
Teks -- Roma 15:3 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Rm 15:3
Full Life: Rm 15:3 - KRISTUS JUGA TIDAK MENCARI KESENANGAN-NYA SENDIRI.
Nas : Rom 15:3
Tidak mempertimbangkan keyakinan orang lain supaya menyenangkan diri
sendiri menghancurkan pekerjaan Allah (Rom 14:15,20); hidup pen...
Nas : Rom 15:3
Tidak mempertimbangkan keyakinan orang lain supaya menyenangkan diri sendiri menghancurkan pekerjaan Allah (Rom 14:15,20); hidup penuh pengorbanan supaya menolong sesama akan memperkuat kerajaan Allah. Paulus menunjuk kepada teladan Kristus, yang tidak hidup untuk diri-Nya sendiri, tetapi untuk kesejahteraan orang lain.
Ende -> Rm 15:3
Ende: Rm 15:3 - -- Kutipan ini terambil dari Maz 69:10. Mazmur ini menurut anggapan umum
seluruhnja merupakan nubuat-nubuat tentang Mesias. Kristus telah menjangkal diri...
Kutipan ini terambil dari Maz 69:10. Mazmur ini menurut anggapan umum seluruhnja merupakan nubuat-nubuat tentang Mesias. Kristus telah menjangkal diri sepenuh-penuhnja, malah mengurbankan Dirinja semata-mata untuk "menanggung" kelemahan kita semua. Bdl. Fili 2:5-8.
Ref. Silang FULL -> Rm 15:3
Ref. Silang FULL: Rm 15:3 - kesenangan-Nya sendiri // mengenai aku · kesenangan-Nya sendiri: 2Kor 8:9
· mengenai aku: Mazm 69:10
· kesenangan-Nya sendiri: 2Kor 8:9
· mengenai aku: Mazm 69:10
Defender (ID) -> Rm 15:3
Defender (ID): Rm 15:3 - sebagaimana tertulis Frasa ini diambil dari Mazmur 69:9, ayat yang sama yang diterapkan oleh para murid kepada Kristus ketika Ia membersihkan bait suci dari para penukar u...
Frasa ini diambil dari Mazmur 69:9, ayat yang sama yang diterapkan oleh para murid kepada Kristus ketika Ia membersihkan bait suci dari para penukar uang (Yoh 2:17). Ia menderita celaan untuk kita; kita seharusnya bersedia dicela demi Dia (1Ptr 4:14).

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Rm 15:3
Ref. Silang TB -> Rm 15:3
Hagelberg: Rm 15:3 - -- 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenanganNya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah me...
15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenanganNya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku."
Walaupun Kristus adalah Raja atas segala raja, tetapi Dia tidak mencari kesenanganNya sendiri. Kalau begitu, maka orang percaya harus meneladani Dia, sama seperti apa yang diuraikan dalam Filipi 2:5-8. Dalam ayat ini Paulus menantang supaya iman yang kuat yang mereka miliki "menjangkau" penyaliban Dia yang mulia.
...seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku."866
Catatan Cranfield867 mengenai kutipan ini menarik. Dia membedakan tiga unsur dari pada penderitaan Kristus, yaitu a) murka Allah terhadap manusia yang berdosa, b) kebencian manusia terhadap sesamanya, dan c) kebencian manusia terhadap Allah. Walaupun murka Allah terhadap manusia yang berdosa dapat dikatakan lebih "penting", tetapi yang disebut dalam ayat ini adalah kebencian manusia terhadap Allah, suatu kebencian yang tidak layak, yang tidak masuk akal. Mengalami penderitaan karena kebencian manusia terhadap Allah menuntut kerendahan hati yang luar biasa, maka unsur itu disebut dalam ayat ini, sesuai dengan kenyataan bahwa orang yang kuat harus merendahkan diri.

