Bilangan 10:13--12:16
Konteks10:13 Itulah pertama kali mereka berangkat menurut titah TUHAN dengan perantaraan Musa. f 10:14 Terdahulu berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji g bani Yehuda menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Nahason bin Aminadab; h 10:15 yang mengepalai laskar suku i bani Isakhar j ialah Netaneel bin Zuar; 10:16 yang mengepalai laskar suku bani Zebulon k ialah Eliab bin Helon. l 10:17 Sesudah itu Kemah Suci dibongkar, dan berangkatlah m bani Gerson dan bani Merari yang mengangkat Kemah Suci itu. 10:18 Kemudian berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji n Ruben o menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Elizur bin Syedeur; p 10:19 yang mengepalai laskar suku bani Simeon q ialah Selumiel bin Zurisyadai; 10:20 yang mengepalai laskar suku bani Gad r ialah Elyasaf bin Rehuel. 10:21 Sesudah itu berangkatlah orang Kehat, s yang mengangkat barang-barang t tempat kudus; Kemah Suci sudah dipasang sebelum mereka datang. u 10:22 Kemudian berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani Efraim v menurut pasukan mereka; 10:23 yang mengepalai laskar itu ialah Elisama bin Amihud; w yang mengepalai laskar suku bani Manasye x ialah Gamaliel bin Pedazur; 10:24 yang mengepalai laskar suku bani Benyamin y ialah Abidan bin Gideoni. 10:25 Sebagai barisan penutup z semua laskar itu berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani Dan menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Ahiezer bin Amisyadai; a 10:26 yang mengepalai laskar suku bani Asyer b ialah Pagiel bin Okhran; 10:27 yang mengepalai laskar suku bani Naftali c ialah Ahira bin Enan. 10:28 Itulah aturan keberangkatan orang Israel menurut pasukan mereka, ketika mereka berangkat. 10:29 Lalu berkatalah Musa kepada Hobab d anak Rehuel e orang Midian, mertua f Musa: "Kami berangkat ke tempat yang dimaksud TUHAN ketika Ia berfirman: Aku akan memberikannya kepadamu. g Sebab itu ikutlah bersama-sama dengan kami 1 , maka kami akan berbuat baik kepadamu, sebab TUHAN telah menjanjikan yang baik tentang Israel." 10:30 Tetapi jawabnya kepada Musa: "Aku tidak ikut, h melainkan aku hendak pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku. i " 10:31 Kata Musa: "Janganlah kiranya tinggalkan kami, sebab engkaulah yang tahu, bagaimana kami berkemah di padang gurun, maka engkau dapat menjadi penunjuk jalan j bagi kami. 10:32 Jika engkau ikut bersama-sama dengan kami, maka kebaikan yang akan dilakukan TUHAN kepada kami k akan kami lakukan juga kepadamu. l " 10:33 Lalu berangkatlah m mereka dari gunung TUHAN dan berjalan tiga hari perjalanan jauhnya, sedang tabut perjanjian TUHAN n berangkat di depan mereka dan berjalan tiga hari perjalanan jauhnya untuk mencari tempat perhentian o bagi mereka. 10:34 Dan awan TUHAN ada di atas mereka pada siang hari, apabila mereka berangkat dari tempat perkemahan. p 10:35 Apabila tabut itu berangkat, berkatalah Musa: "Bangkitlah, q TUHAN, supaya musuh-Mu berserak r dan orang-orang yang membenci Engkau melarikan diri dari hadapan-Mu. s " t 10:36 Dan apabila tabut itu berhenti, berkatalah ia: "Kembalilah, u TUHAN, kepada umat Israel v yang beribu-ribu laksa ini."
[10:29] 1 Full Life : IKUTLAH BERSAMA-SAMA DENGAN KAMI.
Nas : Bil 10:29
Musa mengundang saudara iparnya, seorang bukan Israel, untuk ikut bersama mereka dan menikmati hal-hal baik yang dijanjikan Allah kepada mereka. Pintu senantiasa terbuka bagi orang bukan Israel untuk bergabung dengan mereka, menjadikan Allah Israel Allah mereka, dan ikut menikmati janji-janji dan berkat-berkat Allah. Hobab tampaknya menolak ajakan tersebut (tetapi lih. Hak 1:16; 4:11); kemudian Rahab, Rut, dan banyak orang bukan Israel lainnya diterima dan diberkati oleh Tuhan dan umat-Nya.
[11:1] 2 Full Life : BANGSA ITU BERSUNGUT-SUNGUT.
Nas : Bil 11:1
Setelah mengadakan perjalanan selama tiga hari saja (Bil 10:33), bangsa itu mulai bersungut-sungut karena keadaannya kurang menyenangkan.
- 1) Betapa cepatnya mereka melupakan pembebasan mereka dari perbudakan dan perbuatan-perbuatan besar Allah bagi mereka. Mereka tidak bersedia mempercayai Allah dan menyerahkan hidup serta masa depan mereka kepada-Nya. Hal inilah yang mendatangkan murka dan hukuman Allah atas mereka.
- 2) Sebagai orang percaya PB kita tidak boleh sekali-kali berhenti bersyukur atas korban kematian Kristus bagi kita, pembebasan kita dari dosa, dan persediaan Allah yang baik hati untuk pimpinan dan berkat dalam kehidupan kita.
[11:4] 3 Full Life : ORANG-ORANG BAJINGAN ... KEMASUKAN NAFSU RAKUS.
Nas : Bil 11:4
Inilah orang bukan Israel yang ikut umat itu ketika keluar dari Mesir (Kel 12:38); mereka mempengaruhi orang Israel untuk memberontak kepada Allah dan menginginkan kesenangan yang ada di Mesir (ayat Bil 11:5).
Nas : Bil 11:6
Lihat cat. --> Kel 16:4.
[atau ref. Kel 16:4]
[11:12] 5 Full Life : PANGKULAH DIA SEPERTI PAK PENGASUH.
Nas : Bil 11:12
Musa menyangka akan memimpin suatu pasukan yang penuh kemenangan ke tanah perjanjian. Sebaliknya, bangsa itu bertindak seperti bayi-bayi rohani, dan Musa merasa bahwa beban itu terlalu berat baginya. Maka Allah mengambil sebagian Roh yang ada pada Musa dan menaruh-Nya pada tujuh puluh tua-tua untuk menolongnya dalam menjalankan kepemimpinan rohani (ayat Bil 11:16-17). Demikianlah, Musa tahu bahwa dengan kuasa Roh ia dapat menghadapi tantangan dari setiap tugas yang dibebankan Allah kepadanya, karena beban itu tidak perlu ditanggung dengan kekuatannya sendiri.
[11:20] 6 Full Life : KAMU TELAH MENOLAK TUHAN.
Nas : Bil 11:20
Bangsa itu mengeluh dengan sengit mengenai cara Allah memperlakukan mereka; mereka seperti anak-anak manja yang menginginkan kemauannya dituruti (ayat Bil 11:1,4-6). Allah membiarkan mereka memperoleh apa yang mereka inginkan, tetapi "didatangkan-Nya penyakit paru-paru di antara mereka" (Mazm 106:15; bd. Mazm 78:29-33). Peristiwa ini adalah suatu peringatan serius tentang hal memaksakan cara dan keinginan kita sendiri daripada dengan rendah hati tunduk kepada jalan Allah dan bersyukur atas persediaan-Nya. Menolak perlakuan Allah terhadap kita adalah sama dengan ketidakpercayaan dan pemberontakan yang mendatangkan hukuman-Nya (bd. Mazm 78:17-22).
[11:25] 7 Full Life : ROH ITU HINGGAP PADA MEREKA, KEPENUHANLAH MEREKA SEPERTI NABI.
