kecilkan semua  

Teks -- Yohanes 20:23 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
20:23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Yohanes, Injil | Yesus | Ampun | Yesus Kristus | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang BIS , Ref. Silang TB , Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Yoh 20:23 - JIKALAU KAMU MENGAMPUNI DOSA ORANG. Nas : Yoh 20:23 Lihat cat. --> Mat 16:19. [atau ref. Mat 16:19]

Nas : Yoh 20:23

Lihat cat. --> Mat 16:19.

[atau ref. Mat 16:19]

Ende: Yoh 20:23 - Siapa jang kamu ampuni ... Disini Jesus memberi rasul-rasul kuasa kehakiman atas dosa-dosa orang.

... Disini Jesus memberi rasul-rasul kuasa kehakiman atas dosa-dosa orang.

Ref. Silang FULL: Yoh 20:23 - tetap ada · tetap ada: Mat 16:19; 18:18

· tetap ada: Mat 16:19; 18:18

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Yoh 20:23 - -- Mat 16:19, 18:18

Ref. Silang TB: Yoh 20:23 - -- Mat 16:19, 18:18

Hagelberg: Yoh 20:23 - -- 20:23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."1414 Demikian juga pe...

20:23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."1414

Demikian juga pemberian otoritas mengampuni dosa orang sangat penting dari segi pengutusan yang diceritakan dalam ayat 21 di atas. Tuhan Yesus diutus dengan otoritas mengampuni dosa orang menurut pasal 9:39-41. Kalau Tuhan Yesus mengutus mereka sama seperti Bapa telah mengutus Dia, maka mereka juga memerlukan otoritas mengampuni dosa orang.1415 Namun perlu diingat bahwa Tuhan Yesus tidak mengampuni dosa tanpa iman dalam hati mereka yang diampuni (pasal 3:16) ataupun di luar pilihan Allah Bapa (demikian doa Tuhan Yesus dalam pasal 17:2 "Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya."). Pengampunan dosa tidak dapat dipisahkan dari iman dalam Tuhan Yesus ataupun pilihan Bapa.

Memang pasal 20:23 ini dipakai oleh orang yang hendak memberi otoritas rohani yang luar biasa kepada orang-orang yang ditabiskan dalam gereja mereka. Biasanya orang seperti itu tidak melihat bahwa mereka yang disebutkan dalam Epesus 4:11 (yaitu "baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar") ditugaskan "untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus" dalam Epesus 4:12, bukan untuk menjalankan pelayanan masing-masing. Demikian juga mereka tidak menekankan Efesus 4:16 yang berkata, "Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih."

Mungkin mereka hendak berkata bahwa ayat ini memberi kuasa itu secara khusus kepada kesebelas murid, yang akan menjadi rasul, tetapi Yohanes tidak berkata bahwa mereka yang dimaksudkan dalam ayat ini, atau dalam ayat 20-23, terbatas pada kesebelas rasul. Yohanes hanya menjelaskan bahwa Tomas tidak hadir waktu itu. Namun Lukas 24:33, yang menceritakan peristiwa yang sama,1416 berkata bahwa yang hadir pada waktu itu adalah "kesebelas murid itu... bersama-sama dengan teman-teman mereka." Lukas berkata dengan jelas bahwa lebih dari "kesebelas murid itu" berada di situ. Apa yang dikatakan dalam ayat 21-23 tidak perlu dibatasi secara khusus bagi rasul-rasul dan keturunan mereka, karena Yohanes ataupun Tuhan Yesus tidak memberi petunjuk bahwa jumlah mereka yang diberi otoritas harus dibatasi.

Orang-orang Yahudi, seperti semua mereka yang berada dalam kamar itu malam hari itu, mengerti bahwa hanya Allah sendiri yang dapat mengampuni dosa (Markus 2:7). Tuhan Yesus tidak mau meniadakan paham tersebut, tetapi Dia mau melibatkan kita dalam proses itu, sesuai dengan bahasan ayat 21 di atas. Sebaiknya ketiga ayat ini dimengerti seperti ini: "Kamu Kuutus (ayat 21), kamu pergi dengan pertolongan Roh Kudus (ayat 22), dan kamu memberitakan Injil Keselamatan sehingga barangsiapa mendengar dan percaya, diampuni (ayat 23). Jika orang tidak mendengar dan percaya Injil, maka dosa mereka tidak diampuni." Bukankah ini sesuai dengan inti dari Injil Yohanes? Sekali lagi, tidak mungkin pengampunan dosa dipisahkan dari pilihan Allah Bapa ataupun iman dalam nama Tuhan Yesus. Ayat ini tidak mungkin berarti bahwa ada manusia yang mempunyai otoritas untuk mengampuni dosa sembarang orang, jika mereka di luar pilihan Allah dan tanpa iman.

