
Teks -- Yohanes 2:4 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem: Yoh 2:4 - Mau apakah engkau dari padaKu Harafiah: apa mengenai Aku dan engkau. Ini sebuah ungkapan dari bahasa Ibrani yang sering terdapat dalam perjanjian lama, Hak 11:12; 2Sa 16:10; 2Sa 19...
Harafiah: apa mengenai Aku dan engkau. Ini sebuah ungkapan dari bahasa Ibrani yang sering terdapat dalam perjanjian lama, Hak 11:12; 2Sa 16:10; 2Sa 19:23; 1Ra 17:18 dll. Ungkapan itu dipakai untuk menolak permintaan seseorang yang dianggap kurang tepat, bahkan dipakai untuk menyatakan bahwa orang tidak mau mempunyai hubungan apapun dengan orang lain. Hanya konteks saja yang memungkinkan menentukan artinya yang tepat. Dalam ayat ini Yesus hanya menyatakan kepada ibuNya "saatNya" belum tiba

Jerusalem: Yoh 2:4 - ibu Harafiah: wanita. Ini sebuah sapaan yang kurang lazim dipakai seorang anak terhadap ibunya. Sapaan itu dipakai lagi dalam Yoh 19:26. Di sana artinya ...
Harafiah: wanita. Ini sebuah sapaan yang kurang lazim dipakai seorang anak terhadap ibunya. Sapaan itu dipakai lagi dalam Yoh 19:26. Di sana artinya jelas oleh karena mengingatkan Kej 3:15,20; Maria ialah Hawa yang baru, ibu segala yang hidup

Jerusalem: Yoh 2:4 - saatku saat Yesus ialah saat Ia dimuliakan, saat kembaliNya ke sisi Bapa. Injil Yohanes mencatat bahwa saat itu sudah dekat, Yoh 7:30; Yoh 8:20; Yoh 12:23,27...
saat Yesus ialah saat Ia dimuliakan, saat kembaliNya ke sisi Bapa. Injil Yohanes mencatat bahwa saat itu sudah dekat, Yoh 7:30; Yoh 8:20; Yoh 12:23,27; Yoh 13:1; Yoh 17:1. Karena saat itu sudah ditentukan oleh Bapa, maka tidak boleh dipercepat. Namun demikianlah mujizat yang dikerjakan Yesus atas permohonan ibuNya merupakan lambang yang mewartakan saat itu.
Ende -> Yoh 2:4
Ende: Yoh 2:4 - -- Djawaban Jesus kepada ibuNja ini sangat kabur maksudnja, sehingga mendapat
tafsiran jang berlain-lainan. Terdjemahan kami didasarkan pada tafsiran jan...
Djawaban Jesus kepada ibuNja ini sangat kabur maksudnja, sehingga mendapat tafsiran jang berlain-lainan. Terdjemahan kami didasarkan pada tafsiran jang diandjurkan dalam tahun-tahun terachir, tetapi sudah pula terdapat dalam abad keempat. Ungkapan bagian pertama beberapa kali kita temui dalam bahasa Kitab Kudus, tiap kali dengan tjorak arti jang berbeda-beda, jaitu sebagai suatu penolakan mutlak, dalam arti "tidak setudju", atau untuk menjatakan perasaan kurang senang terhadap suatu andjuran.
Bagian jang kedua dari djawaban Jesus, baik dahulu dan maupun sekarang masih diartikan sebagai suatu penolakan. Akan tetapi njata bahwa ibu Jesus tidak mengertinja sebagai suatu penolakan, seperti njata dari ajat jang berikutnja (#TB Yoh 2:5). Menurut pendapat para ahli bahasa, kalimat itu dapat djuga sebagai suatu pertanjaan, kira-kira seperti kami menterdjemahkannja. Sapaan "wanita" dalam bahasa Jahudi mengandung suatu penghormatan, tetapi tjoraknja sukar untuk diterdjemahkan dalam bahasa-bahasa lain. Kami memilih sapaan "ibu", jang sudah lazim dipakai sebagai sapaan penghormatan.
Ref. Silang FULL -> Yoh 2:4
Defender (ID): Yoh 2:4 - denganmu Pertanyaan ini tidaklah tidak menghormati tetapi agak menyedihkan. Secara harfiah, Yesus berkata: "Perempuan, apa urusanku denganmu?" yang berarti "Ap...
Pertanyaan ini tidaklah tidak menghormati tetapi agak menyedihkan. Secara harfiah, Yesus berkata: "Perempuan, apa urusanku denganmu?" yang berarti "Apakah ada yang kita miliki bersama?" Tuhan menegur kemabukan (Luk 21:34), namun Ibunya bukan hanya tampak mentolerirnya tetapi sekarang meminta lebih banyak anggur untuk para tamu yang sudah mabuk.

