 11:18-31
SH: Ams 11:6-31 - Murah hati pangkal kaya. (Rabu, 26 Juli 2000) Murah hati pangkal kaya.
Berdasarkan peribahasa "hemat pangkal kaya", orang akan melakukan
tindakan ekonomis dan penghematan yang luar biasa u...