Dalam Injil Yohanes kita sudah mengamati tema bahwa Tuhan Yesus menghakimi, seperti dalam pasal 3:17; 9:39; dan 12:31. Pekerjaan penghakiman berjalan terus, dan ayat ini menceritakan bagaimana murid-murid Tuhan Yesus dipercayai untuk ikut mengambil bagian dalam pekerjaan ini.

Pernyataan ini harus dimengerti dalam konteks pengutusan sesuai dengan ayat 21-22. Mereka adalah orang yang diutus. Jika mereka mengambil keputusan pergi ke suatu suku, maka dosa orang-orang1417 itu dapat diampuni asal mereka percaya, tetapi kalau mereka mengambil keputusan untuk mengabaikan suatu suku, maka dosa mereka tidak jadi diampuni. Memang keputusan itu tidak mungkin diambil di luar kedaulatan Allah. Dia akan mengutus orang supaya Injil Keselamatan diberitakan kepada orang-orang yang telah Dia pilih.

Hagelberg: Yoh 20:19-23 - -- 3. Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya (20:19-23) Dua orang, yaitu Maria dan Yohanes, telah mengetahui bahwa Tuhan Yesus bangkit. Mutu iman ...

3. Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya (20:19-23)

Dua orang, yaitu Maria dan Yohanes, telah mengetahui bahwa Tuhan Yesus bangkit. Mutu iman kedua orang itu jelas dihargai dalam Injil Yohanes. Kemudian Dia menyatakan diri-Nya kepada murid-murid-Nya, dan mereka percaya. Setelah itu, dalam pasal 20:26-29, Dia menyatakan diri-Nya kepada Tomas, yang ditegur karena lambat percaya. Tampaknya ada urutan yang khusus dalam perkembangan peristiwa ini, dari orang yang imannya kuat, sampai orang yang imannya sangat lemah. Melalui urutan kisah tersebut, para pembaca diimbau supaya meneladani Maria dan Yohanes, dan supaya mempunyai iman yang kuat.

Dari segi Injil Sinoptik, peristiwa yang terjadi waktu dua murid Tuhan Yesus menuju ke Emaus, dan di Emaus (Lukas 24:13-32) tampaknya terjadi sebelum Yohanes 20:19, dan percakapan Tuhan Yesus dengan murid-murid-Nya dalam Yohanes 20:19-23 adalah sama dengan percakapan Tuhan Yesus dengan murid-murid-Nya dalam Lukas 24:36-49, padahal Lukas dan Yohanes tidak mencatat rincian-rincian yang sama. Memang tampaknya dengan sengaja Yohanes menceritakan apa yang tidak dicatat oleh Lukas, untuk mengisi apa yang belum dicatat.1398

Hagelberg: Yoh 20:23 - -- 20:23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."1414 Demikian juga pe...

20:23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."1414

Demikian juga pemberian otoritas mengampuni dosa orang sangat penting dari segi pengutusan yang diceritakan dalam ayat 21 di atas. Tuhan Yesus diutus dengan otoritas mengampuni dosa orang menurut pasal 9:39-41. Kalau Tuhan Yesus mengutus mereka sama seperti Bapa telah mengutus Dia, maka mereka juga memerlukan otoritas mengampuni dosa orang.1415 Namun perlu diingat bahwa Tuhan Yesus tidak mengampuni dosa tanpa iman dalam hati mereka yang diampuni (pasal 3:16) ataupun di luar pilihan Allah Bapa (demikian doa Tuhan Yesus dalam pasal 17:2 "Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya."). Pengampunan dosa tidak dapat dipisahkan dari iman dalam Tuhan Yesus ataupun pilihan Bapa.

