
Teks -- Roma 10:19 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...
Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 9:1--11:36 - -- Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang...
Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang dalam Roh Kudus dikurniakan oleh kasih Allah memaksa Paulus untuk memperbincangkan, bab 9-11, masalah Israel yang tidak setia, meskipun sudah diberi janji keselamatan. Jadi bab-bab itu tidak berkata tentang masalah "takdir" masing-masing orang, yang "ditakdirkan" untuk kemuliaan atau bahkan untuk iman. Bab-bab ini menguraikan tentang peranan Israel dalam sejarah, sebab hanya soal itulah yang disodorkan oleh apa yang dikatakan Perjanjian Lama.

Jerusalem: Rm 10:19 - cemburu Dengan berkata tentang Israel yang cemburu Paulus menyiapkan Rom 11:11,14.
Dengan berkata tentang Israel yang cemburu Paulus menyiapkan Rom 11:11,14.
Ende: Rm 10:19-21 - -- Orang Jahudi tidak sampai mengerti, karena kesalahan mereka sendiri. Sebaliknja
"kaum kafir" mendengarkan dengan hati terbuka, mengerti dan berdujun-d...
Orang Jahudi tidak sampai mengerti, karena kesalahan mereka sendiri. Sebaliknja "kaum kafir" mendengarkan dengan hati terbuka, mengerti dan berdujun-dujun masuk Keradjaan Kristus. Hal ini achirnja mentjemburukan dan mendjengkelkan orang Jahudi, sehingga tjemburu itu menginsjafkan mereka, lalu mereka bertobat. Dan itu jang dimaksudkan oleh penjelenggara Allah. Bdl. Rom 11:11-14.

Ende: Rm 10:19 - Jang bukan-kaum jang bukan kaumKu, jang tidak termasuk kaum pilihan lagi.
Ingatlah Rom 9:25 dan tjatatan disitu.
jang bukan kaumKu, jang tidak termasuk kaum pilihan lagi. Ingatlah Rom 9:25 dan tjatatan disitu.

Ende: Rm 10:19 - Tak berpengertian jang tidak tahu akan wahju Allah dan sebab itu tidak dapat
mengerti isi dan maksud nubuat-nubuat Allah tentang Kristus dan keradjaanNja.
Mereka dalam ...
jang tidak tahu akan wahju Allah dan sebab itu tidak dapat mengerti isi dan maksud nubuat-nubuat Allah tentang Kristus dan keradjaanNja. Mereka dalam pandangan orang Jahudi orang djahil dan terkutuk.
Kutipan-kutipan dalam Rom 10:18-21 terambil dari Maz 18(19):5. V Mos. Ula 32:21, Yes 65:1 dan Yes 65:2. Tetapi disini dengan tafsiran bebas.
Ref. Silang FULL -> Rm 10:19
Ref. Silang FULL: Rm 10:19 - kamu cemburu // yang bebal · kamu cemburu: Rom 11:11,14
· yang bebal: Ul 32:21
· kamu cemburu: Rom 11:11,14
· yang bebal: Ul 32:21
Defender (ID) -> Rm 10:19
Defender (ID): Rm 10:19 - Musa berkata Karena Israel telah menolak Tuhan, dalam Kristus, untuk "tidak ada tuhan," Tuhan akan menggantikan umat-Nya yang terpilih dengan "tidak ada umat" (Ula...
Karena Israel telah menolak Tuhan, dalam Kristus, untuk "tidak ada tuhan," Tuhan akan menggantikan umat-Nya yang terpilih dengan "tidak ada umat" (Ulangan 32:21). Artinya, orang-orang Gentiles secara umum, bukan bangsa terpilih yang lain, akan menggantikan Israel dalam ekonomi Tuhan, setidaknya untuk sementara waktu.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Rm 10:19
Ref. Silang TB -> Rm 10:19
Hagelberg: Rm 10:19 - -- 10:19 Tetapi aku berkata: Adakah Israel mengerti? Pertama-tama Musa berkata:
"Melalui orang-orang yang bukan umat668 Aku akan menjadikan kamu cembu...
10:19 Tetapi aku berkata: Adakah Israel mengerti? Pertama-tama Musa berkata:
"Melalui orang-orang yang bukan umat668 Aku akan menjadikan kamu cemburu,669
Melalui umat yang bebal Aku akan membangkitkan amarahmu.
Suatu percakapan yang sungguh terjadi beberapa tahun yang lalu di dalam sebuah asrama di Israel dapat menjelaskan nats ini. Beberapa orang duduk bersama-sama membicarakan hal-hal rohani. Mereka semua orang Yahudi, kecuali satu. Ternyata hanya satu dari antara mereka, yaitu seorang Yahudi, yang belum percaya kepada Tuhan Yesus. Setelah diskusi yang panjang seseorang dari mereka mengakui bahwa dia percaya pada Yesus sebagai Mesias. Kemudian dia yang belum percaya bertanya kepada beberapa orang, "Apakah kamu juga percaya kepada Yesus?" Setiap mereka menjawab, "Ya, kami percaya." Akhirnya dia bertanya kepada orang yang bukan Yahudi, "Apa kamu juga percaya pada Yesus?" Setelah orang itu berkata, "Ya, aku percaya", maka dia yang belum percaya heran, dan dia berkata, "Tetapi kamu bukan orang Yahudi!"
Ternyata orang itu mulai mengerti bahwa Yesus, Dia yang lahir di Betlehem sebagai orang Yahudi, Dia yang dinubuatkan dalam Kitab Suci orang Yahudi, Dia yang datang sebagai Raja Israel, dikenal oleh orang bukan Yahudi, sedangkan dia sendiri sebagai orang Yahudi yang asli, belum mengenal Dia. Mudah-mudahan dia menjadi cemburu, suatu kecemburuan yang dimaksudkan untuk mengantarkan dia pada iman dalam Tuhan Yesus.
Adakah Israel mengerti?
Pasti mereka mengerti. Kalau orang bukan Yahudi, yaitu orang kafir, dapat mengerti pemberitaan Injil Kristus, pasti orang Yahudi dapat mengerti.
Dalam pasal 10:3 Israel dikatakan "tanpa pengertian" tetapi di sini dikatakan bahwa mereka mengerti. Dua pernyataan ini benar. Mereka tanpa pengertian yang tepat mengenai jalan yang benar untuk mengenal Allah, tetapi apa yang mereka mengerti adalah cukup sehingga mereka layak disalahkan. Bukankah hal yang sama dikatakan dalam Markus 4:12?670
Israel tidak dapat berdalih dan berkata bahwa mereka tidak mengerti.

