kecilkan semua  

Teks -- Kejadian 6:6 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
6:6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Bahtera | Nuh | Bela | Cerita Air Bah | Sejarah Purba | Air Bah | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang BIS , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Kej 6:6 - MAKA MENYESALLAH TUHAN. Nas : Kej 6:6 Allah dinyatakan dalam pasal-pasal awal Alkitab ini sebagai Allah yang menangani orang secara pribadi dan sanggup menyatakan perasaan...

Nas : Kej 6:6

Allah dinyatakan dalam pasal-pasal awal Alkitab ini sebagai Allah yang menangani orang secara pribadi dan sanggup menyatakan perasaan, kekecewaan, dan reaksi terhadap dosa yang disengaja dan pemberontakan manusia.

  1. 1) Istilah "menyesal" menunjukkan bahwa akibat dosa umat manusia yang menyedihkan itu, sikap Allah terhadap manusia berubah; sikap kemurahan dan sabar berubah menjadi hukuman.
  2. 2) Sekalipun keberadaan, sifat, dan maksud-maksud utama Allah tidak berubah (1Sam 15:29; Yak 1:17), Ia tetap terbuka dan tanggap dalam urusan-Nya dengan manusia. Allah dapat mengubah perasaan, sikap, tindakan, dan pikiran-Nya sesuai dengan tanggapan yang berubah terhadap kehendak-Nya (bd. Kel 32:14; 2Sam 24:16; Yer 18:7,8; 26:3,13,19; Yeh 18:1-32; Yun 3:10).
  3. 3) Penyataan ini mengenai Allah sebagai Allah yang dapat merasakan penyesalan dan kesedihan menunjukkan bahwa Allah berada dalam hubungan yang pribadi dan intim dengan ciptaan-Nya. Dia memiliki kasih yang mendalam bagi umat manusia dan perhatian ilahi terhadap persoalan mereka (Mazm 139:7-18).

Jerusalem: Kej 6:5--9:17 - -- Bagian kitab Kejadian ini menyatukan dua ceritera sejalan mengenai peristiwa yang sama. Ceritera pertama berasal dari tradisi Yahwista. Ia bergaya bah...

Bagian kitab Kejadian ini menyatukan dua ceritera sejalan mengenai peristiwa yang sama. Ceritera pertama berasal dari tradisi Yahwista. Ia bergaya bahasa hidup dan berwarna-warni dan merangkum Kej 6:5-8; 7:1-5,7-10 (berupa saduran), Kej 6:12,16,17,22; 8:2-3,6-12,13,20-22. Ceritera lain berasal dari tradisi Para Imam. Bahasa dan rumusannya lebih tepat dan lebih dipikirkan masak-masak, tetapi gaya bahasanya kurang menarik. Ia merangkum Kej 6:9-22; 7:6-11,13-16,18-21,24; 8:1-2,3-5,13,14-19; 9:1-17. Penyadur yang menyatukan kedua ceritera itu mempertahankan corak khas masing-masing ceritera. ia sama sekali tidak berusaha menghilangkan beberapa perbedaan antara kedua tradisi tsb. Ada juga terpelihara beberapa ceritera mengenai air bah yang berasal dari Babel. Ceritera-ceritera itu menunjukkan berbagai persamaan yang menyolok dengan kisah yang tercantum dalam Alkitab. Ceritera Alkitab tidak bergantung pada ceritera-ceritera Babel secara langsung, namun bersumber pada tradisi asli itu berupa sebuah kemenangan akan satu atau beberapa banjir dahsyat yang pernah melanda lembah sungai Tigris dan Efrat. Lama kelamaan banjir itu dalam tradisi diperbesar sampai menjadi air bah yang melanda seluruh bumi. Hanya ceritera Kitab Suci memperkaya kisah rakyat aseli itu dengan ajaran mengenai keadilan dan kerahiman Allah dan dengan ajaran mengenai kedosaan manusia serta keselamatan yang dikaruniakan Allah kepada orang benar (bdk Ibr 11:7). Air bah merupakan penghakiman Allah dan mengibaratkan penghakiman di akhir zaman, Luk 17:26 dst; Mat 24:37 dst, sama seperti keselamatan yang dianugerahkan Allah kepada Nuh menjadi lambang keselamatan yang diperoleh manusia melalui baptisan, 1Pe 3:20-21.