Memang pasal 20:23 ini dipakai oleh orang yang hendak memberi otoritas rohani yang luar biasa kepada orang-orang yang ditabiskan dalam gereja mereka. Biasanya orang seperti itu tidak melihat bahwa mereka yang disebutkan dalam Epesus 4:11 (yaitu "baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar") ditugaskan "untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus" dalam Epesus 4:12, bukan untuk menjalankan pelayanan masing-masing. Demikian juga mereka tidak menekankan Efesus 4:16 yang berkata, "Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih."

Mungkin mereka hendak berkata bahwa ayat ini memberi kuasa itu secara khusus kepada kesebelas murid, yang akan menjadi rasul, tetapi Yohanes tidak berkata bahwa mereka yang dimaksudkan dalam ayat ini, atau dalam ayat 20-23, terbatas pada kesebelas rasul. Yohanes hanya menjelaskan bahwa Tomas tidak hadir waktu itu. Namun Lukas 24:33, yang menceritakan peristiwa yang sama,1416 berkata bahwa yang hadir pada waktu itu adalah "kesebelas murid itu... bersama-sama dengan teman-teman mereka." Lukas berkata dengan jelas bahwa lebih dari "kesebelas murid itu" berada di situ. Apa yang dikatakan dalam ayat 21-23 tidak perlu dibatasi secara khusus bagi rasul-rasul dan keturunan mereka, karena Yohanes ataupun Tuhan Yesus tidak memberi petunjuk bahwa jumlah mereka yang diberi otoritas harus dibatasi.

Orang-orang Yahudi, seperti semua mereka yang berada dalam kamar itu malam hari itu, mengerti bahwa hanya Allah sendiri yang dapat mengampuni dosa (Markus 2:7). Tuhan Yesus tidak mau meniadakan paham tersebut, tetapi Dia mau melibatkan kita dalam proses itu, sesuai dengan bahasan ayat 21 di atas. Sebaiknya ketiga ayat ini dimengerti seperti ini: "Kamu Kuutus (ayat 21), kamu pergi dengan pertolongan Roh Kudus (ayat 22), dan kamu memberitakan Injil Keselamatan sehingga barangsiapa mendengar dan percaya, diampuni (ayat 23). Jika orang tidak mendengar dan percaya Injil, maka dosa mereka tidak diampuni." Bukankah ini sesuai dengan inti dari Injil Yohanes? Sekali lagi, tidak mungkin pengampunan dosa dipisahkan dari pilihan Allah Bapa ataupun iman dalam nama Tuhan Yesus. Ayat ini tidak mungkin berarti bahwa ada manusia yang mempunyai otoritas untuk mengampuni dosa sembarang orang, jika mereka di luar pilihan Allah dan tanpa iman.

Dalam Injil Yohanes kita sudah mengamati tema bahwa Tuhan Yesus menghakimi, seperti dalam pasal 3:17; 9:39; dan 12:31. Pekerjaan penghakiman berjalan terus, dan ayat ini menceritakan bagaimana murid-murid Tuhan Yesus dipercayai untuk ikut mengambil bagian dalam pekerjaan ini.

Pernyataan ini harus dimengerti dalam konteks pengutusan sesuai dengan ayat 21-22. Mereka adalah orang yang diutus. Jika mereka mengambil keputusan pergi ke suatu suku, maka dosa orang-orang1417 itu dapat diampuni asal mereka percaya, tetapi kalau mereka mengambil keputusan untuk mengabaikan suatu suku, maka dosa mereka tidak jadi diampuni. Memang keputusan itu tidak mungkin diambil di luar kedaulatan Allah. Dia akan mengutus orang supaya Injil Keselamatan diberitakan kepada orang-orang yang telah Dia pilih.

Hagelberg: Yoh 20:1-31 - -- F. Kebangkitan Yesus (20:1-31)

F. Kebangkitan Yesus (20:1-31)

Hagelberg: Yoh 13:1--20:31 - -- IV. PENYATAAN YESUS DALAM SALIB-NYA DAN KEMULIAAN-NYA (13:1-20:31) Usaha untuk memberi tanda dan firman supaya orang banyak percaya kepada-Nya telah b...