Hagelberg: Rm 10:14-21 - -- d. Firman Iman Sudah Diberitakan kepada Israel, tapi Israel Melanggar dan Menyangkal 10:14-21
Dalam bagian ini pentingnya pemberitaan Firman yang di...
d. Firman Iman Sudah Diberitakan kepada Israel, tapi Israel Melanggar dan Menyangkal 10:14-21
Dalam bagian ini pentingnya pemberitaan Firman yang disebut di atas ditekankan. Firman itu harus diberitakan, tetapi Israel sudah mendengarnya, dan mereka sudah menolak kebenaran Allah. Jadi, sesuai dengan apa yang ditegaskan sejak pasal 9:30, Israel sendiri harus bertanggung jawab karena mereka sudah menolak kebenaran yang dari Allah.

Hagelberg: Rm 10:19 - -- 10:19 Tetapi aku berkata: Adakah Israel mengerti? Pertama-tama Musa berkata:
"Melalui orang-orang yang bukan umat668 Aku akan menjadikan kamu cembu...
10:19 Tetapi aku berkata: Adakah Israel mengerti? Pertama-tama Musa berkata:
"Melalui orang-orang yang bukan umat668 Aku akan menjadikan kamu cemburu,669
Melalui umat yang bebal Aku akan membangkitkan amarahmu.
Suatu percakapan yang sungguh terjadi beberapa tahun yang lalu di dalam sebuah asrama di Israel dapat menjelaskan nats ini. Beberapa orang duduk bersama-sama membicarakan hal-hal rohani. Mereka semua orang Yahudi, kecuali satu. Ternyata hanya satu dari antara mereka, yaitu seorang Yahudi, yang belum percaya kepada Tuhan Yesus. Setelah diskusi yang panjang seseorang dari mereka mengakui bahwa dia percaya pada Yesus sebagai Mesias. Kemudian dia yang belum percaya bertanya kepada beberapa orang, "Apakah kamu juga percaya kepada Yesus?" Setiap mereka menjawab, "Ya, kami percaya." Akhirnya dia bertanya kepada orang yang bukan Yahudi, "Apa kamu juga percaya pada Yesus?" Setelah orang itu berkata, "Ya, aku percaya", maka dia yang belum percaya heran, dan dia berkata, "Tetapi kamu bukan orang Yahudi!"
Ternyata orang itu mulai mengerti bahwa Yesus, Dia yang lahir di Betlehem sebagai orang Yahudi, Dia yang dinubuatkan dalam Kitab Suci orang Yahudi, Dia yang datang sebagai Raja Israel, dikenal oleh orang bukan Yahudi, sedangkan dia sendiri sebagai orang Yahudi yang asli, belum mengenal Dia. Mudah-mudahan dia menjadi cemburu, suatu kecemburuan yang dimaksudkan untuk mengantarkan dia pada iman dalam Tuhan Yesus.
Adakah Israel mengerti?
Pasti mereka mengerti. Kalau orang bukan Yahudi, yaitu orang kafir, dapat mengerti pemberitaan Injil Kristus, pasti orang Yahudi dapat mengerti.
Dalam pasal 10:3 Israel dikatakan "tanpa pengertian" tetapi di sini dikatakan bahwa mereka mengerti. Dua pernyataan ini benar. Mereka tanpa pengertian yang tepat mengenai jalan yang benar untuk mengenal Allah, tetapi apa yang mereka mengerti adalah cukup sehingga mereka layak disalahkan. Bukankah hal yang sama dikatakan dalam Markus 4:12?670
Israel tidak dapat berdalih dan berkata bahwa mereka tidak mengerti.