Hagelberg: Rm 15:1-6 - -- c. Kristus Sebagai Teladan 15:1-6
Bahasan bagian ini berpusat pada keteladanan Tuhan Yesus sendiri.
c. Kristus Sebagai Teladan 15:1-6
Bahasan bagian ini berpusat pada keteladanan Tuhan Yesus sendiri.

Hagelberg: Rm 15:3 - -- 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenanganNya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah me...
15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenanganNya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku."
Walaupun Kristus adalah Raja atas segala raja, tetapi Dia tidak mencari kesenanganNya sendiri. Kalau begitu, maka orang percaya harus meneladani Dia, sama seperti apa yang diuraikan dalam Filipi 2:5-8. Dalam ayat ini Paulus menantang supaya iman yang kuat yang mereka miliki "menjangkau" penyaliban Dia yang mulia.
...seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku."866
Catatan Cranfield867 mengenai kutipan ini menarik. Dia membedakan tiga unsur dari pada penderitaan Kristus, yaitu a) murka Allah terhadap manusia yang berdosa, b) kebencian manusia terhadap sesamanya, dan c) kebencian manusia terhadap Allah. Walaupun murka Allah terhadap manusia yang berdosa dapat dikatakan lebih "penting", tetapi yang disebut dalam ayat ini adalah kebencian manusia terhadap Allah, suatu kebencian yang tidak layak, yang tidak masuk akal. Mengalami penderitaan karena kebencian manusia terhadap Allah menuntut kerendahan hati yang luar biasa, maka unsur itu disebut dalam ayat ini, sesuai dengan kenyataan bahwa orang yang kuat harus merendahkan diri.

Hagelberg: Rm 14:1--15:13 - -- 2. Penerapan Khusus: yang Lemah dan yang Kuat 14:1-15:13
Setiap orang, apa dia lemah ataupun kuat dalam iman, harus memikul bagiannya supaya seluruh...
2. Penerapan Khusus: yang Lemah dan yang Kuat 14:1-15:13
Setiap orang, apa dia lemah ataupun kuat dalam iman, harus memikul bagiannya supaya seluruh jemaat, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi, dapat memuji Tuhan bersama-sama.
Masalah tafsiran yang paling besar dalam bagian ini adalah identitas mereka yang "lemah imannya" dan mereka yang "kuat". Dalam bagian ini mereka yang "kuat" lebih ditegur daripada mereka yang "lemah", dan ada kesan bahwa mayoritas dari jemaat disebut "kuat", sedangkan minoritas dari jemaat disebut "lemah". Dunn810 mengamati bahwa Paulus menganggap dirinya sebagai orang yang kuat imannya dalam pasal 14:14, 20, dan 15:1.
Cranfield membahas masalah identitas mereka.811 Menurut dia enam kemungkinan layak dipertimbangkan, tetapi setelah bahasan yang cukup panjang dia mengatakan bahwa mereka yang "lemah imannya" adalah orang Yahudi yang percaya kepada Tuhan Yesus tetapi masih menuruti peraturan-peraturan hukum Taurat dan adat-istiadat Yahudi, bukan sebagai cara untuk dibenarkan di hadapan Allah, tetapi hanya karena mereka betah dengan peraturan lama tersebut.
Dunn812 mendukung dan mengembangkan pengertian Cranfield mengenai identitas mereka. Ternyata pada tahun 49 orang-orang Yahudi dikeluarkan dari Roma karena titah Kaisar Claudius. Pada tahun 54 Claudius meninggal, dan titahnya tidak berlaku lagi, sehingga orang-orang Yahudi, baik yang tidak percaya kepada Yesus maupun yang percaya kepadaNya, mulai kembali ke kota Roma untuk hidup di sana. Jadi selama beberapa tahun tidak ada orang Yahudi di dalam jemaat-jemaat di Roma, tetapi pada waktu Surat Roma dikirim sudah ada minoritas jemaat yang berlatar belakang Yahudi. Sebagian dari mereka tidak berani melepaskan diri mereka dari peraturan-peraturan hukum Taurat tertentu karena iman mereka kurang kuat. Kita harus mengingat bahwa identitas mereka sebagai orang Yahudi sangat penting bagi pribadi mereka, dan identitas tersebut berkaitan dengan kebiasaan mereka mengenai pantang makan jenis makanan tertentu dan hari raya mereka, sehingga pembahasan Paulus menyentuh masalah yang amat peka dan penting bagi orang Yahudi di Roma yang percaya kepada Tuhan Yesus.
Sebaiknya kita mengingat bahwa pengertian mengenai identitas mereka yang lemah imannya tidak sepenting pengertian mengenai prinsip-prinsip yang diuraikan Paulus dalam pasal 14-15. Dengan kata lain, mudah-mudahan kita dapat menentukan identitas mereka, tetapi kita harus mengerti dan menerapkan pola pikiran Paulus dalam bagian ini.
Dari pasal 1:16 sampai pasal 13:14 apa yang dikatakan tidak berkaitan dengan keadaan orang percaya di Roma secara khusus, tetapi nampaknya bagian ini, pasal 14:1-15:13, berhubungan erat dengan suatu masalah atau kecerderungan di Roma. Rupanya bagi Rasul Paulus masalah tersebut sungguh perlu dibereskan, maka dia mempergunakan begitu banyak kata untuk mengatasinya. Sikap menghina dan menghakimi yang dibahas sungguh bertentangan dengan kasih karunia Allah yang diuraikan dalam Surat Roma. Selama orang yang telah dibenarkan oleh karena kasih karunia Allah mengambil sikap menghina dan menghakimi, maka pengertian mereka mengenai kasih karunia masih dangkal. Sikap tersebut sangat berbahaya, maka Paulus memperingatkan kita dengan satu nats yang sangat panjang.

