Teks -- 2 Korintus 6:10 (TB)

6:10 sebagai orang berdukacita, namun senantiasa bersukacita; sebagai orang miskin, namun memperkaya banyak orang; sebagai orang tak bermilik, sekalipun kami memiliki segala sesuatu.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: 2Kor 6:10 - ORANG MISKIN.

Nas : 2Kor 6:10

Memang tidak bertentangan dengan Injil, jikalau seorang Kristen yang benar-benar membaktikan diri akan miskin dalam hal keuangan. Paulus menyatakan bahwa dia hanya memiliki sedikit dari harta dunia ini, namun sebagai hamba Allah dia telah memperkaya banyak orang secara rohani (bd. 2Kor 8:9; Kis 3:1 dst.; Ef 3:8).

Jerusalem: 2Kor 2:14--7:4

Bagian ini menyimpang dari jalan pikiran mengenai beberapa peristiwa yang dialami Paulus, 2Ko 2:13, diteruskan dalam 2Ko 7:5. Bagian 2Ko 2:14-7:4 menguraikan tentang karya kerasulan.

Ref. Silang FULL: 2Kor 6:10 - senantiasa bersukacita // namun memperkaya // tak bermilik // segala sesuatu

· senantiasa bersukacita: Mat 5:12; [Lihat FULL. Mat 5:12]; 2Kor 7:4; Fili 2:17; 4:4; Kol 1:24; 1Tes 1:6

· namun memperkaya: 2Kor 8:9

· tak bermilik: Kis 3:6

· segala sesuatu: Rom 8:32; 1Kor 3:21

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 2Kor 6:10 - Sebagai orang yang berduka, namun selalu bersukacita // berduka // namun selalu bersukacita // Dan namun membuat banyak orang kaya // Sebagai orang yang tidak memiliki apa-apa, namun memiliki segalanya

Sebagai orang yang berduka, namun selalu bersukacita,.... Mengenai penampilan luar mereka, mereka adalah

berduka, dan seringkali benar-benar demikian karena dosa, baik dosa mereka sendiri maupun orang lain, akibat penderitaan, baik temporal maupun spiritual; dan terkait dengan keadaan dan kondisi gereja Kristus serta kepentingan agama: dan

namun selalu bersukacita; bukan dalam diri mereka sendiri, atau dalam makhluk mana pun, tetapi di dalam Tuhan, dalam pribadi, darah, dan kebenaran Kristus, serta keselamatan melalui-Nya. Sebagai orang miskin, tetapi membuat banyak orang kaya. Umumnya, nasib para pelayan Kristus adalah miskin di dunia ini; dan ada beberapa alasan mengapa hal ini terjadi dan seharusnya demikian; yaitu agar mereka dapat dipelihara oleh umat, yang merupakan ketetapan Tuhan; agar tampak bahwa kerajaan Kristus bukan dari dunia ini; agar iman manusia tidak berdiri di atas kekayaan dunia, tetapi di atas kuasa Tuhan; agar para pelayan tidak lebih tinggi dari pekerjaan mereka, atau mengabaikannya, atau meninggalkannya; dan agar mereka tidak terperangkap dan terbebani dengan hal-hal kehidupan.

Dan namun membuat banyak orang kaya: mereka adalah alat dalam membuat banyak jiwa kaya dalam hal spiritual; dengan menunjukkan kepada mereka kemiskinan spiritual mereka, melepaskan mereka dari apa yang mereka percayai dan hargai; mengarahkan mereka ke tempat kekayaan yang sebenarnya, dan menyediakan mereka dengan pengetahuan spiritual, dengan pengetahuan tentang hal-hal yang lebih berharga daripada ribuan emas dan perak.

Sebagai orang yang tidak memiliki apa-apa, namun memiliki segalanya; karena para rasul meninggalkan segalanya demi Kristus, diutus oleh-Nya dalam keadaan telanjang; apa pun yang mereka miliki mereka berikan, dan sangat kekurangan dalam kenikmatan duniawi: "dan memiliki segalanya"; mereka memiliki makanan dan pakaian, yang membuat mereka merasa cukup, yang cukup bagi mereka, dan yang mereka terima dengan belas kasih, dan dengan berkat; dan kemudian mereka menikmati semua hal baik secara spiritual; mereka tidak hanya memiliki hak atas semuanya, tetapi juga memiliki semuanya; mereka memiliki semua hal yang terkait dengan kehidupan dan kesalehan; mereka memiliki Kristus, dan segala sesuatu bersamanya, dan oleh karena itu dapat berkata seperti yang dikatakan oleh Yakub, bahwa mereka cukup, ya, bahwa mereka memiliki segalanya.