Ahikam
Dalam versi-versi Alkitab:
Ahikam: BIS FAYH TB TLIbrani
Strongs #0296: Mqyxa 'Achiyqam
Ahikam = "my brother has risen (arisen)"1) son of Shaphan, an officer in Josiah's reign
2) protector of Jeremiah
3) father of Gedaliah
296 'Achiyqam akh-ee-kawm'
from 251 and 6965; brother of rising (i.e. high); Achikam, an Israelite: KJV -- Ahikam.see HEBREW for 0251
see HEBREW for 06965
AHIKAM [ensiklopedia]
(Ibrani 'akhiqam, 'saudara lelaki telah bangkit'). Putra Safan dan anggota utusan Yosia ke nabiah Hulda (2 Raj 22:12, 14; 2 Taw 34:20). Kemudian ia menjadi pelindung Yeremia (Yer 26:24). Ayah Gedalya, gubernur yg diangkat oleh Nebukadnezar (2 Raj 25:22; Yer 39:14). JGGN/WBS
Ahikam [MYSABDA]
Ahikam male person |
Definisi | : | Anak Safan; Pada masa pembuangan; Ayah Gedalya |
Nomor Strong | : | H296 |
Kata Asli | : | אֲחִיקָם |
Orang Tua | : | Safan ![]() |
Saudara | : | Gemarya ![]() ![]() |
Keturunan | : | Gedalya ![]() |
Ahikam [AI-PEDIA]
Ahikam, Pelindung Nabi Yeremia
Ahikam adalah tokoh Alkitab yang, meskipun tidak banyak disebutkan, memainkan peran penting dalam melindungi nabi Yeremia. Ia hidup pada masa pemerintahan Raja Yosia, Yoyakim, dan Zedekia di Yehuda, periode yang penuh gejolak dan ketidakpastian menjelang kejatuhan Yerusalem.
Biodata Ahikam:
- Nama: Ahikam (Ibrani: אֲחִיקָם, ’Ǎḥîqām, artinya "Saudaraku [Allah] telah bangkit").
- Ayah: Safan, seorang panitera negara pada masa pemerintahan Raja Yosia (2 Raja-raja 22:3).
- Anak: Gedalya (Yeremia 40:5), Mikha (Yeremia 36:11), dan Elnathan (Yeremia 26:24).
- Jabatan: Pejabat tinggi di istana raja Yehuda.
- Periode: Sekitar 640-586 SM.
Peristiwa Penting:
- Penemuan Kitab Taurat (sekitar 622 SM): Ketika kitab Taurat ditemukan di Bait Suci, Safan, ayah Ahikam, membacakannya di hadapan Raja Yosia. Ahikam adalah salah satu pejabat yang menemani Safan untuk menanyakan petunjuk Tuhan kepada nabi perempuan Hulda (2 Raja-raja 22:3-20).
- Melindungi Yeremia (sekitar 609 SM): Ketika Yeremia menyampaikan pesan Tuhan yang keras kepada para pemimpin Yehuda, mereka marah dan ingin membunuhnya. Ahikam membela Yeremia dan menyelamatkannya dari kematian (Yeremia 26:24).
- Masa pemerintahan Yoyakim dan Zedekia: Ahikam tetap menjadi pejabat tinggi di istana selama masa pemerintahan Yoyakim dan Zedekia. Anaknya, Mikha, adalah salah satu saksi ketika Barukh, juru tulis Yeremia, membacakan kitab yang berisi nubuat-nubuat Yeremia (Yeremia 36:9-12).
- Nasib Ahikam: Alkitab tidak mencatat secara spesifik tentang kematian Ahikam. Namun, anaknya, Gedalya, diangkat menjadi gubernur Yehuda oleh Nebukadnezar setelah kejatuhan Yerusalem (2 Raja-raja 25:22).
Ayat-ayat Alkitab terkait Ahikam:
- 2 Raja-raja 22:3-20: Penemuan kitab Taurat dan peran Ahikam.
- Yeremia 26:24: Ahikam melindungi Yeremia dari amarah para pemimpin Yehuda.
- Yeremia 36:9-12: Anak Ahikam, Mikha, menjadi saksi pembacaan kitab Yeremia oleh Barukh.
- Yeremia 39:14: Ahikam disebut sebagai ayah Gedalya.
- Yeremia 40:5: Gedalya, anak Ahikam, diangkat menjadi gubernur Yehuda.
Pelajaran dari Ahikam:
Meskipun hidup di tengah masyarakat yang semakin jauh dari Tuhan, Ahikam tetap setia kepada Tuhan dan membela nabi-Nya. Ia menunjukkan keberanian dan integritas dengan melindungi Yeremia dari ancaman maut. Kisah Ahikam mengajarkan kita untuk:
- Setia kepada Tuhan di tengah tantangan: Seperti Ahikam, kita dipanggil untuk tetap setia kepada Tuhan, bahkan ketika menghadapi tentangan dan kesulitan.
- Membela kebenaran dan keadilan: Ahikam berani membela Yeremia dan pesan Tuhan, meskipun hal itu tidak populer.
- Menggunakan pengaruh kita untuk kebaikan: Sebagai pejabat tinggi, Ahikam menggunakan posisinya untuk melindungi Yeremia dan mungkin juga untuk mempengaruhi orang lain agar berbalik kepada Tuhan.
Meskipun informasi tentang Ahikam terbatas, kisahnya memberikan inspirasi bagi kita untuk hidup benar di hadapan Tuhan dan menggunakan hidup kita untuk melayani-Nya.
