Pertanyaan refleksi:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari sikap saudara-saudara Yesus terhadap-Nya?
2. Mengapa Yesus memilih untuk pergi ke perayaan secara diam-diam?
3. Bagaimana reaksi orang-orang Yahudi terhadap ajaran dan tanda-tanda Yesus?
4. Mengapa Yesus mengatakan bahwa ajaran-Nya berasal dari Dia yang mengutus-Nya?
5. Apa yang dapat kita pelajari dari perpecahan yang terjadi di antara orang-orang itu karena Yesus?
Pertanyaan diskusi:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari sikap saudara-saudara Yesus yang tidak percaya kepada-Nya?
2. Mengapa orang-orang Yahudi mencari Yesus dengan niat untuk menangkap-Nya?
3. Apa yang Yesus maksudkan dengan "air hidup" yang akan mengalir dari dalam diri orang yang percaya kepada-Nya?
4. Mengapa para penjaga Bait Allah tidak membawa Yesus kepada imam-imam kepala dan orang-orang Farisi?
5. Bagaimana Nikodemus berbeda dalam sikap dan pemikirannya dibandingkan dengan imam-imam kepala dan orang-orang Farisi?
Hal menarik terkait Kitab Yohanes pasal 7:
1. Yesus memilih untuk pergi ke perayaan secara diam-diam karena orang-orang Yahudi bermaksud untuk membunuh-Nya.
2. Orang-orang Yahudi terbagi dalam pendapat mengenai Yesus, ada yang menganggap-Nya sebagai orang baik dan ada yang menganggap-Nya menyesatkan rakyat.
3. Yesus mengajar di Bait Allah dan orang-orang Yahudi heran dengan pengetahuannya yang luar biasa, padahal Dia tidak belajar.
4. Yesus menjelaskan bahwa ajaran-Nya berasal dari Dia yang mengutus-Nya, bukan dari diri-Nya sendiri.
5. Terjadi perpecahan di antara orang-orang itu karena Yesus, beberapa orang ingin menangkap-Nya tetapi tidak seorang pun menyentuh-Nya.