Kisah Para Rasul 17:10-21
Konteks[17:11] 1 Full Life : SETIAP HARI MEREKA MENYELIDIKI KITAB SUCI.
Nas : Kis 17:11
Tindakan jemaat di Berea merupakan teladan bagi semua yang mendengarkan pengkhotbah dan guru menguraikan Alkitab. Tidak ada satu penafsiran atau ajaran pun yang harus diterima secara pasif. Sebaliknya, harus diperiksa secara cermat dengan menyelidiki Alkitab sendiri. Kata yang diterjemahkan "menyelidiki" (Yun. _anakrino_) berarti "mengayak, menyelidiki dengan sangat teliti dan cermat". Khotbah yang alkitabiah harus menjadikan setiap pendengarnya orang yang gemar belajar Firman Allah. Kebenaran setiap doktrin harus diselidiki menurut Firman Allah
(lihat cat. --> Ef 2:20).
[atau ref. Ef 2:20]
[17:16] 2 Full Life : PAULUS ... SANGAT SEDIH HATINYA.
Nas : Kis 17:16
Ketika melihat penyembahan berhala dan pencemaran kesusilaan, Paulus menjadi sangat sedih
(lihat cat. --> Ibr 1:9);
[atau ref. Ibr 1:9]
rohnya menangisi mereka yang terhilang dan membutuhkan keselamatan. Sikap Paulus ini sama dengan sikap Yesus sendiri terhadap dosa dan pekerjaannya yang merusak
(lihat cat. --> Yoh 11:33).
[atau ref. Yoh 11:33]
Sikap marah yang kudus terhadap dosa dan kedursilaan seharusnya menjadi ciri dari semua orang yang memiliki Roh Kristus. Demi Kristus dan keselamatan orang yang terhilang, roh kita harus memberontak terhadap dosa yang dicela dalam Alkitab, yang menyakiti Allah dan merusak manusia (bd. 1Kor 6:17).