Defender (ID): Yoh 2:4 - Jam Maria seharusnya ingat apa misi putranya, bukan untuk memenuhi kebutuhan sosial sementara dan tentu saja tidak untuk mendorong perilaku berdosa, tetap...
Maria seharusnya ingat apa misi putranya, bukan untuk memenuhi kebutuhan sosial sementara dan tentu saja tidak untuk mendorong perilaku berdosa, tetapi lebih untuk "menyelamatkan bangsanya dari dosa-dosa mereka" (Mat 1:21). Lebih dari satu kesempatan, Dia harus mengingatkan orang-orang bahwa "jam-Nya belum tiba" (Joh 7:6; Joh 8:20). Namun akhirnya, Dia datang ke saat itu dan bersaksi (Joh 12:23; Joh 13:1; Joh 17:1)."

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
2:1-10 Air yang dipakai dalam agama lama untuk membasuh, menjadi anggur

Hagelberg: Yoh 2:4 - -- 2:4 Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku,200 ibu?201 Saat-Ku202 belum tiba."
Dalam ayat ini Tuhan Yesus meremehkan hubungan jasmani, ...
2:4 Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku,200 ibu?201 Saat-Ku202 belum tiba."
Dalam ayat ini Tuhan Yesus meremehkan hubungan jasmani, seperti apa yang Dia lakukan dalam Matius 19:29; Markus 3:33-35; Lukas 2:49; 11:27-28; dan Yohanes 7:1-10, karena kaitan kekeluargaan tidak boleh mempengaruhi pola pelayanan-Nya.203 Dengan segala kesopanan yang layak, Tuhan Yesus menegur Maria, ibu-Nya.
Teguran tersebut didasarkan pada suatu alasan yang sulit dipahami, yaitu Saat-Ku belum tiba. Alasan ini pasti tidak jelas bagi setiap pembaca yang belum membaca seluruh Injil Yohanes. Para pembaca yang sudah berkali-kali membaca Injil Yohanes mengerti bahwa ungkapan ini merujuk pada saat Dia akan dimuliakan di kayu salib, tetapi bagi orang yang belum membaca Injil Yohanes ungkapan ini hanya membangkitkan rasa ingin tahu, sehingga dia akan membaca terus, dan mencari penjelasan.204
Meskipun demikian, tetapi kita masih perlu memikirkan artinya jawaban atau alasan tersebut bagi Maria. Carson205 memberi tiga penjelasan yang tepat. Pertama, Tuhan Yesus sungguh rindu supaya Maria, dan kita, mengutamakan Kerajaan Allah, yang dapat diumpamakan sebagai Pesta Perkawinan (Matius 22:1-14; 25:1-13; dan Wahyu 19:7 dan 9), sehingga Dia langsung berbicara seolah-olah mengenai saat kemuliaan-Nya, yaitu Pesta Perkawinan Anak Domba. Pada zaman tersebut, anggur akan berkelimpahan, seperti apa yang dinubuatkan dalam Yeremia 31:12; Hosea 14:7; dan Amos 9:13-14), tetapi saat itu belum tiba.
Kedua, dalam peristiwa yang akan terjadi mereka akan melirik kemuliaan Tuhan Yesus, suatu kemuliaan yang akan dinyatakan dalam penyaliban, sehingga dikatakan dalam ayat 11 bahwa "Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya." Tetapi Tuhan Yesus harus menyatakan kemuliaan-Nya pada perintah Allah Bapa, bukan pada permohonan ibu-Nya. Ibu-Nya minta Dia melangkah, tetapi Dia menolak, lalu melakukan apa yang diminta! Pola ini juga terdapat dalam pasal 7:1-10.
Ketiga, dalam pasal 3:27-30 Tuhan Yesus disebut sebagai Mempelai Laki-laki. Mungkin sebagai Mempelai Laki-laki yang Akan Datang Dia menyediakan anggur bagi mempelai yang namanya tidak disebutkan.
Pada permulaan pelayanan di Kanaan, Tuhan Yesus memandang pada penyelesaiannya.206

