Teks -- Yesaya 40:12 (TB)

Allah di atas semua allah

40:12 Siapa yang menakar air laut dengan lekuk tangannya dan mengukur langit dengan jengkal, menyukat debu tanah dengan takaran, menimbang gunung-gunung dengan dacing, atau bukit-bukit dengan neraca?

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Yes 40:1--Yer 2:4 - HIBURKANLAH.

Nas : Yes 40:1-66:24

Pasal-pasal ini ditulis selama tahun-tahun akhir hidup Yesaya. Allah menyatakan nubuat-nubuat ini supaya memberikan pengharapan dan penghiburan kepada umat-Nya selama mereka tertawan di Babel 150 tahun sesudah zaman Yesaya (lih. Yes 39:5-8); pasal-pasal ini penuh dengan penyataan nubuat mengenai Mesias yang akan datang dan kerajaan-Nya di bumi kelak. Beberapa peristiwa yang dinubuatkan digenapi berhubungan dengan tertawannya Yehuda oleh Babel dan pemulihannya. Banyak nubuat lain lebih khusus berhubungan dengan datangnya Yesus Kristus ke bumi, dan yang lain lagi masih menunggu penggenapan. Secara umum, pasal Yes 40:1-48:22 menekankan pelepasan, pasal Yes 49:1-57:21 penebusan, dan Yes 58:1-66:24 kemuliaan.

Full Life: Yes 40:12-31 - SIAPA YANG MENAKAR.

Nas : Yes 40:12-31

Ayat-ayat ini menekankan hikmat, kebesaran, keagungan, dan kuasa kreatif Allah

(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).

Kebenaran-kebenaran yang terungkap di sini mengilhami umat-Nya untuk percaya Dia, yang dapat melepaskan mereka dan menetapkan kerajaan-Nya untuk selama-lamanya.

Jerusalem: Yes 40:12

Bdk Ayu 28:23-27; 38:4-5; Ams 30:4; Wis 11:20

Jerusalem: Yes 40:12 - air laut

Begitulah tertulis dalam naskah Yesaya dari Qumran (1 QIsa). Dalam naskah-naskah lain terbaca: air. bagian Yesaya yang berikut, Yes 40:12-31, meluhurkan kebesaran Allah dibandingkan dengan kefanaan manusia. Ini sebuah pokok renungan yang digemari para berhikmat. Tetapi kitab-kitab Kebijaksanaan jelas menyatakan bahwa hikmat Allah turut menciptakan dan mengatur segala sesuatunya, bdk Ayu 28:23-27; Ams 8:22-23; Sir 1:2-3.

Ref. Silang FULL: Yes 40:12 - menakar air // lekuk tangannya // mengukur langit // dengan neraca

· menakar air: Ayub 12:15; [Lihat FULL. Ayub 12:15]; Ayub 38:10; [Lihat FULL. Ayub 38:10]

· lekuk tangannya: Ams 30:4

· mengukur langit: Ayub 38:5; [Lihat FULL. Ayub 38:5]; Ibr 1:10-12

· dengan neraca: Ayub 38:18; [Lihat FULL. Ayub 38:18]; Ams 16:11

Defender (ID): Yes 40:12 - mengukur air

Serangkaian pertanyaan retoris ini - yang hanya bisa dijawab oleh Tuhan yang maha tahu - menekankan ketepatan yang tepat dengan mana berbagai komponen dari ciptaan telah dirancang. Jumlah dan distribusi air di bumi (yang unik bagi bumi di seluruh jagat raya), sebagaimana dipelajari dalam ilmu-ilmu seperti hidrologi, meteorologi, dan oseanografi, mungkin merupakan pertanyaan yang paling penting.

Catatan penjelas: measured the waters

Defender (ID): Yes 40:12 - dengan jangkauan

Jumlah dan ragam bintang yang hampir tak terbatas semuanya telah direncanakan dengan cermat dan bahkan dinamai oleh Tuhan (Yesaya 40:26). Ini adalah ranah astronomi.

Defender (ID): Yes 40:12 - debu tanah

"Debu tanah," di mana semua hal dibangun (Kej 2:7), harus merujuk pada elemen dasar dari materi. Ukuran ilahi yang tepat dari elemen kimia ini menunjukkan struktur valensi dari molekul mereka, di mana struktur dan sifat semua berbagai bahan dan senyawa di alam dikendalikan.

