Teks -- 2 Korintus 1:19 (TB)

1:19 Karena Yesus Kristus, Anak Allah, yang telah kami beritakan di tengah-tengah kamu, yaitu olehku dan oleh Silwanus dan Timotius, bukanlah "ya" dan "tidak", tetapi sebaliknya di dalam Dia hanya ada "ya".

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: 2Kor 1:19 - Silwanus

Dalam Kisah para rasul Silwanus ini disebut Silas.

Ende: 2Kor 1:12-22

Fasal ini sukar dimengerti dalam perintjian-perintjian, sebab kita tidak mengetahui latar belakangnja, jaitu kedjadian-kedjadian dan keadaan, jang mendjadi alasan-alasan tjetusan-tjetusan Paulus jang kita batja disini. Kita hanja dapat meraba-raba sadja.

Ref. Silang FULL: 2Kor 1:19 - Anak Allah // oleh Silwanus // dan Timotius // hanya ada

· Anak Allah: Mat 4:3; [Lihat FULL. Mat 4:3]

· oleh Silwanus: Kis 15:22; [Lihat FULL. Kis 15:22]

· dan Timotius: Kis 16:1; [Lihat FULL. Kis 16:1]

· hanya ada: Ibr 13:8

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: 2Kor 1:19

Kis 18:5

Ref. Silang TB: 2Kor 1:19

Kis 18:5

Gill (ID): 2Kor 1:19 - Untuk Anak Allah, Yesus Kristus // Anak Allah, Yesus Kristus // yang dikhotbahkan di antara kalian oleh kami, bahkan oleh saya, dan Silvanus dan Timotheus // tidaklah ya dan tidak // tetapi di dalam Dia adalah ya.

Untuk Anak Allah, Yesus Kristus,.... Rasul yang telah menegaskan bahwa Injil yang dikhotbahkan oleh mereka bukanlah ya dan tidak, yang berubah-ubah dan berbeda, atau apa yang ditegaskan pada satu waktu ditolak pada waktu lain, melanjutkan untuk menunjukkan subjek dari pelayanan Injil,

Anak Allah, Yesus Kristus; bahwa Kristus adalah "Anak Allah": artikel ini ia mulai pelayanan-Nya, Kisah 9:20, dan semua rasul mengafirmasi hal yang sama; dan ini adalah hal yang paling penting dan berarti, dan harus diperhatikan, ditekankan, dan sering diajarkan; bahwa Dia adalah Anak Allah yang kekal, ada sebagai demikian sejak kekekalan, adalah dari alam yang sama, dan memiliki kesempurnaan yang sama dengan Bapa-Nya; dan oleh karena itu mampu menghancurkan pekerjaan-pekerjaan iblis, yang untuk itulah Ia ditampakkan dalam daging, dan dalam segala cara setara untuk pekerjaan penebusan, yang telah Ia genapi; dan setelah naik ke surga dengan karakter ini, adalah seorang pembela yang kuat di hadapan Bapa; dan ini menjadikannya sebagai fondasi yang pasti bagi gereja, dan objek iman yang tepat: bahwa Anak Allah adalah Kristus, diurapi untuk menjalankan dan melaksanakan jabatan sebagai mediator dalam berbagai bagian dan cabang dari itu; seorang nabi untuk mengajar umat-Nya, seorang imam untuk mempersembahkan penebusan dan syafaat bagi mereka, dan seorang Raja untuk memerintah dan melindungi mereka: dan bahwa Anak, yang telah menjadi Kristus Tuhan, adalah Yesus, seorang Juruselamat; dan bahwa keselamatan hanya melalui Dia, yang telah ditentukan sejak kekekalan, dan diutus pada waktu yang genap untuk mewujudkannya; dan dengan ketaatan, penderitaan, dan kematian-Nya, telah menjadi penulisnya, dan adalah satu-satunya Juruselamat yang mampu, mau, dan sesuai untuk para pendosa yang miskin. Ini adalah subjek utama dan aliran pelayanan Injil; dan yang menjadikannya kabar baik, dan berita gembira bagi para pendosa yang hilang dan binasa. Persetujuan antara para hamba Injil yang setia di sini secara jelas ditunjukkan,

