Teks -- Yesaya 2:4 (TB)

2:4 Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Yes 2:2-5 - GUNUNG ... AKAN BERDIRI TEGAK.

Nas : Yes 2:2-5

Yesaya bernubuat tentang suatu waktu ketika pemerintahan Allah akan ditegakkan di seluruh bumi (bd. Mi 4:1-3). Semua kejahatan, ketidakadilan, dan pemberontakan menentang Allah dan hukum-Nya akan ditumpas dan kebenaran akan memerintah (bd. Yes 59:20-60:3,14; Yer 33:14-16; Za 2:10-12). "Segala bangsa", orang Yahudi dan bukan Yahudi akan beribadah dan melayani Tuhan. Nubuat ini mencerminkan maksud terakhir Allah bagi Israel dan umat manusia; ini digenapi di dalam Yesus Kristus sendiri, Yang menjalankan keadilan dan kebenaran di bumi (Yes 9:1-7; 11:3-5).

Jerusalem: Yes 2:1-5

Nubuat yang pada pokoknya sama terdapat dalam Mik 4:1-3. Para ahli tidak sependapat dalam memecahkan masalah siapa bergantung pada siapa, atau mungkin Yesaya dan Mikha mengambil nubuat itu dari sumber bersama. Tetapi paling mungkin Mikha mengambil nubuat itu dari Yesaya. Tidak ada bukti menyakinkan bahwa nubuat ini (khususnya ciri universalisnya) tidak berasal dari Yesaya.

Jerusalem: Yes 2:4 - Ia akan menjadi hakim

Yang menjadi hakim ialah TUHAN.

Ende: Yes 2:1-5

Si nabi menggambarkan masa depan jang bahagia, bukan sadja untuk Juda dan Israil, tetapi untuk semua bangsa jang akan menjembah Jahwe djuga dan itupun di Jerusjalem, dibaitullah, jang mendjadi pusat dunia jang baru.

Ende: Yes 2:4

Djika dimasa depan masih ada pertikaian dan perselisihan diantara bangsa² maka hal itu tidak lagi diselesaikan dengan kekerasan sendjata, melainkan semua akan menghadap Allah sebagai hakim.

Ref. Silang FULL: Yes 2:4 - menjadi hakim // menjadi wasit // pisau pemangkas // terhadap bangsa

· menjadi hakim: Mazm 7:7; Mazm 9:20; [Lihat FULL. Mazm 9:20]; Mazm 96:13; 98:9; Yes 1:27; 3:13; 9:6; 42:4; 51:4; Yoel 3:14

· menjadi wasit: Kej 49:10; [Lihat FULL. Kej 49:10]

· pisau pemangkas: Yoel 3:10

· terhadap bangsa: Mazm 46:10; Yes 9:4; 11:6-9; 32:18; 57:19; 65:25; Yer 30:10; Dan 11:45; Hos 2:17; Mi 4:3; Za 9:10

Defender (ID): Yes 2:4 - pedang menjadi sabit

Tidak akan pernah ada perdamaian dunia yang sejati dan abadi sampai "Pangeran Damai" (Isa 9:6) datang untuk menegakkannya.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Yes 2:4

Yl 3:10, Mi 4:3

Ref. Silang TB: Yes 2:4

Yl 3:10

Gill (ID): Yes 2:4 - Dan ia akan mengadili di antara bangsa-bangsa // dan akan menegur banyak orang // dan mereka akan memukul pedang mereka menjadi mata bajak, dan tombak mereka menjadi pencukuran // Bangsa tidak akan mengangkat pedang melawan bangsa, dan mereka tidak akan belajar perang lagi.

