Teks -- Mazmur 129:7 (TB)

129:7 yang tidak digenggam tangan penyabit, atau dirangkum orang yang mengikat berkas,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 120:1--135:2 - NYANYIAN ZIARAH.

Nas : Mazm 120:1-134:3

Lima belas mazmur ini dalam bahasa Inggris disebut "Songs of Ascents" (yaitu "Nyanyian Pendakian" atau anak-anak tangga). Beberapa orang beranggapan bahwa frasa ini mengacu kepada penunjuk waktu dengan bayangan matahari buatan Raja Ahas. Bayangan mundur ke belakang sepuluh derajat pada alat ini sebagai jaminan bahwa Allah menambahkan 15 tahun lagi kepada Raja Hizkia untuk memerintah dengan tenang; mazmur-mazmur ini kemudian dikumpulkan untuk memperingati janji itu (2Raj 20:6-10; Yes 38:5-8). Banyak orang percaya bahwa frasa "Nyanyian Pendakian" mengacu kepada mazmur-mazmur yang dinyanyikan orang Yahudi bersama-sama manakala mereka "naik" ke Yerusalem sebagai peziarah untuk merayakan hari raya kudus mereka.

Jerusalem: Mzm 129:1-8 - Terluput dari kesesakan

Doa kepercayaan ini menyatakan bahwa umat Israel sejak awal mula dianiaya dan ditindas musuh-musuhnya, Maz 129:1-3, tetapi juga selalu ditolong Tuhan, Maz 129:4. Karena itu pemazmur yakin bahwa demikianpun akan terjadi di masa mendatang, padahal musuh akan jatuh binasa, Maz 129:5-8.

Ende: Mzm 129:1-8

Umat Israil sedjak awal-mula dianiaja dan ditindas musuh² (Maz 129:1-3). Tetapi Jahwepun selalu menolong (Maz 129:4). Maka dari itu umat pertjaja dan berharap, bahwa demikianpun akan terdjadi pada masa depan (Maz 129:5-8).

Ref. Silang FULL: Mzm 129:7 - tangan penyabit

· tangan penyabit: Ul 28:38; [Lihat FULL. Ul 28:38]; Mazm 79:12

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 129:7 - Di mana pemotong rumput tidak memenuhi tangannya // dan tidak juga dia yang mengikat berkas di pelukannya

Di mana pemotong rumput tidak memenuhi tangannya,.... Rumput seperti itu tidak pernah tumbuh cukup tinggi untuk dipotong, dan tidak dianggap perlu untuk direpotkan; juga jumlahnya tidak sebesar untuk memenuhi tangan seorang pemotong rumput dan membawanya pergi di pelukannya;

dan tidak juga dia yang mengikat berkas di pelukannya; ketika biji-bijian dipotong atau dipanen, mereka yang mengikat datang dan mengumpulkannya dalam pelukan mereka, dan mengikatnya dalam berkas, dan kemudian membawanya ke dalam lumbung; tetapi tidak ada hal semacam ini dilakukan dengan rumput di atap rumah. Ini menggambarkan ketidakberartian dan ketidakberuntungan dari orang-orang jahat; yang, ketika panen datang, akhir dunia, tidak akan dikumpulkan oleh para pemanen, para malaikat, ke dalam lumbung Kristus di surga seperti gandum, yang benar akan; tetapi seperti ilalang dan sekam akan dicampakkan ke dalam api yang tidak terpadamkan, Mat 3:12.