
Teks -- Keluaran 19:12 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Kel 19:1--40:38; Kel 19:12
Jerusalem: Kel 19:1--40:38 - -- Sebagian besar dari bagian terakhir kitab Keluaran ini, yaitu Kel 19:1-2; 24:15-31:18; 34:29-35:8, berasal dari tradisi Para Imam. Bagian yang memuat ...
Sebagian besar dari bagian terakhir kitab Keluaran ini, yaitu Kel 19:1-2; 24:15-31:18; 34:29-35:8, berasal dari tradisi Para Imam. Bagian yang memuat Kitab (Hukum) Perjanjian, Kel 20:22-23:33, harus dipisahkan, sebab baru belakangan dihubungkan dengan peristiwa di gunung Sinai. Bagian-bagian lain berasal dari sumber-sumber yang lebih tua usianya. Sering sukar menentukan bagian manakah berasal dari tradisi Yahwista dan bagian manakah berasal dari tradisi Elohista. Menurut pandangan penyusun terakhir kisah ini maka perjanjian yang diadakan Musa meneguhkan kepilihan bangsa Israel serta janji-janji yang telah diberikan kepadanya, Kel 6:5-7, sama seperti perjanjian dengan Abraham (yang disinggung dalam Kel 6:4) meneguhkan janji-janji yang terdahulu, Kej 17. Akan tetapi perjanjian dengan Abraham diadakan dengan seorang saja (walaupun perjanjian itu menyangkut keturunannya) dan disertai satu perintah saja (sunat). Perjanjian di gunung Sinai langsung menyangkut seluruh bangsa yang menerima hukum: kesepuluh perintah (Allah) serta Kitab Perjanjian. Bersama dengan semua tambahannya dari zaman kemudian hukum tsb menjadi piagam agama Yahudi, Sir 24:9-27 menyamakan Hukum Taurat itu dengan Hikmat Allah. Tetapi sekaligus hukum itu "menjadi suatu saksi terhadap bangsa Israel", Ula 31:26, artinya: pelanggaran hukum Taurat oleh umat Israel akan membatalkan segala janji dan akan mendatangkan kutuk Allah. Maka hukum Taurat hanya berperan sebagai pengajaran dan paksaan untuk menyiapkan manusia bagi kedatangan Kristus yang akan mengadakan suatu perjanjian yang baru. Peranan sementara dari hukum Taurat itu diterangkan Paulus dalam uraiannya melawan orang Kristen yang hendak memaksakan hukum Taurat kepada orang Kristen bukan Yahudi, Gal 3; Rom 7.

Jerusalem: Kel 19:12 - memasang batas bagi bangsa itu Dalam Pentateukh orang Samaria bagian ayat ini berbunyi sbb: memasang batas sekeliling gunung. Transendensi dan kekudusan Allah kait-mengait. Kekudusa...
Dalam Pentateukh orang Samaria bagian ayat ini berbunyi sbb: memasang batas sekeliling gunung. Transendensi dan kekudusan Allah kait-mengait. Kekudusan mengandung juga perpisahan dari apa yang kudus. Karena itu tempat-tempat di mana Allah menyatakan diri hadir, tidak boleh didekati manusia, Kel 28:16-17; Kel 3:5; 40:35; Ima 16:2; Bil 1:51; 18:22. Karena itupun tabut yang kudus tidak boleh disentuh, 2Sa 6:7. Pengertian yang agak primitip terhadap kekudusan itu mengandung ajaran tetap mengenai kebesaran dan keluhuran Allah yang tidak terhampiri dan mendahsyatkan.
Ende -> Kel 19:12
Ende: Kel 19:12 - -- Gunung Sinai didjadikan tempat sutji, jang tertutup bagi rakjat djelata
(Bandingkan aj. 23 (Kel 19:23) dan Kel 3:5; 40:35; Yeh 43:12).
Gunung Sinai didjadikan tempat sutji, jang tertutup bagi rakjat djelata (Bandingkan aj. 23 (Kel 19:23) dan Kel 3:5; 40:35; Yeh 43:12).
Ref. Silang FULL -> Kel 19:12

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Kel 19:12
Ref. Silang TB -> Kel 19:12-13
Gill (ID) -> Kel 19:12
Gill (ID): Kel 19:12 - Dan engkau harus menetapkan batas bagi bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya // berkatalah, waspadalah terhadap dirimu agar engkau tidak naik ke gunung // atau menyentuh batasnya // siapa pun yang menyentuh gunung itu pasti akan dihukum mati. Dan engkau harus menetapkan batas bagi bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya,.... Maksudnya, di sekitar gunung, dengan menarik sebuah garis, menggali p...
Dan engkau harus menetapkan batas bagi bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya,.... Maksudnya, di sekitar gunung, dengan menarik sebuah garis, menggali parit, atau mengumpulkan timbunan batu atau pasir, yang bisa dijangkau dengan mudah, atau semak-semak dan cabang-cabang pohon yang tumbuh lebat di atas gunung, dari sanalah nama itu berasal; tetapi apapun yang digunakan, itu untuk menandakan bahwa sejauh itu bangsa-bangsa boleh pergi, tetapi tidak lebih jauh, yang mungkin didorong oleh rasa ingin tahu mereka:
seraya berkata, waspadalah terhadap dirimu agar engkau tidak naik ke gunung; sejauh itu mereka tidak diizinkan untuk naik ke puncaknya, bahwa mereka bahkan tidak diizinkan untuk menaikinya sama sekali, atau pergi lebih jauh dari tempat di mana pendakian atau kenaikan dimulai; itu merupakan resiko bagi mereka untuk menaiki, dan ini adalah apa yang harus mereka perhatikan, agar tidak menghadapi bahaya:
atau menyentuh batasnya; itu adalah gunung Allah, dan relatif suci melalui kehadiran-Nya di atasnya:
siapa pun yang menyentuh gunung itu pasti akan dihukum mati; hukum yang keras ini dibuat untuk mencegah mereka dari mencoba untuk naik gunung, karena bahkan menyentuhnya saja adalah kematian, lihat Ibr 12:18.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Kel 19:9-15
SH: Kel 19:7-15 - Allah yang kudus (Rabu, 29 April 2009) Allah yang kudus
Judul: Allah yang kudus
Apa tujuan Allah menyatakan diri-Nya kepada umat Israel di ka...

SH: Kel 19:1-13 - Awal kehidupan umat Allah. (Jumat, 1 Agustus 1997) Awal kehidupan umat Allah.
Awal kehidupan umat Allah. Ada tujuan khusus di balik berbagai perbuatan da...

SH: Kel 19:1-13 - Menjadi umat pilihan (Senin, 12 September 2005) Menjadi umat pilihan
Menjadi umat pilihan
Nas hari ini memberitahukan tindakan Allah yang menaw...

SH: Kel 19:1-25 - Tuhan akan datang (Rabu, 26 Juni 2013) Tuhan akan datang
Judul: Tuhan akan datang
Bayangkan jika Anda tiba-tiba menerima pemberitahuan resmi ...

SH: Kel 19:1-25 - Menyambut Tuhan (Kamis, 6 Desember 2018) Menyambut Tuhan
Dalam menyambut kehadiran orang yang dihormati, kita perlu mempersiapkan diri sebaik-baiknya, tid...
Constable (ID): Kel 15:22--Im 1:1 - --II. ADOPSI ISRAEL 15:22--40:38 Bagian utama kedua dari Keluaran mencata...

