Teks -- Yeremia 43:6 (TB)

43:6 laki-laki, perempuan, anak-anak, puteri-puteri raja dan setiap orang yang telah dibiarkan Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, pada Gedalya bin Ahikam bin Safan; juga nabi Yeremia dan Barukh bin Neria.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Yer 40:1--46:24 - DIANGKUT KE DALAM PEMBUANGAN.

Nas : Yer 40:1-44:30

Pasal-pasal ini membahas aneka peristiwa yang terjadi di Yehuda setelah kejatuhan Yerusalem. Banyak orang dibawa ke Babel, sedangkan hanya sebagian kecil saja ditinggalkan. Peristiwa yang terjadi sesudah kejatuhan kota itu menunjukkan bahwa bangsa itu masih menolak untuk mengandalkan Allah.

Ref. Silang FULL: Yer 43:6 - laki-laki, perempuan // dan Barukh

· laki-laki, perempuan: Yer 6:12; [Lihat FULL. Yer 6:12]

· dan Barukh: Yer 32:12; [Lihat FULL. Yer 32:12]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Yer 43:6

2Raj 25:26

Gill (ID): Yer 43:6 - Bahkan laki-laki, dan perempuan, dan anak-anak, dan putri-putri raja // dan setiap orang yang ditinggalkan Nebuzaradan, kepala pengawal, bersama Gedaliah, anak Ahikam, anak Shaphan // dan Yeremia nabi, dan Barukh anak Nerijah.

Bahkan laki-laki, dan perempuan, dan anak-anak, dan putri-putri raja,.... Ini, sesuai dengan tambahan dari versi kami, menjelaskan siapa mereka yang dibawa dan masuk ke Mesir, orang-orang dari setiap jenis kelamin, usia, dan pangkat; meskipun sebenarnya kata-kata ini menunjukkan dan menggambarkan orang-orang yang berbeda dari yang sebelumnya, yang datang dari negara lain; lihat Yer 41:10;

dan setiap orang yang ditinggalkan Nebuzaradan, kepala pengawal, bersama Gedaliah, anak Ahikam, anak Shaphan: bahkan orang-orang miskin di tanah untuk membajak tanah tersebut; dan kepada mereka ia memberikan ladang dan kebun anggur, dan menyerahkan mereka kepada perawatan dan pemerintahan Gedaliah, ketika yang lainnya dibawa tertangkap ke Babel; dan sekarang ini, dalam beberapa hal, dapat dikatakan bahwa mereka dibawa tertangkap oleh saudara-saudara mereka sendiri ke Mesir:

dan Yeremia nabi, dan Barukh anak Nerijah; yang mereka paksa untuk bersama mereka, sebagian untuk menghukum mereka, dan sebagian untuk memberi dukungan pada tindakan mereka; tetapi tidak tanpa kehendak Tuhan, yang dengan cara demikian mengaturnya dalam providensinya, agar mereka memiliki nabi itu bersama mereka, untuk menegur mereka atas dosa-dosa mereka, dan memperingatkan mereka tentang bahaya dan kehancuran mereka, sehingga mereka tidak dapat disalahkan.