Hagelberg: Yoh 2:1-11 - -- 1. Tanda pertama: air menjadi anggur (2:1-11)
Dalam percakapan antara Yesus dan ibu-Nya kita merasa disepelekan, karena banyak yang tidak dapat kita p...
1. Tanda pertama: air menjadi anggur (2:1-11)
Dalam percakapan antara Yesus dan ibu-Nya kita merasa disepelekan, karena banyak yang tidak dapat kita pahami dari kata-kata mereka, sama seperti perasaan kita waktu kita membaca percakapan antara Tuhan Yesus dan Natanael. Tetapi tiba-tiba kita sadar bahwa melalui kesaksian Yohanes kita menyaksikan suatu mujizat yang besar, yang pertama dari apa yang akan menjadi ketujuh tanda dalam Injil Yohanes. Kita sadar bahwa walaupun kita ditutup diluar percakapan Tuhan Yesus dengan Natanael (yang menghasilkan iman dalam hati Natanael), tetapi kita diajak ikut bersama pelayan-pelayan pernikahan dan murid-murid-Nya untuk menyaksikan pewujudan kemuliaan Tuhan Yesus, suatu mujizat yang menghasilkan iman dalam hati murid-murid-Nya.
Kita akan lebih mengerti Injil Yohanes jika kita tetap mengingat pasal 21:21-22, yang berkata "Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: 'Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?' Jawab Yesus: 'Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku.'" Rupanya pewujudan kemulian Tuhan kepada Natanael merupakan suatu hal yang privat, bukan untuk kita, sedangkan pewujudan kemulian Tuhan di pernikaan di Kana diberitakan kepada kita.

