Teks -- Bilangan 30:5 (TB)

30:5 Tetapi jika ayahnya melarang dia pada waktu mendengar itu, maka segala nazar dan janji yang mengikat diri anaknya itu tidak akan berlaku; dan TUHAN akan mengampuni perempuan itu, sebab ayahnya telah melarang dia.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Bil 26:1--36:13

Peraturan-peraturan bermacam ragam yang terkumpul dalam bagian ini, berasal dari tradisi Para Imam.

Ende: Bil 26:1--30:7

Dalam bagian ini terkumpulkanlah pelbagai aturan dan hukum. Bil 26:1-64 menjudahi perdjalanan digurun dan merupakan persiapan untuk menduduki tanah jang didjandjikan. Demikianpun pengangkatan Josjua' mendjadi pemimpin militer umat (Bil 27:1-23) merupakan persiapan. Tetapi kedua peristiwa ini disertai dengan bermatjam-matjam undang jang tidak bersangkutan dengan kedjadian-kedjadian itu. Kurang terang mengapa ditaruh disini.

Ref. Silang FULL: Bil 30:5 - ayahnya melarang

· ayahnya melarang: Bil 30:8,12,15

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Bil 30:5 - Tetapi jika ayahnya melarangnya pada hari dia mendengarnya // tidak ada nazar atau ikatan yang mana dia mengikat jiwanya // yang akan berlaku // dan Tuhan akan mengampuninya // karena ayahnya melarangnya.

tetapi jika ayahnya melarangnya pada hari dia mendengarnya,.... Menyatakan ketidaksetujuan terhadap nazarnya, dan mengekspresikan ketidaksukaannya terhadap hal itu, serta menyatakannya tidak sah dan batal; yang, jika dilakukan sama sekali, harus dilakukan pada hari yang sama dia mendengarnya, dan tidak pada hari lain, seperti yang diamati Aben Ezra; bukan pada hari berikutnya, dan apalagi pada hari ketiga atau keempat, dan lain-lain, dan itu bisa dilakukan pada hari sabat ^u:

tidak ada nazar atau ikatan yang mana dia mengikat jiwanya,

yang akan berlaku; tetapi menjadi tidak sah dan batal, dia berada di bawah kontrol ayahnya, dan tidak memiliki kuasa atas dirinya sendiri, dan dalam pengelolaannya sendiri, untuk bernazar atau menguduskan, tetapi sepenuhnya berada dalam kuasa dan pengelolaan ayahnya:

dan Tuhan akan mengampuninya; pelanggaran nazarnya, itu tidak akan dipersalahkan kepadanya sebagai dosa:

karena ayahnya melarangnya; sehingga itu bukan kesalahannya bahwa itu tidak terpenuhi; meskipun dia bisa dipersalahkan karena membuatnya, tanpa mendapatkan persetujuannya terlebih dahulu, dan melakukannya secara sembarangan tanpa pengetahuannya sebelumnya, dia tidak berada di tangannya sendiri; dan dalam hal ini bisa dikatakan diampuni oleh Tuhan, yang mengandaikan adanya kesalahan yang dilakukan.