yang dikhotbahkan di antara kalian oleh kami, bahkan oleh saya, dan Silvanus dan Timotheus. Penyebutan para hamba ini oleh rasul dengan dirinya sendiri menunjukkan kerendahan hati-Nya dalam menyamakan mereka dengan dirinya; dan kesopanan serta keterbukaannya dalam tidak mengeksklusifkan Injil untuk dirinya sendiri, tetapi membiarkan orang lain juga menjadi pemberita Injil seperti dia: dan tujuan-Nya di sini tampaknya untuk mengonfirmasi Injil, dan menunjukkan bahwa ia tidak sendirian dan tidak bisa disalahkan oleh mereka, tanpa menyalahkan yang lain; dan terutama untuk mengekspresikan harmoni dan kesepakatan para pemberita Injil. Para nabi di Perjanjian Lama, dan para rasul di Perjanjian Baru, sepakat dalam semua doktrin dan kebenaran Injil; demikian pula para rasul itu sendiri; dan begitu juga semua pengkhotbah firman yang setia telah sepakat dalam semua waktu dan tempat yang berbeda, dan masih saling sepakat; yang sangat memperkuat kebenaran Injil. Injil yang dikhotbahkan dengan setia oleh orang-orang ini,

tidaklah ya dan tidak; tidak ada pertentangan di dalamnya; setiap bagian saling setuju, sepenuhnya harmonis, dan konsisten. Doktrin mereka adalah, bahwa Kristus adalah Anak Allah, benar-benar dan secara tepat Allah; bahwa Ia mengambil jabatan Mediator, dan menjalankannya; bahwa Ia adalah satu-satunya Juruselamat bagi para pendosa; bahwa Allah telah memilih sejumlah tertentu dari manusia dalam Kristus sebelum dasar dunia, telah membuat perjanjian dengan mereka dalam Kristus, dan memberkati mereka dalam-Nya; bahwa Kristus telah menebus mereka dengan darah-Nya; bahwa mereka dilahirkan kembali oleh Roh dan kasih karunia Kristus, dibenarkan oleh kebenaran-Nya, dan akhirnya akan bertahan, dan menjadi peserta hidup yang kekal; yang semuanya adalah satu kesatuan, dan di dalamnya tidak ada ya dan tidak. Doktrin ya dan tidak adalah pilihan tertentu, kemungkinan keselamatan bagi yang tidak terpilih, keselamatan semua manusia, dan penebusan universal; pembenaran oleh iman, dan, seolah-olah, oleh perbuatan hukum; pertobatan, sebagian oleh kasih karunia, dan sebagian oleh kehendak manusia; pekerjaan persiapan, tawaran, dan hari-hari kasih karunia; dan ketekunan terakhir dipertanyakan: tetapi demikianlah bukanlah pelayanan Kristus dan para rasul-Nya yang sejati,

tetapi di dalam Dia adalah ya; Injil, sebagaimana dalam Kristus, dan sebagaimana itu datang dari-Nya, dan telah dikhotbahkan oleh para rasul-Nya, dan para hamba yang setia, semuanya adalah satu kesatuan; aliran yang konstan dan tidak berubah, dan dengan mana ia dapat dikenali dan dibedakan, adalah, untuk memperlihatkan kasih karunia Allah yang bebas, kaya, dan berdaulat, untuk membesarkan dan mengagungkan pribadi dan jabatan Kristus, untuk merendahkan makhluk, dan mendorong orang untuk melakukan perbuatan baik, atas prinsip Injil, dan dengan motif Injil, dan untuk tujuan yang benar. Rasul menggunakan kata-kata tersebut, "ya dan tidak", sesuai dengan bahasa orang Yahudi, sesama sebangsa, yang untuk membesarkan para dokter dan Rabbin mereka, dan untuk mengangkat kredit mereka, mengatakan hal-hal seperti itu tentang mereka;

""ya, ya", adalah kata-kata dari rumah atau sekolah Shammai; הן הן, "ya, ya", adalah kata-kata dari sekolah Hillel ^b.''

Dan di tempat lain ^c;

"penerimaan dan pemberian, atau transaksi dari seorang murid seorang bijak, adalah dalam kebenaran dan kesetiaan. Dia mengatakan, הן הן על לאו לאו ועל, "mengenai tidak, tidak, dan mengenai ya, ya".''

Namun apa yang dituliskan di sini lebih sesuai dengan prinsip dan praktik para murid dan pengikut Kristus.