Hagelberg: Rm 12:1--15:13 - -- D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-lang...
D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-langkah kehendak Allah diuraikan secara khusus.
Dalam pasal 11:32 kita membaca bahwa tujuan Allah adalah "supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua". Maka "kemurahan" tersebut menjadi batu loncatan bagi Paulus supaya dia dapat menguraikan bagaimana orang percaya dapat melaksanakan kehendak Allah. Dalam pasal 6-8 prinsip-prinsip kehidupan yang sesuai dengan Aiwn/Aion Baru dan kehadiran Roh Allah diuraikan. Dalam bagian ini prinsip-prinsip tersebut diterapkan secara khusus dalam hidup kita. Jadi, bagian ini menguraikan secara nyata arti dari karya Roh Allah yang baru dikemukakan dalam pasal 8.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66
Gill (ID) -> Rm 15:3
Gill (ID): Rm 15:3 - Karena bahkan Kristus pun tidak menyenangkan dirinya sendiri // tetapi seperti yang tertulis // celaan terhadap mereka yang mencelamu jatuh ke atas diriku. Bahkan Kristus pun tidak menyenangkan dirinya sendiri,.... Ia tidak mencari kenyamanan, kesenangan, keuntungan, kehormatan, dan kemuliaan bagi dirinya...
Bahkan Kristus pun tidak menyenangkan dirinya sendiri,.... Ia tidak mencari kenyamanan, kesenangan, keuntungan, kehormatan, dan kemuliaan bagi dirinya sendiri, tetapi untuk melakukan kehendak dan pekerjaan Bapa-Nya, Yoh 4:34; dan Ia selalu melakukan hal-hal yang menyenangkan-Nya, dalam ketaatan, penderitaan, dan kematian-Nya; dan tidak mencari kepentingan-Nya sendiri, tetapi kemuliaan-Nya: lebih lanjut, apa yang Ia lakukan dan derita bukan untuk diri-Nya sendiri, tetapi untuk kita; Ia menjadi manusia untuk kita; Ia taat, menderita, dan mati untuk kita; Ia datang bukan untuk dilayani, untuk dilayani seperti pangeran duniawi, menikmati kenyamanan dan kesenangan-Nya sendiri, hal-hal yang menyenangkan bagi sifat manusia, tetapi untuk melayani orang lain, Mat 20:28; dari situ Ia tampil dalam bentuk seorang hamba, melakukan pekerjaan seorang dalam hidup, dan pada akhirnya menjadi taat hingga mati, bahkan mati di kayu salib, Fil 2:7, bukan berarti Ia tidak senang melakukan dan menderita semua ini; itu adalah kesenangan-Nya untuk melakukan kehendak Tuhan: itu adalah makanan dan minumannya untuk menyelesaikan pekerjaannya; ya, bagian dari itu yang paling tidak menyenangkan bagi daging dan darah, sangat diinginkan-Nya, bahkan baptisan penderitaan-Nya; dan dalam pandangan keselamatan umat-Nya, dan menikmati kebersamaan mereka dengan-Nya selama-lamanya, Ia menanggung salib dengan sabar, dan mengabaikan rasa malu dengan senang hati, Ibr 12:2, tetapi pada saat itu Ia menghadapi banyak hal yang jauh dari menyenangkan bagi sifat manusia; seperti kekerasan hati dan ketidakpercayaan orang-orang Yahudi, yang membuat-Nya berdukacita, ejekan dan penghinaan mereka, cemoohan dan hinaan; ketidaktahuan, kebengalan, dan keangkuhan murid-murid-Nya sendiri, yang kelemahan-kelemahan mereka Ia tanggung; dan pada akhirnya penderitaan kematian, cawan pahit itu, yang diinginkan-Nya sebagai manusia agar dapat berlalu darinya; tetapi, bagaimanapun, Ia patuh pada kehendak Bapa-Nya, Mat 26:39; semua ini membuktikan apa yang dinyatakan oleh rasul