Jerusalem: Kej 6:6 - menyesallah TUHAN Secara manusiawi pengarang menerangkan bahwa kekudusan Allah sama sekali tidak menanggung dosa. Tafsiran yang terlampau harafiah tercegah dalam 1Sa 15...

Secara manusiawi pengarang menerangkan bahwa kekudusan Allah sama sekali tidak menanggung dosa. Tafsiran yang terlampau harafiah tercegah dalam 1Sa 15:29. Dalam Kitab Suci ungkapan "Allah menyesal" biasanya berarti: murka Allah mereda sehingga Allah membatalkan ancamanNya, lih Yer 26:3+.

Ende: Kej 6:6 - -- Tuhan jang Mahasutji tidak dapat membiarkan dosa tanpa siksaan.

Tuhan jang Mahasutji tidak dapat membiarkan dosa tanpa siksaan.

Ref. Silang FULL: Kej 6:6 - maka menyesallah · maka menyesallah: Kel 32:14; 1Sam 15:11,35; 2Sam 24:16; 1Taw 21:15; Yes 63:10; Yer 18:7-10; Ef 4:30

Defender (ID): Kej 6:6 - hati-nya Penyebutan pertama kata "hati" terjadi di sini, menghubungkan kejahatan di dalam hati manusia dengan kesedihan di dalam hati Tuhan. Gambar ini sering ...

Penyebutan pertama kata "hati" terjadi di sini, menghubungkan kejahatan di dalam hati manusia dengan kesedihan di dalam hati Tuhan. Gambar ini sering muncul dalam Kitab Suci, di mana "hati" mewakili tempat terdalam dari emosi dan keputusan seseorang.

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Kej 6:6 - -- Mat 24:37, Luk 17:26, 1Ptr 3:20

Gill (ID): Kej 6:6 - Dan Tuhan menyesali bahwa Ia telah menciptakan manusia di atas bumi // dan itu menyedihkan hati-Nya. Dan Tuhan menyesali bahwa Ia telah menciptakan manusia di atas bumi,.... Karena kejahatan manusia, kejahatan hatinya, dan kejahatan hidup dan percakap...

Dan Tuhan menyesali bahwa Ia telah menciptakan manusia di atas bumi,.... Karena kejahatan manusia, kejahatan hatinya, dan kejahatan hidup dan percakapannya, yang begitu umum, dan meningkat ke tingkat yang tidak tertahankan; maka Tuhan seharusnya berharap, seolah-olah, bahwa Ia tidak pernah menciptakannya, karena dia terbukti sangat jahat; bukan bahwa penyesalan, dalam arti yang sebenarnya, dapat mengenai Tuhan, karena Ia tidak pernah mengubah pikiran-Nya atau mengubah tujuan-Nya, meskipun Ia kadang-kadang mengubah arah dan pengaturan providensinya. Ini diungkapkan dengan antropopati, setelah cara manusia, karena Tuhan telah menetapkan untuk melakukan, dan melakukan sesuatu yang mirip dengan manusia, ketika mereka menyesali sesuatu: seperti seorang pengrajin, ketika dia telah membentuk sebuah wadah yang tidak disukainya, dan dia menyesali telah membuatnya, maka dia mengambilnya dan memecahkannya; dan demikian juga Tuhan, karena kejahatan manusia, dan untuk menunjukkan kebencian-Nya terhadapnya, dan ketidaksukaan-Nya terhadapnya, menyesali penciptaan-Nya; yakni, Ia bertekad dalam diri-Nya untuk menghancurkannya, sebagaimana dalam ayat berikutnya, yang menjelaskan hal ini:

dan itu menyedihkan hati-Nya; ini harus dipahami dengan penggambaran yang sama seperti sebelumnya, karena tidak dapat ada ketidaknyamanan di dalam pikiran-Nya seperti halnya perubahan di dalamnya; karena Tuhan adalah Makhluk yang sederhana, tidak terkompon, dan tidak tunduk pada emosi dan perasaan apa pun. Ini dikatakan untuk mengamati kebencian-Nya yang besar terhadap dosa, dan kebencian-Nya terhadapnya.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Kej 6:6-7 - Manusia Diancam dengan Kehancuran Manusia Diancam dengan Kehancuran (Kejadian 6:6-7) ...