Nas : Bil 11:25
Alkitab mengajarkan bahwa nubuat seringkali menyertai pekerjaan Roh Allah atas manusia (bd. 1Sam 10:5-6; 18:10; Yes 10:6-13; Yoel 2:28). Laporan dalam Kisah Para Rasul mengenai pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta dan setelah itu menunjukkan bahwa orang percaya yang dipenuhi Roh bernubuat dan berbicara dengan bahasa lidah karena dorongan Roh (Kis 2:4; 10:44-47; 19:6;
lihat art. KARUNIA-KARUNIA ROHANI ORANG PERCAYA).
[11:29] 8 Full Life : KALAU SELURUH UMAT TUHAN MENJADI NABI.
Nas : Bil 11:29
Ketika Eldad dan Medad terus bernubuat di perkemahan, Yosua meminta agar Musa menghentikan mereka. Akan tetapi, Musa sudah belajar. Ia mengerti bahwa tingkat rohani normal yang diharapkan dari seluruh umat Allah ialah bahwa mereka dapat bernubuat ketika Roh Allah ada di atas mereka. Pada zaman PL Roh Kudus hanya turun atas atau memenuhi beberapa orang untuk memberikan kuasa untuk melayani atau bernubuat. Yoel bernubuat bahwa akan tiba saatnya ketika seluruh umat Allah akan dipenuhi dengan Roh Kudus (Yoel 2:28-29). Nubuat ini digenapi pada hari Pentakosta ketika Roh Kudus dicurahkan di "atas semua orang" (Kis 2:4,16-17). Orang percaya yang belum dibaptis dalam Roh Kudus belum mengalami apa yang dijanjikan Allah kepada mereka dan yang Yesus ingin berikan kepada mereka (Kis 1:8; Kis 2:39; 1Kor 14:1-2,5,39).
[12:1] 9 Full Life : PEREMPUAN KUSY YANG DIAMBILNYA.
Nas : Bil 12:1
Pernikahan Musa dengan seorang wanita Kusy tidaklah salah dari segi hukum atau moral. Keluhan Miryam dan Harun merupakan selubung dari rasa irihati mereka terhadap kekuasaan yang dimiliki Musa (ayat Bil 12:2).
[12:3] 10 Full Life : MUSA ... LEMBUT HATINYA
Nas : Bil 12:3
(versi Inggris NIV -- rendah hati). Acuan kepada Musa selaku orang yang paling lembut hati di muka bumi rupanya merupakan pernyataan sisipan yang ditambahkan Yosua setelah kematian Musa. Kerendahan hati Musa terletak dalam kepercayaan-Nya kepada Allah selaku Tuhan, sehingga ia bebas dari sifat mementingkan diri dan ambisi yang fasik. Ketika ditantang atau diancam, Musa bersandar kepada Allah dan mempercayai bahwa Ia akan menolong dan melindungi dirinya. Alkitab memastikan bahwa Allah senang membantu orang yang rendah hati (Mazm 22:27; 25:9; 147:6; 149:4; Mat 5:5; 1Pet 5:6). Yesus, seorang nabi seperti Musa (Kis 7:37), juga lembut dan rendah hati (Mat 11:29), dan Ia juga mempercayakan diri kepada Allah ketika dianiaya (1Pet 2:23).
[12:10] 11 Full Life : TAMPAKLAH MIRYAM KENA KUSTA.
Nas : Bil 12:10
Dosa Miryam dan Harun ketika mempersoalkan kekuasaan Musa adalah bahwa mereka tidak takut akan Allah atau tidak menghormati firman Allah melalui Musa nabi-Nya. Musa menjadi perantara perjanjian yang lama, sebagaimana Yesus adalah perantara perjanjian yang baru (bd. Ibr 3:2-6). Allah berbicara secara langsung kepada Musa (ayat Bil 12:8), jadi apa yang dikatakan Musa kepada bangsa itu merupakan firman Allah yang berwibawa. Sekalipun Miryam dan Harun menjadi pemimpin Israel, mereka tidak berhak meragukan kekuasaan Musa. Sebagaimana Allah menunjukkan kepada mereka bahwa mereka tidak setingkat dengan Musa, demikian pula orang percaya dewasa ini tidak berhak menempatkan diri mereka sejajar dengan Alkitab.