IV. PENYATAAN YESUS DALAM SALIB-NYA DAN KEMULIAAN-NYA (13:1-20:31)

Usaha untuk memberi tanda dan firman supaya orang banyak percaya kepada-Nya telah berakhir. Dia meninggalkan orang banyak, dan Dia memperhatikan murid-murid-Nya. Tema kematian-Nya semakin jelas dalam perkataan-Nya kepada mereka.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Yoh 20:19-25 - Kristus Bersama Murid-murid-Nya Kristus Bersama Murid-murid-Nya (20:19-25) Buk...

SH: Yoh 20:19-31 - Iman seorang pencari fakta (Selasa, 6 April 1999) Iman seorang pencari fakta Iman seorang pencari fakta. Bagi Tomas, iman harus dapat dipegang dengan ta...

SH: Yoh 20:19-31 - Percayalah, jangan ragu! (Senin, 21 April 2014) Percayalah, jangan ragu! Judul: Percayalah, jangan ragu! Situasi saat itu begitu mencekam bagi murid-m...

SH: Yoh 20:19-31 - Percaya Tuhan Hadir (Selasa, 6 April 2021) Percaya Tuhan Hadir Siapa yang memerlukan Tuhan hadir dalam hidupnya? Tentu kita semua, tetapi kehadiran sering k...

SH: Yoh 20:19-23 - Damai sejahtera dari Tuhan (Selasa, 2 April 2002) Damai sejahtera dari Tuhan Damai sejahtera dari Tuhan. Di samping Maria, Petrus, dan Yohanes, para murid ...

SH: Yoh 20:19-23 - Diutus untuk bersaksi (Selasa, 18 April 2006) Diutus untuk bersaksi Judul: Diutus untuk bersaksi Malam pada hari kebangkitan-Nya, Yesus tiba-tib...

SH: Yoh 20:19-23 - Beritakanlah (Selasa, 25 Maret 2008) Beritakanlah Judul: Beritakanlah Murid-murid Yesus telah terpenjara oleh rasa takut mereka sendiri. ...

Utley: Yoh 20:19-23 - --NASKAH NASB (UPDATED): Yoh 20:19-23...

Topik Teologia: Yoh 20:23 - -- Roh Kudus Roh Kudus dan Kehidupan Kristus Roh dan Yesus pada Masa dan Sesudah Kesengsaraan-Nya Roh di dalam Period...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah Tanggal Penulisan: 80-95 M...

Full Life: Yohanes (Garis Besar) Garis Besar Prolog tentang Logos (Yoh 1:1-18)...

Matthew Henry: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Kita tidak sedang membahas kapan dan di mana Injil ini dituliskan. Kita yakin Injil ini diberikan melalui inspirasi Allah kepada Yohanes, saudara Y...

Jerusalem: Yohanes (Pendahuluan Kitab) INJIL YOHANES PENGANTAR INJIL YOHANES DAN SURAT-SURAT YOHANES Injil Yoh...

Ende: Yohanes (Pendahuluan Kitab) INDJIL JESUS KRISTUS KARANGAN JOANES KATA PENGANTAR Karangan Indjil ini biasa disebut "Indjil keempat". Menurut riwajat...

Hagelberg: Yohanes (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Prakata Pendahuluan Injil Yohanes dapat diumpamakan sebagai sebuah kolam yang b...

Hagelberg: Yohanes (Garis Besar) GARIS BESAR I. KATA PENGANTAR (1:1-18...

Hagelberg: Yohanes DAFTAR PUSTAKA Daftar Kepustakaan Barrett, C. K., The Gospel According to St. John, an Introduction with C...

BIS: Yohanes (Pendahuluan Kitab) KABAR BAIK YANG DISAMPAIKAN OLEH YOHANES PENGANTAR Dalam Kabar Baik yang disampaikan oleh Yohanes ini, Yesus d...

Ajaran: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengenal isi Kitab Injil Yohanes, orang-orang Kristen mengerti bahwa Allah mengambil rupa manusi...

Intisari: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Firman Allah terakhir kepada manusia INJIL YANG BERBEDA.Yohanes mempunyai cara pendekatan tersendiri pada kehidupan dan p...

Garis Besar Intisari: Yohanes (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Yoh 1:1-51...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.18 detik
dipersembahkan oleh YLSA