SH: Kej 5:25--6:8 - Harapan di tengah krisis (Jumat, 29 April 2011) Harapan di tengah krisis Judul: Harapan di tengah krisis Nuh adalah seorang tokoh Alkitab yang sangat ...

SH: Kej 6:1-22 - Akibat melampaui batas (Sabtu, 8 Februari 2003) Akibat melampaui batas Akibat melampaui batas. Seluruh perikop ini sulit kita mengerti dengan jelas, ...

SH: Kej 6:1-8 - Tuhan Kok Menyesal (Kamis, 26 April 2018) Tuhan Kok Menyesal Jumlah manusia semakin banyak di bumi (1). Namun, keadaan tampak semakin kacau. Kekacauan disa...

SH: Kej 6:1-8 - Jangan Melewati Batas (Kamis, 25 April 2024) Jangan Melewati Batas Bacaan hari ini dengan gamblang memperlihatkan betapa dosa di seluruh dunia sungguh melewat...

Utley: Kej 6:5-8 - --NASKAH NASB (UPDATED): Kej 6:5-85 K...

Topik Teologia: Kej 6:6 - -- Allah yang Berpribadi Hati Kej 6:6 ...

Constable (ID): Kej 1:1--11:27 - --I. PERISTIWA PRAMULA 1:1--11:26 Bab-bab ...

Constable (ID): Kej 5:1--6:9 - --C. Apa yang terjadi pada Adam 5:1-6:8 ...

Constable (ID): Kej 6:1-8 - --2. Kesedihan Tuhan atas kejahatan manusia 6:1-8 ...

Constable (ID): Kej 6:5-8 - --Dosa manusia umumnya 6:5-8 Alasan kedua untuk banjir adal...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Kejadian (Pendahuluan Kitab) Penulis : Musa Tema : Permulaan Tanggal Penulisan: + 1445 -- 1405 SM...

Full Life: Kejadian (Garis Besar) Garis Besar I. Permulaan Sejarah Manusia (...

Matthew Henry: Kejadian (Pendahuluan Kitab) Di hadapan kita sekarang ada Kitab Suci, atau buku, sebab itulah arti...

Jerusalem: Kejadian (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR JUDUL-JUDUL, PEMBAGIAN DAN ISI Kelima buku pertama Kitab Suci me...

Ende: Kejadian (Pendahuluan Kitab) KEDJADIAN KATA PENDAHULUAN Perintjian Kitab Perdjandjian Lama Perdjandjian Lama terdiri dari 45 kitab, ja...

Constable (ID): Kejadian (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Judul Setia...

Constable (ID): Kejadian (Garis Besar) Garis Besar Struktur Kejadian sangat jelas. Frasa "keturunan dari" (toledot dalam bahasa Ibrani, da...

Constable (ID): Kejadian Bibliografi Aalders, Gerhard Charles. Genesis. Seri Komentar Alkitab Siswa. 2 jilid...

Gill (ID): Kejadian (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN KE KITAB KEJADIAN Buku ini, dalam salinan Ibrani dari Alkitab, dan oleh para penulis Yahudi, umumnya disebut Bereshith, y...

Gill (ID): Kejadian 6 (Pendahuluan Pasal) PENGANTAR UNTUK Kejadian 6 Bab ini memberikan catatan tentang kejahatan du...

BIS: Kejadian (Pendahuluan Kitab) KEJADIAN PENGANTAR Buku Kejadian mengisahkan penciptaan alam semesta, asal-usul umat manusia, pangkal dosa dan...

Ajaran: Kejadian (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengetahui isi kitab Kejadian, dapat memahami kekuasaan Allah dalam sejarah penciptaan, serta ku...

Intisari: Kejadian (Pendahuluan Kitab) Segalanya Bermula Dari Sini PENTINGNYA KITAB KEJADIANIsi Alkitab tidak akan berarti banyak tanpa Kitab Kejadian. Kitab in...

Garis Besar Intisari: Kejadian (Pendahuluan Kitab) [1] RIWAYAT UMAT MANUSIA Kej 1:1-11:30...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA