Yohanes 1:15
Konteks1:15 Yohanes memberi kesaksian y tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku. z "
Yohanes 1:30
Konteks1:30 Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku. t
Yohanes 4:40
Konteks4:40 Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Iapun tinggal di situ dua hari lamanya.
Yohanes 11:4
Konteks11:4 Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan z Allah 1 , sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan."
Yohanes 11:33
Konteks11:33 Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah c hati-Nya 2 . Ia sangat terharu d dan berkata:
Yohanes 13:5
Konteks13:5 kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki f murid-murid-Nya 3 lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.
Yohanes 18:38
Konteks18:38 Kata Pilatus kepada-Nya: "Apakah kebenaran itu?"
Yohanes 20:20
Konteks20:20 Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya j kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita k ketika mereka melihat Tuhan.
Yohanes 21:19
Konteks21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati x dan memuliakan Allah. y Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku. z "
[11:4] 1 Full Life : PENYAKIT ITU ... AKAN MENYATAKAN KEMULIAAN ALLAH.
Nas : Yoh 11:4
Kesakitan di antara umat Allah tidak pernah akan mengakibatkan kematian sebagai hasil terakhir. Kematian akhirnya akan dibinasakan oleh kebangkitan (ayat Yoh 11:25-26). Kebenaran terakhir ialah orang yang percaya kepada Kristus "tidak akan mati selama-lamanya" (ayat Yoh 11:26;
lihat art. KEMATIAN).
[11:33] 2 Full Life : MASYGULLAH HATI-NYA.
Nas : Yoh 11:33
Ayat ini menunjukkan hati dan perasaan Yesus ketika menyaksikan dukacita dan penderitaan yang diakibatkan oleh kejahatan di dunia ini.
- 1) Kata-kata ini (Yun. _embrimaomai_) menggambarkan emosi yang sangat
dalam dan meliputi kemarahan. Yesus menjadi sedih dan geram melihat
semua penderitaan karena dosa, Iblis dan kematian. Jiwa-Nya bukan
dipenuhi ketidakpedulian tetapi penuh kemarahan terhadap kejahatan,
sementara Dia berjuang untuk keselamatan umat manusia
(lihat cat. --> Yoh 11:35;
lihat cat. --> Mat 23:13;
[atau ref. Yoh 11:35; Mat 23:13]
juga lih. Mat 21:12-13; Mr 11:15,17; Luk 19:45-46; Yoh 2:14-16). - 2) Salah satu tanda tertentu bahwa Allah bekerja dalam kehidupan kita
ialah bahwa kita mulai menyadari berapa banyak kesengsaraan, kesedihan,
dan penderitaan disebabkan oleh dosa dalam dunia ini (bd.
Kej 3:16-19; Rom 5:12). Belas kasihan untuk yang menderita dan
kebencian terhadap dosa akan tumbuh dalam hati kita bila kita
memperhatikannya. Tidak mungkin kita merasa senang dengan dosa
(lihat cat. --> Rom 1:32;
lihat cat. --> 2Tes 2:12;
lihat cat. --> Ibr 1:9).
[13:5] 3 Full Life : MEMBASUH KAKI MURID-MURID-NYA.
Nas : Yoh 13:5
Peristiwa yang dramatis ini terjadi pada malam terakhir sebelum Yesus ditangkap dan disalibkan. Yesus melakukannya
- (1) untuk mempertunjukkan kepada murid-murid-Nya betapa besar kasih-Nya kepada mereka;
- (2) untuk memberikan gambaran tentang pengorbanan diri-Nya di salib dan
- (3) untuk menyampaikan kebenaran bahwa Dia meminta para murid-Nya
saling melayani dengan kerendahan hati.
Keinginan untuk menjadi yang terbesar senantiasa mengganggu pikiran mereka
(Mat 18:1-4; 20:20-27; Mr 9:33-37; Luk 9:46-48). Kristus menginginkan
agar mereka sadar bahwa keinginan untuk menjadi yang pertama -- menjadi
lebih unggul dan dihormati lebih dari orang Kristen lain - adalah
bertentangan dengan sifat Tuhan mereka
(lihat cat. --> Luk 22:24-30;
[atau ref. Luk 22:24-30]
Yoh 13:12-17; 1Pet 5:5).