Hagelberg: Rm 9:30--10:21 - -- 3. Israel Sendiri Bertanggung Jawab atas Penolakannya 9:30-10:21
Walaupun Israel telah diberitahu bahwa kebenaran hanya dapat diperolhe melalui Iman s...
3. Israel Sendiri Bertanggung Jawab atas Penolakannya 9:30-10:21
Walaupun Israel telah diberitahu bahwa kebenaran hanya dapat diperolhe melalui Iman saja, dia tetap mencarinya melalui perbuatan, maka Israel yang salah langkah ditolak.
Sejarah hubungan Tuhan Allah dengan Israel dan dengan bangsa-bangsa yang lain luar biasa. Ringkasan Nygren618 sangat tepat. Dalam Roma pasal 1-3 Paulus membuktikan bahwa mereka, Yahudi dan bukan Yahudi, sama-sama "benda-benda murka Allah". Dalam pasal 3 Paulus berkata, "Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. . . ." Dalam pasal yang sama, kita membaca bahwa "sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan . . . yaitu kebenaran Allah melalui iman dalam Yesus Kristus kepada semua dan atas semua orang yang percaya." Jadi dari Surat Roma kita sudah mengerti bahwa kita semua, Yahudi dan bukan Yahudi, sama-sama layak dimurkai, dan Tuhan siap membenarkan kita semua, Yahudi dan bukan Yahudi.
Tetapi dalam Roma pasal 9:30-10:21 kita membaca bahwa justru mereka yang mengejar kebenaran, mereka yang diangkat menjadi umat pilihan Allah, mereka yang diberi janji-janji, merekalah yang menjadi benda-benda murka Allah, sedangkan bangsa-bangsa yang lain, yang tidak mengejar kebenaran, dibenarkan oleh Tuhan Allah.
Luar biasa! Mengapa harus terjadi seperti itu? Pertama, karena Dia yang berdaulat telah menentukan bahwa hanya orang yang percaya akan menerima janjiNya (pasal 9:6-29) dan, ke-dua, karena Israel hanya siap menerima suatu pembenaran yang berdasarkan perbuatan mereka, ketaatan mereka pada hukum Taurat, dan bukan pembenaran yang berdasarkan anugerah, yaitu pembenaran yang melalui iman. Jadi walaupun mereka sungguh "giat untuk Allah", tetapi mereka giat dengan arah yang salah. Nygren619 memakai suatu kiasan yang menolong kita untuk mengerti: "Jika Allah berjanji untuk memberi hadiahNya di timur, dan mereka mendorong ke arah barat dengan segala kekuatan mereka, semua usaha mereka hanya membawa mereka semakin jauh dari kebenaran." Demikian ringkasan Nygren.

Hagelberg: Rm 9:1--11:36 - -- C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36
Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, te...
C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36
Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, tetapi pada zaman Ini ada pribadi-pribadi yang dibenarkan, dan pada akhir zaman seluruh Israel akan dibenarkan, dan janji Allah kepada Abraham akan digenapi.
Menurut banyak penafsir, Rasul Paulus menyelesaikan pokok yang diuraikan sejak pasal 1 pada akhir pasal 8. Menurut mereka, pasal 9-11 menguraikan suatu pokok baru, yang tidak berkaitan dengan pasal 1-8. Mereka berkata bahwa Paulus melanjutkan surat ini bukan untuk memperkembangkan pokok itu, tetapi untuk menyatakan beban hatinya mengenai keadaan rohani bangsa Israel, bangsanya sendiri. Menurut pengertian mereka, pasal 9-11 hanya merupakan sisipan saja, dan Surat Roma tidak memiliki kesatuan.
Tetapi kalau kita percaya bahwa Surat Roma merupakan ilham dari Allah dengan bentuk yang sempurna, maka kita menolak pendapat tersebut, dan kita mengamati Surat Roma untuk mengerti susunannya.
Pada akhir pasal 8 Paulus berkata bahwa tidak ada sesuatupun yang "dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." Tetapi bagaimana dengan bangsa Israel? Justru pada waktu kita menikmati kegenapan janji Allah, mereka yang diberi janji-janji itu berada dalam murka Allah. Seolah-olah Allah sendiri tidak setia pada janjiNya. Kalau Allah tidak setia, apa gunanya seluruh diskusi Paulus dalam Roma 1-8? Oleh karena masalah ini, maka Paulus harus menjelaskan tiga hal:556 1. Tuhan Allah yang memberi janji-janji tersebut juga telah menentukan bahwa janji Allah dikhususkan kepada orang yang beriman (9:6-29). 2. Bangsa Israel bertanggung jawab atas penolakannya, karena Israel mau membenarkan dirinya, dan tidak mau dibenarkan karena iman (9:30-10:21). 3. Walaupun zaman ini bangsa Israel ditolak sebagai bangsa, tetapi akan tiba suatu hari di mana seluruh bangsa Israel akan diselamatkan (11:1-36).
Pada waktu pasal 9-11 dipelajari, yang harus dimengerti adalah bahwa memilih bangsa dan memilih pribadi tidak sama. Dalam pasal 1-8 Paulus membicarakan bagaimana individu-individu dipilih dan dibenarkan. Individu yang dipilih tidak mungkin dipisahkan dari kasih Allah, dan tidak mungkin dia masuk neraka. Dalam pasal 9-11 Paulus membicarakan bagaimana bangsa Israel dipilih. Kalau sebuah bangsa dipilih, itu tidak berarti bahwa setiap individu dari bangsa itu akan juga dipilih dan dibenarkan. Kalau sebuah bangsa dipilih maka akan tiba suatu hari di mana seluruh angkatan itu, yaitu setiap warga yang hidup dari bangsa itu, akan dibenarkan oleh iman. Setiap mereka yang masih hidup pada hari itu akan percaya, karena pembenaran harus melalui iman. Tidak ada kontradiksi antara apa yang Paulus katakan mengenai individu yang dipilih, sehingga mereka percaya dan dibenarkan, dan apa yang dia katakan mengenai bangsa Israel yang dipilih.
Pada dasarnya, istilah "Israel" dalam Surat Roma menunjuk pada keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub. Memang teolog-teolog tertentu mau memberi definisi yang lain, yaitu bahwa di sana-sini dalam Surat Roma kata "Israel" menunjuk pada jemaat Kristen. Sebaiknya definisi itu diuji. Untuk menguji definisi tersebut, bacalah Roma pasal 9-11, dan gantilah istilah "Israel" dengan istilah "jemaat" di mana perlu. Bukankah nats ini dikacaukan? Cranfield557 berkata bahwa tafsiran itu, yaitu bahwa Allah telah menterlantarkan bangsa Israel, dan menggantikannya dengan jemaat Kristen, adalah "buruk dan tidak Alkitabiah". Dia melanjutkan dengan berkata, "Tiga pasal ini dengan tegas melarang kita mengatakan bahwa jemaat menggantikan bangsa Yahudi untuk selama-lamanya."
Sekali lagi, dalam bagian yang berikut Rasul Paulus akan menjelaskan bahwa keadaan rohani bangsa Israel, bangsa yang dipilih Allah, tidak bertentangan dengan apa yang telah diuraikan dalam pasal 1-8. Sebenarnya tiga pasal yang berikut menguatkan ajaran Rasul Paulus, karena dia menjelaskan bahwa Israel yang sekarang ini mengejar kebenaran melalui perbuatan, yaitu Israel yang pada umumnya menolak kebenaran melalui iman, akan dibenarkan juga, dan itupun melalui iman! Ajaran Rasul Paulus dikuatkan, karena ajaran tersebut didasari pada kemurahan Allah.558 Kita dipilih dan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam hati kita. Demikian juga Israel dipilih, dan akan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam mereka, tetapi oleh karena kemurahan Tuhan Allah.
Dengan demikian ajaran Rasul Paulus mengenai kemurahan Allah dikuatkan dalam tiga pasal ini di mana dia menjelaskan bahwa pada suatu hari akan datang seluruh bangsa Israel yang hidup, yang akan percaya dan akan dibenarkan.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66
Gill (ID) -> Rm 10:19