Defender (ID): Yes 40:12 - menimbang gunung-gunung

Geofisika disusun berdasarkan prinsip isostasi (berat yang sama), pertumbuhan dan gerak fitur fisiografis bumi semua saling berkaitan dengan ukuran, densitas, dan lainnya.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Yes 40:12 - Siapa yang telah mengukur air dalam telapak tangannya // dan mengukur langit dengan jari // dan memahami debu bumi dengan ukuran // dan menimbang gunung-gunung dengan neraca, dan bukit-bukit dengan timbangan

Siapa yang telah mengukur air dalam telapak tangannya?.... Akun berikut tentang kekuatan, kebijaksanaan, dan kecukupan Tuhan, yang dimengerti sebagai Kristus, menunjukkan bahwa dia setara dengan pekerjaan penebusan dan keselamatan yang telah dia jalani, dan yang akan datang dan melakukannya, dan bahwa dia mampu untuk melakukannya, serta menjalankan jabatannya sebagai gembala; dan juga untuk dicatat, bahwa meskipun dengan anugerah dan kebaikan-Nya yang melimpah, Dia telah rela untuk mengambil pekerjaan sebagai penyelamat dan jabatan sebagai gembala, namun ini tidak dapat diartikan seolah-olah dia telah kehilangan martabat dan kemuliaan-Nya sebagai Pribadi ilahi, atau seolah-olah itu sedikit pun berkurang; karena Dia tidak lain adalah Makhluk tak terbatas, "yang telah mengukur air dalam telapak tangannya"; air dari lautan, di mana Dia telah menyediakan wadah, tempat Dia mengumpulkan dan menyatukan mereka; dimensi yang sepenuhnya diketahui-Nya, dan aliran air yang besar tidak lebih di tangan-Nya daripada sebanyak air yang dapat dipegang seorang manusia dalam telapak tangannya, dalam tinju, atau tangan yang terlipat:

dan mengukur langit dengan jari; yang telah Dia rentangkan seperti sebuah tirai, Yes 40:22, dan ukurannya hanya selebar telapak tangan bagi-Nya; dan tidak lebih bagi-Nya daripada merentangkan karpet atau kanopi; dan se mudah itu diukur oleh-Nya seperti selembar kain diukur oleh seorang pria dengan jari telunjuknya, atau dengan alat ukur atau penggaris mana pun:

dan mengukur debu bumi dengan ukuran; kata ^r yang digunakan menunjukkan sepertiga dari ukuran yang lebih besar, seperti sextarius, menurut beberapa orang; atau dari ephah, atau bath menurut yang lain; atau dari ukuran lain yang tidak diketahui; Lihat Gill di Mazmur 80:5. Versi Latin Vulgata mengartikannya, "dengan tiga jari"; dan artinya bisa jadi, bahwa debu bumi, atau bumi itu sendiri, yang hanyalah debu, tidak lebih bagi Tuhan daripada sebanyak tanah atau debu yang dapat dipegang seorang pria di antara ibu jari dan dua jarinya; dan dengan cara yang sama seluruh bumi dipahami oleh Tuhan:

dan menimbang gunung-gunung dengan neraca, dan bukit-bukit dengan timbangan; se mudah seorang manusia dapat melemparkan barang-barangnya ke dalam sepasang neraca, dan mengambil berat yang sebenarnya dari mereka, dengan mudah yang sama Tuhan mengangkat gunung-gunung dan bukit-bukit dalam proporsi yang tepat, dan telah begitu tepat menyeimbangkannya, seolah-olah Dia telah menimbangnya dalam sepasang neraca; ini tampaknya menunjukkan bahwa penggunaan gunung-gunung dan bukit-bukit adalah semacam pemberat bagi bumi, dan menunjukkan pembentukan asal mereka sejak awal. Jawaban atas pertanyaan di atas adalah, bahwa itu adalah Pribadi ilahi yang sama yang dikatakan, "lihatlah Tuhanmu, dan yang seharusnya datang dengan tangan yang kuat, dan menggembalakan domba-dombanya."