
Teks -- Bilangan 22:3 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Bil 20:1--25:18; Bil 22:2--24:25
Jerusalem: Bil 20:1--25:18 - -- Bagian ini terutama memuat ceritera-ceritera. Pada pokoknya ceritera-ceritera itu berasal dari kumpulan-kumpulan tradisi yang disebut. Yahwista dan El...
Bagian ini terutama memuat ceritera-ceritera. Pada pokoknya ceritera-ceritera itu berasal dari kumpulan-kumpulan tradisi yang disebut. Yahwista dan Elohista. Kedua kumpulan itu mengangkat bahannya dari berbagai tradisi lain yang nadanya agak berbeda satu sama lain. Tradisi-tradisi itu disusun baik secara berurutan maupun dicampuradukkan. Tradisi-tradisi tua ini sukar dipisahkan secara terperinci. Pikiran pokok yang menjiwai keseluruhan ialah: Jemaat yang kudus terus maju dalam perjalanannya, kendati halangan dan rintangan yang dihadapinya.

Jerusalem: Bil 22:2--24:25 - -- Dalam ceritera-ceritera yang merangkakan nubuat-nubuat Bileam tergabunglah tradisi Yahwista dan tradisi Elohista. Tradisi Elohistalah yang memegang pe...
Dalam ceritera-ceritera yang merangkakan nubuat-nubuat Bileam tergabunglah tradisi Yahwista dan tradisi Elohista. Tradisi Elohistalah yang memegang peranan utama. Ceritera panjang mengenai Bileam memperkenalkan seorang nabi yang lain dari pada yang lazim. dia adalah seorang tukang tenung yang berasal dari daerah di tepi sungai Efrat. Ia mengaku TUHAN sebagai Allahnya, Bil 22:18, dll, dan memberkati Israel, Bil 23:11-12,25-26; 24:10; bdk Mik 6:5. Sebaliknya ada beberapa tradisi yang lebih muda usianya memandang Bileam sebagai musuh Israel. Ia memberkati Israel, tetapi tidak dengan rela hati melainkan terpaksa saja oleh Allah yang mahakuasa, Ula 23:5-6; Yos 24:9-10; bdk Neh 13:2. Bileamlah yang membujuk orang Israel untuk menyembah Baal-Peor, Bil 31:8,16. Tradisi yang lebih muda itu diikuti juga dalam Perjanjian Baru, Yud 11; 2Pe 2:15 dst; Wah 2:14.
Ende -> Bil 22:2--24:5
Ende: Bil 22:2--24:5 - -- Kisah jang pandjang ini sebenarnja terdiri atas dua tradisi jang bertjampur,
jakni tradisi J dan tradisi E. Kadang-kadang kedua tradisi itu masih dapa...
Kisah jang pandjang ini sebenarnja terdiri atas dua tradisi jang bertjampur, jakni tradisi J dan tradisi E. Kadang-kadang kedua tradisi itu masih dapat dipisahkan, tetapi kadang-kadang sama sekali lebur mendjadi satu. Tjampuran tsb. mengakibatkan tjerita tidak selalu melantjar. Tjerita ini bersifat hikajat rakjat, berisi kebenaran dan dongengan bertjampur-baur sedemikian rupa, sehingga sukar dapat dikatakan dimana sedjarah berbitjara, dimana chajal angkat bitjara.
Ref. Silang FULL -> Bil 22:3

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Gill (ID) -> Bil 22:3
Gill (ID): Bil 22:3 - Dan Moab sangat ketakutan terhadap bangsa itu // karena mereka banyak // dan Moab merasa tertekan karena anak-anak Israel. Dan Moab sangat ketakutan terhadap bangsa itu,.... Jangan sampai mereka masuk ke negara mereka dan melakukan kepada mereka seperti yang telah mereka l...
Dan Moab sangat ketakutan terhadap bangsa itu,.... Jangan sampai mereka masuk ke negara mereka dan melakukan kepada mereka seperti yang telah mereka lakukan kepada Sihon dan Og, dan negara mereka; atas alasan ini, raja Moab, para bangsawannya, dan rakyat negeri itu, berada dalam kepanikan yang sangat besar, yang merupakan pemenuhan dari nubuat Musa di Keluaran 15:15,
karena mereka banyak jumlah mereka yang tercatat sedikit setelah di tempat ini, dimana mereka berada sekarang, di dataran Moab, bahkan setelah 24.000 telah mati karena wabah, adalah 601.730, Bilangan 25:9,
dan Moab merasa tertekan karena anak-anak Israel; meskipun mereka tidak memiliki alasan untuk itu, seandainya mereka mempertimbangkan hubungan mereka dengan mereka, yang merupakan keturunan Abraham, paman Lot, yang merupakan keturunan mereka; dan bahwa orang Israel telah memberikan pelayanan kepada mereka dengan membebaskan mereka dari tetangga yang buruk, yang telah mengambil banyak negara mereka, dan sudah pasti membuat pelanggaran terus-menerus terhadap mereka; dan terutama seandainya mereka mengetahui perintah yang diterima orang Israel dari Tuhan untuk tidak menyulitkan mereka, atau berperang dengan mereka, Ulangan 2:9, tetapi mereka tidak mengetahui hal ini, dan karena mereka memiliki agama yang berbeda dari orang Israel, mereka merasa jijik terhadap mereka, atau membenci mereka, sebagaimana istilah itu menunjukkan; meskipun maknanya lebih cenderung menunjukkan bahwa mereka mengalami mual, kebencian di perut mereka, dan tidak bisa makan makanan mereka, karena ketakutan terhadap orang Israel yang ada pada mereka; atau mereka merasa lelah akan hidup mereka, sebagaimana yang diartikan Jarchi, dan sebagaimana kata itu digunakan, Kejadian 27:46.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Bil 22:1-14
Matthew Henry: Bil 22:1-14 - Balak Mengirimkan Utusan kepada Bileam
Pada pasal ini dimulailah cerita yang termasyhur tentang Balak dan Bileam, u...
SH: Bil 22:1-20 - Harus perang (Sabtu, 21 Juli 2007) Harus perang
Judul: Kedok rohani
Pencarian akan kehendak Tuhan kadang kala merupakan kedok rohani
unt...

SH: Bil 22:1-20 - Bukannya tidak tahu (Jumat, 1 Mei 2015) Bukannya tidak tahu
Judul: Bukannya tidak tahu
Pada sebuah penelitian arkeologi di Tell Der 'Alla yang...

SH: Bil 22:2-20 - Ketaatan mendatangkan bahaya? (Minggu, 7 November 1999) Ketaatan mendatangkan bahaya?
Ketaatan mendatangkan bahaya?
Bangsa Israel sampai di akhir pengembaraan...
