Pengkhotbah 2:14
Konteks2:14 Mata orang berhikmat ada di kepalanya, sedangkan orang yang bodoh berjalan dalam kegelapan, tetapi aku tahu juga bahwa nasib yang sama menimpa mereka semua. o
Pengkhotbah 4:9
Konteks4:9 Berdua lebih baik dari pada seorang diri 1 , karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka.
Pengkhotbah 7:1
KonteksPengkhotbah 7:29
Konteks7:29 Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih.
Pengkhotbah 9:16
Konteks9:16 Kataku: "Hikmat lebih baik dari pada keperkasaan, tetapi hikmat orang miskin dihina dan perkataannya tidak didengar w orang."
Pengkhotbah 10:15
Konteks10:15 Jerih payah orang bodoh melelahkan orang itu sendiri, karena ia tidak mengetahui jalan ke kota.
Pengkhotbah 12:13
Konteks12:13 Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah q dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya 4 , r karena ini adalah kewajiban setiap orang. s
[4:9] 1 Full Life : BERDUA LEBIH BAIK DARI PADA SEORANG DIRI.
Nas : Pengkh 4:9-12
Persahabatan memang banyak untungnya, karena Allah tidak menciptakan kita untuk hidup tanpa persekutuan (Kej 2:18). Kita semua membutuhkan kasih, pertolongan, dan dukungan dari sahabat, keluarga, dan sesama orang percaya (Kis 2:42); namun ini pun belum cukup tanpa persekutuan sehari-hari Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus (1Kor 1:9; 2Kor 13:13; Fili 2:1; 1Yoh 1:3,6-7).
[7:1] 2 Full Life : NAMA YANG HARUM LEBIH BAIK DARI PADA MINYAK YANG MAHAL.
Nas : Pengkh 7:1
Nama yang baik jauh lebih berarti daripada kedudukan sosial yang mapan; nama yang baik melambangkan kebaikan sifat yang sejati. Orang semacam itu mempunyai pengaruh yang lebih permanen atas orang lain daripada orang yang hanya memperhatikan kedudukan sosial.
[7:1] 3 Full Life : HARI KEMATIAN.
Nas : Pengkh 7:1
Hari kematian seorang percaya lebih baik daripada hari kelahirannya, karena hari kematian merupakan awal hidup yang jauh lebih baik bersama Allah (2Kor 5:1-10; Fili 1:21-23;
lihat art. KEMATIAN).
[12:13] 4 Full Life : TAKUTLAH AKAN ALLAH DAN BERPEGANGLAH PADA PERINTAH-PERINTAH-NYA.
Nas : Pengkh 12:13
Seluruh kitab Pengkhotbah harus dipahami dengan mengingat ayat penutup ini. Salomo mulai dengan penilaian yang sinis tentang hidup sebagai sia-sia, tetapi dia berakhir dengan nasihat serius tentang di mana makna hidup dapat ditemukan. Takut akan Allah, kasih kepada Dia dan Firman-Nya, serta ketaatan kepada perintah-perintah-Nya membawa tujuan dan kepuasan yang tidak dapat ditemukan melalui cara yang lain.