Mazmur 6:1
KonteksMazmur 22:14-18
Konteks22:14 (22-15) Seperti air aku tercurah, dan segala tulangku terlepas dari sendinya; c hatiku menjadi seperti lilin, d hancur luluh e di dalam dadaku; 22:15 (22-16) kekuatanku kering seperti beling, f lidahku melekat pada langit-langit mulutku; g dan dalam debu h maut Kauletakkan aku. 22:16 (22-17) Sebab anjing-anjing i mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk j tangan dan kakiku 2 . 22:17 (22-18) Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, k mereka memandangi l aku. 22:18 (22-19) Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka 3 , dan mereka membuang undi m atas jubahku. n
Mazmur 34:19
Konteks34:19 (34-20) Kemalangan e orang benar banyak 4 , tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya f itu;
[6:1] 1 Full Life : JANGANLAH MENGHUKUM AKU DALAM MURKA-MU.
Nas : Mazm 6:2-11
Mazmur ini merupakan salah satu dari enam mazmur pengakuan dosa (yaitu, mazmur penyesalan karena dosa; yang lain adalah pasal Mazm 32:1-11; 38:1-23; 51:1-21; 130:1-8; 143:1-12). Roh Kudus mengilhamkan doa ini untuk memberi semangat kepada semua orang yang menderita di bawah disiplin Allah untuk jangka waktu lama dan memerlukan pengampunan dan kesembuhan .
[22:16] 2 Full Life : MENUSUK TANGAN DAN KAKIKU.
Nas : Mazm 22:17
Kata-kata ini pun menubuatkan peristiwa penyaliban (bd. Yoh 20:25;
lihat cat. --> Mat 27:35).
[atau ref. Mat 27:35]
[22:18] 3 Full Life : MEMBAGI-BAGI PAKAIANKU DI ANTARA MEREKA.
Nas : Mazm 22:19
Tentara Romawi melakukan persis seperti yang dinubuatkan ayat ini -- suatu penggenapan nubuat yang menakjubkan (lih. Mat 27:35; Mr 15:24; Luk 23:34; Yoh 19:23-24).
[34:19] 4 Full Life : KEMALANGAN ... BANYAK.
Nas : Mazm 34:20
Dalam PL Allah menjanjikan berkat dan kemakmuran bagi mereka yang menaati hukum-Nya; namun seiring dengan janji ini terdapat kenyataan bahwa "kemalangan orang benar banyak" (lih. Ibr 11:33-38; 12:5-10;
lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
- 1) Mempercayai Allah dan hidup benar tidak akan melindungi kita dari
kesulitan dan penderitaan di dalam hidup ini. Justru sebaliknya,
penyerahan kepada Allah sering kali mendatangkan ujian dan aniaya
(lihat cat. --> Mat 5:10).
[atau ref. Mat 5:10]
Allah telah menetapkan bahwa kita harus mengalami banyak kesukaran sebelum memasuki kerajaan-Nya (Kis 14:22; bd. 1Kor 15:19; 2Tim 3:12). - 2) Penderitaan orang benar harus diimbangi oleh penyataan bahwa Tuhan ingin membebaskan kita dari semua kesukaran. Ketika maksud-Nya dalam mengizinkan penderitaan itu telah tercapai, Dia membebaskan kita daripadanya dengan turun tangan secara adikodrati di dalam kehidupan ini (bd. Ibr 11:33-35) atau dengan kematian penuh kemenangan dan pemindahan kepada hidup kekal (bd. Ibr 11:35-37).