Teks -- Bilangan 28:2 (TB)

28:2 "Perintahkanlah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Dengan setia dan pada waktu yang ditetapkan haruslah kamu mempersembahkan persembahan-persembahan kepada-Ku sebagai santapan-Ku, berupa korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi-Ku.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Bil 26:1--36:13

Peraturan-peraturan bermacam ragam yang terkumpul dalam bagian ini, berasal dari tradisi Para Imam.

Jerusalem: Bil 28:1--29:39

Kedua bab ini kembali menyajikan penanggalan liturgi yang termaktub dalam Ima 23. Tetapi penanggalan itu sekarang ditinjau dari segi tertentu. Dengan berpegang pada tata penyelenggaraan bait Allah disusun kembali peraturan-peraturan yang disajikan dalam Ima 23:13,17-18; bdk Yeh 45:21-25; 46:11,13-15.

Ende: Bil 26:1--30:7

Dalam bagian ini terkumpulkanlah pelbagai aturan dan hukum. Bil 26:1-64 menjudahi perdjalanan digurun dan merupakan persiapan untuk menduduki tanah jang didjandjikan. Demikianpun pengangkatan Josjua' mendjadi pemimpin militer umat (Bil 27:1-23) merupakan persiapan. Tetapi kedua peristiwa ini disertai dengan bermatjam-matjam undang jang tidak bersangkutan dengan kedjadian-kedjadian itu. Kurang terang mengapa ditaruh disini.

Ende: Bil 28:1--29:17

Kumpulan undang-undang berikut ini seluruhnja mengenai kurban, jakni mengenai waktu kurban harus dipersembahkan dan kurban mana jang harus dipersembahkan. Perundangan ini mengandaikan perundang-perundangan dalam Kel 1-7; Bil 15:1-13; Kel 20:8-11; 31:12-17 dan Ima 23. (Bdk. djuga Yeh 46:11-15). Mungkin sekali perundangan ini mengenai Bait Allah di Jerusjalem sesudah pembuangan.

Ref. Silang FULL: Bil 28:2 - pada waktu // sebagai santapan-Ku // menyenangkan bagi-Ku

· pada waktu: Im 23:1-44

· sebagai santapan-Ku: Im 3:11; [Lihat FULL. Im 3:11]

· menyenangkan bagi-Ku: Im 1:9

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Bil 28:2 - Perintahkan kepada anak-anak Israel, dan katakan kepada mereka // persembahanku, dan roti saya // untuk korban-korban saya yang dibuat dengan api sebagai bau yang menyenangkan bagi saya // untuk diperhatikan agar dipersembahkan kepada-Nya pada waktunya.

Perintahkan kepada anak-anak Israel, dan katakan kepada mereka,.... Karena apa yang mengikuti berkenaan dengan mereka semua; yaitu, penawaran korban harian, mingguan, bulanan, dan peringatan mereka, yang bukan untuk orang pribadi, tetapi untuk seluruh jemaat; dan ini dapat dianggap oleh mereka bukan sekadar sebagai perintah dan kewajiban yang harus dipatuhi, tetapi sebagai tanda-tanda dari favor ilahi kepada mereka, bahwa terlepas dari segala pemberontakan dan provokasi mereka di padang gurun, korban untuk dosa diperintahkan, dilanjutkan, dan diterima oleh Tuhan; dan penerimaan-Nya atas itu, dan kepuasan-Nya terhadapnya, dapat dengan mudah dilihat dalam ungkapan yang digunakan terkait dengan mereka:

korbanku, dan roti saya; dengan "korban" dapat dimaksudkan secara umum semua korban yang dipersembahkan kepada Tuhan, dan atas perintah-Nya; dan lebih khusus lagi korban bakaran, yang sepenuhnya dan khusus milik-Nya, dan dijelaskan kemudian dengan korban yang dilakukan dengan api, dan yang terutama dibahas dalam pasal ini adalah korban bakaran; dan dengan "roti" dapat dimaksudkan baik roti sajian, yang diletakkan di atas meja di hadapan Tuhan secara terus-menerus, sebagai roti-Nya; jadi Targum Jonathan, "persembahanku, roti dari urutan mejaku, akan dimakan oleh para imam, tetapi apa yang kamu tawarkan di atas altar tidak ada orang yang berkuasa untuk memakannya;" atau mungkin juga persembahan makanan, atau lebih tepatnya, seperti yang dapat disebut, persembahan roti, yang selalu disertai dengan korban bakaran; meskipun kata penghubung "dan", yang tidak ada dalam teks, dapat dihilangkan, dan keduanya dapat berarti sama, "korbanku", yaitu, "roti saya"; karena korban-korban adalah makanan Tuhan, persediaan rumah-Nya, yang terdiri dari berbagai jenis dalam korban-korban, daging, roti, dan anggur; khususnya korban harian adalah makanan-Nya setiap hari, dan lemak dari korban yang dibakar disebut makanan dari persembahan yang dilakukan dengan api, Imamat 3:16, begitu Jarchi menafsirkan, "korbanku", ini adalah darah; "roti saya", "amurim", atau lemak yang menutupi bagian dalam, yang dibakar di atas altar:

untuk korban-korban saya yang dibuat dengan api sebagai bau yang menyenangkan bagi saya; yang menyangkut korban bakaran, yang sepenuhnya dibakar oleh api, dan sepenuhnya milik Tuhan, dan yang mana Dia mencium bau yang menyenangkan atau diterima oleh-Nya: ini yang harus diperhatikan oleh anak-anak Israel

untuk dipersembahkan kepada-Nya pada waktunya; korban harian, pagi dan sore; tidak sebelum pagi, atau setelah sore, seperti yang diperhatikan Aben Ezra; dan begitu juga semua yang lainnya pada waktu yang tepat yang ditetapkan, baik itu mingguan, bulanan, atau tahunan. Orang Yahudi, dari frasa ini, "perhatikan untuk menawarkan kepada-Ku", menyimpulkan perlunya menetapkan stasiun, atau orang-orang yang berada di stasiun, seperti yang dicatat Jarchi; jadi tradisi itu, "ini adalah stasiun-stasiun, sebagaimana dikatakan, "perintahkan kepada anak-anak Israel, dll." tetapi bagaimana bisa korban seorang manusia ditawarkan, dan dia tidak berdiri di sampingnya? Oleh karena itu, para nabi sebelumnya menetapkan dua puluh empat golongan, dan untuk setiap golongan ada sebuah stasiun di Yerusalem dari para imam, Lewi, dan orang Israel; dan ketika waktu setiap golongan tiba untuk pergi, para imam dan Lewi pergi ke Yerusalem, dan orang Israel yang termasuk golongan itu pergi ke kota-kota mereka, dan membaca sejarah penciptaan ^d:''sekarang stasiun-stasiun ini, atau orang-orang yang berada di stasiun, adalah wakil atau perwakilan dari seluruh Israel, dan berdiri di samping korban-korban ketika mereka ditawarkan, di mana seluruh Israel terlibat, terutama dalam korban harian, yang di sini pertama kali menjadi perhatian.