Teks -- Kejadian 34:25 (TB)

34:25 Pada hari ketiga, ketika mereka sedang menderita kesakitan, datanglah dua orang anak Yakub, yaitu Simeon dan Lewi, kakak-kakak Dina, setelah masing-masing mengambil pedangnya, menyerang kota itu dengan tidak takut-takut serta membunuh setiap laki-laki.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Kej 34:25 - SIMEON DAN LEWI ... MENYERANG KOTA ITU.

Nas : Kej 34:25

Simeon dan Lewi bukan saja membunuh orang laki-laki dari kota itu, tetapi juga merampas kota itu serta menawan wanita dan anak-anak. Tindakan kejam ini mengakibatkan Simeon dan Lewi hilang kepemimpinan dalam bangsa mereka. Allah membedakan antara perang yang sah dengan kekejaman yang semena-mena (lih. Kej 49:5-7).

Jerusalem: Kej 34:1-31

Dalam bab ini tergabung dua ceritera. Yang satu adalah ceritera keluarga: Sikhem memperkosa Dina, lalu memintanya sebagai isteri dan ia tersedia bersunat: tetapi secara kotor Sikhem dibunuh oleh Lewi dan Simeon. Ceritera yang lain mengenai dua suku: Hamor, ayah Sikhem, mengusulkan perkawinan masal antara sukunya sendiri dengan anak-anak Yakub. Usul itu diterima dengan syarat bahwa suku Hamor bersunat. Persetujuan itu dilanggar oleh anak-anak Yakub yang merampasi kota Sikhem dan membunuh penduduknya. Tidak mungkin mengatakan bahwa ceritera yang satu berasal dari tradisi Yahwista dan ceritera yang lain dari tradisi Elohista. Kisah itu merupakan kenangan akan suatu usaha beberapa kelompok Ibrani untuk menetap di daerah Sikhem pada zaman para bapa bangsa. Tetapi usaha itu gagal, bdk Kej 49:5-6.

Ref. Silang FULL: Kej 34:25 - menderita kesakitan // yaitu Simeon // dan Lewi // mengambil pedangnya // menyerang kota // setiap laki-laki

· menderita kesakitan: Yos 5:8

· yaitu Simeon: Kej 29:33; [Lihat FULL. Kej 29:33]

· dan Lewi: Kej 29:34; [Lihat FULL. Kej 29:34]

· mengambil pedangnya: Kej 49:5; Mal 2:16

· menyerang kota: Hak 18:7,10,27; Yeh 38:11

· setiap laki-laki: Kej 49:7

Defender (ID): Kej 34:25 - membunuh semua laki-laki

Tindakan balas dendam yang mematikan ini, yang diawali oleh penipuan dan penghujatan, tentu saja dipahami oleh Simeon dan Levi sebagai kasus di mana tujuan membenarkan cara. Nama Israel telah tercemar parah (Kej 34:7), saudara perempuan mereka yang tercinta tidak hanya diperkosa tetapi juga diperjualbelikan seperti seorang pelacur, dan seluruh peristiwa diperlakukan sebagai urusan komersial yang biasa oleh raja kota. Kejahatan ini tidak bisa diabaikan, tetapi para saudara tidak dapat membalas dendam hanya kepada Shechem karena semua pria lainnya juga bersalah seperti dia dalam sikap mereka tentang hal itu (para pria ini sendiri pasti akan mencemari Dina jika mereka memiliki kesempatan, tetapi mereka harus menghormati pangeran "terhormat" mereka). Juga, jika pria lainnya dibiarkan hidup, mereka pasti akan segera membalas dengan vendetta terhadap semua orang Israel. Yakub, dengan kebijaksanaan Tuhan, pasti bisa menemukan solusi yang lebih baik, tetapi dalam kesedihannya ia telah mengundurkan diri dari seluruh situasi.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Kej 34:25 - Dan terjadilah pada hari ketiga, ketika mereka sangat sakit // bahwa dua dari anak-anak Yakub, Simeon dan Levi, saudara Dinah // mengambil masing-masing pedang mereka, dan datang ke kota dengan berani // dan membunuh semua laki-laki.

Dan terjadilah pada hari ketiga, ketika mereka sangat sakit,.... Atau dalam "rasa sakit" ^k, ketika rasa sakit mereka sangat kuat, seperti yang dinyatakan dalam Targum Onkelos; atau ketika mereka lemah karena sakit khitan, seperti yang dinyatakan dalam Targum Jonathan; karena tampaknya rasa sakit khitan lebih intens pada hari ketiga ^l, dan bagian yang lebih meradang, dan orang tersebut lebih demam, yang diamati oleh dokter tentang luka-luka lainnya; dan oleh karena itu Hippocrates ^m menyarankan untuk tidak mengganggu luka pada hari ketiga atau keempat, atau melakukan sesuatu yang dapat mengiritasi mereka, karena pada hari-hari itu luka cenderung meradang atau terinfeksi, dan menyebabkan demam; dan dalam kasus ini, bukan hanya lukanya yang sakit dan menyiksa, tetapi karena berada di bagian tubuh yang demikian, bergerak pasti akan sangat mengganggu: orang-orang dalam keadaan seperti itu tidak bisa dengan mudah bangkit dan berjalan, serta pergi membela diri; dan hal ini dimanfaatkan oleh anak-anak Yakub: jadi

dua dari anak-anak Yakub, Simeon dan Levi, saudara Dinah; dari pihak ibu maupun ayah, yang merupakan anak-anak Leah, sehingga sangat marah atas penghinaan dan perlakuan buruk terhadap saudara perempuan mereka:

mengambil masing-masing pedang mereka, dan datang ke kota dengan berani; tidak takut terhadap penduduknya, dan mereka yang bangkit untuk membela diri, mengetahui dalam keadaan apa mereka berada: atau "ke kota yang tinggal dengan aman"; seperti yang dinyatakan dalam Targum Onkelos dan Jonathan; karena para pria kota itu tidak memiliki kecurigaan akan upaya semacam itu yang akan dilakukan kepada mereka, dan oleh karena itu mereka cukup tenang dan aman, tidak mengharapkan atau takut akan hal semacam ini:

dan membunuh semua laki-laki; laki-laki yang sudah dewasa, karena anak-anak kecil disebut setelahnya diambil tawanan, Kej 34:29; Josephus ⁿ tidak mencatat keadaan mereka yang dikhitan, tetapi menggambarkan mereka sebagai terkejut di malam festival mereka, terlalu terpengaruh oleh pesta, dan penjaga mereka tertidur, yang pertama dibunuh. Meskipun hanya dua dari anak-anak Yakub yang disebutkan, mereka mungkin dibantu oleh yang lainnya; setidaknya, tidak diragukan, mereka diiringi oleh pelayan yang membantu: dalam menyelesaikan upaya kejam dan berdarah ini.