[19:1] 1 Full Life : PERTOBATAN ZAKHEUS.
Nas : Luk 19:1-10
Yesus masih terus-menerus berusaha untuk menyelamatkan yang hilang (ayat Luk 19:10) hanya beberapa hari sebelum penyaliban-Nya; inilah tujuan kedatangan-Nya (bd. Luk 15:3-7; Yeh 34:16). Zakheus, seorang pemungut cukai, mencari nafkah dengan mengumpulkan pajak lebih banyak daripada yang seharusnya ia peroleh dari rakyat. Oleh karena hal ini, para pemungut cukai dipandang rendah oleh masyarakat. Perhatian Yesus terhadap Zakheus memperingatkan kita untuk membawa Injil kepada orang yang ditolak masyarakat, karena semua orang sedang terhilang dan memerlukan keselamatan.
[19:8] 2 Full Life : KUBERIKAN KEPADA ORANG MISKIN.
Nas : Luk 19:8
Pengakuan yang sebenarnya akan dosa dan iman sejati yang menyelamatkan pada Kristus akan menghasilkan kebulatan tekad untuk mengubah kehidupan lahiriah kita. Tak seorang pun dapat mengenal Yesus, menerima tawaran keselamatan-Nya, dan pada saat yang sama tinggal di dalam dosa, ketidakjujuran, dan sifat tak mengenal belas kasihan terhadap orang lain.
[19:13] 3 Full Life : SAMPAI AKU DATANG KEMBALI.
Nas : Luk 19:13
Perumpamaan uang mina ini menggambarkan bahwa setiap orang percaya yang telah diselamatkan memiliki tanggung jawab untuk menggunakan apa yang Allah karuniakan kepadanya dengan setia. Masing-masing kita telah dikaruniai kesempatan, waktu, dan perlengkapan untuk hidup bagi Kristus melalui tindakan kemurahan, doa, persembahan, dan banyak cara lain lagi.
[19:17] 4 Full Life : ENGKAU TELAH SETIA.
Nas : Luk 19:17
Barangsiapa setia dalam pelayanan bagi Tuhan dan telah mengambil bagian dalam beban-Nya di bumi ini akan diberi pahala dengan berlimpah dalam kerajaan yang akan datang. Bahkan mereka akan dikaruniai tugas yang lebih besar dalam langit dan bumi baru (Wahy 21:1). Mereka yang tingkat kesetiaannya lebih rendah akan menerima kedudukan dan tanggung jawab yang lebih kecil.
[19:26] 5 Full Life : DARIPADANYA AKAN DIAMBIL, ... YANG ADA PADANYA.
Nas : Luk 19:26
Lihat cat. --> Mat 25:29.
[atau ref. Mat 25:29]
[19:28] 6 Full Life : MEMASUKI YERUSALEM DENGAN JAYA.
Nas : Luk 19:28
Dengan memasuki Yerusalem di atas seekor keledai, di hadapan umum Yesus mengungkapkan bahwa Ia adalah Raja Israel dan Mesias yang dinubuatkan
(lihat cat. --> Za 9:9).
[atau ref. Za 9:9]
- 1) Kedatangan ini telah dinubuatkan oleh nabi Zakharia.
- 2) Kedatangan Yesus yang sederhana ini adalah suatu tindakan simbolis yang dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa Kerajaan-Nya bukanlah dari dunia ini dan bahwa Ia tidak datang untuk memerintah dunia ini dengan paksaan dan kekerasan. Penolakan-Nya untuk bertindak seperti seorang penakluk militer yang menang menunjukkan bahwa Kerajaan-Nya itu bersifat rohani.
[19:41] 7 Full Life : MELIHAT KOTA ITU, IA MENANGISINYA.
Nas : Luk 19:41
Karena mengetahui bahwa umat itu dan para pemimpin mereka mengharapkan seorang Mesias yang bergerak dalam bidang politik dan bahwa mereka akhirnya akan menolak Dia sebagai Mesias yang dijanjikan Allah, maka Yesus menangis sebab Ia mengasihani umat itu yang akan segera mengalami hukuman yang dahsyat. Kata "menangis" dalam bahasa Yunani tidak hanya berarti meneteskan air mata. Kata itu menunjukkan terjadinya ratapan, raung tangisan, rasa sesak di dada -- isak dan tangisan jiwa yang menderita. Sebagai Allah, Yesus menampakkan bukan hanya perasaan-Nya sendiri, tetapi juga hancurnya hati Allah atas keterhilangan umat manusia dan penolakan mereka untuk bertobat dan menerima keselamatan
(lihat cat. --> Mr 11:9).
[atau ref. Mr 11:9]
[19:43] 8 Full Life : MUSUHMU AKAN MENGELILINGI ENGKAU.
Nas : Luk 19:43
Nubuat Yesus digenapi empat puluh tahun kemudian (70 TM) ketika Yerusalem diruntuhkan oleh tentara Romawi dan beratus-ratus ribu orang Yahudi dibunuh.
[19:45] 9 Full Life : MENGUSIR SEMUA PEDAGANG DI SITU.
Nas : Luk 19:45
Pembersihan Bait Allah menjadi tindakan besar pertama pelayanan Yesus di muka umum (Yoh 2:13-22) dan tindakan besar terakhir pelayanan-Nya di muka umum (bd. Mat 21:12-17; Mr 11:15-17). Dalam kemarahan yang menyala-nyala Ia mengusir dari rumah Allah orang fasik, orang tamak dan mereka yang merusak tujuan rohani yang benar dari Bait Suci itu. Tindakan Yesus yang dua kali membersihkan Bait Allah selama tiga tahun pelayanan-Nya menunjukkan betapa pentingnya pelajaran rohani itu:
- 1) Kristus sangat menginginkan kekudusan dan ketulusan yang saleh di dalam gereja-Nya (bd. Yoh 17:17,19). Ia mati untuk "menguduskannya ... menyucikannya ... dan menempatkan jemaat ... kudus dan tidak bercela" (Ef 5:25-27).
- 2) Ibadah di dalam gereja haruslah dalam roh dan kebenaran (Yoh 4:24). Gereja harus menjadi suatu tempat doa dan persekutuan dengan Allah (bd. Mat 21:13).
- 3) Kristus akan menghukum semua orang yang menggunakan gereja, Injil atau Kerajaan-Nya demi keuntungan, kemuliaan atau kemajuan diri pribadi.
- 4) Kasih yang tulus bagi Allah dan bagi tujuan penebusan-Nya akan menghasilkan "semangat" yang menyala-nyala bagi kebenaran rumah Allah dan Kerajaan-Nya (Yoh 2:17). Keserupaan yang sejati dengan Kristus meliputi sikap tidak bertoleransi terhadap yang tidak benar di dalam gereja (bd. pasal Wahy 2:1-3:22).
- 5) Penting bagi semua pelayanan Kristen yang benar untuk menentang mereka yang mencemarkan dan merendahkan Kerajaan Allah (bd. 1Kor 6:9-11; Gal 1:6-10; Wahy 2:1-3:22).
- 6) Kita bisa memilih salah satu, yakni mengizinkan Kristus masuk ke dalam jemaat-jemaat untuk membersihkannya dari kebohongan, kemesuman, keduniawian, dan kenajisan (lih. pasal Wahy 2:1-3:22) atau pada kedatangan-Nya yang kedua kali dengan hukuman ilahi Ia akan membersihkan gereja-Nya secara tuntas (lih. Mal 3:2).
[19:46] 10 Full Life : RUMAH DOA.
Nas : Luk 19:46
Lihat cat. --> Mr 11:17.
[atau ref. Mr 11:17]