di sini. Contoh ini dari Kristus, manusia di tangan kanan Allah, Anak Manusia, yang telah Ia kuatkan untuk diri-Nya sendiri, kepala gereja, pemimpin dan komandan umat, yang menanggung kelemahan orang-orang lemah, dan tidak menyenangkan diri-Nya sendiri, sangat relevan untuk menegaskan nasihat di atas; yang merupakan contoh bagi umat-Nya dalam pengamalan setiap kasih karunia, dan pelaksanaan setiap kewajiban; seperti dalam kedermawanan, pengampunan atas luka, cinta timbal-balik, kelemahan dan kerendahan hati, penderitaan atas pencobaan, dan kesabaran. Bukti dari ini mengikuti,
tetapi seperti yang tertulis, dalam Mazmur 69:9;
celaan terhadap mereka yang mencelamu jatuh ke atas diriku; yang merupakan kata-kata Kristus kepada Bapa-Nya, karena seluruh mazmur harus dipahami bukan tentang Daud, tetapi tentang Mesias, seperti yang jelas dari kutipan-kutipan darinya, dan referensi kepada itu di Perjanjian Baru; lihat Yoh 2:17, dibandingkan dengan Mazmur 69:9, dan arti dari mereka adalah, baik bahwa celaan yang ditujukan kepada rumah, ibadah, dan ketetapan Allah, sangat berpengaruh terhadap Kristus seolah-olah itu diarahkan langsung kepada-Nya; yang membangkitkan semangat-Nya untuk mengambil cara yang dilakukan-Nya, untuk menunjukkan rasa marah-Nya terhadap penghinaan tersebut; lihat Yoh 2:15, atau bahwa orang-orang yang sama yang menghujat nama Allah, mencemari tempat kudus-Nya, dan mencela ketetapan-Nya, juga mencela-Nya; dan Ia menanggung dalam hati-Nya celaan dari semua orang yang kuat, yang berlimpah kepadanya; mereka mencela-Nya dengan menjadi pemabuk, seorang penggoda, seorang teman pemungut cukai dan orang berdosa, Mat 11:19; mereka berkata Ia seorang Samaria, dan memiliki setan, Yoh 8:48, menuduh-Nya dengan penghujatan dan pemberontakan, Mat 26:65; dan ketika di kayu salib, mereka mengejek, mengolok-olok, dan menggelengkan kepala mereka kepadanya, Mat 27:39; semua ini Ia tanggung dengan sabar, dan tidak membalas: lebih lanjut, "celaan" mungkin dimaksudkan sebagai dosa-dosa umat-Nya, di mana nama Allah dihujat, hukum-Nya diinjak-injak dengan penghinaan, dan kesempurnaan sifat-Nya, seperti keadilan dan kekudusan-Nya, dinodai; dan yang jatuh kepada Kristus, bukan secara kebetulan, tetapi atas penetapan Allah, dan sesuai dengan kesepakatan-Nya sendiri yang sukarela; dan yang Ia tanggung dalam tubuh-Nya sendiri, dan menebusnya; meskipun Ia melakukannya dengan sukarela, untuk mencapai beberapa tujuan yang berharga, keselamatan umat-Nya, dan memuliakan kesempurnaan ilahi, menghormati hukum, dan memenuhi keadilan, namun menanggungnya, dalam dirinya sendiri, tidak dapat menyenangkan-Nya; baik tuduhan dosa, maupun beban hukuman; dan dalam hal ini Ia tidak menyenangkan dirinya sendiri, atau melakukan hal yang menyenangkan bagi sifat-Nya yang murni dan kudus.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Rm 15:1-4
Matthew Henry: Rm 15:1-4 - Perendahan dan Penyangkalan Diri; Kelembutan dan Kemurahan Hati
Dalam pasal ini, Rasul Paulus melanjutkan pembicaraan pasal sebelumnya tent...
SH: Rm 15:1-13 - Kewajiban yang kuat terhadap yang lemah. (Sabtu, 01 Agustus 1998) Kewajiban yang kuat terhadap yang lemah.
Kewajiban yang kuat terhadap yang lemah. Orang Kristen-Yahudi...