Hagelberg: Yoh 2:4 - -- 2:4 Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku,200 ibu?201 Saat-Ku202 belum tiba."
Dalam ayat ini Tuhan Yesus meremehkan hubungan jasmani, ...
2:4 Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku,200 ibu?201 Saat-Ku202 belum tiba."
Dalam ayat ini Tuhan Yesus meremehkan hubungan jasmani, seperti apa yang Dia lakukan dalam Matius 19:29; Markus 3:33-35; Lukas 2:49; 11:27-28; dan Yohanes 7:1-10, karena kaitan kekeluargaan tidak boleh mempengaruhi pola pelayanan-Nya.203 Dengan segala kesopanan yang layak, Tuhan Yesus menegur Maria, ibu-Nya.
Teguran tersebut didasarkan pada suatu alasan yang sulit dipahami, yaitu Saat-Ku belum tiba. Alasan ini pasti tidak jelas bagi setiap pembaca yang belum membaca seluruh Injil Yohanes. Para pembaca yang sudah berkali-kali membaca Injil Yohanes mengerti bahwa ungkapan ini merujuk pada saat Dia akan dimuliakan di kayu salib, tetapi bagi orang yang belum membaca Injil Yohanes ungkapan ini hanya membangkitkan rasa ingin tahu, sehingga dia akan membaca terus, dan mencari penjelasan.204
Meskipun demikian, tetapi kita masih perlu memikirkan artinya jawaban atau alasan tersebut bagi Maria. Carson205 memberi tiga penjelasan yang tepat. Pertama, Tuhan Yesus sungguh rindu supaya Maria, dan kita, mengutamakan Kerajaan Allah, yang dapat diumpamakan sebagai Pesta Perkawinan (Matius 22:1-14; 25:1-13; dan Wahyu 19:7 dan 9), sehingga Dia langsung berbicara seolah-olah mengenai saat kemuliaan-Nya, yaitu Pesta Perkawinan Anak Domba. Pada zaman tersebut, anggur akan berkelimpahan, seperti apa yang dinubuatkan dalam Yeremia 31:12; Hosea 14:7; dan Amos 9:13-14), tetapi saat itu belum tiba.
Kedua, dalam peristiwa yang akan terjadi mereka akan melirik kemuliaan Tuhan Yesus, suatu kemuliaan yang akan dinyatakan dalam penyaliban, sehingga dikatakan dalam ayat 11 bahwa "Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya." Tetapi Tuhan Yesus harus menyatakan kemuliaan-Nya pada perintah Allah Bapa, bukan pada permohonan ibu-Nya. Ibu-Nya minta Dia melangkah, tetapi Dia menolak, lalu melakukan apa yang diminta! Pola ini juga terdapat dalam pasal 7:1-10.
Ketiga, dalam pasal 3:27-30 Tuhan Yesus disebut sebagai Mempelai Laki-laki. Mungkin sebagai Mempelai Laki-laki yang Akan Datang Dia menyediakan anggur bagi mempelai yang namanya tidak disebutkan.
Pada permulaan pelayanan di Kanaan, Tuhan Yesus memandang pada penyelesaiannya.206
Gill (ID) -> Yoh 2:4
Gill (ID): Yoh 2:4 - Yesus berkata kepadanya, wanita // apa urusanku denganmu // jamku belum tiba Yesus berkata kepadanya, wanita,.... Memanggilnya "wanita", karena itu sama sekali tidak bertentangan dengan statusnya sebagai seorang perawan, Gal 4:...
Yesus berkata kepadanya, wanita,.... Memanggilnya "wanita", karena itu sama sekali tidak bertentangan dengan statusnya sebagai seorang perawan, Gal 4:4, jadi itu bukan tanda ketidakhormatan; itu adalah cara biasa berbicara di antara orang Yahudi, ketika mereka menunjukkan rasa hormat yang terbesar kepada orang yang diajak bicara; dan digunakan oleh Tuhan kita ketika ia mengaddress ibunya dengan kasih yang besar, dan afeksi yang kuat, Joh 19:26. Orang Yahudi sering kali mengajukan keberatan terhadap ayat ini kepada kita orang Kristen: salah satu penulis mereka mengajukan keberatan dengan cara ini p:
"mereka (orang Kristen) mengatakan, ibu Yesus tidak pernah disebut wanita dalam hukum mereka; tetapi di sini putranya sendiri memanggilnya seorang wanita.''
Yang lain menyatakannya seperti ini q:
"ini adalah keyakinan mereka (orang Kristen), bahwa Maria, bahkan setelah melahirkan Yesus, adalah seorang perawan; tetapi jika dia, seperti yang mereka katakan, mengapa putranya tidak memanggilnya dengan nama perawan? tetapi dia memanggilnya seorang wanita, yang berarti seseorang yang dikenal oleh pria, seperti yang terlihat dari Joh 2:4.''
Untuk ini dapat dijawab, bahwa ibu Yesus tidak pernah disebut wanita dalam Perjanjian Baru, bukan itu yang dikatakan oleh kita orang Kristen: adalah pasti dia disebut demikian, baik di sini, maupun di tempat lain; tetapi ini tidak bertentangan dengan statusnya sebagai seorang perawan; satu orang yang sama, dapat menjadi seorang perawan, dan sekaligus seorang wanita: hamba Abraham yang diutus untuk mengambil istri bagi putranya Ishak, disebut seorang wanita, meskipun seorang perawan yang tidak pernah mengenal pria, Kej 24:5. Selain itu, kami tidak menganggap diri kami wajib mempertahankan keperawanan abadi Maria, ibu Tuhan kita; sudah cukup bahwa dia adalah seorang perawan ketika dia mengandung, dan ketika dia melahirkan anak sulungnya: dan ketika orang Yahudi berusaha untuk mengambil keuntungan dari ini terhadap karakter Maria, orang Katolik sangat khawatir tentang cara kata-kata ini diucapkan, agar tidak dianggap mengandung suatu teguran, yang tidak dapat mereka terima jika dia dinilai layak; atau menyiratkan sesuatu yang menghinakan baginya, yang mereka agungkan sebagai setara dengan putranya: tetapi pasti, bahwa kata-kata berikut,
apa urusanku denganmu? menunjukkan rasa kesal dan teguran. Beberapa menerjemahkan kata-kata tersebut, "apa urusanmu dan urusanku?" dan memberi makna ini; apa kepentingan kita di sini? bisnis apa yang kita miliki dengan ini? biarkan mereka yang adalah pihak utama dalam pesta, dan mengaturnya. Orang Yahudi r mengajukan keberatan terhadap makna ini, tetapi memberi alasan yang sangat lemah untuk itu:
"tetapi saya katakan, (katanya,) siapa yang seharusnya peduli selain tuan pesta? dan dia adalah tuan pesta:''
padahal jelas bahwa dia adalah salah satu tamu, salah satu yang diundang, Joh 2:2, dan bahwa ada seorang pengatur atau penguasa pesta, yang mungkin lebih tepat disebut tuan pesta dibandingkan Yesus, Joh 2:8. Namun, karena Kristus kemudian turut peduli dalam hal ini, tampaknya seolah ini bukan maksudnya. Yang lain menerjemahkannya ke dalam makna yang kita lakukan, "apa urusanku denganmu?" seperti dalam versi Etiopia; atau "apa urusanmu denganku?" seperti dalam versi Persia; dan sama dengan,
jamku belum tiba: yang dimaksud bukanlah jam penderitaan dan kematiannya, dalam arti di mana kadang-kadang dia menggunakan frasa ini; seolah-olah ada isyarat, bahwa belum saatnya baginya untuk melakukan mukjizat, agar tidak memprovokasi musuh-musuhnya untuk mencari nyawanya sebelum waktunya; tetapi lebih kepada waktu pelayanan umum dan mukjizatnya, yang harus berjalan bersamaan, dan salah satu menjadi bukti yang lain; meskipun tampaknya memiliki perhatian khusus terhadap mukjizat berikutnya, waktu untuk melakukannya belum tiba; waktu yang tepat, ketika semua keadaan yang tepat bertemu, itu akan menjadi lebih berguna, dan lebih gemerlap: atau maksudnya adalah, bahwa waktunya untuk melakukan mukjizat di depan umum belum tiba; dan oleh karena itu, meskipun dia bersedia melakukan mukjizat ini, namun dia memilih untuk melakukannya dengan cara yang paling privat; sehingga hanya sedikit, dan bukan orang-orang utama di pesta yang mengetahuinya: oleh karena itu, tegurannya bukanlah semata-mata karena permohonan itu sendiri, tetapi karena ketidakcocokan waktu itu; dan demikianlah ibunya memahaminya.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Yoh 2:1-11
Matthew Henry: Yoh 2:1-11 - Kristus Mengubah Air Menjadi Anggur
Pada akhir pasal sebelumnya disebutkan tentang murid-murid pertama yang dipanggil Yesus, yaitu Andreas dan Petrus, serta Filip...
SH: Yoh 2:1-12 - Karakteristik keilahian Kristus. (Selasa, 29 Desember 1998) Karakteristik keilahian Kristus.
Karakteristik keilahian Kristus. Peristiwa di Kana merupakan bagian i...