Dan ia akan mengadili di antara bangsa-bangsa, .... Atau, "ia akan mengadili"; bisa jadi gunung rumah Tuhan, seperti yang dipikirkan Abarbinel, yaitu gereja; karena dalam pemerintahan spiritual Kristus, di hari-hari terakhir, keputusan akan diberikan kepada orang-orang kudus Yang Mahatinggi, dan mereka akan memiliki kerajaan; kekuasaan pemerintahan sipil akan berada di tangan mereka, dan mereka akan mengadili dunia; karena raja-raja akan menjadi bapak pengasuh bagi mereka, dan ratu-ratu menjadi ibu pengasuh. Atau hukum dan firman Tuhan, Injil, yang menilai manusia sekarang, dan menyatakan siapa yang terkutuk, dan siapa yang tidak; dan akan mengadili mereka di hari terakhir: atau, "ia akan mengadili", yaitu, Mesias, seperti yang diinterpretasikan oleh Aben Ezra, Kimchi, dan Ben Melech; ia akan menjadi Raja atas seluruh bumi; kerajaan-kerajaan dunia ini akan menjadi miliknya, dan kekuasaannya akan dari laut ke laut, dan dari sungai-sungai hingga ke ujung bumi:

dan akan menegur banyak orang; atau gereja akan menegur melalui para menterinya, yang tugasnya adalah menegur dan meluruskan tentang kedosaan dan kesalahan; atau, firman yang diberitakan oleh mereka, yang merupakan sarana pembuktian dan pertobatan orang-orang berdosa; atau, Kristus dengan Roh-Nya, yang tugasnya adalah menegur dan meyakinkan dunia tentang dosa, kebenaran, dan penghakiman. Ini adalah sebuah nubuat tentang banyaknya pertobatan di antara bangsa-bangsa, di hari-hari terakhir:

dan mereka akan memukul pedang mereka menjadi mata bajak, dan tombak mereka menjadi pencukuran: instrumen perang tidak akan digunakan lagi, tetapi akan diubah menjadi instrumen pertanian, yang jauh lebih menguntungkan dan bermanfaat bagi umat manusia.

Bangsa tidak akan mengangkat pedang melawan bangsa, dan mereka tidak akan belajar perang lagi. Ini jelas membuktikan bahwa nubuat ini terkait dengan masa depan; karena ini belum pernah terwujud dalam arti apa pun; tidak secara harfiah; karena meskipun ada perdamaian universal di seluruh dunia, pada saat kelahiran Kristus, di masa pemerintahan Augustus Caesar, namun kemudian, seperti yang pernah dinubuatkan oleh Tuhan kita, akan ada perang dan kabar tentang perang, dan bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan, dan itulah yang terjadi, lebih atau kurang, sejak saat itu; juga tidak dalam arti spiritual, karena meskipun Kristus telah mendatangkan perdamaian melalui darah salib-Nya, dan datang serta memberitakannya melalui para menterinya, dan di mana pun Injil perdamaian itu berlangsung, itu menjadikan orang-orang bersikap damai, dan mendamaikan mereka, baik dengan Tuhan dan Kristus, serta jalan keselamatan melalui-Nya, maupun satu sama lain; dan itu adalah perdamaian yang dimaksudkan bagi orang-orang kudus, dan, ketika anugerah sedang berfungsi, ia berkuasa dalam hati mereka; dan walaupun telah ada perselisihan dan pertikaian yang menyedihkan di antara umat Allah, yang masih terus berlanjut; tetapi di dalam kemuliaan hari-hari terakhir, atau pemerintahan spiritual Kristus, nubuat ini akan terwujud dalam setiap arti; karena setelah masa pencobaan berakhir, yang akan menguji seluruh bumi, setelah pembunuhan para saksi dan kebangkitan mereka, setelah pertarungan di Armageddon, ketika binatang dan nabi palsu akan ditangkap dan dicampakkan hidup-hidup ke dalam laknat api, tidak akan ada lagi perang di dunia, maupun penganiayaan terhadap orang-orang kudus; dan kemudian kerajaan damai Kristus akan muncul, dan semua rakyatnya, serta anggota gerejanya, akan hidup dalam kesatuan dan harmoni yang sempurna; mereka tidak akan lagi saling iri dan menyakiti satu sama lain; dan perdamaian ini tidak akan ada akhirnya,Psa 72:7 kata-kata ini diterapkan pada masa Mesias, baik oleh orang Yahudi kuno ^q maupun modern ^r.