SH: Rm 15:1-13 - Meniru Kristus, memuliakan Allah (Selasa, 27 April 2010) Meniru Kristus, memuliakan Allah
Judul: Meniru Kristus, memuliakan Allah
Adakah praktik dan tindakan d...

SH: Rm 15:1-13 - Tuhan memerintah dan menyertai (Rabu, 10 April 2013) Tuhan memerintah dan menyertai
Judul: Kuat dan lemah
Paulus meminta kita untuk meneladani Yesus dalam ...

SH: Rm 15:1-13 - Si kuat dan Si lemah (Sabtu, 19 November 2016) Si kuat dan Si lemah
Ada pepatah Jawa: "Asu gedhe menang kerahe", yang artinya 'anjing besar menang dalam perkela...

SH: Rm 15:1-13 - Belajar Peduli (Selasa, 19 Juli 2022) Belajar Peduli
Kita semua punya kelemahan. Banyak orang yang lemah butuh pertolongan dari orang lain dalam memenu...

SH: Rm 15:1-7 - Dampak bertemu Tuhan (Kamis, 31 Agustus 2006) Dampak bertemu Tuhan
Judul: Dampak bertemu Tuhan
Tidak selalu mudah bagi kita untuk menemukan real...
Utley -> Rm 15:1-6
Topik Teologia -> Rm 15:3
TFTWMS -> Rm 15:1-13; Rm 15:1-6
TFTWMS: Rm 15:1-13 - Menerima Satu Sama Lain Dalam Kesatuan MENERIMA SATU SAMA LAIN DALAM KESATUAN (Roma 15:1-13)
Penekanan pad...

TFTWMS: Rm 15:1-6 - Memiliki Pikiran Yang Sama Memiliki Pikiran Yang Sama (Roma 15:1-6)
1[Sekarang] kita, yang kuat...
Constable (ID): Rm 12:1--15:14 - --VI. PRAKTIK KEADILAN ALLAH 12:1--15:13 Dalam membandingkan pasal ...

