Teks -- Mazmur 44:23 (TB)

44:23 (#44-#24) Terjagalah! Mengapa Engkau tidur, ya Tuhan? Bangunlah! Janganlah membuang kami terus-menerus!

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Mzm 44:1-26 - Jeritan bangsa yang tertindas

Dalam ratapan umat ini diperlawankan satu sama lain kejayaan di masa yang silam, Maz 44:2-9 dan keadaan terhina sekarang, Maz 44:9-26. Sama seperti Maz 74:1-23; 79:1-13; 80:1-19; Maz 44:1-26 inipun sebaik-baiknya dihubungkan dengan dimusnahkannya kota Yerusalem dan bait Allah dalam th 587 seb Mas. Maz 44:18-23 barangkali kemudian barulah ditambahkan untuk menyesuaikan nyanyian ini dengan penganiayaan di masa para Makabe.

Ende: Mzm 44:1-26

Mazmur ini adalah lagu ratap umat Israil setelah kalah dalam pertempuran (mana tidak dapat dikirakan). Mereka menjerukan kepada sedjarah. Dahulu Jahwe selalu menolong sebagai hulubalang tentara Israil. Sekarang Ia meninggalkan mereka rupanja, walaupun umat setia kepadaNja.

Ref. Silang FULL: Mzm 44:23 - Terjagalah // Engkau tidur // Bangunlah // kami terus-menerus

· Terjagalah: Mazm 7:7; [Lihat FULL. Mazm 7:7]

· Engkau tidur: Mazm 78:65

· Bangunlah: Mazm 59:6

· kami terus-menerus: Mazm 74:1; 77:8

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Mzm 44:23

Rm 8:36

Ref. Silang TB: Mzm 44:23

Rm 8:36

Gill (ID): Mzm 44:23 - Bangun, mengapa Engkau tidur, ya Tuhan // bangkitlah // jangan kau tolak kami selamanya.

Bangun, mengapa Engkau tidur, ya Tuhan?.... Bukanlah bahwa tidur patut menimpa Tuhan: Penjaga Israel tidak pernah mengantuk atau tidur; matanya selalu terarah kepada umat-Nya; Ia tidak pernah menjauhkan perhatian-Nya dari mereka, dan Ia menjaga mereka siang dan malam: namun terkadang Ia tampak dan dianggap tidur; seperti saat orang-orang jahat berkembang dan menang atas yang benar, dan terus berbuat dosa tanpa takut hukuman; ketika penghakiman mereka tampak lambat, dan kutukan mereka tampaknya terlelap, meskipun itu tidak; dan ketika orang-orang kudus berada dalam penderitaan yang berat, dan Tuhan tampak mengabaikan mereka, dan tidak muncul untuk pembebasan mereka; dan ketika keadaan mirip seperti saat para murid berada dalam badai, dan Kristus tertidur, kepada siapa mereka berkata, "apakah Engkau tidak peduli bahwa kami binasa?" dan Tuhan dapat dikatakan bangkit, dan itulah yang didoakan di sini, ketika Dia membangkitkan diri-Nya dan membalas dendam pada musuh-musuh-Nya, seperti yang akan Dia lakukan dalam waktu dekat terhadap antikristus dan pengikut-pengikutnya; dan ketika Dia mengambil alih perkara dan penghakiman umat-Nya, dan membela mereka sepenuhnya, serta membebaskan mereka dari tangan semua penindas mereka, dan memberikan kepada mereka kekuasaan serta kerajaan di seluruh bumi; lihat Isa 2:9;

bangkitlah; untuk membalas darah umat-Nya, dan untuk mengasihi Sion-Nya;

jangan engkau menolak kami selamanya; seperti yang mungkin tampak dilakukan-Nya, dengan membiarkan musuh-musuh mereka menang atas mereka; tetapi pada kenyataannya Ia tidak; apalagi dengan rasa jijik dan kebencian, seperti yang disebutkan dalam kata ^r, karena gereja-Nya adalah Hephzibah-Nya, di mana Ia berkenan, Isa 62:4; dan semakin sedikit untuk selamanya, karena kasih-Nya kepada mereka adalah dari kekekalan hingga kekekalan, dan mereka akan selamanya bersatu dengan-Nya; Lihat Gill pada Psa 43:2.