Gill (ID): Rm 10:19 - Tetapi saya berkata, tidakkah Israel tahu // pertama Musa berkata // Aku akan menimbulkan kecemburuanmu oleh mereka yang bukan bangsa, dan oleh suatu bangsa yang bodoh Aku akan membuatmu marah. Tetapi saya berkata, tidakkah Israel tahu? Beberapa menyuplai kata "Tuhan", tidakkah Israel tahu Tuhan? Sesungguhnya, mereka tahu; mereka mengetahui k...
Tetapi saya berkata, tidakkah Israel tahu? Beberapa menyuplai kata "Tuhan", tidakkah Israel tahu Tuhan? Sesungguhnya, mereka tahu; mereka mengetahui keberadaan dan kesempurnaan Tuhan, kesatuan Tuhan, dan trinitas pribadi dalam esensi ilahi; mereka mengetahui kehendak Tuhan, dan cara yang benar untuk menyembah-Nya; karena mereka diberi wahyu ilahi; kepada mereka dipercayakan orakel Tuhan, dan kepada mereka milik pemberian "Injil", tidakkah Israel tahu Injil? Ya, mereka tahu; mereka tidak hanya mendengarnya, tetapi mengetahuinya; tidak secara spiritual dan eksperimental, tetapi secara nasional dan spekulatif, dan, melawan cahaya dan keyakinan pikiran mereka sendiri, dengan keras menolaknya dengan penghinaan: tetapi saya lebih berpikir pertanyaan ini merujuk pada pemanggilan orang-orang Gentil, dan penolakan mereka sendiri; dan maknanya adalah, tidakkah Israel tahu, bahwa orang-orang Gentil akan dipanggil oleh kasih karunia Tuhan, dan bahwa mereka sendiri akan ditolak? Mereka tahu ini, paling tidak sedikit tentang hal itu, meskipun tidak sejelas yang sekarang diungkapkan kepada para rasul dan nabi kudus oleh Roh; tetapi dalam beberapa hal mereka tidak bisa tidak tahu, karena ada petunjuk yang sangat kuat tentang hal itu dalam tulisan-tulisan Perjanjian Lama, beberapa di antaranya akan diproduksi di sini:
pertama Musa berkata; bukan "Musa yang pertama", seolah-olah ada Musa yang lain, atau kedua, tetapi baik Musa, yang merupakan penulis terinspirasi pertama, dan kepala para nabi; atau lebih tepatnya ini berkenaan dengan urutan waktu, Musa di tempat pertama berkata demikian dan demikian, karena kesaksian lain akan dikutip setelahnya; ayat dalam Musa yang dimaksud adalah Ulangan 32:21.
Aku akan menimbulkan kecemburuanmu oleh mereka yang bukan bangsa, dan oleh suatu bangsa yang bodoh Aku akan membuatmu marah. Orang-orang Gentil di sini dimaksudkan dengan "mereka yang bukan bangsa": yang di hadapan Tuhan, dan di hadapan-Nya, seperti semua bangsa, adalah seperti setetes air dari ember, seperti debu halus dari timbangan: bahkan, seperti tidak ada, ya, kurang dari tidak ada dan kesia-siaan: demikian juga mereka bukan bangsa yang diperhitungkan, yang memiliki nama; mereka rendah dan menyedihkan, diabaikan dan diabaikan oleh Tuhan sendiri, dan diperlakukan dengan penghinaan oleh orang Yahudi, umat-Nya yang mengaku; dan selain itu, mereka belum secara terbuka dan terlihat menjadi umat Tuhan; mereka tidak memanggil nama-Nya, maupun mereka dipanggil dengan nama-Nya; Dia belum mengambil dari antara mereka suatu bangsa untuk nama-Nya: ini juga dimaksud dengan "bangsa yang bodoh"; Jarchi m mengatakan, orang-orang Kuth yang dimaksud; yang adalah tetangga orang Yahudi, dan sangat dibenci oleh mereka: tetapi bisa lebih tepat diterapkan kepada semua orang Gentil secara umum, yang meskipun memiliki klaim besar terhadap kebijaksanaan alamiah, sipil, dan moral, tetap saja tanpa pengetahuan sejati tentang Tuhan, Kristus, dan Injil, adalah bangsa yang bodoh; dan dalam hal apa pun kebodohan mereka tampak, lebih dari dalam penyembahan berhala dan takhayul mereka. Sekarang Tuhan mengancam melalui orang-orang ini untuk menimbulkan kecemburuan pada orang-orang Yahudi, dan untuk membuat mereka marah; dan ini adalah sesuatu yang pantas, dan sebagai cara pembalasan; karena sejak mereka membuat-Nya cemburu dan marah, dengan menyembah dewa-dewa asing, yang jelas menunjukkan ketidakpercayaan mereka kepada-Nya, kasih sayang mereka kepada-Nya, dan perpisahan mereka dari-Nya; adalah hal yang adil baginya untuk menimbulkan kecemburuan terhadap-Nya, seolah-olah Dia tidak memiliki kasih sayang bagi mereka, yang telah begitu lama, dalam beberapa hal, menjadi suami bagi mereka semua; dan seolah-olah akan menolak mereka; dan untuk membuat mereka marah, dengan mengirimkan Injil-Nya di antara orang-orang Gentil, dan memanggil mereka oleh kasih karunia-Nya, serta menjadikan mereka peserta dalam kasih karunia khusus-Nya; dengan demikian nubuat ini memiliki pemenuhan sepenuhnya: karena meskipun orang-orang Yahudi menolak dan menghina Injil itu sendiri, namun tidak ada yang lebih membuat mereka marah daripada bahwa itu harus dibawa ke antara orang-orang Gentil; lihat Kisah 22:21. Sekarang dari kata-kata Musa ini, orang Israel pasti tahu, mereka tidak bisa tidak tahu bahwa itu adalah kehendak Tuhan untuk memanggil orang-orang Gentil, dan menolak mereka.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Rm 10:12-21
Matthew Henry: Rm 10:12-21 - Pentingnya Memberitakan Injil; Kedegilan Bangsa Israel Pentingnya Memberitakan Injil; Kedegilan Bangsa Israel (Roma 10:12-21)
...
SH: Rm 10:14-21 - Menolak utusan Allah (Kamis, 3 Agustus 2006) Menolak utusan Allah
Judul: Menolak utusan Allah
Berturut-turut Paulus melontarkan empat pertanya...