SH: Yoh 2:1-12 - Bertumbuh dalam kemuliaan (Jumat, 28 Desember 2001) Bertumbuh dalam kemuliaan
Bertumbuh dalam kemuliaan.
Jika kita berbicara tentang iman yang semakin dalam...

SH: Yoh 2:1-12 - Mewujudkan anggur baru (Jumat, 30 Desember 2005) Mewujudkan anggur baru
Judul: Mewujudkan anggur baru
Agama sering menjadi semacam status sosial ba...

SH: Yoh 2:1-12 - Agar iman bertumbuh (Minggu, 30 Desember 2007) Agar iman bertumbuh
Judul : Agar iman bertumbuh
Bikin hidup lebih hidup, begitulah gambaran kehadiran Yesu...

SH: Yoh 2:1-12 - Perkawinan di Kana (Sabtu, 30 Desember 2017) Perkawinan di Kana
Cerita tentang perkawinan di Kana adalah kisah yang menarik untuk direnungkan. Menarik karena ...

SH: Yoh 2:1-12 - Biasa Menjadi Luar Biasa (Minggu, 29 Desember 2019) Biasa Menjadi Luar Biasa
Sejak awal Yohanes Pembaptis menegaskan bahwa Yesus adalah Anak Domba Allah sekaligus Al...

SH: Yoh 2:1-11 - Percaya, bukan sekadar heboh (Senin, 30 Desember 2013) Percaya, bukan sekadar heboh
Judul: Percaya, bukan sekadar heboh
Kualitas mampu menarik perhatian oran...
Utley -> Yoh 2:1-11
TFTWMS -> Yoh 2:3-5
TFTWMS: Yoh 2:3-5 - Yesus Menangani Keluarga YESUS MENANGANI KELUARGA (Yohanes 2:3-5)
Ketika perayaan itu berlanj...
Constable (ID): Yoh 1:19--13:1 - --II. Pelayanan publik Yesus 1:19--12:50
Bagian pertama dari isi Injil Y...