SH: Rm 10:16-21 - Iman timbul dari pendengaran. (Senin, 8 Juni 1998) Iman timbul dari pendengaran.
Iman timbul dari pendengaran. Banyak berita dapat didengar oleh manusia,...

SH: Rm 10:16-21 - Beritakan terus! (Kamis, 15 April 2010) Beritakan terus!
Judul: Beritakan terus!
Israel dikenal sebagai bangsa yang tegar tengkuk. Mereka mema...

SH: Rm 10:16-21 - Menolak atau menerima Injil (Senin, 7 Mei 2012) Menolak atau menerima Injil
Judul: Menolak atau menerima Injil
Berita Injil terus disebarkan ke seluru...

SH: Rm 10:16-21 - Iman dan Firman (Selasa, 8 November 2016) Iman dan Firman
Dalam perikop kemarin, Paulus menyatakan betapa eratnya hubungan antara iman dan firman Allah. Pa...

SH: Rm 10:16-21 - Mendengarkan Firman Tuhan (Sabtu, 9 Juli 2022) Mendengarkan Firman Tuhan
Banyak orang berpendapat bahwa mendengar humor bisa makin menenangkan hati dan pikiran....
Utley -> Rm 10:18-21
TFTWMS -> Rm 10:18-21
TFTWMS: Rm 10:18-21 - Penolakan Orang Yahudi Terhadap Pesan Itu PENOLAKAN ORANG YAHUDI TERHADAP PESAN ITU (Roma 10:18-21)
18 Tetap...
Constable (ID): Rm 9:1--11:36 - --V. PEMBENARAN ATAU PEMBELAAN KEADILAN ALLAH pasal 9--11
Sebuah masalah utama mengenai keadilan Allah muncu...

